cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
MIFTAHUL FIKRI
Contact Email
miftahulfikrisiwa@uinsgd.ac.id
Phone
+6285710010526
Journal Mail Official
jurnalkgk@uinsgd.ac.id
Editorial Address
Teacher Professional Education Building Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Sunan Gunung Djati Bandung Kampus 2 Jalan Cimincrang (Soekarno-Hatta) Kel. Cimincrang Kec. Gedebage Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, 40294.
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Published by Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
ISSN : 30321905     EISSN : 30322197     DOI : https://doi.org/10.15575/jkgk
Core Subject : Religion, Education,
Religion Education
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan (JKGK) is the leading journal in Islamic educational institutions concerning Religious Teacher Profession. The journal promotes research and scholarly discussion concerning Islamic Education and Religious Teacher Profession in Academic disciplines and Institutions, focusing on the advancement of scholarship both formal education. Topics might be about Islamic educational studies in school, madrasah (Islamic schools), pesantren (Islamic boarding school), Islamic education in university, Islamic Primary Education, and Early Childhood Islamic Education.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Pendidikan
Articles 20 Documents
 1   2 
Implementasi Pendidikan Akhlak Melalui Metode Pembiasaan Berkata Baik Pada Siswa SMP Al Amanah Cileunyi Nurhamzah; Agus Nurdiana
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v1i1.556

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya permasalahan siswa yang berkaitan dengan akhlak, khususnya dalam berbicara dan berinteraksi terhadap guru dan sesama teman. Oleh sebab itu, maksud dari pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan akhlak melalui metode pembiasaan berkata baik pada siswa di SMP Al-Amanah Cileunyi. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang implementasi pendidikan akhlak melalui metode pembiasaan berkata baik di SMP Al-Amanah Cileunyi menunjukan bahwa sudah terimpelemntasikannya pendidikan akhlak melalui pembiasaan berkata baik. Pembiasaan berkata baik di SMP Al-Amanah menekankan agar siswa selalu mengucapkan salam ketika masuk ke kelas dan ketika berpapasan dengan guru, tidak ragu untuk membiasakan mengucapkan maaf, tolong dan terima kasih terhadap sesama. Metode pembiasaan berkata baik di SMP Al-Amanah Cileunyi ditunjang dengan program-program pendukung seperti Perkembangan Kepribadian Muslim (PKM), Tafakur day dan program parenting.
Peran Guru Dalam Mengembangkan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Ria Komariah; Mohammad Erihadiana; Asep Andi Rahman
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v1i1.557

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peran guru dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengembang kurikulum. Guru memiliki peran penting dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kurikulum. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis peran guru dalam proses pengembangan kurikulum PAI di Sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian ini yaitu peran guru sangatlah besar karena keberhasilan pengajaran ditentukan oleh guru. Guru berperan dalam mengembangkan kurikulum yang dikelola secara sentralisasi, desentralisasi, dan sentral-desentral. Peran guru mencakup implementer, adapter, developer, dan researcher. Guru melaksanakan peran ini melalui kegiatan seperti merumuskan tujuan pendidikan secara konkret sesuai dengan tujuan kurikulum, karakteristik siswa, bahan ajar, dan kebutuhan sekolah; merancang pembelajaran yang efektif; melaksanakan rencana pembelajaran yang konkret; mengevaluasi hasil belajar dan proses pembelajaran; serta mengevaluasi interaksi antar komponen kurikulum yang dilaksanakan. Berkenaan dengan penelitian ini, semoga menjadi bahan studi, literatur dan khazanah pendidikan Islam yang dapat diimplementasikan oleh guru-guru. Penelitian ini juga dapat berimplikasi terhadap peneliti lain yang hendak melakukan penelitian dengan topik yang serupa untuk lebih dielaborasi dan dikembangkan kembali.
Sikap Toleransi Dalam Film Ayat-Ayat Cinta 2 Indah Soful Widadi; Jamaluddin
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v1i1.559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1. Persepsi peserta didik dalam pemutaran film ayat-ayat cinta 2, 2. Sikap toleransi peserta didik terhadap sesama, 3. Hubungan antara persepsi peserta didik dengan sikap toleransi peserta didik terhadap sesama. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Responden merupakan peserta didik kelas X di SMA Muhammadiyah 4 Bandung dengan jumlah 67 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: analisis parsial, uji normalitas data, uji linear, uji hipotesis, uji korelasi, dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) realitas persepsi peserta didik dalam pemutaran film ayat-ayat cinta 2 termasuk kedalam kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 4,29 berada pada skala 4,20-5,00. 2) realitas sikap toleransi peserta didik terhadap sesama termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata 3,63 berada pada sekala 3,40-4,19. 3) hubungan persepsi peserta didik dalam pemutaran film ayat-ayat cinta 2 dengan sikap toleransi peserta didik terhadap sesama termasuk dalam korelasi yang kuat dengan nilai uji korelasi 0,699 berada pada interval 0,60-0,80. Pengaruh variabel X terhada variabel Y sebesah 48,8% sisanya dipengaruhi oleh faktorlain. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh t hitung 7.874 > dari t table 1.997 maka dapat disimpulkan Ha diterima artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi peserta didik dalam pemutaran film ayat-ayat cinta 2 dengan sikap toleransi peserta didik terhadap sesama.
Hubungan Tanggapan Siswa Terhadap Implementasi Ice Breaking dalam Pembelajaran dengan Kejenuhan Belajar Mereka di Sekolah Miftahul Fikri; Ksatria Leanugraha Yusuf
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v1i1.560

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini berdasarkan permasalahan yang ditemukan saat kegiatan studi pendahuluan dilakukan, dimana meskipun sebagian besar siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap implementasi ice breaking dalam pembelajaran masih ditemui beberapa siswa yang menunjukan rasa jenuh saat mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Tanggapan siswa terhadap implementasi Ice Breaking dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di kelas VIII SMP Negeri 2 Cileunyi Kab. Bandung (2) Tingkat kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cileunyi Kab. Bandung di sekolah (3) Hubungan antara tanggapan siswa terhadap implementasi Ice Breaking dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dengan kejenuhan belajar mereka di sekolah. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif serta menggunakan metode korelasional. Sampel atau responden pada penelitian ini adalah 35 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cileunyi yang dipilih menggunakan teknik random sampling, kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner/angket serta studi dokume serta menggunakan teknik analisis data berupa analisis parsial dan analisis korelasional. Penelitian ini menunjukan hasil: (1) Tanggapan siswa terhadap implementasi Ice Breaking dalam pembelajaran sangat positif karena skor rata-rata yang diperoleh sebesar 3,33 skor tersebut berada pada interval 3,25 – 4,00 (kategori sangat positif) (2) Tingkat kejenuhan belajar siswa berada pada kategori rendah karena skor rata-rata yang diperoleh sebesar 2,16 skor tersebut berada pada interval 1,75 – 2,49 (kategori negatif) (3) Hubungan tanggapan siswa terhadap implementasi Ice Breaking dalam pembelajaran dengan kejenuhan belajar siswa berdasarkan hasil perhitungan: Uji korelasi diperoleh nilai r sebesar (-0,997). Pada uji hipotesis diperoleh nilai t hitung (5,92) > t tabel (2,03) serta untuk besaran pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 93% sedangkan untuk 7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Analisis Kualitas Soal Essay pada Buku Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XI MA Elis Syarifah; Mulyawan Safwandy Nugraha; Asep Nursobah
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v1i1.561

Abstract

Beberapa problematika yang terjadi dalam pembelajaran abad 21 ini adalah kurangnya mutu pendidikan yang dilihat dari bahan ajar yang tidak sepenuhnya dapat memfasilitasi peserta didik sesuai dengan prinsip pembelajaran HOTS, hal tersebut dilihat dari kualitas soal evaluasi yang tidak semuanya HOTS. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas soal essay pada buku mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI Madrasah Aliyah (MA) yang diterbitkan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Teknik analisi data yang digunakan adalah model Miles & Huberman. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kualitas Soal Essay pada buku Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI ini terdiri dari 82% Soal LOTS dan 18% soal HOTS. Dari beberapa ranah kognitif yang paling banyak muncul adalah kategori L1/C2 (pemahaman) dengan jumlah 40 soal/ 53%. Ini bukan soal HOTS karena hanya membutuhkan kemampuan mengingat dan menjelaskan ide/konsep. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku Sejarah Kebudayaan Islam kelas XI ini tidak memenuhi standar soal HOTS yang dituntut oleh pembelajaran abad 21. Secara teoritis implikasi penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang luas terkait kualitas soal HOTS dalam pembelajaran abad 21.
Improving Socio-Emotional Skilss Through Project Method in Islamic Elementary School Student Anah Siti Hanah; Rikrik Nurdiansyah
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v2i2.911

Abstract

The purpose of this study is to improve the social emotional of group B children at RA Alkhoeriyah Rajadesa, Ciamis Regency through watermelon seed planting activities using the project method. The project method is one way that can be used in teaching to train children's ability to solve problems in everyday life and can move children to work together with other children where each part of the work is individual or in small groups to achieve shared goals. The research method in this article uses the classroom action research method with the research subjects being teachers and students of group B RA Alkhoeriyah consisting of 12 children, 4 boys and 5 girls. From the data on melon seed planting activities in cycle I, it was found that 6 students or 50.00% of the total children in group B received the MB category, 4 students or 33.34% of the total children in group B received the BSH category, while there were still 2 children receiving the BB category. Meanwhile, from the data of cycle II actions, it was found that 4 children or 33.34% of the total children in the class received the BSB category, 6 children or 50.00% of the total children in the class received the BSH category, while 2 students received the MB category, with a percentage value of 16.67%.
Improving Academic Achievement on Congregational Prayer Through Demonstration Method in Junior High Students Asep Farid Hermawan; Oban Sobandi
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v2i1.914

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes in Fiqh subjects through the application of the demonstration method, namely by demonstrating the process or situation being studied so that students get a more meaningful learning experience. This study uses a Classroom Action Research (PTK) approach with the subject of 37 students in grade VII B MTs Ibadurrohman, Rancaekek District, Bandung Regency and is carried out in two cycles that include the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The hypothesis proposed is that the demonstration method can effectively improve student learning achievement, with a target of at least 70% of students achieving a score above KKM 70. However, this study found several obstacles, such as the limitations of teachers' skills in using the method, differences in students' academic abilities, and time constraints that are influenced by a large number of students. Through observation and data analysis, this research is expected to contribute to improving the quality of Fiqh learning and offer practical recommendations to overcome existing challenges.
Applying Discussion Method to Improve Qur'anic Studies Learning Outcomes for Junior High School Students Asep Ramdan; Asep Nursobah
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v2i1.915

Abstract

This study aims to describe the application of the discussion method in improving learning outcomes in the subject of Al-Qur'an Hadith (Qurdis) in grade VIII Odd Semester MTs Darul Mumtazin, Ciparay District, Bandung Regency, Academic Year 2021/2022. The formulation of this research problem is how the application of the discussion method can improve student learning outcomes. This research uses an action research method consisting of two cycles, where each cycle includes the stages of design, implementation and observation, reflection, and revision. The subject of the study was grade VIII students in the Odd Semester. Data collection is carried out through written tests and practice tests. The results of the study show that the discussion method is effective in improving student learning outcomes. In Cycle I, 76.9% of students (10 out of 13 students) achieved completeness, while in Cycle II it increased to 92% of students (12 out of 13 students). With an increase of 15.1% from Cycle I to Cycle II, it was concluded that the discussion method succeeded in improving learning outcomes and achieving completeness in Cycle II.
Improving Student Learning Outcomes Using the Mind Mapping Method Asep Sofyan Mutaqin; Nurhamzah
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v2i2.917

Abstract

A preliminary study at SDN 224 Cijambe found two key issues: students' limited understanding of Islamic Religious Education and low learning outcomes on Asmaul Husna in grade V. This study aims to: 1) examine the learning process with Mind Mapping, 2) assess learning outcomes after using this method, and 3) determine if Mind Mapping can improve student performance in PAI on Asmaul Husna material. The research, a classroom action study (PTK), used Elliot's Spiral model across two cycles, each involving planning, action, observation, and reflection stages. Conducted in grade V with 28 students, data collection utilized observation, tests, and documentation. Results showed that only 5 students (17.86%) met objectives in the pre-cycle, increasing to 8 students (28.57%) in the first cycle and reaching 20 students (71.43%) in the second cycle. Thus, Mind Mapping was found to significantly enhance learning outcomes, supporting student comprehension and engagement in PAI at SDN 224 Cijambe, Bandung.
Improving Student Learning Outcomes on Forming Obidient Muslim Character Through Problem-Based Learning Ema Fauziah; Aan Hasanah
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v2i1.918

Abstract

This research aims to improve student learning outcomes on the material of forming a devout Muslim personality through the application of the Problem Based Learning (PBL) model. The method used is classroom action research (PTK) which is carried out in three cycles, where each cycle consists of stages of planning, implementation, observation, and reflection. The results of the study showed a significant improvement in students' cognitive learning outcomes from cycle I to cycle III. In cycle I, the average class score reached 79 with a completion percentage of 78%. In the second cycle, there was an increase with an average class score of 85 and completeness reaching 100%. In cycle III, the average class score increased further to 93 with a fixed completeness of 100%. These findings show that the PBL model is effective in improving student learning outcomes, especially in Class XI IPS 3 SMA Negeri 1 Sumedang. This model not only succeeds in improving students' understanding of the material, but also ensures that all students achieve learning completeness.

Page 1 of 2 | Total Record : 20

 1   2 

Filter by Year

2023 2025


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan