cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kimia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) ISSN 2337-9995 merupakan jurnal resmi yang dikelola dan diterbitkan secara online oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal ini terbit 4 kali dalam setahun, berisi artikel-artikel ilmiah dari hasil penelitian dan pembelajaran kimia mahasiswa.
Arjuna Subject : -
Articles 267 Documents
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASSISSTED INDIVIDUALLIZED (TAI) PADA SUB POKOK BAHASAN KONSEP MOL DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Anggraini, Kartika Putri; Ashadi, Ashadi; Utami, Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.814 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan (1) Prestasi belajar kompetensi pengetahuan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) dan Team Assisted Individuallized (TAI), (2) Prestasi belajar kompetensi sikap menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) dan Team Assisted Individuallized (TAI). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/ 2014 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji t-pihak kanan, data yang diperoleh sebelumnya harus memenuhi uji prasyarat yaitu meliputi uji homogenitas, uji normalitas dan uji t-matching. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) Prestasi belajar kompetensi pengetahuan pada sub pokok bahasan konsep mol menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) lebih baik dari pada metode Team Assisted Individuallized (TAI), hal ini ditunjukan dari rerata masing-masing 84,39 dan 82,56 (2) Prestasi belajar kompetensi sikap pada sub pokok bahasan konsep mol menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) lebih baik dari pada metode Team Assisted Individuallized (TAI), hal ini ditunjukan dari rerata masing-masing 3,60 dan 3,42.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DILENGKAPI MEDIA MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ambarwati, Tri; Haryono, Haryono; Sukardjo, JS
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.891 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar kimia pada materi hidrolisis garam kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar dengan penerapan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dilengkapi media Macromedia Flash. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data secara tes dan non tes. Data tes didapat dari tes kognitif dan tes kreativitas. Data non tes didapat dari angket, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dilengkapi media Macromedia Flash dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada hidrolisis garam. Pada siklus I, persentase kreativitas tinggi siswa adalah 48,57% dan meningkat menjadi 51,43% pada siklus II. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat dari aspek kognitif, aspek afektif, dan psikomotor. Pada aspek kognitif, ketuntasan belajar siswa dari 25,71% pada siklus I meningkat menjadi 52,29% pada siklus II, dari aspek afektif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase dari 71,80% pada siklus I menjadi 74,02% pada siklus II, sedangkan prestasi belajar psikomotor mencapai 65,70%.Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Numbered Heads Together (NHT), Macromedia Flash , Kreativitas siswa, Hidrolisis Garam
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN DRILL AND PRACTICE DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEMPERHATIKAN KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI MIA Fitriana, Dina; Ashadi, Ashadi; Saputro, Agung Nugroho Catur
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.425 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran STAD berbantuan Drill and Practice dan TAI terhadap prestasi belajar pada materi hidrolisis garam,(2) pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar pada materi hidrolisis garam,(3) interaksi antara model pembelajaran STAD berbantuan Drill and Practice dan TAI dengan kreativitas terhadap prestasi belajar pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIA 1 dan XI MIA 3 SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Analisis Variansi Dua Jalan dan ujiKruskal Wallis. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran STAD berbantuan Drill and Practice dan TAI terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, tetapi tidak terdapat pengaruh terhadap aspek sikap dan keterampilan pada materi hidrolisis garam,(2) terdapat pengaruh kreativitas terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, tetapi tidak terdapat pengaruh terhadap aspek sikap dan keterampilan pada materi hidrolisis garam,(3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran STAD berbantuan Drill and Practice dan TAI dengan kreativitas terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada materi hidrolisis garam.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TTS DAN KARTU SOAL DI DALAM METODE DISKUSI PADA MATERI KOLOID KELAS XI SEMESTER GENAP SMA N COLOMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Astuti, Heni; Martini, Kus Sri; Yamtinah, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.283 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Randomized Pretest Posttest Comparison Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA N Colomadu tahun ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Pembelajaran pada kelas eksperimen satu menggunakan metode diskusi dengan media TTS dan kelas eksperimen dua menggunakan metode diskusi dengan media kartu soal. Teknik pengumpulan data melalui tes dan angket. Tes berbentuk tes objektif digunakan untuk mengukur prestasi belajar aspek  kognitif sementara angket digunakan untuk mengukur prestasi belajar aspek afektif. Analisis data menggunakan prasyarat uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Uji hipotesis menggunakan uji t-dua pihak. Hasil penelitian memberikan rerata prestasi belajar kognitif dan efektif yang berbeda dari kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2. Pada kelas eksperimen 1 memiliki rerata selisih nilai  pretest-posttest kognitif 23,24 dan afektif 86,81, sementara kelas eksperimen 2 memiliki rerata selisih nilai  pretest-posttest kognitif 27,97 dan afektif 91,38. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa  antara penggunaan metode diskusi disertai media TTS dan metode diskusi disertai media Kartu soal pada materi koloid dan kelas yang diberi diskusi disertai media kartu soal lebih unggul. Kata Kunci : Metode Diskusi, media TTS, media kartu soal, materi sistem koloid
PERBEDAAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KIMIA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MATERI STOIKIOMETRI KELAS X MIA SMA NEGERI DI KOTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Devi, Amalina; Mulyani, Sri; Haryono, Haryono
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.82 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan implementasi pembelajaran kimia model PBL materi stoikiometri kelas X MIA SMAN di kota Surakarta dan faktor-faktor yang menjadi penyebab perbedaannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 6 SMAN 1 dan X MIA 5 SMAN5. Sumber data berasal dari guru, siswa, dokumen, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan trianggulasi data. Hasil penelitian ini terdapat perbedaan implementasi di kedua sekolah. Materi di SMAN1 melibatkan fraksi mol, sedangkan SMAN5 tidak. Keterlibatan guru SMAN1 dalam model PBL fase 2 dan 4 sangat baik, sedangkan fase 1, 3, dan 5 baik. Keterlibatan guru SMAN 5 dalam model PBL fase 4 dan 5 sangat baik, sedangkan fase 1, 2, dan 3 baik. Keterlibatan siswa SMAN1 fase 2 dan 5 sangat baik, sedangkan fase 1, 2 dan 4 baik. Keterlibatan siswa SMAN5 fase 1, 2, dan 5 sangat baik, sedangkan fase 3 dan 4 baik. Media yang digunakan LKS, modul dan buku, guru SMAN1 menambah menggunakan ppt. Evaluasi hasil belajar SMAN1 aspek pengetahuan 82,35%, sikap 84,71% dan keterampilan 65,78%. Sedangkan SMAN5 aspek pengetahuan 65,62%, sikap 84,65% dan keterampilan 70,73%. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah faktor guru: kompetensi dan pendekatan; faktor siswa: perhatian, motivasi, retensi dan transfer; faktor kelas: aksesibilitas, mobilitas, interaksi dan variasi kerja; faktor media; dan faktor waktu.Kata kunci: implementasi, perbedaan, model PBL, materi stoikiometri, faktor
PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) LEBIH TINGGI DARI PADA THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA MATERI PELAJARAN TATA NAMA SENYAWA KIMIA DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA Setiawan, Dwi Arief; Susanti V.H., Elfi; Mulyani, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.423 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan  Think-Pair-Share (TPS) terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi kimia kelas X semester gasal di SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Pretest-Posttest Comparison Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/ 2013. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel terdiri dari dua kelas, kelas X.3 sebagai kelas eksperimen 1 pembelajaran dengan metode NHT dan kelas X.7 sebagai kelas eksperimen 2 pembelajaran dengan metode TPS. Dalam penelitian data yang diambil berupa prestasi belajar kognitif, dan prestasi belajar afektif siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes prestasi kognitif, angket afektif, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan metode kooperatif tipe NHT menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan metode kooperatif tipe TPS pada materi pokok tata nama senyawa kimia dan persamaan reaksi kimia kelas X semester gasal SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dari hasil uji-t pihak kanan harga thitung prestasi belajar aspek kognitif (1,88) dan aspek afektif (1,99) lebih besar dari ttabel (1,67). Kata kunci: Kuasi Eksperimen , NHT, TPS, Prestasi Belajar, Tata Nama Senyawa Kimia  
PENERAPAN MODEL LEARNING TOGETHER (LT) DILENGKAPI DENGAN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI STOIKIOMETRI SISWA KELAS X MIA-1 SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Syanas, Khusnul Lusi Nursyam; Mulyani, Bakti; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.986 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dan prestasi belajar siswa pada materi pokok stoikiometri dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Learning Together (LT) di lengkapi kartu pintar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah tes dan non tes. Analisis data adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Learning Together (LT) dilengkapi media kartu pintar dapat meningkatkan interaksi sosial dan prestasi belajar siswa pada materi pokok stoikiometri pada tahun pelajaran 2014/2015. Dapat dilihat berdasarkan persentase hasil interaksi sosial siklus I dan siklus II mengalami peningkatan dari 77,85% menjadi 81,72%, Prestasi belajar meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari siklus I menjadi siklus II. Aspek pengetahuan mengalami peningkatan dari 46,43% menjadi 85,71%. Aspek sikap mengalami peningkatan dari 78,36% menjadi 82,98%. Sedangkan untuk aspek keterampilan hanya ada pada siklus I yaitu sebesar 100%.
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN METODE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZED) YANG DIDUKUNG KEGIATAN LABORATORIUM DAN VBL (VIDEO BASED LABORATORY) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SUB POKOK BAHASAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI KELAS XI Ifada, Fariha; Mulyani, Bakti; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.759 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan prestasi belajar siswa aspek kognitif dalam penggunaan metode pembelajaran TAI kegiatan laboratorium dan VBL terhadap pada materi sub pokok bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. (2) Perbedaan terhadap prestasi belajar siswa aspek afektif dalam penggunaan metode pembelajaran TAI kegiatan laboratorium dan VBL pada materi sub pokok bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Randomized Pretest-Posttest Comparison Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kudus tahun ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 (pembelajaran TAI didukung kegiatan laboratorium) dan kelas eksperimen 2 (pembelajaran TAI didukung VBL). Teknik pengumpulan data prestasi kognitif menggunakan metode test dan prestasi belajar afektif menggunakan metode angket. Analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan uji t-dua pihak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Prestasi belajar aspek kognitif pada siswa yang diajar menggunaan metode TAI didukung kegiatan laboratorium lebih baik daripada VBL pada materi sub pokok bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. (2) Prestasi belajar aspek kognitif pada siswa yang diajar menggunaan metode TAI didukung kegiatan laboratorium lebih baik daripada VBL pada materi sub pokok bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Kata Kunci: TAI, Kegiatan Laboratorium, VBL, Prestasi Belajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LEARNINGCYCLE 4E DILENGKAPI DENGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA(LKS)UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI STOIKIOMETRI SISWA KELAS X MIA 3 SEMETER GENAP SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014-2015 Anisah, Dhani; Yamtinah, Sri; Haryono, Haryono
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.877 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan keaktifan siswa pada materi stoikiometri dengan menggunakan metode pembelajaran Learning Cycle 4E dilengkapi dengan Lembar Kegiatan Siswa (LKS), 2) meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi stoikiometri dengan menggunakanmetode pembelajaranLearning Cycle 4E dilengkapi dengan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XMIA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2014-2015 yang berjumlah 34 siswa. Data penelitian yang diambil berupa keaktifan, prestasi belajar (aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan). Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan non tes. Tes digunakan untuk mengukur aspek pengetahuan dan keterampilan, sedangkan non tes digunakan untuk mengukurobservasi, wawancara,dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Penerapan metode siklus belajar 4E dilengkapi LKS dapat meningkatkan keaktifan siswa pada materi stoikiometri kelas X Mia 3 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2014-2015. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan ketercapaian keaktifan siswa pada siklus I sebesar 76,47% sedangkan siklus II sebesar 82,35%, 2) Penerepan metode siklus belajar 4E dilengkapi dengan LKS dapat meningkatkan prestasi belajar (aspek pengetahuan dan aspek sikap) siswa pada materi stoikiometri kelas X Mia 3 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2014-2015. Peningkatan pada aspek pengetahuan dilihat dari persentase ketuntasan siklus I, yaitu sebesar 61,76%, sedangkan siklus II sebesar 82,35%. Peningkatan aspek sikap siswa dilihat dari persentase ketuntasan siklus I, yaitu sebesar 94,12%, sedangkan siklus II sebesar 97,06%. Pada aspek keterampilan pada siklus I memiliki persentase ketuntasan sebesar 100%.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN HUKUM - HUKUM DASAR KIMIA DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Redjeki, Tri; Ariani, Sri Retno Dwi; Tri Wasonowati, Ratna Rosidah
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.887 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar (visual, oral, writing, listening, mental, dan emotional) dan hasil belajar (sikap, keterampilan, dan pengetahuan) siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia dengan menerapkan model pembelajaran PBL yang dilengkapi LKS pada pelaksanaan Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang terdiri atas tahap orientasi, eksplorasi, dan member check. Subyek penelitian diambil dengan teknik purposive sampling yaitu siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, angket, dokumentasi/arsip, dan tes. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes (ranah pengetahuan) dan non tes (angket sikap dan aktivitas belajar). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses belajar yang ditinjau dari aktivitas siswa (visual, oral, writing, listening, mental, dan emotional) dengan  model PBL dilengkapi dengan LKS dalam penerapan kurikulum 2013 dikategorikan baik dengan dengan rata-rata  82,71 dan persentase ketercapaian sebesar 81,25%, 2) Hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa dengan model PBL dilengkapi dengan LKS dalam penerapan kurikulum 2013 dikategorikan baik dengan rata-rata nilai berturut-turut adalah 81; 83; dan 79, dan 3) Hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa dengan model PBL dilengkapi dengan LKS dikategorikan baik dengan persentase siswa yang mencapai kompetensi inti kurikulum 2013 berturut-turut adalah 78%, 81,24% dan 78,13%.Kata Kunci: deskriptif kualitatif, problem based learning (PBL), aktivitas belajar, hasil belajar

Page 4 of 27 | Total Record : 267