cover
Contact Name
Muhamad Idris
Contact Email
muhamadidris.fikes@uia.ac.id
Phone
+6289618487244
Journal Mail Official
fikesuia@gmail.com
Editorial Address
Gedung Alawiyah Lt. 2, Jalan Raya Jatiwaringin No. 12 Pondok Gede, Jakarta, Indonesia, 17411
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
ISSN : 24776408     EISSN : 26560046     DOI : https://doi.org/10.34005/afiat
Core Subject : Health, Education,
Kesehatan dan Anak is a peer review journal providing original research relevant to nursing, and publishes scientific works for nurse practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include adult nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, Complementary and Alternative Medicine (CAM) in nursing, and education in nursing. The articles of this journal are published every six months, on June and December (2 issues per year), and developed by the Faculty of Health, As-Syafi’iyah Islamic University.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak" : 10 Documents clear
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI PADA ORANG TUA Meylawati, Luluk Eka; Anggraeni, Fitri; Fidrajaya, Ridho
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4604

Abstract

Fenomena di masyarakat sekarang ini adalah maraknya kasus pelecehan seksual pada anak usia dini seperti kekerasan dan penyimpangan seks, hal tersebut terjadi salah satunya karena kurangnya pendidikan seks dari orang tua pada anak, jika orang tua mendidik anaknya dengan baik maka anak tersebut akan tumbuh menjadi pribadi yang baik maupun sebaliknya dan hal tersebut harus dibarengi oleh sikap dan tingkat pengetahuan orang tua yang baik pula. Tujuan Penelitian untuk untuk mengetahui analisis pengetahuan dan sikap tentang pendidikan seks anak usia dini pada orang tua. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Jumlah sampel sebanyak 49 responden orang tua anak yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan univariat untuk mengetahui frekuensi variabel yang tekait. Hasil Penelitian uji statistik didapatkan hasil analisis univariat jumlah responden terbanyak dengan umur 30-34 tahun (30,61%), pendidikan terakhir didominasi lulusan sarjana (51%), jenis media yang sering digunakan media elektronik (61,22%), sikap positif yang dimiliki responden sebanyak (51%) dan negatif (49%). Tingkat pengetahuan responden yang baik sebanyak (95,9%), cukup sebanyak (4,1%) dan (0%) untuk yang kurang. Simpulan sebagian besar orang tua memiliki sifat yang positif dan mayoritas orang tua memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai pendidikan seks anak usia dini.
ANALISIS HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN DERAJAT STENOSIS CORONARY PADA PASIEN CORONARY ARTERY DISEASE DI RUMAH SAKIT JANTUNG BINAWALUYA Sumarno, Agus; Rafingah, Siti; Silvia, Hana
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4660

Abstract

Abstract: Coronary Artery Disease (CAD) merupakan salah satu penyakit dari Cardiovascular diseases (CVDs) sebagai penyebab terbanyak kematian didunia, pada tahun 2019 diperkirakan sebanyak 17,9 juta jiwa meninggal karena CVDs. Diabetes dan dyslipidemia merupakan salah satu factor risiko dari CAD. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan antara kadar HbA1c dengan derajat stenosis pada pasien CAD di Rumah Sakit Jantung Binawaluya. Metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah Populasi target sebanyak 250 dan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 84 responden. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden yang diperiksa HbA1c sebanyak 45,2% dengan kategori diabetus, sedangkan derajat stenosis parah berjumlah 57,1%. Berdasarkan tabel silang yang memiliki kadar HbA1c dikategorikan diabetes dengan stenosis derajat parah berjumlah 68,4% . Hasil uji Chi-Square pada hubungan HbA1c dengan derajat stenosis pada pasien CAD hasil Pvalue (Asymp.Sig.) sebesar 0,04 (p<5%), maka hipotesis H0 ditolak. Simpulan terdapat hubungan kadar HbA1c dengan derajat stenosis pada pasien CAD. Saran perlu diadakan edukasi untuk mengendalikan factor risiko pada pasien CAD khususnya kadar Hba1c agar tidak memperparah derajat stenosis
The Role of Recreational Activities in the Promotion of Health among the Aged Population in Taraba State, Nigeria Kirim, Akawu Bitrus
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4665

Abstract

Throughout human history, recreational activities have provided an important source of solace, pleasure and relaxation to the minds of people, especially after going through series of stress wrought by daily routines; hence the old saying, “all work without play makes Jack a dull boy.” Recreational activities have been found to relief the body from physical, mental and emotional stress thereby improving the total health of individuals. This research therefore attempts to investigate the role played by recreational activities in the promotion of health among the aged population in Taraba State. The research objectively seeks to find out the relationship between recreational activities and the health of the aged individuals in Taraba State, to find the factors responsible for poor performance of the aged individuals in recreational activities and to find the factors responsible for poor performance of the aged individuals in recreational activities in Taraba State. The population of the study includes all the aged people in Taraba State who are 50 years old or older, out of which 100 shall be sampled for the study. A researcher developed questionnaire shall be used as the instrument for data collection and descriptive statistics of frequency, percentages, mean and standard deviation shall be used to analyse the demographic characteristics of the respondents. Pearson product Moment Correlation (PPMC) Coefficient shall be used to test the hypotheses formulated for this research. An alpha level of 0.05 was used to accept or reject the null hypotheses.
HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH agustin, marini; Ramadhani, Novia Wulan
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4681

Abstract

Obesitas merupakan salah satu faktor predisposisi beberapa penyakit tidak menular dan penyakit kronis lain yang dapat dicegah. Dari 2016 hingga 2019, 1,9 miliar orang di atas 18 tahun mengalami kelebihan berat badan, 650 juta di antaranya mengalami obesitas. Dampak obesitas cukup luas terhadap berbagai penyakit kronik degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, kanker dan diabetes tipe 2 serta kelainan tulang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan frekuensi makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam As- Syafi’iyah. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 305 mahasiswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Jumlah sampel sebanyak 75 responden mahasiswi yang mengalami obesitas menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat melalui uji chi-square dengan α = 5% atau (0.05). Hasil penelitian univariat menunjukan 48 (64.0%) memiliki frekuensi makan lebih, melakukan aktivitas fisik berat sebanyak 30 (40.0%), dan kejadian obesitas I sebanyak 35 (46.7%). Hasil bivariat pada frekuensi makan pvalue 0.017 (p<0,05) maka H0 ditolak, dan aktivitas fisik didapatkan pvalue 0.003 (p<0,05) maka H0 ditolak. Simpulan terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas. Saran diharapkan bagi mahasiswi untuk mengatur keseimbangan frekuensi makan, aktivitas fisik dan mengontrol Indeks Massa Tubuh untuk mencegah terjadinya obesitas.
STATUS GIZI ANAK DENGAN THALASEMIA DI KABUPATEN BANYUWANGI Indriani, Ninis; Damayanti, Fransiska Erna
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4707

Abstract

Thalasemia merupakan kondisi rantai globin tidak terbentuk sempurna dan sel darah tidak mampu mengikat oksigen dengan baik, sehingga penderita memerlukan tranfusi secara rutin setiap bulan, dimana tranfusi berulang dapat menyebabkan penumpukan kadar feritin di dalam darah dan organ tubuh yang berpengaruh terhadap kemampuan tubuh dalam proses metabolisme dan penyerapan nutrisi oleh yang menyebabkan anak menderita gangguan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan thalassemia dengan status gizi pada anak penderita thalassemia. Metode: Desain penelitian ini adalah korelatif dengan pendekatan cross sectional, dimana data sampel penelitian diambil dari data register salah satu rumah sakit di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 32 responden.Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan uji korelasi somers’d. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi anak dengan thalassemia mayor mengalami status gizi kurang dan status gizi buruk dengan nilai p = 0,001 (p>0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara thalassemia dengan status gizi pada anak dengan thalassemia. Kesimpulan: kondisi thalassemia terutama thalassemia mayor dapat berdampak terjadinya gangguan gizi pada penderita thalassemia sehingga anak dapat mengalami pertumbuhan yang tidak optimal
PENGARUH AIR REBUSAN BIJI KETUMBAR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI LANSIA DI RT 001 RW 05 DESA LUBANG BUAYA KECAMATAN SETU KABUPATEN BEKASI Nurhayati, Nurhayati; Nasution, Alfina Damayanti
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4716

Abstract

Di dunia 1,28 juta orang berusia 30-79 memiliki tekanan darah tinggi, penyakit hipertensi terus meningkat hal ini terlihat dari Riskesdas tahun 2023 hipertensi pada penduduk sebesar 34,11%. Meningkatnya usia tersebut disertai proses menua dan gaya hidup beresiko dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sepert hipertensi, memicu terjadi penyakit degenerative yang dapat mengakibatkan kematian. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian air rebusan biji ketumbar terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode penelitian desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan quasi eksperimental. Jumlah populasi adalah sebanyak 145 lansia. Sampel diambil sebanyak 30 responden yang tidak mengkonsumsi obat antihipertensi. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian didapatkan hasil univariat sebelum intervensi sistolik 166 dan diastolik 93, sesudah intervensi sistolik 145 dan diastolik 85. Hasil bivariat didapatkan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik dengan p = 0,000 (p = < 0,05). Simpulan ada pengaruh pemberian air rebusan biji ketumbar terhadap tekanan darah baik sistolik maupun diastolik pada penderita hipertensi. Saran penelitian ini merupakan penelitian pemula diharapkan selanjutnya dapat memberikan bahan informasi dan masukan untuk memberikan dukungan serta penurunan angka hipertensi lansia dimasyarakat
ANALISIS KORELASI KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSI JAKARTA CEMPAKA PUTIH NA, Istiqomah; Naptarika, Apin; Sukmalara, Dini
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4723

Abstract

Menurut data WHO tahun 2020 jumlah Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah 1.3 juta penduduk di dunia. Data menurut Report of Indonesian Renal Registry ke-7, setiap tahunnya Indonesia mengalami peningkatan pasien yang menjalani hemodialisis, diperkirakan terdapat 17.193 pasien baru pada tahun 2019. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisis adalah ketidakpatuhan, sehingga pasien memiliki kualitas hidup buruk sebanyak (56,3%). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepatuhan menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien GGK. Metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 204 pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 135 responden. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat, menggunakan chi-square dengan α=5%. Hasil penelitian analisis univariat ditemukan 54.8% (74 orang) tidak patuh dan ditemukan sebanyak 14.8% (20 orang) memiliki kualitas hidup buruk. Analisa bivariat diperoleh bahwa nilai p Asym. Sig (2-sided) = 0,000 < a = 0,05 maka Ho ditolak. Simpulan terdapat hubungan kepatuhan menjalani terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Saran bagi Rumah Sakit diharapkan dapat meningkatkan dukungan terhadap pasien hemodialisis melalui edukasi tentang pentingnya kepatuhan terapi untuk menjaga kualitas hidup mereka
Hubungan Kualitas Pelayanan Pendaftaran Di Rawat Jalan Dengan Kepuasan Pasien Klinik dr Syarif Alwi Bekasi Timur wati, seni; Meilita, Zuhriya; Agustin, Marini; Pujiharti, Imelda
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4724

Abstract

Klinik merupakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menyelenggarakan promotife, preventif, kuratif, rehabilitatif. Sikap positif kepuasan pasien akan berepengaruh terhadap keputusan pasien untuk kunjungan ulang ke klinik. Dalam beberapa penelitian masih banyak ditemukan angka kepuasan pasien yang masih tergolong rendah atau dibawah 95%. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan pendaftaran rawat jalan dengan kepuasan pasien di Klinik dr Syarif Alwi Bekasi Timur tahun 2021. Metode penelitian deskriptif korelatif. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling dengan jumlah 171 responden. Hasil penelitian terdapat hubungan Kualitas pelayanan pendaftaran dengan kepuasan pasien. Dengan hasil univariat gambaran Kualitas Pelayanan 79 responden (46,2%) diantaranya mempersepsikan pendaftaran rawat jalan baik, 92 responden (53,8%) mempersepsikan pendaftaran rawat jalan kurang baik, dan untuk gambaran kepuasan pasien 86 responden (50,3%) menyatakan puas, dan 85 responden (49,7%) menyatakan kurang puas. Simpulan Terdapat hubungan Kualitas Pelayanan Pendaftaran Di Rawat Jalan dengan Kepuasan Pasien Klinik dr Syarif Alwi Bekasi Timur dengan hasil diperoleh p value 0,000 nilai ini lebih kecil α=5%. Saran agar lebih meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan yang baik dengan cara mengedepankan kedisiplinan petugas untuk mencapai tingkat kepuasan pasien
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASIEN PENDERITA ULKUS DIABETIKUM DI RS HERMINA JATINEGARA pujiharti, imelda; Fitrianingsih, Indri; Idris, Muhamad
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4725

Abstract

Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Prevalensi penderita ulkus diabetikum di Indonesia sekitar 15%, angka amputasi 30%, angka mortalitas 32%. Tujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan proses penyembuhan luka pasien penderita ulkus diabetikum di Rs Hermina Jatinegara. Metode Penelitian menggunakan deskriptif korelatif, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 40 responden. Sampel di ambil dengan Teknik total sampling. Analisisyang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi squre dengan α = 5%. Hasil penelitian didapatkan faktor – faktor yang berhubungan dengan proses penyembuhan luka pasien penderita ulkus diabetikum usia (p=0.000 < 0.05), manajemen nutrisi (p=0.005 < 0.05), kadar gula darah (p=0.006 < 0.05), perawatan luka (p=0.032 < 0.05), stadium luka (p=0.030 < 0.05). Simpulan hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara faktor – faktor (usia, manajemen nutrisi, perawatan luka, kadar gula darah, dan stadium luka) denganproses penyembuhan luka pasien penderita ulkus diabetikum Saran bagi peneliti lain dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teori mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan penundaan penyembuhan luka pasien penderita ulkus diabetikum dengan metode yang berbeda
LITERATUR REVIEW: PENGARUH TERAPI PEMBERIAN JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI dermawan, agus citra; Fatimah, Siti; Hidayati, Rahma
Afiat Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v11i1.4727

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang:. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas 140 mmHg untuk asistol dan di atas 90 mmHg untuk diastolKomplikasi penyakit hipertensi jika tidak di obati adalah akan mengalami penyakit jantung, otak, ginjal , mata , atau arteri perifer. Pengobatan non farmakologis hipertensi dengan cara pemberian jus mentimun, buah mentimun sangat baik untuk pembuluh darah dan jantung, mengandung potasium, magnesium dan fastor, yang secara efektif dapat mengobati tekanan darah tinggi. Tujuan: Untuk memperoleh gambaran dari literature review tentang jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi pada lansia. Metode: Pada penulisan ini penulis menggunakan study literature review Hasil: Setelah penulis melakukan kajian literature review dari beberapa sumber, didapatkan hasil bahwa pemberian jus mentimun dapat menurunkan tekanaaan darah pada penderit hipertensi. Kesimpulan: Pemberian jus mentimun sangat efektif untuk menurunkan tekanaan darah pada penderita hipertensi. Kata Kunci: hipertensi, Lansia, dan Mentimun.

Page 1 of 1 | Total Record : 10