Jurnal Penelitian Keperawatan			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Penelitian Keperawatan a national scientific journal is open to seeking innovation, creativity, and novelty. Jurnal Penelitian Keperawatan is a peer-review journal published by the STIKES RS Baptis Kediri. The aim of the journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Jurnal Penelitian Keperawatan Pembelajaran published two times a year, in February and August by publishing research results and critical analysis studies in the field of nursing, health, and education.
            
            
         
        
            Articles 
                278 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            5Th OCTAVE MUSIC THERAPY MENURUNAN TEKANAN DARAH TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI 
                        
                        Erwin Puji Astuti; 
Heru Suwardianto; 
Novi Yuliantin                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online) 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.146                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Hipertensi yang berat hingga maligna dapat terjadi suatu kerusakan yang bermakna pada organ target yang terserang dan dampak yang sering dilaporkan yaitu penurunan kesadaran hingga sampai dengan kematian. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh musik dengan tingkat 5 oktav terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian adalah pra eksperimen (One Group Post Test Design). Populasi penelitian adalah semua penderita hipertensi di Posyandu Lansia RW 04 Bangsal Kediri yang mengalami hipertensi. Subyek penelitian  sebesar 24 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dependen adalah tekanan darah dan variabel idependen adalah perlakuan terapi musik 5 oktav. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai signifikasi ?<0,05. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh musik dengan 5 oktav (750-3000 herzt) terhadap penurunan tekanan darah sistolik (?<0,001) dan diastolik (?<0,001) secara signifikan pada lansia dengan hipertensi, dengan mean penurunan tekanan darah sistolik sebesar 12,00 mmHg dan diastolik sebesar 9,08 mmHg. Kesimpulan bahwa musik 5 oktav yaitu dengan frekuensi 750-3000 herzt efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan pada penderita hipertensi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            GAMBARAN KEJADIAN INSOMNIA PADA WANITA MENOPAUSE BERDASARKAN KOMPONEN INSOMNIA RATING SCALE 
                        
                        Desi Natalia Trijayanti Idris; 
Fidiana Kurniawati; 
Yufri Ardiansah                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online) 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.147                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Wanita menopause akan mengalami beberapa masalah yang salah satunya adalah ganguan susah tidur (insomnia). Penelitian ini bertujuan mempelajari gambaran insomnia pada wanita menopause dilihat dari komponen Insomnia Rating Scale di RW. 04 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah 38 responden. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini diambil menggunakan Purposive Sampling. Variabel pada penelitian ini adalah insomnia. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terstruktur. Selanjutnya, dianalisis dengan cara penghitungan manual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar 25 responden (71%) mengalami kejadian insomnia. Selain itu sebagian besar 21 responden (84%) merasakan tidak begitu segar pada saat bangun. Kesimpulannya adalah bahwa pada wanita menopause sebagian besar mengalami kejadian insomnia.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SELF-CARE AGENCY BERDASARKAN TEORI DOROTHEA E. OREM PADA LANSIA DENGAN RHEUMATOID ARTRITIS 
                        
                        Dian Prawesti; 
Fidiana Kurniawati; 
Jefri Christiawan                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online) 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.148                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penurunan sistem imun dapat menjadikan lansia terserang penyakit seperti rheumatoid atritis yang dapat berpengaruh terhadap self care lansia., jika tidak segera ditangani akan menimbulkan self-care deficit maka diperlukan peningkatan self-care agency. Tujuan penelitian adalah mempelajari gambaran pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan mengambil keputusan serta aspek perhatian terhadap kesehatan pada lansia dengan rheumatoid artrtitis berdasarkan teori self-care agency Dorothea E. Orem. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian semua lansia dengan rheumatoid artritis di Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Subyek diambil dari 55 responden dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah aspek pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan mengambil keputusan serta aspek perhatian terhadap kesehatan. Pengumpulan data dilakukan melalui pembagian kuesioner Denyes Self-Care Agency-90. Uji statistik menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia dengan rheumatoid memiliki aspek pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan mengambil keputusan baik (50,9%), dan aspek perhatian terhadap kesehatan baik (50,9%). Kesimpulan menunjukkan bahwa lansia dengan rheumatoid artritis memiliki aspek pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan mengambil keputusan dan aspek perhatian terhadap kesehatan baik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            AKTIVITAS FISIK BERDASARKAN TEORI HANDERSON PADA PASIEN DIABETES MELLITUS LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN 
                        
                        Srinalesti Mahanani; 
Desi Natalia T. I.; 
Jeane Pangesti                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online) 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.149                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Aktivitas fisik kurang berdampak pada proses metabolisme gula darah rendah sehingga kadar gula darah tetap tinggi, kualitas tidur kurang baik metabolisme tubuh dan sistem kekebalan tubuh bisa terganggu sehingga mudah terserang penyakit. Tujuan Penelitian ini mempelajari gambaran aktivitas fisik berdasarkan teori Handerson (bergerak dan memelihara postur tubuh, tidur dan istirahat) pada pasien Diabetes Mellitus laki-laki dan perempuan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian pendekatan Komparasi. Populasi penelitian adalah pasien diabetes mellitus di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Jumlah subjek 52 responden yang terdiri dari 28 laki-laki dan 24 perempuan, subjek diambil dengan purposive sampling. Penelitian ini memiliki variabel tunggal yaitu aktivitas fisik (bergerak dan memelihara postur tubuh, tidur dan istirahat). Cara mengambil data dengan kuesioner, data dianalisa dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan aktivitas fisik laki-laki dan perempuan yaitu pada (ketahanan) yaitu pada tidur dan istirahat (z=-2,316), sedangkan aktivitas fisik bergerak dan memelihara postur tubuh laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan secara statistiik (z=-697). Disimpulkan terdapat perbedaan aktivitas fisik pada pasien diabetes mellitus laki-laki dan perempuan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH TERAPI YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI 
                        
                        Dian Prawesti; 
Rimawati .; 
Ade Sylvia Nurcahyani                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online) 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.150                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Lansia dengan hipertensi yang berat dapat terjadi penurunan kesadaran dan akan mengalami koma karena terjadi pembengkakan otak. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh terapi yoga terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Posyandu Melati RW 03 Kelurahan Bangsal Kota Kediri berdasarkan klasifikasi hipertensi menurut WHO. Desain penelitian adalah pra eksperimen (One Group Post Test Design). Populasi penelitian adalah semua lansia yang mengalami hipertensi, sampel penelitian  sebesar 33 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer raksa, Uji statistic menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan nilai signifikasi ?<0,05. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh terapi yoga terhadap penurunan tekanan darah sistolik (?=0,000 ) dan diastolik (?=0,000 ) secara signifikan pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Melati RW 03 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi yoga terhadap penurunan tekanan darah sistolik secara signifikan pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Melati RW 03 Kelurahan Bangsal Kota Kediri berdasarkan klasifikasi hipertensi menurut WHO. 
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            GAMBARAN TINGKAT MOTIVASI LANSIA UNTUK KONTROL DAN KEPUASAN PELAYANAN DI POLIKLINIK RS. BAPTIS KEDIRI 
                        
                        Tri Sulistyarini; 
Vitaria Wahyu Astuti                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.164                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Lansia saat melakukan pemeriksaan berharap untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Lansia akan termotivasi untuk memeriksa ketika ia puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mempelajari gambaran tingkat motivasi lansia untuk memeriksa dan kepuasan pelayanan di Poliklinik Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Despriptif. Populasi adalah semua lansia yang check up di Rumah Sakit Baptis Kediri. Sampel yang 96 responden dan diambil dengan teknik Consecutive Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi lansia untuk memeriksa dan kepuasan layanan. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, kemudian diolah berdasarkan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 94 responden (98%) memiliki motivasi tinggi untuk memeriksa dan kebanyakan dari mereka memiliki kepuasan layanan cukup. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada tingkat motivasi lansia untuk memeriksa dan kepuasan pelayanan di Poliklinik Rumah Sakit Baptis Kediri Hal ini disebabkan oleh faktor lain yang lebih dominan, seperti jenis kelamin, usia dan pendidikan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADA LANSIA 
                        
                        Desi Natalia Trijayanti Idris; 
Kili Astarani                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.167                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Semua sistem dalam tubuh lansia mengalami kemunduran, termasuk pada sistem muskuloskeletal lansia sering mengalami nyeri sendi. Nyeri sendi adalah suatu peradangan sendi yang ditandai dengan pembengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya gangguan gerak. Tujuan penelitian ini menganalisis Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Sendi pada Lansia di RW 1 dan 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah Pra Experiment Design bentuk Pre-Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang mengalami Nyeri Sendi dengan jumlah sampel yaitu sebesar 45 responden, pengambilan data menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data untuk pengukuran nyeri sendia menggunakan Numerical Rating Scale. Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik Paired T-tes. Ada perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi genggam jari dengan nilai  = 0,000. Karena hasil data adalah  < ? yang berarti Ha diterima (Terapi Relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap Penurunan Nyeri Sendi pada Lansia di RW 1 dan 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri), maka dapat diambil kesimpulan bahwa skala nyeri pada Lansia di RW 1 dan 2 Kelurahan Bangsal Kota Kediri sebelum dan sesudah diberikan perlakuan Terapi Relaksasi genggam jari mengalami perubahan yang signifikan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ANALISIS KARAKTERISTIK PASIEN GANGGUAN FISIK DENGAN ANSIETAS DI RSUD KOTA MADIUN 
                        
                        Lilik Supriati                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.169                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Gangguan fisik adalah suatu keadaan yang terganggu secara fisik oleh penyakit maupun secara fungsional yang dapat mengancam integritas diri seseorang. Pasien gangguan fisik  yang dirawat di ruang bedah dan penyakit dalam sering mengalami gangguan kecemasan yang merupakan  salah satu komorbitas tersering dari gangguan jiwa apabila tidak tertangani dengan tepat. Kejadian kecemasan pada pasien berhubungan dengan karakteristik pasien seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dan kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien dengan kecemasan serta mencari faktor yang paling berhubungan dengan kecemasan pasien.  Studi ini menggunakan metode pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan data purposive sampling. Responden sebanyak 56 pasien yang sedang rawat inap diruang bedah dan penyakit dalam di RSUD Kota Madiun. Variabel kecemasan diukur dengan menggunakan kuisioner modifikasi dari HARS. Hasil penelitian menunjukkan mean kecemasan 12,57 (cemas sedang). Faktor yang berkontribusi terhadap kecemasan adalah kecerdasan emosi (p-value = 0,016), pendidikan ( p-value= 0,032) dan pengetahuan dalam mengatasi kecemasan (0,001)  sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kecemasan pasien. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa faktor yang berkontribusi terhadap ansietas pasien adalah kecerdasan emosi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            HUBUNGAN TINGKAT STRES PSIKOLOGIS DENGAN DERMATITIS ATOPIK PADA LANSIA 
                        
                        Wibowo .; 
Oda Debora                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.170                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada fase usia lanjut jika lansia tidak menemukan keadan yang sesuai dengan harapan yang diharapkan maka akan memicu timbulnya stres. Stres merupakan salah satu faktor yang memicu terjadinya Dermatitis Atopik (DA). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan hubungan tingkat stres psikologis terhadap peningkatan risiko  terjadinya dermatitis pada lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 88 lansia yang tinggal di panti werdha. Sampel berjumlah 48 responden yang diambil menggunakan tehnik Purposive Sampling. Berdasarkan analisa data dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, didapatkan nilai p sebesar 1,000 (p>0,005), dapat disimpulkan bahwa  tidak ada hubungan antara stress psikologi  yang dirasakan dengan munculnya Dermatitis Atopik (DA) pada lansia di panti werdha. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat stres bukan menjadi faktor utama sebagai faktor pencetus kekambuhan Dermatitis Atopik (DA). Beberapa factor yang mempengaruhi yaitu genetik dan faktor lingkungan fisik.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG METODE PENURUNAN BERAT BADAN PADA MAHASISWA OVERWEIGHT DI STIKES RS. BAPTIS KEDIRI 
                        
                        Selvia David Richard; 
Rimawati .                        
                         Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Penelitian Keperawatan 
                        
                        Publisher : STIKES RS Baptis Kediri 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.32660/jurnal.v3i1.171                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Bagi orang dengan Overweight yang mengetahui pentingnya mengontrol berat badan, mereka menggunakan berbagai metode agar kelebihan berat badan dapat diturunkan hingga mencapai normal. Tujuan dari penelitian ini adalah Mempelajari Gambaran pengetahuan tentang metode penurunan berat badan pada mahasiswa Overweight. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah semua mahasiswa overweight di STIKES RS. Baptis Kediri. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden dan diambil secara Total Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan tentang metode penurunan berat badan. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan tentang metode penurunan berat badan pada mahasiswa Overweight adalah cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang metode penurunan berat badan pada mahasiswa Overweight di STIKES RS. Baptis Kediri sebagian besar adalah cukup. Sehingga diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dengan pendidikan kesehatan misalnya dengan pemberian leaflet.