cover
Contact Name
Mohamad Reza Assidhiq
Contact Email
mohamadreza@staff.poltekkes-smg.ac.id
Phone
0895329402121
Journal Mail Official
jurnalrisetgizi@poltekkes-smg.ac.id
Editorial Address
Jl. Wolter Monginsidi No.115, Pedurungan Tengah, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50192
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Gizi
ISSN : 2338154X     EISSN : 26571145     DOI : 10.31983/jrg.v12i2.11757
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Riset Gizi is a journal publishing original research papers, review articles and case studies focused on clinical nutrition, community nutrition, and food services.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024" : 11 Documents clear
Factors Causing Stunting In Toddlers In West Sumatra And Its Relationship With Sanitation And Environmental Hygiene : Literatur Review Azzahra, Nabila Azzahra; Razak, Abdul; Yuniarti, Elsa; Handayuni, Linda
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v1i1.10854

Abstract

One of the health problems that occurs in the world is stunting. Stunting or what is commonly known as short toddlers is a condition where toddlers are less tall compared to their age. West Sumatra Province is ranked 17th out of 34 provinces that experience stunting with a prevalence of stunting in toddlers (aged 24-59 months) of 36.2%, which is higher than the national prevalence, namely 30.8%. Stunting can also occur due to direct factors of stunting such as maternal nutrition during pregnancy, toddler nutrition and disease infections. Apart from direct factors, there are also indirect factors that can occur from various aspects, one of which is water, sanitation and hygiene (WASH). This research uses a literature study method using PICO. The research results obtained were that there was a relationship between the LBW factor (lower baby weight) and the incidence of stunting in toddlers, three articles were obtained. Two articles were found regarding the relationship between exclusive breastfeeding and MP-ASI. On the relationship between parenting styles, four articles were found. Three articles were found regarding the relationship between sanitation and the environment. Three articles were found regarding the relationship between height and height. One article was found regarding the relationship between zinc levels. On the relationship between mother's work, one article was found. Regarding the history of infectious diseases, one article was found. One article was found regarding the relationship between the age of pregnant women and the incidence of stunting in toddlers. From the conclusion above regarding the relationship between environmental sanitation and hygiene on stunting among toddlers in West Sumatra, the most common one is parenting patterns in children.Keyword : abstract; nutrition; words; research
Edukasi Melalui Brosur Berpengaruh Terhadap Peningkatan Pengetahun Ibu Balita Dan Hubungan MPASI Terhadap Wasting Fatin, Fairuz
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.10910

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh gizi, sehingga sangat penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Pemantauan dapat dilakukan di Posyandu, selain itu Posyandu juga berfungsi sebagai media promosi kesehatan. MPASI merupakan makanan yang diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan, namun pengenalan MPASI kepada bayi seringkali dilakukan sebelum usia 6 bulan, sehingga dilakukan penyuluhan terkait MPASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu balita sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan terkait MPASI, efektivitas penggunaan media brosur dalam penyuluhan, serta hubungan usia pemberian MPASI dengan status gizi balita. Populasi merupakan balita di Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel. Subjek merupakan balita di Posyandu Cempaka II &IX. Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan model one group pretest-posttest design. Hasil dan kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan pengetahuan ibu balita sebelum dan setelah penyuluhan, namun media brosur dikatakan tidak efektif secara signifikan dengan p-value 0,225 (p>0,05), sedangkan usia awal pemberian MPASI tidak memiliki korelasi terhadap status gizi (wasting) dengan p-value=0,757 (p>0,05). 
Edukasi ASI Eksklusif Melalui Media Infografis Meningkatkan Pengetahuan Ibu Balita Amelina, Lisa; Harianti, Rini
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.10912

Abstract

One of the reasons for the high wasting rate currently is the low coverage of exclusive breastfeeding. Inappropriate understanding by mothers regarding exclusive breastfeeding can also affect the growth of toddlers. The population in this study were toddlers in Mulyasejati Village, the subjects were 35 toddlers from Posyandu Cempaka 2 and 9. The sampling technique used accidental sampling. The pre-test and post-test data were then processed using IBM SPSS Statistics version 22.0 and Google Spreadsheet software. The pre-test and post-test scores were calculated using the Guttman scale with a correct answer worth 1 and an incorrect answer worth 0. The normality test used the Shapiro-Wilk test followed by the Wilcoxon test because the data distribution was not normally distributed. Based on anthropometric measurements, it was found that 33 (94.3%) toddlers had good nutritional status based on BMI/U and BW/TB, and 27 (77.1%) based on normal weight BW/U. The level of knowledge of mothers of toddlers regarding exclusive breastfeeding, the majority of mothers of toddlers have good knowledge. Knowledge of mothers of toddlers regarding exclusive breastfeeding is shown by p-value= 0.012 (p<0.05). In conclusion, there is an influence of providing education using infographic media on increasing the knowledge of mothers of toddlers with a p-value of more than 0.05. 
Analisis Dampak, Solusi serta Pencegahan Stunting: Literature Riview Dewi, Adjeng Permana; Rahmadini, Adinda; Setiawati, Julia; Wakhidah, Anisatu Zulkhistianingtias
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.10943

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh terhambatnya penyerapan nutrisi. Permasalahan stunting pada anak berdampak pada buruknya perkembangan motorik, kognitif, dan sosial emosional. Gangguan ini dapat menyebabkan menurunnya prestasi di sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi literatur. Semua literatur yang diterbitkan di atas tahun 2009 mengenai kejadian dan pencegahan stunting pada anak dikumpulkan dan dikaji. Sumber perpustakaan yang diteliti berasal dari artikel penelitian yang dipublikasikan dari web pencarian Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah gizi kompleks, dampak dan pencegahan stunting, data yang diambil dari literatur. Balita dengan panjang badan lahir <48cm dan berat badan lahir <2500 gram termasuk bayi stunting atau pendek. Stunting menimbulkan dampak jangka pendek dan jangka panjang yang menyebabkan peningkatan angka kesakitan, kematian, dan penurunan kemampuan kognitif dan motorik. Memperhatikan jumlah nutrisi dapat menurunkan kejadian stunting. Pencegahan stunting pada ibu hamil dapat dilakukan dengan mengkonsumsi tablet suplemen darah , suplemen (energi, protein, kalsium, zat besi, vitamin A, zinc) dan memberikan ASI eksklusif pada balita. Jika anak sudah terlanjur mengalami stunting, maka harus melakukan pencegahan seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengonsumsi sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, kentang, dan kubis. 
Peran ASI Eksklusif Dalam Mendukung Status Gizi Bayi Usia 6 -12 Bulan Mulyani, Ani; Mulyani, Nunung; Patimah, Siti
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11000

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Status gizi pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ) hingga 10%. Keadaan ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang dapat berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Dampak paling buruk yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat dini.1
Program “CERDIK” Meningkatkan Perilaku Pencegahan Hipertensi Pada Penderita Usia 45-54 Tahun Kamila, Adzkia Zahra; Vidyarini, Andra; Furqan, Mohammad
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11044

Abstract

Background: In Indonesia, there is an increasing prevalence of hypertension in the 45-54 age group. This degenerative disease has a significant impact with high morbidity and mortality rates, and affects the quality of life of sufferers. Hypertension can increase the risk of developing cardiovascular disease, coronary heart disease, stroke, kidney damage and diabetes mellitus. The "CERDIK" programme which includes regular health check-ups, smoking cessation, physical activity, a balanced diet, adequate rest, and stress management are good measures to prevent and control high blood pressure.Objective: To determine the relationship between knowledge and "CERDIK" behaviour with hypertension in 45-54 years old at UPTD Puskesmas Jatisampurna, Bekasi city.Methods: This study used a cross-sectional study design with purposive sampling technique. The population in this study were hypertensive patients aged 45-54 years at the UPTD Puskesmas Jatisampurna, Bekasi city. The sample in this study totalled 66 respondents. Data were analysed using the chi square test. Results: The results showed that there was no significant relationship between CERDIK knowledge (P value = 0.300 > 0.05) and hypertension and there was a significant relationship between CERDIK behaviour (P value = 0.007 < 0.05) and hypertension.Conclusion: The study shows that there is an association between CERDIK behaviour and hypertension
Hubungan Asupan Zat Gizi dan Emotional Eating dengan Kejadian Obesitas Khamidah, Adjeng Faricka; Iwaningsih, Sri; Ningtyas, Luthfiana Nurkusuma
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11064

Abstract

Background: Obesity is an imbalance between energy incoming and expended by the body is characterized by the accumulation of fat in adipose tissue. Obesity as an adult is at risk of suffering from degenerative diseases. The prevalence of obesity among Civil Servants (PNS) in DKI Jakarta Province is 24.70% (Ministry of Health, 2018).Objectives: To determine the relationship between nutrient intake and emotional eating with the incidence of obesity in employees at the South Jakarta Community Health Center Area.Methods: This type of quantitative research with a cross-sectional design. The population in this study was 160 employees, with a sample size of 105 respondents. The sampling technique uses stratified sampling. Analysis used chi-square and Fisher's exact tests.Results: Show’s that there is a relationship between energy intake, protein, fat, carbohydrates, and emotional eating with the incidence of obesity, and there is no relationship between fiber and the incidence of obesityConclusion: It was concluded that the incidence of obesity was influenced by energy intake (p = 0.003, PR = 2.182), protein (p = 0.000, PR = 2.197), fat (p = 0.00, PR = 0.000), KH (p = 0.006, PR = 2.156), emotional eating (p = 0.002, PR = 1,810), although not fiber intake (p = 1.000).
Efektivitas Pemberian Brownies Kombinasi Tempe Dan Pisang Ambon Hijau Terhadap Kadar Hemoglobin Pasien Anemia Wahyuningsih, Retno wahyu; darni, joyeti; sulendri, ni ketut sri; Rahmi, Anisa Khadijatur
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11068

Abstract

Latar Belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih banyak terjadi pada remaja dan wanita usia subur (WUS). Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah penderita anemia tertinggi pada tahun 2018 sebesar 48,9%. Penatalaksanaan anemia dilakukan dengan 2 cara yaitu secara farmakologis dan non farmakologis dapat diberikan asupan makanan. Asupan yang bisa diberikan dari makanan hewani dan makanan nabati. Sehingga pada penelitian ini tempe dan pisang ambon hijau dijadikan brownies sebagai salah satu alternatif mengatasi masalah anemia.Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh kombinasi brownies tempe dan pisang hijau ambon terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada pasien rawat jalan anemia.Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode (Quasy Experiment) dengan desain kelompok non-equivalent pre-post test design yang melibatkan dua kelompok subjek yang berjumlah 22 sampel, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing berjumlah 11 orang.Hasil Penelitian : Nilai rata-rata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi dengan nilai p=0,351 yaitu tidak ada perbedaan dan pada kelompok kontrol dengan nilai p=0,032 terdapat perbedaan. Sedangkan pengaruh pemberian brownies dengan kombinasi tempe dan pisang ambon hijau tidak menunjukkan nilai yang signifikan pada kedua kelompok dengan nilai p=0,065.Kesimpulan : Tidak terdapat pengaruh pemberian brownies kombinasi tempe dan pisang ambon hijau terhadap kadar hemoglobin pada pasien anemia. 
Edukasi Melalui Video Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Eksklusif Ramadhani, Salsabila; Sitoayu, Laras; Fitri, Yuni Pradilla; Ismawati, Yuni; Ronitawati, Putri
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11257

Abstract

Latar Belakang: ASI eksklusif merupakan salah satu program yang sedang gencar digalakkan oleh bidang kesehatan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada anak. Di Puskesmas Kedaung Wetan cakupan bayi usia 0 – 6 bulan yang memperoleh ASI eksklusif yaitu 22,1%, angka ini masih di bawah indikator capaian target yaitu 50%. Salah satu penyebabnya yaitu kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh media edukasi video terhadap pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kedaung Wetan Kota Tangerang.Metode: Penelitian pre-experimental dengan rancangan one-group pretest-posttest without control group. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Subjek pada penelitian ini yaitu ibu hamil sebanyak 40 orang menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon.Hasil: Hasil dari 40 responden didapatkan bahwa 29 orang (72,5%) berumur 26 – 35 tahun, 39 orang (97,5%) sebagai ibu rumah tangga, 24 orang (60%) berpendidikan terakhir SD. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, didapatkan bahwa nilai p-value yaitu 0.0001 atau p < 0.05 yaitu terdapat pengaruh pemberian media edukasi video terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kedaung Wetan.Kesimpulan:  Edukasi menggunakan video tentang ASI eksklusif efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kedaung Wetan Kota Tangerang
Daya Terima Mix Kefir Buah dan Kefir Susu Buah Wijaningsih, Wiwik; Sunarto, Sunarto; Wulandari, Desi
JURNAL RISET GIZI Vol. 12 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11414

Abstract

Latar belakang: Kefir adalah produk yang berbahan baku susu yang difermentasi dengan penambahan kefir grains yang merupakan hasil dari simbiosis dari bakteri asam laktat (BAL) dengan khamir. Kefir digolongkan sebagai pangan fungsional karena memiliki efek baik terhadap kesehatan, dan digolongkan makanan prebiotik karena pada kefir terdapat kandungan bakteri baik yang bermanfaat memperbaiki sistem mikroflora usus dan menghambat pertumbuhan patogen dalam usus. Tujuan: untuk mengetahui daya terima kefir buah pada mix kefir buah dan kefir susu buah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan merupakan  rancangan  acak  lengkap  (RAL).  Pembuatan produk kefir buah pada mix kefir buah dan kefir susu buah. Hasil: Terdapat perbedaan kesukaan aroma dari dua belas jenis kefir buah (p<0.05). Skor kesukaan aroma terendah adalah Kefir susu naga 50 dan yang tertinggi adalah Kefir mangga 50. Selain itu, terdapat perbedaan Skor kesukaan viskositas (p<0.05), skor kesukaan viskositas terendah kefir susu melon 30 dan tertinggi kefir mangga 50. Terdapat perbedaan Skor kesukaan rasa (p<0.05), skor terendah kefir susu pisang 30 dan tertinggi kefir nanas 50. Ada perbedaan Skor kesukaan warna (p<0.05). Skor kesukaan warna terendah kefir susu pisang 30 dan yang tertinggi kefir naga 50. Ada perbedaan Skor kesukaan secara umum (p<0.05). Skor kesukaan terendah kefir susu pisang 30 dan yang tertinggi Kefir mangga 50. Kesimpulan: Ada perbedaan Skor kesukaan secara umum (p<0.05). Skor kesukaan secara umum  bervariasi mulai dari 3.3-4.4, skor kesukaan secara umum terendah adalah Kefir susu pisang 30 dan yang paling tinggi Kefir mangga 50

Page 1 of 2 | Total Record : 11