cover
Contact Name
Ismail Sulaiman
Contact Email
ismail.sulaiman@usk.ac.id
Phone
+628126904750
Journal Mail Official
jurnal.pemasi@usk.ac.id
Editorial Address
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam, Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Mahakarya Masyarakat Indonesia
ISSN : -     EISSN : 29886872     DOI : https://doi.org/10.24815/pemasi.v1i1.31084
Food Agriculture Animal Husbandry Agrotechnology Nutrition and nutrition Chemical engineering Food safety Agricultural engineering Agricultural product technology Agricultural industry technology Agricultural product processing Halal products and certification Integration of agricultural science, animal science, and engineering
Articles 30 Documents
Pemberdayaan Kelompok Tani Ternak melalui Pelatihan Pembuatan Kompos di Desa Reudeup Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar Koji al Adam; Muhammad Resthu; Said Mirza Pratama; Syamratul Achwan; Hendra Koesmara
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.30610

Abstract

Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan merupakan salah satu kelemahan yang dilakukan pada sistem pertanian di pedesaan. Dalam jangka waktu yang panjang pemupukan menggunakan bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan pada tanah. Pemanfaatan kompos dengan bahan dasar jerami padi dan kotoran ternak merupakan bentuk aplikasi teknologi di bidang pertanian sebagai pupuk organik. Kompos dapat memperkaya unsur hara di dalam tanah sebagai sumber nutrisi tanaman, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu petani dapat menghemat penggunaan pupuk kimia dengan harga yang relatif lebih mahal. Oleh karena itu, pelatihan pembuatan kompos dari jerami padi dan kotoran sapi perlu dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) kelompok tani ternak Al Falah yang ada di desa Reudeup Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan Pelatihan dilakukan pada bulan November 2022. Peserta yang hadir pada pelatihan pembuatan kompos ini adalah 25 peserta. Antusiasme peserta sangat tinggi saat mengikuti pelatihan pembuatan kompos. Peserta memiliki kemauan untuk berperan aktif dalam membuat kompos. Kesimpulan pengabdian ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat setelah mengikuti pelatihan pembuatan kompos di desa Reudeup. Masyarakat memiliki motivasi untuk membuat kompos secara mandiri.
Sosialisasi Sistem Jaminan Halal (SJH) untuk Produk Lumpiah Basah Produksi UMKM Markaz Kabayan, Darussalam, Banda Aceh Satriana Satriana; Cut Nilda; Eva Murlida; Heru Prono Widayat
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.30690

Abstract

Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) are one of the national economys fastest-growing and consistent business sectors. The development and growth of MSME and cooperative actors are very significant and continue to increayearry yearly, including in Banda Aceh City. MSMEs that produce food and beverages are listed as one of the businesses with potential that will continue to increase because food and beverages are basic of human needs. However, not all food and drinks are clearly halal because not all are accompanied by halal labels and certificates. The partner who assisted in the socialization of this service is Markaz Kabayan MSME. This MSME located in Banda Aceh City produces Bandungs typical wet spring rolls. Markaz Kabayan currently does not have a halal certificate and does not aware of the application for halal certification. The service team wants to help so that the products from Markaz Kabayan can be more guaranteed and attract consumers who want to buy their products. This service activity went well and smoothly. The owner of Markaz Kabayan strongly desires to apply for halal certification following the procedures explained by the service team.
Pengolahan Nugget Ayam dan Penerimaannya Melalui Uji Organoleptik di Desa Krueng Lam Kareung Kecamatan Indrapuri Aceh Besar Rita Hayati; Nanda Mayani; Rika Husna; Ismail Sulaiman
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.30198

Abstract

Nugget banyak diminati oleh masyarakat karena dinilai praktis dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Minat yang tinggi menyebabkan tingginya konsumsi nugget. Konsumsi makanan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, perilaku makan, dan keadaan ekonomi. Mutu produk makanan seperti nugget ayam sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain rasa, warna, tekstur, nilai gizi, dan mikrobiologisnya. Warna merupakan faktor pertama penentu mutu nugget ayam secara visual yang memegang peranan penting terhadap penerimaan konsumen, hal ini disebabkan karena warna merupakan salah satu karakteristik organoleptik yang paling mudah terdeteksi oleh konsumen dibandingkan dengan karakteristik organoleptik lainnya seperti aroma dan tekstur. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk pengolahan nugget ayam dan penerimaannya melalui uji organoleptik Di Desa Krueng Lam Kareung Kecamatan Indrapuri Aceh Besar.Hasil kegiatan pengabdian adalah 1. Nugget ayam yang memiliki kualitas baik dari segi penampilan, warna, tekstur dan rasa sehingga mempengaruhi penampilan dari produk-produk olahan, 2. Menghasilkan diversifikasi makanan berbasis ayam, 3.Menjadikan produk olahan pangan dan dapat menjadi salah satu alternatif yang dikaitkan dengan kesehatan, 4.Meningkatnya antusiasme para pengolah bahan makanan dan kelompok ibu-ibu PKK serta masyarakat untuk meneruskan kegiatan ini setelah pengabdian masyarakat berakhir, 5.Meningkatnya wawasan para kelompok pengolah makanan dan kelompok ibu-ibu bahwa kegiatan ini dapat menjadi alternatif sumber pendapatan keluarga, 6. Menghasilkan produk-produk lainnya yang berbasis olahan daging ayam, 7. Produk pangan berbasis ayam ini yang dihasilkan dapat menginspirasi para produsen untuk menciptakan produk baru yang sebelumnya belum dikenal.
Pengembangan Varietas Unggul Buah Melon (Cucumis Melo L.) Dengan Metode Konvensional dan Hidroponik Fertigasi Sederhana di Desa Lam Manyang, Aceh Besar Rahmah Hayati; Rahmiati Ramiati; Savitri Savitri
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.30501

Abstract

Budidaya buah melon (Cucumis meloL.) sebagai pengembangan holtikultura selain digunakan untuk konsumsi juga sebagai tanaman estetik tempat agrowisata. Wilayah pengembangan agrowisata ini terletak di Desa Lam Manyang, Aceh. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar karena meningkatnya permintaan buah melon setiap hari. Dimana menjelang bulan ramadhan harga buah melon akan meningkat dari Rp. 15.000,- menjadi Rp. 18.000,-.Distribusi buah melon segar sebagian besar adalah ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin dan beberapa pasar lainnya. Kualitas buah melon dikategorikan sangat baik dan tinggi vitamin A sehingga layak di konsumsi oleh orang yang sehat dan dapat menyembuhkan penyakit degenerasi makula atau penurunan fungsi penglihatan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk praktik langsungdengan metode konvensional dan hidroponik fertigasi sederhana dimulai daricara pembibitan, penanaman, perawatan dan pemanenan, sehingga menghasilkantarget luaranbuah melon dengan kualitas terbaik. Kualitas buah melon dengan metode hidroponik menghasilkan berat buah hanya 0,5 kg perbuah, namun dengan metode konvensional sangat baik yaitu ditandai dengan tebal daging buah dan bobot buah rata-rata 2,5 kg - 4 kg per buah.Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan budidaya buah melon mampu memberikan banyak manfaat dalam peningkatan pemanfaatan lahan serta pengetahuan untuk budidaya buah melon secara konvensional dan hidroponik.
DIVERSIFIKASI PRODUK PENGANAN BERBASIS TEPUNG MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DI INDUSTRI MIKRO NONAD, ACEH BESAR Yusriana, Yusriana; Rozali, Zalniati Fonna; Rohaya, Syarifah; Meldasari, Yanti
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 3, No 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v3i1.48344

Abstract

Utilizing local food ingredients is an important strategy in strengthening food security and reducing dependence on imported ingredients. Mocaf (modified cassava flour) is an alternative substitute for wheat flour derived from processed cassava through a fermentation process. This community service activity aims to increase the capacity of product innovation in the Nonad micro industry, Aceh Besar, through diversification of mocaf flour-based snacks. This service activity is carried out through training methods, technical assistance, and product trials. In addition, this activity also provides an introduction to the equipment and packaging that will be used to produce several snack products such as pizza cakes and sponge cakes that are worthy in taste and appearance. The results of the activity showed high enthusiasm from partners in participating in the training and applying the manufacture of pizza and sponge cakes with the addition of mocaf flour, so that it is expected to improve quality and expand market access.
PENGEMBANGAN DAN HILIRISASI PRODUK HASIL PERIKANAN MELALUI BIMTEK BUDIDAYA AIR TAWAR DI NAGAN RAYA Sulaiman, Ismail; Khairi, Ikhsanul; ., Syafruddin; Harmen, Hamdi; ., Ibrahim
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 3, No 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v3i1.48094

Abstract

Program bimbingan teknis (bimtek) budidaya ikan air tawar yang dilakukan di Nagan Raya merupakan salah satu program Dinas Perikanan dan Kelautan di Daerah tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan langkah strategis terhadap kualitas dan kuantitas produksi perikanan di daerah Barat Selatan, serta pemberdayaan masyarakat lokal untuk pengembangan tingkat perekonomian masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara perguruan tinggi dan universitas melalui bimtek Hilirisasi Produk Hasil Perikanan. Kegiatan ini bertujuan untuk menghilirisasi produk perikanan, serta meningkatkan pendapatan para pembudidaya ikan di lokasi tersebut. Nagan raya memiliki potensi air tawar yang sangat besar, hal ini terlihat dengan banyaknya sungai, danau dan waduk yang diberdayakan oleh masyarakat untuk pembudidayaan ikan. Program pelatihan kepada masyarakat terutama kepada para pembudidaya ikan tentang berbagai teknik budidaya ikan air tawar yang modern dan efisien. Selain bimtek, program ini juga memberikan pendampingan kepada para pembudidaya ikan dalam mengolah hasil tangkapan menjadi nilai tambah. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan nilai jual produk perikanan dan membuka peluang pasar yang lebih luas, baik digital maupun konvensional
PELATIHAN PRAKTIS PENENTUAN UMUR TERNAK BERDASARKAN CIRI GIGI BAGI PETERNAK DESA GAMPA, KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN, KABUPATEN ACEH BARAT Asril, Asril; Sitepu, Sukma Aditya; Mariana, Elmy; Mudastsir, Mudastsir; Rizki, Agam
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 3, No 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v3i1.47559

Abstract

The purpose of this community service activity is to conduct practical training in determining the age of livestock based on the characteristics of the teeth of livestock. This practical training was carried out at a community farm in Gampa Village, Johan Pahlawan District, West Aceh Regency. The method of implementing this activity is in the form of socialization, counseling, and direct practice with the material of estimating the age of buffalo livestock based on the characteristics of teeth. The results of this community service activity show that the implementation of practical training in determining the age of livestock based on the characteristics of teeth shows an increase in the knowledge and skills of the people of Gampa Village, Johan Pahlawan District, West Aceh Regency in estimating the age of livestock through the characteristics of teeth. By knowing the age of livestock, it will provide better opportunities so that farmers can determine seeds that meet the criteria, choose the right feed, and know the right time to mate and fatten livestock.
POTENSI KITOSAN SEBAGAI PENGAWET PRODUK HASIL PERIKANAN DI DESA PULOT KABUPATEN ACEH BESAR Yulvizar, Cut; Zaidiyah, Zaidiyah; Fahmi, Chairul; Amalia, Amalia; Masykur, Masykur; Misrahanum, Misrahanum; Irhamni, Irhamni
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 3, No 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v3i1.45735

Abstract

The processing activities of salted fish and peda, carried out by the Setia Bakti Women's Cooperative and the Kamboja Group, demonstrate considerable potential for further development. This potential is supported by the abundance of marine resources, the simplicity of the processing technology, the increased demand for salted fish and peda during the month of Ramadan, and the presence of numerous community-based traditional fish processors. It is imperative to ensure the shelf life of salted fish and peda, in order to maintain product quality during distribution and consumption. Salted fish has been shown to have a longer shelf life, remaining stable for up to two weeks without significant changes, whereas peda has been found to deteriorate within 25 days. This limitation can be addressed through the improvement of raw material quality, processing methods, packaging, and storage practices. The enhancement of product quality, the achievement of a more appealing flavour profile, the assurance of hygienic packaging, the provision of competitive pricing, and the elimination of the use of hazardous food additives are of paramount importance. A promising approach involves the use of natural preservatives such as chitosan, derived from shrimp, crab, and squid shells, which has the potential to extend shelf life and broaden market reach. Furthermore, the advancement of conventional fish processing can be further facilitated through structured interventions, encompassing research, training, the provision of infrastructure, and community empowerment. These interventions are designed to enhance business performance and improve the socio-economic conditions of local processors.
EDUKASI KEAMANAN PANGAN: PEMAHAMAN PENGOLAHAN PANGAN SEHAT BAGI ORANG TUA SISWA TK PAUD ADZKA KIDS CENTER, KABUPATEN ACEH SINGKIL Ibrahim, T. Miftah; Asra, Syafina; Mardiantono, Mardiantono; Batubara, Junianto S.
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 3, No 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v3i1.45680

Abstract

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari hasil pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman. Konsumsi pangan yang bergizi tinggi, bervariasi dan seimbang merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang, terutama pada anak-anak yang berada pada fase pertumbuhan. Akan tetapi, pangan yang bergizi, bervariasi dan seimbang saja tidaklah cukup, bahan pangan yang dikonsumsi harus dipastikan aman dari cemaran. Keamanan pangan merupakan aspek yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat, karena diharapkan dengan mengkonsumsi makanan yang aman masyarakat dapat terlindungi dari berbagai penyakit atau gangguan kesehatan, serta dapat menyerap nutrisi yang terkandung pada makanan tersebut. Pemberian edukasi kepada orang tua mengenai pangan sehat dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya kasus keracunan makanan. Kegiatan ini diawali dengan silaturahmi tim pengabdi ke Desa Bukit Harapan dalam rangka persiapan kegiatan pengabdian pemberian edukasi mengenai keamanan pangan di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Kemudian, pelaksanaan kegiatan edukasi keamanan pangan yang berjudul Mengenalkan Pangan Sehat Sejak Dini: Pemahaman Pengolahan Pangan Sehat Bagi Orang Tua. Dalam materi yang disampaikan, tim pengabdi menyampaikan beberapa hal penting diantaranya tata cara pengolahan pangan yang baik, beberapa jenis bahan tambahan pangan yang diperbolehkan untuk ditambahkan pada bahan makanan, bahan berbahaya yang sering digunakan dalam makanan, serta pentingnya mengonsumsi makanan sehat bagi tumbuh kembang anak. Dengan adanya kegiatan ini, para orang tua mendapatkan pengetahuan dan pemahaman dengan lebih baik mengenai keamanan pangan dan cara pengolahan pangan yang baik, sehingga para orang tua dapat menyajikan makanan yang aman, sehat dan bergizi seimbang untuk anak dan keluarga.
SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DAN JAJANAN SEHAT MELALUI EDUGAMES BAGI ANAK USIA SEKOLAH DI KELURAHAN LUBUK MINTURUN KOTA PADANG Hasni, Dian; Rahmad, Dedy; Handayani, Dutika; Sahri, Alfin
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 3, No 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v3i1.44762

Abstract

Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sebuah rekayasa sosial yang dipelopori oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada kegiatan sosialisasi ini, PHBS dibaur dengan sosialisasi kudapan sehat untuk anak usia sekolah sebagai agen perubahan di masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Gerakan PHBS merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak usia sekolah, sehingga terbentuk kebiasaan berdasarkan kesadaran pribadi yang membekas dan terbawa hingga usia dewasa nanti. Sosialisasi PHBS dan kudapan sehat ini diikuti oleh 15 orang peserta Pesantren Ramadhan di Musholla Nurul Quran Perumahan Lumin Park Lubuk Minturun. Tahap sosialisasi terdiri dari pemberian materi melalui presentasi, permainan edukatif, diskusi cerdas dengan bantuan video animasi dan evaluasi pemahaman. Dari hasil evaluasi selama 21 hari terlihat bahwa peserta sosialisasi memahami dan mulai terbiasa untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan kudapan sehat dalam kegiatan sehari-harinya. Namun pembiasaan direkomendasikan untuk tetap berlangsung setelah sosialisasi berakhir.

Page 3 of 3 | Total Record : 30