Jurnal Kognisia
Jurnal Kognisia merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada riset Ilmu Psikologi, khususnya yang berkaitan dalam bidang psikologi kognitif dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif ataupun kualitatif. Jurnal Kognisia juga menerima artikel penelitian di bidang psikologi lain terkait topik kognitif atau perilaku secara umum. Jurnal Kognisia sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan hasil penelitian ilmiah di bidang psikologi kognitif. Adapun contoh topik penelitian yang relevan untuk jurnal kami: Kemampuan kognitif, Perkembangan kognitif, Terapi kognitif, Gaya kognitif, Proses belajar, Kognisi spasial, Persepsi, Berpikir, Penalaran, Memori, Perhatian, Pemecahan masalah, Pengolahan bahasa, Pengambilan keputusan dan lain-lain.
Articles
200 Documents
GAMBARAN CITRA TUBUH PADA PENDERITA SPINAL CORD INJURY (SCI)
Gazali, Audina Hariyani;
Fauzia, Rahmi;
Zwagery, Rika Vira
Jurnal Kognisia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v2i1.1604
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran citra tubuh pada penderita spinal cord injury (SCI) dan faktor- faktor yang mempengaruhinya. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara untuk pengambilan data. Proses pengambilan data dilakukan pada tiga orang subjek penderita SCI berjenis kelamin laki-laki berusia dewasa dengan durasi dan etiologi yang berbeda. Dari hasil penelitian, ditemukan adanya perbedaan gambaran citra tubuh dan faktor-faktor yang mempengaruhinya diantara ketiga subjek. Subjek H dan M yang telah lama menderita SCI cenderung lebih positif dalam mengevaluasi tubuhnya, dibandingkan dengan subjek R yang belum satu tahun menderita SCI. Selama mengalami SCI, dalam prosesnya subjek H tidak mengalami perbedaan gambaran tubuh yang signifikan dibandingkan dengan subjek M dalam karena faktor pengalaman, personal, danlingkungan
Hubungan Work Family Conflict dan Burnout pada Perawat Wanita Yang Sudah Menikah dan Bekerja di Rumah Sakit Idaman Kota Banjarbaru
Maulidina, Aisyah Putri;
Hidayatullah, M. Syarif;
Achmad, Rendy Alfiannoor
Jurnal Kognisia Vol 7, No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v7i2.9122
AbstrakPerawat wanita yang telah menikah dan bekerja adalah seorang wanita dengan peran ganda. Wanita yang memiliki peran ganda yaitu sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai pekerja rentan mengalami work family conflict. Perawat wanita yang dihadapkan pada tututan peran yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya burnout. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara work family conflict dan burnout pada perawat wanita yang sudah menikah dan bekerja di rumah sakit Idaman Kota Banjarbaru. Penelitian ini dilaukan pada 31 orang perawat wanita yang sudah menikah dan bekerja di rumah sakit Idaman Kota Banjarbaru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara work family conflict dan burnout pada perawat wanita yang sudah menikah dan bekerja di rumah sakit Idaman Kota Banjarbaru. Kata kunci: work family conflict, burnout, perawat wanita
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DALAM MEMASUKI DUNIA KERJA DI STKIP PGRI BANJARMASIN
Safitri, Risya Die;
Mayangsari, Marina Dwi;
Erlyani, Neka
Jurnal Kognisia Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v2i2.1673
Masalah yang terjadi dan berhubungan dengan dunia pendidikan saat ini salah satunya menyangkut kesiapan kerja mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang lebih dikenal dengan istilah kesiapan kerja, komponen yang berpengaruh dalam kesiapan kerja adalah komunikasi interpersonal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kesiapan kerja mahasiswa praktik pengalaman lapangan (PPL) dalam memasuki dunia kerja di STKIP PGRI Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan proportionate stratified random sampling berjumlah 106 orang mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin angkatan 2015. Metode analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Instrumen yang digunakan adalah skala komunikasi interpersonal dan skala kesiapan kerja. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukan adanya pengaruh positif antara komunikasi interpersonal dengan kesiapan kerja pada mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin. Adapun sumbangan efektif komunikasi interpersonal terhadap kesiapan kerja mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin sebesar 52,1% sedangkan 47,9% sisanya merupakan sumbangan dari komponen lain selain komunikasi interpersonal yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
HUBUNGAN KESADARAN DIRI DENGAN FLOW AKADEMIK PADA SISWA DI DAERAH LAHAN GAMBUT
Astuti, Jayanti Puji;
Mayangsari, Marina Dwi;
Zwagery, Rika Vira
Jurnal Kognisia Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v2i2.1659
Sekolah yang berada di lahan gambut akan mengalami dampak lingkungan seperti banjir maupun kabut asap yang kemungkinan akan berdampak pada menuruunnya konsentrasi dan antusiasme siswa dalam mengikuti proses belajar. Seorang siswa diharapkan memiliki kesadaran diri agar dapat mengalami perasaan flow ketika belajar dikelas walaupun dalam keadaan lingkungan yang kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesadaran diri dengan flow akademik pada siswa di daerah lahan gambut. Respon dalam penelitian ini adalah siswa SMKN 1 Gambut sebanyak 232 siswa dengan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert dengan empat pilihan respon yang terdiri dari skala kesadaran diri dan skala flow akademik. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kesadaran diri dengan flow akademik pada siswa di lahan gambut memiliki korelasi 0,588 (p < 0,05). Nilai ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan dengan kategori sedang dan positif antara kedua variabel, artinya semakin tinggi kesadaran diri maka semakin tinggi flow akademik, sebaliknya semakin rendah flow akademik maka semakin rendah pula kesadaran diri. Sumbangan efektif untuk kesadaran diri terhadap flow akademik sebesar 34,6% sedangkan 65,4% sisanya adalah sumbangan dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PENGARUH KELEKATAN DENGAN ORANGTUA TERHADAP KECERDASAN ADVERSITAS PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN
Saturrosidah, Anis;
Mayangsari, Marina Dwi;
Hidayatullah, Muhammad Syarif
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v1i2.1543
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan dengan orangtua terhadap kecerdasan adversitas pada remaja korban perceraian. Jenis sampling pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Metode pengumpulan data menggunakan skala kelekatan orangtua dan skala kecerdasan adversitas. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif yang signifikan kelekatan orangtua terhadap kecerdasan adversitas pada remaja korban perceraian, semakin tinggi kelekatan dengan orangtua maka semakin tinggi kecerdasan adversitas yang dimilikinya. Sumbangan pengaruh yang berarti diberikan oleh variabel kelekatan orangtua adalah 9,9% yang mengindikasikan bahwa kelekatan orangtua memiliki pengaruh dalam mempengaruhi kecerdasan adversitas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh kelekatan orangtua terhadap kecerdasan adversitas pada remaja korban perceraian.
Hubungan antara Dukungan Sosial dengan State Boredom pada Siswa Full Day School di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin
Putri, Dhia Humaira;
Rachmah, Dwi Nur;
Akbar, Sukma Noor
Jurnal Kognisia Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v5i1.3627
Full day school merupakan salah satu gagasan dari menteri pendidikan nasional, namun sistem full day school sendiri dapat membuat siswa merasa jenuh dan bosan. Adanya dukungan sosial dari lingkungan disekitar akan terkait dengan perasaan bosan atau boredom yang dirasakan siswa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi state boredom salah satunya dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui huungan antara dukungan sosial dengan state boredom pada siswa full day school di SMA Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmaisn dengan sampel diambil berdasarkan pertimbangan purposive sampling dan teknik perhitungan rumus slovin. Untuk pertimbangan yang digunakan adalah sudah pernah merasakan sistem pembelajaran full day school minimal selama 1 tahun. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala dukungan sosial dan skala state boredom. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product moment dan didapatkan hubungan negatif antara dukungan sosial dengan state boredom dengan nilai r = -0,522 dengan taraf signifikansi 0,000 sehingga dapat diartikan semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah state boredom.
PENYESUAIAN DIRI NARAPIDANA PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK YANG BERADA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III BANJARBARU
Noor, Annisa Aulia;
Fauzia, Rahmi;
Safitri, Jehan
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v3i1.1575
Zaman sekarang.tindak kekerasan seksual semakin marak terjadi di Indonesia khususnya pada anak. Kekerasan seksual merupakan kejahatan yang berkaitan dengan perilaku atau kontak seksual yang terjadi tanpa persetujuan dari korban. Alasan mengapa anak sering menjadi target kekerasan seksual karena anak selalu berada pada posisi yang lebih lemah dan tidak berdaya. Pelaku tersebut mendapatkan hukuman penjara sementara 1 tahun hingga maksimal 20 tahun dan disebut dengan narapidana. Narapidana membutuhkan penyesuaian diri ketika berada di lingkungan baru yang berbeda dari lingkungan sebelumnya. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyesuaian diri narapidana pelaku kekerasan seksual pada anak yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan desain penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 (tiga) orang narapidana pelaku kekerasan seksual pada anak. Teknik penggalian data menggunakan wawancara dan observasi non partisipan serta menggunakan tes psikologi yaitu tes Grafis dan tes MMPI. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri dari ketiga subjek berbeda – beda. Ketiga subjek memiliki kemampuan dan kepribadian yang juga berbeda – beda. Memiliki cara masing – masing dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dan cara berinteraksi dengan narapidana lain berdasarkan kemampuan yang mereka miliki. Dilihat dari aspek – aspek penyesuaian diri dan proses penyesuaian diri yang semuanya muncul kepada ketiga subjek, namun yang membedakan dari ketiga subjek yaitu kontrol emosi, sikap subjek dalam berinteraksi, serta kemampuan subjek dalam mengarahkan diri ketika di hadapkan pada masalah.
Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kecemasan Sosial pada Narapidana Narkotika yang akan Bebas di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Kelas II A Karang Intan, Martapura, Kalimantan Selatan
Tamara, Evi;
Fauzia, Rahmi;
Erlyani, Neka
Jurnal Kognisia Vol 4, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v4i2.3468
Narapidana yang akan menyelesaikan masa tahanan kerap mengalami kecemasan sosial, sehingga dibutuhkan dukungan sosial secara fisik dan psikologis yang dapat memberikan rasa nyaman kepada para narapidana. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan sosial menghadapi masa pembebasan pada narapidana di Lapas Narkotika Kelas II A Karang Intan Martapura. Subjek penelitian ini berjumlah 40 narapidana yang akan bebas. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi meliputi skala dukungan sosial dan skala kecemasan sosial. Adapun teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan kecemasan sosial pada narapidana yang akan bebas di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Martapura, yang berarti semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah kecemasan sosial yang dirasakan pada narapidana. Koefisien determinasi menunjukkan hubungan kecemasan sosial dengan dukungan sosial sebesar 21,1% sedangkan 78,9% sisanya adalah faktor lain di luar penelitian.
PERANAN PERSEPSI RISIKO KECELAKAAN TERHADAP KEPATUHAN BERLALU LINTAS PADA SISWA SMAN 3 BANJARMASIN
Hidayati, Nessie;
Anward, Hemy Heryati;
Hidayatullah, Muhammad Syarif
Jurnal Kognisia Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v2i2.1688
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peranan persepsi risiko persepsi risiko kecelakaan terhadap kepatuhan berlalu lintas pada siswa SMAN 3 Banjarmasin. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat peranan persepsi risiko kecelakan terhadap kepatuhan berlalu lintas pada siswa SMAN 3 Banjarmasin. Subjek penelitian ini berjumlah 31 orang, dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala kepatuhan berlalu lintas dan persepsi risiko kecelakaan. Skala ini menggunakan skala model likert dan analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peranan persepsi risiko kecelakaan terhadap kepatuhan berlalu lintas sebagaimana ditunjukkan oleh nilai t hitung > t table (6.768 > 2.048) dengn taraf signifikansi 0.000 (<0.05). Artinya ada peranan positif antara persepsi risiko kecelakaan terhadap kepatuhan berlalu lintas. Semakin tinggi tingkat persepsi risiko kecelakaan, maka semakin tinggi kepatuhan berlalu lintas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut sumbangan efektif peranan persepsi risiko kecelakaan terhadap kepatuhan berlalu lintas sebesar 61.2%, sedangkan 38.8% dipengaruhi oleh faktor lain.
Pengaruh Persepsi Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) Karyawan Lapangan PT Antang Gunung Meratus
Rahmawati, Ade;
Dewi, Rooswita Santia;
Tanau, Meydisa Utami
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jk.v3i1.1450
Teknik penelitian menggunakan teknik sampel jenuh dengan subjek penelitian berjumlah sebanyak 30 orang karyawan pekerja tambang yang bertugas di bagian lapangan yaitu divisi CPP Hauling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil t hitung > t tabel (4,660 > 1.70113) dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel persepsi lingkungan kerja fisik dengan variabel kesehatan & keselamatan kerja fisik pada karyawan lapangan PT Antang Gunung Meratus diterima. Koefisien determinasi menunjukkan pengaruh persepsi lingkungan kerja fisik terhadap kesehatan & keselamatan kerja sebesar 43,7% sedangkan 56,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.