cover
Contact Name
Muhammad Azmi
Contact Email
borneorec@gmail.com
Phone
+6282110908360
Journal Mail Official
borneorec@gmail.com
Editorial Address
Jl. Revolusi Gg. 11 No. 6B, Kel. Lok Bahu, Kec. Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Gawi: Journal of Action Research
ISSN : -     EISSN : 28091108     DOI : https://doi.org/10.59329/gawi
Core Subject : Education,
Gawi: Journal of Action Research focused on scientific research with action in the educational environment. This journal is published twice a year. We have accepted any article with the scope of action research in any scientific knowledge.
Articles 45 Documents
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model PBL Dengan Pendekatan TARL Rahmatunnisa, Diyan Sesari; Purwati, Anggi; Heriyanti, Silvy; Jamilah, Jamilah; Taruna, Haris
Gawi: Journal of Action Research Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v5i1.167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan dari model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Teaching at the Right Level di kelas VIII B SMPIT Al-Mumtaz. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) yang dilakukan dalam tiga siklus, terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi, dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar dari siklus I hingga siklus III. Pada siklus I, hanya 3 peserta didik (10%) mencapai KKTP dengan rata-rata kelas 52,9. Siklus II meningkat menjadi 18 peserta didik (60%) dengan rata-rata 72,1. Siklus III mencapai ketuntasan klasikal dengan 24 peserta didik (80%) dan rata-rata 83,1. Dengan demikian, penerapan PBL dengan Teaching at the Right Level terbukti efektif meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Dalam Mengenal Huruf Melalui Kombinasi Model Problem Based Learning, Metode Bercerita, dan Media Kartu Bergambar Mubasysyiroh, Mubasysyiroh; Novitawati , Novitawati
Gawi: Journal of Action Research Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v4i1.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan bahasa anak khususnya dalam mengenal huruf menggunakan kombinasi model probelm based learning, metode bercerita, dan kartu bergambar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan pada anak kelompok B2 TK Islam Khadijah Plus Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menerapkan kombinasi model probelm based learning, metode bercerita, dan kartu bergambar meningkatkan aktivitas guru hingga mencapai 96% atau "Sangat Baik", aktivitas anak mencapai 90% atau "Seluruh Anak Aktif" dan hasil perkembangan kemampuan bahasa anak mencapai 90% atau “Berkembang Sangat Baik (BSB. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan bahasa dalam mengenal huruf melalui kombinasi model Problem Based sebagai bahan masukan dalam memperbaiki pembelajaran pada anak.
Meningkatkan Aktivitas Belajar Tanggung Jawab, dan Motorik Halus Anak Melalui Model Project-Based Learning (PjBL)-Make A Match Marpuah, Marpuah; Aslamiah, Aslamiah
Gawi: Journal of Action Research Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v4i2.172

Abstract

Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar anak, kemampuan tanggung jawab, dan kemampuan motorik halus anak yang disebabkan oleh pembelajaran bersifat abstrak, kurang menarik, kurang bermakna, dan bersifat satu arah. Solusi permasalahan ini menggunakan model PjBL Make a Match dengan kegiatan fun cooking. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mengetahui peningkatan aktivitas belajar, kemampuan tanggung jawab, dan kemampuan motorik halus anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini berjumlah berjumlah 14 anak. Hasil penelitian pada aktivitas anak menunjukkan peningkatan pada pertemuan ke 4 yaitu pada angka 64%, kemampuan tanggung jawab anak mengalami peningkatan secara klasikal menjadi 79% pada pertemuan 4, dan  hasil perkembangan motorik halus anak juga mengalami peningkatan secara klasikal yaitu menjadi 79% pada perkenalan 4. Penelitian ini bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih pembelajaran, menjadi masukan untuk memperbaiki kekurangan pembelajaran, dan referensi untuk penelitian selanjutnya.
Mengembangkan Aktivitas, Kemandirian dan Aspek Motorik Halus Menggunakan Model Direct Intruction dan Kegiatan Montase Pada Anak Kelompok B Hadijah, Hadijah; Cinantya, Celia
Gawi: Journal of Action Research Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v2i1.173

Abstract

Masalah utama disini adalah rendahnya aktivitas, kemampuan motorik halus anak dan kemandirian. Pemecahan masalah diatasi dengan kombinasi model direct instruction melalui kegiatan montase dengan media bahan bekas. Penelitian ditujukan untuk mendiskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas, kemandirian anak dan menganalisis hasil perkembangan anak. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), subjek penelitian adalah kelompok B TK Islam Baitul Makmur sebanyak 14 anak. Teknis pengumpulan data menggunakan observasi, analisis deskriptif dengan tabel dan grafik. Temuan menunjukkan hasil aktivitas guru mencapai kreteria sangat baik padapertemuan 4. Aktivitas klasikal anak 86% dengan kreteria hamper seluruh anak aktif pada pertemuan 4. Kemandirian klasikal anak 93% dengan kreteria hamper seluruh anak mandiri pada pertemuan 4. Dan hasil perkembangan anak secara klasikal 93% dengan interprestasi BSB (berkembang sangat baik) pada pertemuan 4. Untuk mencapai hasil perkembangan motorik halus yang lebih baik, sebaiknya menggunakan model pembelajaran direct instruction melalui kegiatan montase dengan media materi yang digunakan sebagai referensi pembelajaran yang efektif.
Meningkatkan Mengembangkan Motorik Halus Menggunakan Model Project Based Learning, Direct Instruction dan Media Puzzle pada Anak Usia Dini Asyifa, Mutia Datin Nur; Suriansyah, Ahmad
Gawi: Journal of Action Research Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v4i2.174

Abstract

Permasalahan yang mendasari penelitian ini yaitu kurang optimalnya kemampuan motorik halus anak seperti menggunting tidak sesuai pola dan menempel belum tepat. Hal itu karena kurang nya memberi kesempatan pada anak untuk melakukan kegiatan sendiri, kurang nya menstimulus gerakan jari. Sehingga perkembangan motorik halus anak belum berkembang secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan motorik halus anak usia dini menggunakan model project based learning, direct instruction dan media puzzle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan cross tabulasi dengan jenis penelitian tindakan kelas dengan 4 kali pertemuan. Setting penelitian pada anak kelompok B TK Islam Khadijah plus dengan total anak 19 (6 anak laki-laki dan 13 anak perempuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan ke-4 mencapai indikator keberhasilan dengan kategori Sangat Baik. Aktivitas anak pada pertemuan ke-4 mencapai kategori Sangat Aktif serta hasil perkembangan anak pada pertemuan ke-4 mencapai persentase 100% dengan kategori Berkembang Sangat Baik
Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Mahasiswa dalam Praktikum Kimia Organik I Melalui Model Quantum Teaching Laboratory Syahmani, Syahmani
Gawi: Journal of Action Research Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v5i1.175

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan laboratorium melalui implementasi model Quantum Teaching Laboratory (QTL). Rancangan penelitian berupa penelitian tindakan kelas dengan dua siklus kegiatan yang terdiri dari lima pertemuan tiap siklus. Setting kegiatan di Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Unlam Banjarmasin dengan jumlah peserta kuliah sebanyak 32 mahasiswa. Faktor-faktor yang dikaji adalah aspek kognitif dan psikomotorik mahasiswa yang dicapai dalam kegiatan Praktikum Kimia Organik I.  Dalam penelitian ini digunakan dua jenis instrumen yaitu tes hasil belajar dan angket. Data test hasil belajar yang meliputi aspek kognitif dan psikomotor pada setiap siklus selanjutnya dianalisis secara deskriftif, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran praktikum Kimia Organik I dengan model QTL dapat meningkatkan ketuntasan belajar mahasiswa (aspek kognitif) dari 34,37% pada tes awal menjadi 84,37 pada siklus I dan 96,87% pada akhir siklus II.  Berarti telah dicapai ketuntasan belajar secara klasikal karena lebih dari 85% siswa telah menguasai lebih dari 70% materi dan keterampilan dasar laboratorium. Dalam hal proses pelaksanaan eksperimen dilakukan dengan sangat baik Aspek psikomotor mahasiswa dalam praktikum ini dicapai dengan kategori sangat terampil 37,5%, terampil 50,1%, cukup terampil 9,37% , dan kurang terampil 3,13%. Respon mahasiswa menunjukkan sangat baik jika pada perkuliahan dilakukan dengan model QTL. Berbagai hal positif yang diperoleh mahasiswa melalui model QTL adalah meningkatkan gairah belajar, wawasan ilmiah yang luas, pemahaman konsep dan keterampilan psikomotor/kinerja laboratorium, serta kemampuan berkomunikasi ilmiah sebagai dampak daripada kebermaknaan dan mutu proses pembelajaran.
Meningkatkan Kemampuan Keseimbangan Motorik Kasar dengan Model Direct Instruction Melalui Media Ultrabet Ketan (Ular Tangga Alphabet Keseimbangan dan Kekuatan) Sya’diah, Halimatus; Sakerani, Sakerani
Gawi: Journal of Action Research Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v3i1.178

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya perkembangan motorik kasar yang diberikan kepada anak terutama dalam gerakan keseimbangan serta pembelajaran yang kurang bervariasi. Mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan Model Direct Instruction Melalui Media Ultrabet Ketan (Ular Tangga Alphabet Keseimbangan dan Kekuatan). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kemampuan anak dalam meningkat keseimbangan motorik kasar anak. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan. Setting adalah kelompok B TK Harapan Bersama Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala yang berjumlah 12 anak.Teknik pengumpulan data dengan observasi. Teknik analisis data yaitu deskriftif kualitatif dari hasil lembar observasi. Hasil penelitian pada pertemuan 4 sudah mencapai indikator keberhasilan aktivitas guru yaitu dengan skor 30 kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak dengan persentase 100% kriteria “Sangat Aktif”. Hasil perkembangan kemampuan anak dengan persentase 100% kriteria “BSB”. Disarankan penggunaan model Direct Intruction dan media Ultrabet Ketan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas guru, anak, dan meningkatkan hasil perkembangan keseimbangan motorik kasar.
Mengembangkan Aspek Motorik Halus Anak Menggunakan Model Project Based Learning, Metode Demonstrasi, dan Media Kertas Origami Ababilayka, Ratu Salma; Suriansyah, Ahmad
Gawi: Journal of Action Research Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v3i2.179

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pada rendahnya aktivitas anak dan hasil perkembangan aspek motorik halus anak dalam melakukan kegiatan rumit di kelompok A. Hal ini disebabkan karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan monoton dan guru kurang menciptakan media belajar. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil perkembangan dalam mengembangkan aspek motorik halus anak menggunakan model project based learning , metode demonstrasi dan media kertas origami pada kelompok A TK Tunas Bakti Kec. Alalak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan 4 kali pertemuan dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data berupa observasi, dengan subjek penelitian yaitu anak kelompok A TK Tunas Bakti Kec. Alalak yang berjumlah 10 anak. Hasil penelitian menunjukkan Model project based learning, metode demonstrasi dan media kertas origami dapat meningkatkan aktivitas guru pada pertemuan ke-4 memperoleh skor 28 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan ke-4 memperoleh nilai 100% dengan kriteria “Sangat Aktif”. Pada hasil capaian perkembangan aspek motorik halus anak pada pertemuan ke-4 ada 10 orang anak atau 100% dapat dikatakan telah berhasil berkembang dengan kriteria berkembang sangat baik.
Mengembangkan Kreativitas dan Kemampuan Motorik Halus Menggunakan Model Painting dan Media Loose Part Pada Anak Usia Dini Hariati, Hariati; Maimunah, Maimunah
Gawi: Journal of Action Research Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v3i1.181

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas dan perkembangan aspek motorik halus anak pada kelompok B dalam menempel dengan tepat. Penyebabnya adalah kurangnya kegiatan pembelajaran yang melatih motorik halus anak seperti menempel, kegiatan lebih banyak mewarnai dan menebalkan huruf atau angka untuk menstimulus motorik halus. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan model Painting (Project Based Learning, Expelicit Instruction) dan media Loose Part. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, menganalisis kreativitas anak dan menganalisis hasil perkembangan motorik halus anak. Penelitaian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak kelompok B PAUD Terpadu Islam Baitul Makmur yang berjumlah 18 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan penilaian kemampuan motorik halus. Sedangkan analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif dan cross table dan interprestasi menggunakan presentase dan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik” pada pertemuan keempat. Aktivitas anak secara klasikal mencapai 100% dengan kriteria “Sangat Aktif” pada pertemuan keempat. Kreativitas anak memperoleh kategori “Sangat Kreatif” dan hasil perkembangan motorik halus mencapai 100% anak yang berhasil dengan mendapat (BSH) dan (BSB). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Project Based Learning (PjBL), Expelicit Instruction dan Media Loose Part dapat mengembangkan kreativitas dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan sangat baik. Disarankan bagi kepala sekolah, bagi guru dan peneliti lainnya dapat digunakan menjadi alternatif , bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.
Mengembangkan Motivasi, Aktivitas, dan Mengenal Bentuk-bentuk Geometri Menggunakan Kombinasi Model PjBL, Make a Match di Taman Kanak-Kanak Meliani, Dwi; Aslamiah, Aslamiah; Shin, Ishak
Gawi: Journal of Action Research Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v5i1.182

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini rendahnya motivasi, aktivitas, dan perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk-bentuk geometri. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis motivasi belajar, aktivitas anak, dan perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk-bentuk geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan 4 kali pertemuan. Setting penelitian ini adalah anak kelompok B TK Kenanga Banjarmasin yang berjumlah 9 orang anak (5 laki-laki dan 4 perempuan). Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui observasi aktivitas guru dan anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang disajikan dengan cross table dan grafik sesuai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dengan menerapkan kombinasi model PjBL, Make a Match, dan media Figura Geometri dapat meningkatkan motivasi belajar anak pada pertemuan 1 mencapai 33%, pertemuan 2 mencapai 67%, pertemuan 3 mencapai 89%, dan pertemuan 4 mencapai 100%. Aktivitas anak pada pertemuan 1 mencapai 33%, pertemuan 2 mencapai 67%, pertemuan 3 mencapai 78%, dan pertemuan 4 mencapai 100%. Ketuntasan klasikal hasil perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk-bentuk geometri pada pertemuan 1 mencapai 33%, pertemuan 2 mencapai 78%, pertemuan 3 mencapai 89%, dan pertemuan 4 mencapai 100%. Model ini disarankan sebagai salah satu alternatif untuk menstimulasi kemampuan anak terutama dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri.