cover
Contact Name
Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani
Contact Email
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Phone
+6285735821873
Journal Mail Official
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Editorial Address
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Keperawatan
ISSN : 24077232     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.32660/jpk.v11i1
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Penelitian Keperawatan a national scientific journal is open to seeking innovation, creativity, and novelty. Jurnal Penelitian Keperawatan is a peer-review journal published by the STIKES RS Baptis Kediri. The aim of the journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Jurnal Penelitian Keperawatan Pembelajaran published two times a year, in February and August by publishing research results and critical analysis studies in the field of nursing, health, and education.
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan" : 22 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA MAHASISWA STIKES FAATHIR HUSADA TANGERANG TAHUN 2022 Siti Hamidah; Abdul Karim; Antonius Rino Vanchapo
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.677

Abstract

Dispepsia merupakan istilah yang digunakan untuk sindrom atau kumpulan gejala/keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh atau begah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan pola makan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa STIKes Fathir Husada Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan menggunakan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan total sampling yaitu dengan mengambil sampel dari keseluruhan populasi sebanyak 45 orang. Anaslisis data menggunakan uji chi-square dengan program SPSS. Hasil penelitian ini menununjukan Terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia (p value = 0.033) dan tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia (p value = 0.07). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia dimana nilai p value = 0.033 < α = 0.05, dan tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian dispepsia p value = 0.07 > α = 0.05.
EVALUASI TUGAS SATGAS COVID-19 DI KOTA YOGYAKARTA Antonius Yogi Pratama
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.681

Abstract

Seiring bertambahnya kasus covid maka penanganan level terendah menjadi penting. Satgas Covid-19 tingkat RT/RW telah menjadi perhatian oleh pemerintah pusat maupun daerah. Karena itu perlu ada pemberdayaan agar masyarakat bawah mampu berperan sebagai subjek dan partner aktif bagi pemerintah dalam menangani dan mencegah COVID-19. Satgas sudah melakukan tugasnya dan perlu di evaluasi tugas dan perannya. Tujuannya untuk mengetahui tugas dan peran satgas Covid serta kendala yang ditemui selama bertugas. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. 37 responden terdaftar dalam penelitian ini dengan total sampling. Kuesioner tertutup dan terbuka digunakan untuk pengumpulan data. Sehingga deperoleh hasil analisis deskriptif menunjukkan sebanyak 36 responden (97,3%) masuk kategori baik dan sisanya 1 responden (2,7%) cukup. Terdapat 8 faktor pendukung pelaksanan tugas satgas Covid-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Tugas Satgas Covid-19 di Kota Yogyakarta memiliki pencapaian yang baik dikarenakan factor pendukung yang relevan.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISOKA TAHUN 2022 Dwi Ayu Lestari; Abdul Karim; Mizwar Taufiq Pirmansyah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.684

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular yang saat ini telah menjadi ancaman global, karena hampir sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran keluarga sebagai pengawas minum obat (pmo) dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas cisoka. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Cisoka sebanyak 39 orang. Dan untuk sempelnya sejumlah 35 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji fisherʼs exact test. Deskriptif kuantitatif dengan Pendekatan Cross Sectional. Sebagian besar responden PMO (Pengawas Minum Obat) mendukung tetapi kepatuhan rendah minum obat sebanyak 4 responden (15,4%), sedangkan PMO yang mendukung dan kepatuhan tinggi minum obat sebanyak 21 responden (80,8%). Berdasarkan penelitian hubungan yang kuat antara peran keluarga dengan kepatuhan minum obat pada klien Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Cisoka dan perlunya pelayanan kesehatan setempat dapat digunakan untuk merencanakan dan menerapkan program promosi atau edukasi kesehatan pada penderita TB.
EFEKTIVITAS PEDOMAN PELAYANAN PERSALINAN KEMENKES 2020 TERHADAP PERTOLONGAN PERSALINAN DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI PUSKESMAS KAPAS BOJONEGORO Fela Putri Hariastuti; Andin Ajeng Rahmawati; Ainul Mufidah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.685

Abstract

Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) mengeluarkan sejumlah rekomendasi dalam penanganan ibu hamil dan ibu bersalin untuk untuk mencegah penularan Covid-19 pada ibu, bayi, dan tenaga kesehatan. POGI meminta semua persalinan harus dilakukan di fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas, bidan, dan rumah sakit, selama wabah Covid-19. Tujuan utama persalinan harus di faskes adalah untuk menurunkan risiko penularan terhadap tenaga kesehatan serta mencegah morbiditas dan mortalitas maternal. Apalagi, 13,7% ibu hamil tanpa gejala bisa menunjukkan hasil positif Covid-19 dengan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Jenis penelitian kuantitatif dengan melakukan pendekatan studi kohort retrospektif. Sampel yang digunakan 16 dengan teknik sampling total sampling. Instrumen yang digunakan menggunakan kuisioner, dengan uji statistik spearmen rho. Pedoman Pelayanan Persalinan Kemenkes 2020 Terhadap Pertolongan Persalinan Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru menunjukkan bahwa output perhitungan korelasi diatas, N menunjukkan jumlah sampel sebanyak 16, sedangkan tingginya korelasi ditunjukkan oleh angka 0,655(**). Besar korelasi yang terjadi antara kedua variabel adalah 0,655. Sedangkan angka sig(2-tailed) adalah 0,006 masih lebih kecil daripad abatas kritis p value = 0,05, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel (0,006 < 0,05). Puskesmas Kapas sudah melakukan pelayanan pertolongan persalinan yang aman baik alur maupun prosedur pelayanan yang sudah diperbaharui sesuai dengan protokol kesehatan dengan rekomendasi terbaru dari Kemenkes berdasarkan pedoman pada masa adaptasi kebiasaan baru.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MPASI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO Ainul Mufidah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.686

Abstract

Permasalahan gizi adalah permasalahan dalam siklus kehidupan yang dimulai dari masa kehamilan, bayi, balita, remaja, sampai dengan lansia. Masalah kekurangan gizi diawali dengan keterlambatan atau retardasi pertumbuhan janin. Ibu pada masa pra-hamil dan hamil yang kekurangan gizi akan mengalami kehamilan IUGR (Intra Uterine Growth Retardation) hingga terjadi masalah anak pendek intergenerasi. Jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah balita usia 6-24 bulan sesuai dengan kriteria, instrumen menggunakan lembar kuisioner. Hasil analisis data didapatkan nilai sig F Change = 0.046 lebih kecil dari ɑ 0.05. Hubungan korelasi simultan masuk dalam kategori sedang karena R 0.499. Ada Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Dalam Pemberian MPASI Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Desa Sumberejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEGIATAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI DESA KORLEKO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KORLEKO Maruli Taufandas; Ririnsahawaitun; Baiq Rumilang; Dina Alfiana Ikhwani; Muh Jumaidi Sapwal
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.687

Abstract

Lansia memiliki permasalahan yang mencakup berlangsungnya proses menua yang berakibat timbulnya masalah fisik, mental maupun sosial, rendahnya produktivitas kerja lansia, banyaknya lansia yang miskin, terlantar dan cacat, adanya dampak negatif dari proses pembangunan yang dapat mengganggu kesehatan fisik lansia. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut ialah melalui posyandu lansia. Persentase tingkat keaktifan kunjungan lansia ke Posyandu di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko masih tergolong rendah, dimana kehadiran lansia masih jauh dari target. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah correlational study dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2022 – Januari tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang terdaftar di posyandu lansia di Dusun Gubuk Timuk, Desa Korleko yaitu sebanyak 35 orang dan seluruhnya dijadikan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner dan evaluasi dengan metode pengumpulan data sekunder. Uji statistik yang digunakan ialah analisis bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga sebagian besar kurang yaitu sebanyak22 orang (62,8%) dan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu adalah sebagian besar tidak aktif yaitu sebanyak 26 orang (74,2%). Hasil analisa bivariat menggunakan uji Spearman Rank didapatkanada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko denganp-value = 0,000 dan nilai koefisien korelasi 0,884 (88,4%), yang artinya memiliki hubungan yang sangat kuat. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan lansia ke posyandu lansia di Desa Korleko Wilayah Kerja Puskesmas Korleko
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEIKUTSERTAAN ANAK USIA 6-11 TAHUN DALAM VAKSIN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WANASABA Muh Nagib; Maruli Taufandas; Lalu Aries Fahrozi; Nandang DD Khairari; Zalzali
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.688

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara resmi mengizinkan vaksin Covid -19 diberikan kepada anak usia di bawah 12 tahun. Vaksin Sinovac dipilih setelah hasil uji klinik yang sudah dilakukan, dan dinyatakan aman untuk anak usia 6-11 tahun dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-11 tahun dalam vaksin covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel berjumlah 156 orang tua yang memiliki anak usia 6 -11 tahun yang didapat menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Pengolah data menggunakan uji statistik Spearman Rho. Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 75 orang (48,0%), yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 21 orang (13,5%). Sikap orang tua sebagian besar memiliki sikap positif terhadap keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin Covid-19 sebanyak 134 orang (85,9%) dan yang memiliki sikap negatif sebanyak 22 orang (14,1%). Keikutsertaan dalam vaksin Covid -19 yaitu sebanyak 132 orang (84,6%) dan yang tidak ikutserta sebanyak 24 orang (15,4%). Berdasarkan hasil analisis Spearmank Rho diperoleh hasil p-value 0,000 (p < 0,05). Ada hubungan yang positif antara pengetahuan orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba p value sebesar 0,000 (p<0,05). Ada hubungan yang positif antara sikap orang tua dengan keikutsertaan anak usia 6-12 tahun dalam vaksin COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Wanasaba p value sebesar 0,000 (p<0,05).
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PADA IBU PASCA SECTIO CAESAREA Sylvie Puspita; Hany Puspita Aryani; Enny Puspita
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.689

Abstract

Tindakan sectio caesarea menimbulkan suatu luka akibat sayatan pada abdomen. Banyak faktor yang mempengarui proses penyembuhan luka sectio caesarea. Salah satu faktor yang bisa mempengari adalah nutrisi, usia, pendidikan, sumber informasi dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan proses penyembuhan luka pasca sectio caesarea di Poli Kandungan RSUD Ngimbang. Desain penelitian ini menggunakan desain Cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Populasi pasien pasca sectio caesarea di Poli Kandungan RSUD Ngimbang sebanyak 35 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik quota sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah independent status nutrisi, usia responden, tingkat pendidikan, sumber informasi dan variabel dependent (proses penyembuhan luka). Hasil penelitian diketahui bahwa ada 4 fator yang berhubungan dalam penyembuhan luka yaitu nutrisi, pendidikan, usia dan sumber informasi dan ada 1 yang tidak berhubungan yaitu dari pekerjaan. faktor yang paling berpengaruh dalam proses penyembuhan luka nutrisi dengan tingkat keeratan 0,412 yang artinya cukup. Berdasarkan hasil diatas maka banyak faktor yang memepengarui proses penyembuhan luka, yang harus tetap di perawatan luka yang tepat merupakan bagian paling penting dalam mengendalikan terjadinya komplikasi pada luka post operasi.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH ANAK DENGAN POLA ASUH DALAM KEJADIAN STUNTING Nurin Fauziyah; Fresty Africia; Vide B Dinastiti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.691

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita dengan tanda tinggi badannya berada di bawah standar. Faktor yang menjadi resiko terjadinya stunting adalah kondisi sosioekonomi dan budaya yang dijabarkan menjadi pendidikan orangtua, jumlah anak dalam keluarga, dan pola asuh ibu. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dan jumlah anak dengan pola asuh. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Tehnik sampling nonprobability dengan accidental sampling. Jumlah sampel 30 responden ibu dengan anak balita di posyandu Desa Pelem. Tingkat pendidikan dan jumlah anak sebagai variabel independen dan pola asuh ibu sebagai variabel dependen. Analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik mendapatkan nilai p-value < α (0,05), nilai p-value < 0,05 maka HO ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan jumlah anak (p = 0,049) dan tingkat pendidikan (p = 0,013) terhadap pola asuh. Tingkat pendidikan yang baik akan menghasilkan pola asuh yang baik. Jumlah anak yang banyak berhubungan dengan pola asuh anak yang bisa menyebabkan kejadian stunting.
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL – QUR’AN TERHADAP STRESS PADA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Pipin Nurhayati; Sri Nur Hartiningsih; Suryati
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.692

Abstract

Lansia lebih mudah mengalami komplikasi karena penurunan fungsi organ tubuh. Penyakit yang umum dialami lansia adalah hipertensi. Pada lansia dengan hipertensi lebih mudah mengalami stress karena berkurangnya aktifitas sehari-hari. Salah satu upaya untuk menurunkan stress pada lansia adalah menggunakan terapi murottal al-quran. Tujuan penelitian ini diketahuinya pengaruh bacaan al-qur’an terhadap stress pada lansia. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan rancangan Quassy eksperimental pre-test, post- test design without control group. Populasi penelitian ini adalah semua lansia yang mengalami stress di Posyandu Lansia Melati Tegal Senggotan Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampel didapatkan sampel 32 orang. Analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum perlakuan, banyak responden mengalami stress sedang (50%) dan setelah diberi intervensi sebagian besar responden mengalami stress ringan (53,125%). Hasil uji paired t-test didapatkan nilai t -9.841 dengan signifikansi 0,000. Kesimpulannya bacaan al-quran memberikan pengaruh terhadap stress lansia.

Page 1 of 3 | Total Record : 22