cover
Contact Name
Astri Mutiar
Contact Email
jasppnijabar@gmail.com
Phone
+6285318687966
Journal Mail Official
admin@stikep-ppnijabar.ac.id
Editorial Address
Kampus STIKep PPNI Jawa Barat Jl. Muhammad No. 438/65 Bandung Telp./Fax. (022) 6121914
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas Sains
ISSN : 27762440     EISSN : 27762440     DOI : https://doi.org/10.33755/jas.v1i3.15
Core Subject : Health, Education,
Community service for public welfare; Community empowerment; Community partner development; Sustainable community project.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT PESISIR DESA PANTAI MEKAR, MUARA GEMBONG, BEKASI MELALUI EDUKASI BUDI DAYA HIDROPONIK Taryudi, Taryudi; Firmansyah, Heri
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i1.3

Abstract

Desa Pantai Mekar yang terletak di pesisir Kecamatan Muara Gembong, Bekasi merupakan desa yang memiliki sumber daya laut yang melimpah dibandingkan dengan daratan. Sebagian besar warga di desa Pantai Mekar bekerja sebagai petani rumput laut dan nelayan. Desa Pantai Mekar berada di dataran rendah sehingga sering terjadi kenaikan air laut. Dampaknya tanah di Desa Pantai Mekar memiliki tingkat keasinan yang tinggi, sehingga kondisi tanah tidak menguntungkan untuk bercocok tanam. Selain itu, lahan yang terbatas menjadi permasalahan warga desa Pantai Mekar dalam memenuhi kebutuhan sayuran. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan mengenalkan budidaya tanaman hidroponik karena sistem ini bisa diterapkan di Desa Pantai Mekar yang memiliki tanah dengan tingkat keasinan yang tinggi dan lahan yang sangat terbatas. Bentuk kegiatan ini adalah pelatihan yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu survey lokasi dan sosialisasi, pelatihan, dan pemonitoran. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah a) meningkatnya pengetahuan baru mengenai budidaya tanaman hidroponik; b) bercocok tanam menggunakan teknik sumbu yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Desa Pantai Mekar.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA BERBASIS INTERNET OF THINGS DALAM PENGEMBANGAN DIGITAL RESILIENCE DAN ECONOMIC INTELLIGENCE PADA BADAN USAHA MILIK DESA MARGAJAYA KECAMATAN LEMAHSUGIH, KABUPATEN MAJALENGKA Fauzi, Achmad; Novita, Novita; Yanuarti, Tuti; Lindayani, Linlin
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i1.4

Abstract

Desa margajaya memiliki potensi ekonomi dan wisata yang besar dimana desa ini terkenal sebagai desa dengan produktifitas pertanian yang baik. Salah satu komitas unggulannya adalah padi dan sayuran. Selain itu, di Desa Margajaya terdapat dua air terjun sebagi sumber perairan utama untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan pertanian. Pengelolaan beras yang masih tradisional sehingga dijual dengan harga yang murah. Padahal produksi berasnya cukup tinggi yang bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan keluarga tetapi juga bisa dijual. Memiliki tempat wisata yang sangat menarik akan tetapi pengelolaan dan promosinya yang masih konvensional. Solusi yang ditawarkan dari permasalahan prioritas yaitu meliputi produksi, pemasaran, dan manajemen bismis, yaitu: 1) pelatihan dan pembinaan dengan menggunakan teknologi photocatalytic water purification untuk pengolahan air isi ulang sesuai standar nasional. Metode pelaksanaan yang digunakan untuk pola pemecahan masalah yang akan dikembangkan secara umum berdasarkan kerangka problems-based solving. Peningkatan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan teknologi photocatalytic water purification untuk pengolahan air isi ulang sesuai standar nasional, packaging process, digital marketing pemasaran melalui e-commerce, dan management pengelolaan bisnis dapat dilihat dari perbedaan nilai rata-rata pre-test dan post-test. Nilai rata-rata pengetahuan pre-test adalah 63,5, sedangkan untuk nilai rata-rata post-test adalah 75,5. Pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan teknologi sangat diperlukan dan diperluas diseluruh puskesmas untuk membantu masyarakat memiliki economic resillience.
PELATIHAN MONITORING DAN SURVAILANCE PASIEN TB BERBASIS TEKNOLOGI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANDUNG Darmawati, Irma; Utami, Susri; Koa, Apriyadno Jose Al Freadman; Lindayani, Linlin
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i1.5

Abstract

Monitoring dan sistem survilance yang merupakan elemen penting dalam pencegahan dan penanganan penyakit infeksi. Salah satu solusinya yaitu dengan memanfaatkan teknologi “Internet of Things” untuk menekan angka penyebaran dan pengobatan penyakit TB lebih maksimal dan efisien. Selain itu, dibentuknya masyarakat “Sadar TB” juga penting sebagai upaya memandirikan masyarakat dalam bidang kesehatan melalui peningkatan soft-skill dan hard-skill-nya dalam pencegahan dan penangan TB. Luaran dalam program ini adalah pemanfaatan teknologi tepat guna dengan penggunaan wearable device yang lengkapi dengan monitoring tanda-tanda vital. Meningkatnya pengetahuan tenaga kesehatan yang terlatih dalam pemantau penyebaran penyakit TB bebasis IoT. Terbentuknya komunitas “Sadar TB” sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat kemandirian masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan nya. Metode pelaksanaan berdasarkan solusi yang akan dikembangkan dan problems-solved methods. Yang terdiri dari pengembangan dan instalasi sistem pencegahan dan penanggulangan penyakit TB. Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam pemanfaatan IoT melalui pelatihan secara komprehensif. Kemudian, pelatihan kepada pasien dalam penggunaan IoT selama masa pengobatan. Untuk penerapan aplikasi mobile phone dalam sistem survailance dilakukan melalui pelatihan kepada tenaga kesehatan terutama dalam hal pelaporan. Selanjutnya dilakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat secara luas dan dilakukan musyawarah untuk membangun komitmen dalam gerakan “ Sadar TB”.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS DI SEKTOR PELAYANAN KESEHATAN PRIMER (POSYANDU DAN POSBINDU) DI KECAMATAN BATUJAJAR, KABUPATAN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT Rahmani, Hardiyanti; Mutiar, Astri; Purnama, Heni; Sudrajat, Diwa Agus; Herdiman, Herdiman; Hendra, Agus; Lindayani, Linlin
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i1.6

Abstract

Kecamatan batujajar merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 paling banyak di kabupaten Bandung Barat. Pelayanan kesehatan primer di Indonesia seperti Puskesmas, Poskesdes, dan Posyandu masih perlu untuk terus ditingkatkan. Permasalaan layanan di tingkat primer ini menjadi semakin memburuk dikarenakan wabah COVID-19, banyak puskesmas yang membatasi layanan dikarenakan kebijakan lockdown sehingga masyarakat yang mengalami masalah Kesehatan terdampak tidak bisa mencari pertolongan. Solusi yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi yaitu pelatihan tentang literasi digital untuk kader dan ibu-ibu rumah tangga, embinaan dan pendampingan dalam penggunaan IoT di posyandu dan posbindu melalui Mobile Apps akan dilakukan pendampingan dengan cara instalasi system IoT terintegrasi dengan sistem di puskesmas sehingga dapat dilakukan pemantauan dari jarak jauh melalui bantuan kader kesehatan. Metode pelaksaanaan yaitu penyuluhan, pelatihan dan pembinaan yang dilakukan melalui metode blended yaitu virtual dan tatap muka langsung. Selain itu juga dibentuknya Gerakan sehat bebas wabah penyakit Kecamatan Batujajar akan menjadi promotor untuk pencegahan dan penanngulangan wabah penyakit. Dibuatnya aplikasi posyandu dan posbindu online sehingga dapat meningaktkan pelayanan Kesehatan ditataran primer.Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan, sikap, dan perilaku kader dan ibu-ibu rumah tangga terhadap pecegahan dan penanggulangan COVID-19. Pengingkatan level aktifitas masyarakat serta menurunkan angka kecemasan pada kader dan ibu-ibu rumah tangga terhadap wabah penyakit.
PEMBERDAYAAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA REMAJA Anggraini, Dian; Sudrajat, Diwa Agus; Juniarni, Lia; Marfuah, Dewi; Hayati, Suci Noor; Ibrahim, Masdum; Purnama, Heni; Nurdina, Gina
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i1.7

Abstract

Bahaya narkoba sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Masa remaja para pelajar atau siswa sangat rawan terkena dampak ancaman bahaya penyalahgunaan NAPZA dikarenakan anak remaja mempunyai keingin tahuan yang besar sehingga mereka akan terus mencari tahu tentang NAPZA tersebut, serta mempunyai kapasitas untuk menggunakan narkotika. Tujuan pelaksanaan adalah memberikan pemahaman kepada remaja mengenai NAPZA dan bahaya penyalahgunaannya. Metode pelaksanaan adalah melakukan promosi kesehatan bahaya penyalahgunaan NAPZA dan skrining ASSIST (Alcohol, Smoking, Substance Use Involvement Screening & Testing) pada pelajar di SMA 7 Pasundan Kota Bandung dan SMK MVP ARS Internasional. Adanya peningkatan pemahaman pelajar mengenai NAPZA dan bahaya penyalahgunaannya. Dari hasil skrining ASSIST didapatkan sebagaian besar pelajar memiliki riwayat merokok. Kegiatan promosi kesehatan seperti penyuluhan merupakan salah satu alternatif yang cukup efektif dalam memberikan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba
LITERASI FIRST AID AND PSYCHOLOGICAL SUPPORT BERBASIS E-BOOK UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI SMP 4 CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT, JAWA BARAT Juniarni, Lia; Mulia, Sindi
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i1.8

Abstract

Program Kesehatan jiwa di Masyarakat yang kurang diperhatikan sejalan dengan fakta bahwa jumlah kunjungan pasien gangguan jiwa di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Bandung mencapai 37.497 orang pada 2022. Remaja merupakan tahapan yang rentan terhadap masalah kesehatan mental dimana remaja memiliki tugas perkembangan dalam mencari jati diri yang berdampak pada kestabilan emosi. Upaya preventif yang disesuaikan dengan karakteristik remaja sangat dibutuhkan yaitu melalui e- community dalam meningkatkan kesehatan mental pada remaja. Tujuan: melalui pengabdian berbasis e-book literasi first aid dan psychological support dapat meningkatkan kesehatan mental pada remaja. Metode: sosialisasi penggunaan e-book, dilanjutkan penyuluhan dilakukan dalam 2 tahap dan diakhiri kegiatan diskusi terfokus (focus group discussion) sebanyak 1 tahap. Hasil: adanya peningkatan literasi setelah diberikan edukasi dan tema FGD yang ditemukan adalah “mengenal apa yang dirasakan, berani berbicara, mencari bantuan”, Kesimpulan; metode e- book dapat meningkatkan keberlanjutan literasi ketahanan mental
PENYULUHAN STUNTING DAN PENCEGAHANNYA DI POSYANDU ASOKA I, DUSUN TEGALASEM, SINDANGSARI KARAWANG Mayunita, Abela; Haque, Bunga Romadhona; Anggraini, Lili; Rahmadhena, Melisa Putri
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i2.9

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan (Perpres 72, 2021). Ibu hamil dengan konsumsi asupan gizi yang rendah dan mengalami penyakit infeksi akan melahirkan bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR), dan/atau panjang badan bayi di bawah standar. Tujuan: melalui penyuluhan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya peningkatan stunting. Metode: penyuluhan kepada ibu balita Penimbangan Balita, Pemberian PMT Balita dan Kunjungan Rumah pada Balita yang Stunting, Pemantauan dan evaluasi setelah Dilakukan Intervensi. Hasil: Keluarga Balita Stunting mendapatkan edukasi tentang intervensi spesifik  dengan pemeberian makanan tambahan, pemantauan tumbuh kembang, dukungan pemberian MPASI dan keluarga sudah mengerti juga mau melaksanakan anjuran yang diberikan
PEMBERIAN PIN POLIO PADA ANAK 0 -7 TAHUN PUTARAN PERTAMA DI POSYANDU DELIMA WILAYAH PUSKESMAS KAYU PUTIH AGUSTUS 2024 Anggraini, Lili; Haque, Bunga Romadhona; Rahmadhena, Elisa Putri; Mayunita, Abela
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i2.10

Abstract

Berdasarkan penilaian risiko menggunakan tool standar yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization), Indonesia dikategorikan wilayah risiko tinggi penularan polio. Sejumlah 32 (84%) provinsi dan 399 (78%) kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio. Kejadian Luar Biasa (KLB) polio tipe 2 sejak akhir 2022 hingga saat ini dilaporkan terjadi di Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Status KLB ini belum dicabut, karena kasusmasih saja terus dilaporkan. Selain kasus polio tipe 2, kasus polio tipe 1 juga dilaporkan di Provinsi Papua Tengah. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya respon imunisasi yang massif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio, baik tipe 2 mauputipe 1 serta meningkatkan imunitas polio. Tujuan: upaya respon imunisasi yang massif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio, baik tipe 2 mauputipe 1 serta meningkatkan imunitas polio. Metode: Pekan Imunisasi Nasional atau PIN, yang dilaksanakan dalam 2 tahap, kemudian dilakukan Pemantauan dan evaluasi setelah Dilakukan Intervensi  Hasil: Jumlah anak  yang datang ke Posyandu Delima Puskesmas Kel Kayu Putih Kec Pulo Gadung dengan target pencapaian 26 pada anak usia 0 - 7 tahun Kesimpulan; Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam Pelaksanaan pemberian vaksin PIN POLIO  Di Posyandu Delima kel kayu putih jakarta timur  sehingga peserta anak usia 0 – 7 tahun sudah hampir tercapai. Hasil evaluasi setelah dilakukan edukasi tentang pemberian vaksin PIN POLIO ibu sudah mengerti tentang manfaat pemberian vaksin  PIN POLIO
OPTIMALISASI KESEHATAN IBU HAMIL DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG MENGATASI ANEMIA DALAM KEHAMILAN DAN PEMBERIAN TABLET PENAMBAH DARAH DI POSYANDU SEROJA II DESA SUMURKONDANG KEC. KLARI JUNI 2024 Haque, Bunga Romadhona; Rahmadhena, Melisa Putri; Mayunita, Abela; Aggraeni, Lili
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i2.11

Abstract

Angka Kematian Ibu (maternal mortality rate) merupakan jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan yang dijadikan indikator derajat kesehatan perempuan. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu target global Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030, (WHO. 2019). Tujuan: mengatasi anemia dalam kehamilan dan pemberian tablet penambah darah keoada ibu hamil. Metode: Penyuluhan tentang mengatasi anemia dalam kehamilan, pemeriksan ibu hamil dan kadar Haemoglobin ibu hamil, dan pemberian tablet penambah darah. Hasil: Pada hasil evaluasi setelah dilakukan pendidikan kesehatan, terjadi peningkatan tingkat pengetahuan ibu tentang optimalisasi kesehatan ibu hamil dengan peningkatan pengatahuan mengatasi anemia dalam kehamilan dan pemberian tablet penambah darah di Posyandu Seroja II, Hal tersebut ditunjukan dengan data hasil post tes, dimana responden yang berpengetahuan baik meningkat menjadi 37 orang (82,9%) dari sebelumnya hanya 10 (22,2%).Kesimpulan; Hasil evaluasi setelah dilakukan edukasi tentang mengatasi anemia dalam kehamilan, terjadi peningkatan tingkat pengetahuan ibu hamil untuk mengoptimalkan kesehatan diri dan bayinya di Posyandu Seroja II. 
PENDIDIKAN KESEHATAN: MANAJEMEN KECEMASAN DENGAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK PADA PASIEN KANKER DI KOTA BANDUNG Nurhayati, Nunung; Waluyo, Agung; Kariasa, I Made; Asih, Sali Rahadi
Jurnal Abdimas Sains Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS SAINS
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jas.v1i2.13

Abstract

Kanker adalah penyakit yang dapat menyerang semua organ abnormal atau jaringan tubuh yang tidak terkontrol di dalam tubuh. Aspek psikologis yang berdampak pada pasien kanker adalah kecemasan. Perlunya optimalisasi pengurangan kecemasan pada pasien kanker sehingga diperlukan edukasi kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan manajemen diri terkait kecemasan pada pasien kanker. Terapi autogenik adalah relaksasi yang berasal dari diri sendiri dengan kalimat pendek yang dapat memanipulasi pikiran autogenik dan dapat membantu tubuh untuk menjalankan perintah melalui sugesti otomatis untuk rileks sehingga mengurangi kecemasan. Teknik relaksasi autogenik adalah terapi non-farmakologis yang bertujuan untuk mengurangi kecemasan pada pasien kanker. Edukasi kesehatan ini dilakukan untuk mengoptimalkan manajemen diri terkait kecemasan pada pasien kanker. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan edukasi kesehatan langsung yang berlokasi di Rumah Teduh yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 4 orang. Sasaran edukasi kesehatan ini adalah pasien kanker yang sedang menjalani perawatan di RSUD Hasan Sadikin, Bandung.  Seluruh peserta dalam kegiatan diberikan edukasi kesehatan tentang Terapi Relaksasi Autogenik diukur skala kecemasan sebelum dan pasca intervensi, secara kualitatif, kegiatan edukasi kesehatan yang dilaksanakan berjalan lancar tanpa hambatan, edukasi kesehatan yang dilakukan dapat mengurangi kecemasan peserta secara signifikan dengan nilai p = < 0,001. Hasil edukasi kesehatan ini dapat mengurangi tingkat kecemasan responden, dengan mengurangi tingkat kecemasan pada responden, kualitas hidup pasien kanker dapat meningkat.

Page 1 of 3 | Total Record : 30