cover
Contact Name
Ismail Sulaiman
Contact Email
ismail.sulaiman@usk.ac.id
Phone
+628126904750
Journal Mail Official
jurnal.pemasi@usk.ac.id
Editorial Address
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam, Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Mahakarya Masyarakat Indonesia
ISSN : -     EISSN : 29886872     DOI : https://doi.org/10.24815/pemasi.v1i1.31084
Food Agriculture Animal Husbandry Agrotechnology Nutrition and nutrition Chemical engineering Food safety Agricultural engineering Agricultural product technology Agricultural industry technology Agricultural product processing Halal products and certification Integration of agricultural science, animal science, and engineering
Articles 30 Documents
PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ORGANIK DARI LIMBAH KULIT KOPI DI DESA ALUR GADING KECAMATAN PINTU RIME GAYO KABUPATEN BENER MERIAH Viona Diansari; Murna Muzaifa
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 2, No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.35778

Abstract

Kabupaten Bener Meriah yang terletak di Provinsi Aceh, merupakan salah satu sentra produksi kopi arabika di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Bener Meriah luas perkebunan kopi arabika mencapai 48,95 Ha, diantaranya 8,59 Ha terdapat di Kecamatan Pintu Rime Gayo. Produksi kopi yang melimpah dan meningkat setiap tahunnya berdampak pada limbah pertanian yang dihasilkan yaitu berupa kulit kopi dari hasil pengolahan biji kopi. Selama ini masyarakat belum mengoptimalkan pemanfaatanlimbah kulit kopi tersebut sehingga menumpuk menjadi sampah ataupun dibakar. Hal ini menunjukkan masyarakat belum sepenuhnya memahami bahwa kulit kopi dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai guna (bernilai ekonomis). Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Alur Gading yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan kulit kopi menjadi pupuk kompos organik. Kegiatan ini melibatkan tim pengabdi sebagai penangung jawab dan pelaksana kegiatan, masyarakat Desa Arul Gading sebagai mitra dan penerima manfaat, serta mahasiswa KKN asal Universitas Syiah Kuala yang membantu pelaksananaan kegiatan pengabdian. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu penyusunan angket kuisioner dan petunjuk singkat pembuatan kompos organik, sosialisasi/ penyuluhan pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi pupuk kompos, pelatihan pembuatan pupuk kompos dan evaluasi pengetahuan mitra melalui survey (pengisian kuisioner). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mitra telah mampu membuat pupuk kompos organik, tingkat pengetahuan masyarakat tentang pupuk kompos dari limbah kulit kopi sebelum dilakukan kegiatan adalah 86,4 % (kategori baik) meningkat menjadi sangat baik 98,5% (sangat baik) setelah dilakukan kegiatan. Perlu dilakukan pendampingan lanjutan dalam aplikasi pupuk kompos untuk tanaman hortikultura mitra.
PELATIHAN STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMASAN PRODUK UMKM UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM Suci Oktri Viarani; Addin Akbar; Rizaldi Sardani; Wahyu Fitrianda Mufti; Demi Ramadian
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 2, No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.35020

Abstract

One of the cassava processing businesses that are mostly carried out by the community in Agam Regency, especially in Kamang Magek District is making cassava crackers or better known as Kerupuk Kamang. This cassava crackers business is usually managed by the Home Industry or Small and Medium Industry groups. The marketing process currently carried out is by selling the production of cassava crackers to traditional markets and local distributors, besides that the cassava crackers sold are still in the form of kilos and do not have attractive packaging so that the selling price of cassava crackers is lower. This has an impact on the profits obtained by MSME in the Kamang Magek District, Agam Regency to be small. So that in order to get more profit or income, these MSME must be able to develop marketing and packaging of their products so that more markets can be reached. For this reason, it is necessary to provide briefing/counseling on how to carry out a good marketing strategy, in addition to providing knowledge related to the packaging process that can attract the attention of consumers. As a result of this activity, the community gained new insights regarding good marketing strategies to increase revenue and attract customers, such as making products of various flavors, using product labels/product brands, attractive packaging, promotions with social media and P-IRT permits.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK PUYUH MELALUI PROGRAM VAKSINASI DAN FORMULASI RANSUM BERBASIS SUMBER DAYA PAKAN LOKAL DI KABUPATEN ACEH BESAR Samadi Samadi; Fitrah Khairi; Ilham Ilham; Sugito Sugito
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i2.34656

Abstract

Kelompok Puyuh Montes merupakan salah satu kelompok sentra usaha di bidang peternakan puyuh petelur yang didirikan pada tahun 2014. Dalam usahanya, mitra kelompok Puyuh Montes mengalami beberapa permasalahan yaitu produktivitas puyuh yang rendah, biaya produksi yang tinggi, terjadi serangan penyakit pada saat pergantian musim, dan income peternak yang diperoleh rendah. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peternak dalam praktik good farming practices, pencegahan penyakit, dan pembuatan ransum dari sumberdaya bahan pakan lokal yang tersedia. Pendampingan pelaksanaan program pengabdian masyarakat berbasis produk merupakan metode yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra berupa ceramah, diskusi, tanya jawab, praktek, dan demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan peternak dalam praktik good farming practices, pencegahan penyakit, dan pembuatan ransum. Disimpulkan bahwa metode pendekatan yang digunakan melalui pelatihan, diskusi, tanya jawab, praktek, dan demonstrasi pada kegiatan ini telah berhasil mencapai tujuan dengan indikator peserta pelatihan telah memiliki pengetahuan baru dalam memformulasikan ransum sesuai kebutuhan ternak dengan sumberdaya pakan yang tersedia.
SOY MILK BEVERAGE DIVERSIFICATION WITH THE ADDITION OF DATE EXTRACT AS SUGAR SUBSTITUTE Budi Satria; Juanita Juanita; Cut Nilda; Dian Hasni; Murna Muzaifa
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i2.34746

Abstract

Most of the people in Neuhen village have a low income with the majority working irregularly or odd jobs, but there are also those who have home industry businesses such as soya bean milk drinks. The business has not developed well because the processing method is still very simple. This service activity aims to foster the soya milk drink business and diversify the product by adding date extract as a sugar substitute sweetener. The activities are reviewing how soy milk processing has been carried out by partners and seeing the tools used. The method of manufacturing soy date milk with date extract is then carried out. Experiments with date soy milk were conducted by adding date extract in various quantities, namely 25% and 50% of the total soy milk. The product is then randomly tested on individuals. People choose soy date milk that contains 25% dates, has the proper quantity of sweetness, and is not too foggy in color. It is intended that partners would manufacture soy date milk that meets food safety and appropriate criteria and can be consumed by everyone, including diabetics.
UPAYA PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Novi Safriani; Ryan Moulana; Wardiah Wardiah; Santi Noviasari; Yulia Annisa
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i2.34629

Abstract

AbstrakBanyak industri rumah tangga di Aceh bermunculan yang bergerak dibidang produksi Virgin Coconut Oil (VCO), salah satunya usaha mikro RD manufacturing yang menjadi mitra pada kegiatan pengabdian ini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk VCO yang dihasilkan oleh mitra melalui penerapan Teknologi Tepat Guna sehingga dapat meningkatkan tingkat pendapatan dan taraf hidup mitra. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini terdiri dari (i) metode desiminasi untuk memperkenalkan Teknologi Tepat Guna yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produk VCO yang dihasilkan oleh mitra, yaitu alat pencacah daging kelapa dan alat pengepres daging kelapa untuk produksi VCO mitra, dan (ii) metode demonstrasi penggunaan peralatan yang diserahkan kepada mitra. Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi mitra. Penggunaan alat pencacah daging kelapa dan alat pengepres daging kelapat pada proses produksi VCO yang dilakukan oleh mitra membuat proses produksi VCO menjadi lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu maupun biaya. Selain itu, kuantitas dan kualitas produk VCO yang dihasilkan juga meningkat. Produk VCO yang dihasilkan mitra tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.AbstractMany home industries in Aceh have emerged in the field of Virgin Coconut Oil (VCO) production, one of which is the RD manufacturing micro business which is a partner in this community service activity. This service activity aims to improve the quantity and quality of VCO produced by the partner through the application of Appropriate Technology, thereby increasing the income and standard of living of the partner. The methods used in this community service activity consist of (i) dissemination method to introduce Appropriate Technology that can enhance the quantity and quality of VCO produced by the partner, namely coconut shredder and coconut pressing tools for the partner's VCO production, and (ii) demonstration method of equipment usage provided to the partners. This community service activity is very beneficial for the partner. The use of coconut shredder and coconut pressing tools in the VCO production process carried out by the partners makes the VCO production process more effective and efficient in terms of both time and cost. Additionally, the quantity and quality of the VCO produced also improve. The VCO produced by the partner can be utilized by the community.
PENGUATAN KAPASITAS INOVASI PEMBIBITAN NILAM YANG UNGGUL DAN BERKUALITAS PADA MASYARAKAT DESA BLANG TINGKEUM, SEULIMEUM, ACEH BESAR Irfan Zikri; Rina Sriwati; Hartati Oktarina
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i2.29976

Abstract

Pertumbuhan produksi nilam dan pengembangan industrinya menghadapi beberapa tantangan serius. Meskipun kompleksitas persoalannya merata pada seluruh subsistem agribisnis nilam, namun subsistem hulu penyedia sarana produksi seperti bibit berkualitas dan pemupukan, dan praktik budidaya yang tidak baik memerlukan intervensi inovasi dan teknologi. Implikasi ini akan berpengaruh pada produktivitas dan kesejahteraan petani nilam. Pengabdian ini bertujuan melakukan penguatan kapasitas petani nilam melalui inovasi pembibitan dan budidaya nilam yang baik, sehingga petani bisa melihat dan mempelajari secara langsung prosesnya. Pengabdian ini menggunakan pendekatan penyuluhan dan demonstrasi plot sebagai sarana pembelajaran. Sebanyak 20 anggota kelompok tani di Desa Blang Tingkeum, Kemukiman Lanteuba, Aceh Besar terlibat secara aktif dalam kegiatan ini. Pemilihan bibit diperoleh secara langsung dari varietas lokal. Proses pembibitan dilakukan dengan perlakukan khusus menggunakan trichoderma dan teknik sungkup. Hasil yang diperoleh, daya tumbuh nilam sangat baik dan ini semakin menguatkan motivasi petani untuk melakukan budidaya nilam yang telah lama mereka tinggalkan. Pendampingan ini memberikan dampak yang sangat besar bagi kesadaran, menumbuhkan minat dan penilaian terhadap praktik budaya nilam yang baik.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI SISTEM BUDIDAYA BIOFLOK UNTUK MENDUKUNG EKONOMI RUMAH TANGGA DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT BEBAS STUNTING Mujiburrahmad Mujiburrahmad; Purwana Satrio; Ira Manyamsari
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i2.34476

Abstract

Observation results show that this village is one of the river watersheds (DAS) whose springs come from the mountains, so it has the potential to be used as a freshwater fish cultivation area. Currently, the residents of Seni Antara Village generally use fish as their daily diet and obtain fish by purchasing it directly from the market and/or validating it through mobile fish sellers at competitive prices (relatively expensive) and a small portion of them search for it. own fish in the river. On the other hand, the village has the potential for land and air to be used by villagers to cultivate fish, but in reality only a few villagers do it and even then the management is not optimal. Based on the results of observations in the field and the results of the analysis of the problem situation in the field, several problem partners were found, namely: 1). Lack of community knowledge and skills regarding the biofloc cultivation system, 2). Lack of knowledge regarding processed products from fish raw materials, 3). Lack of public knowledge regarding the importance of preventing stunting by consuming healthy fish. Referring to the analysis of the results of the situation and the potential of partners and strengthened by the knowledge and experience of our team, we offer solutions that are easy, cheap and can be implemented sustainably. Implementation activities will begin with the coordination and outreach stage with partners for implementing activities, then continue with the provision of biofloc ponds and user training. This was followed by training on diversification of food products from fish, and counseling on stunting prevention. The target and output of this program is to increase partner income from woodfish production by IDR. 1,500,000 Rp. 5,000,000. Other publication output in accredited national journals and online national mass media. The results of the service implementation of this Real Work Lecture Assignment Service are (1) Increased knowledge, skills and abilities of partners in terms of implementing the biofloc cultivation system, (2) Increased knowledge, skills and abilities of partners in terms of implementing methods of food diversification from fish raw materials, ( 3) Increased knowledge, skills and abilities of partners regarding understanding stunting, how to prevent it and understanding the importance of consuming healthy fish, and (4) Increased knowledge, skills and abilities in running a business with good planning and partners also understanding business management, and ways to develop it.
UTILIZATION OF ECO ENZYMES INTO VARIOUS USEFUL DERIVATIVE PRODUCTS Jumini Jumini Jumini; Gina Erida; Agus Halim; Ira Vika Santi; Juliawati Juliawati; Cut Nur Ichsan
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i2.33943

Abstract

ABSTRAKEkoenzyme sarat manfaat sebagai pupuk, pestisida, fungisida, zat pengatur tumbuh, dan disinfektan. Hilirisasi ekoemzyme menjadi berbagai jenis disinfektan akan berpengaruh pada peningkatan kualitas lingkungan dan kemandirian masyarakat akan disinfektan. Mempopulerkan pembuatan disinfektan dari ekoenzym dapat memotivasi masyarakat untuk menggunakan disinfektan yang ramah lingkungan. Penggunaan disinfektan ramah lingkungan penting untuk tetap menjaga lingkungan yang sehat dan produk pertanian yang aman dikonsumsi setelah dicuci dengan disinfektan alami. Penelitian di Desa Mitra menunjukkan keinginan besar masyarakat untuk membuat dan menggunakan disinfektan alami dari ekoenzyme. Hal ini dikarenakan sudah mulai adanya kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk yang ramah lungkungan karena mulai menyadari dampak dari penggunaan disinfektan pabrikan yang banyak menggunakan bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan.Kata kunci: Ramah lingkungan, produk pertanian sehatABSTRACTEcoenzymes are used as fertilizers, pesticides, fungicides, growth regulators, and disinfectants. Ecoemzyme downstream into various types of disinfectants will affect the improvement of environmental quality and the independence of the community in disinfectants. Popularizing the manufacture of disinfectants from ecoenzymes can motivate people to use environmentally friendly disinfectants. The use of environmentally friendly disinfectants is important to maintain a healthy environment and agricultural products that are safe for consumption after being washed with natural disinfectants. Research in Mitra Village shows the communities have a great desire to make and use natural disinfectants from ecoenzymes. This is because there has been public awareness to use environmentally friendly products, because they are starting to realize the impact of using factory disinfectants which use a lot of synthetic materials that can pollute the environment.Keywords: Eco-friendly, healthy agricultural products
Penguatan Usaha UMKM Baby Crab di Kota Banda Aceh Melalui Edukasi Sistem Jaminan Halal Dian Hasni; Yanti Meldasari Lubis; Santi Noviasari; Melly Novita; Nida El Husna
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.31084

Abstract

Halal food is food that does not contain elements or ingredients that are haram or prohibited for consumption by Muslims, both regarding food raw materials, food additives, others auxiliary materials and whose management is carried out in accordance with the provisions of Islamic religious law. In Indonesia, processed food is required to have a halal label. This regulation is regulated as a form of protection for Indonesian citizens, in accordance with the implementation of Article 29 paragraph 2 of UUD 1945. Regulation of halal labels on processed food is carried out based on UU No. 33 of 2014. Furthermore, to guarantee the traceability of halal labels on processed food is regulated by halal certification system. This certification is an acknowledgment of the halalness of a product issued by the Halal Product Assurance Organizing Body (BPJPH). Unfortunately, this certification system is still not widely known by food producers, especially MSMEs, which has an impact on limiting sales of their products and reducing its potential markets. This service activities aim to provide an understanding of the importance of halal guarantee certification for BABY CRAB SMEs in Aceh City. This activities consists of several stages, started from interview, kitchen visit, material presentation and discussions related to assistance in preparing administrative requirements. The partners of this service activity stated that this socialization fostered a strong desire for partners to take care of the halal guarantee certification of their products as soon as possible. From the visiting and discussion, it can be recommended that our partner is ready and able to provide all admnistrative requirements to apply halal certification
Edukasi Sistem Jaminan Halal dan Pengurusan Sertifikat Halal Bagi UMKM Tentang Rasa Yulia Annisa; Murna Muzaifa; Heru Prono Widayat; Novi Safriani
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.30951

Abstract

Sertifikasi halal berfungsi untuk menghilangkan keraguan konsumen terhadap kehalalan produk makanan yang dihasilkan oleh pelaku usaha (produsen). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku usaha mengenai sistem jaminan halal, serta mengedukasi pelaku usaha mengenai proses penyusunan dokumen Sistem Jaminan Halal dengan harapan dapat mendaftarkan usaha atau produknya untuk mendapatkan sertifikat halal. Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah UMKM Tentang Rasa yang beralamat di Jl. Teuku Nyak Arief, Darussalam, Banda Aceh. Untuk mengetahui tingkat pemahaman dan keberhasilan kegiatan pengabdian, dilakukan pretest dan posttest terhadap pelaku usaha sehingga dapat langsung diketahui pemahaman peserta terhadap materi pengabdian. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan setelah pengabdian diketahui bahwa pelaku usaha Tentang Rasa memiliki peningkatan pemahaman tentang sistem jaminan halal dengan menunjukkan keinginan untuk segera mendaftarkan unit usahanya agar bisa mendapatkan sertifikat halal.

Page 2 of 3 | Total Record : 30