cover
Contact Name
Muhammad Abdan Shadiqi
Contact Email
abdan.shadiqi@ulm.ac.id
Phone
081349558346
Journal Mail Official
kognisia@ulm.ac.id
Editorial Address
Unit Jurnal dan Publikasi, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Kognisia
ISSN : 28096827     EISSN : 28096215     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Kognisia merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada riset Ilmu Psikologi, khususnya yang berkaitan dalam bidang psikologi kognitif dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif ataupun kualitatif. Jurnal Kognisia juga menerima artikel penelitian di bidang psikologi lain terkait topik kognitif atau perilaku secara umum. Jurnal Kognisia sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan hasil penelitian ilmiah di bidang psikologi kognitif. Adapun contoh topik penelitian yang relevan untuk jurnal kami: Kemampuan kognitif, Perkembangan kognitif, Terapi kognitif, Gaya kognitif, Proses belajar, Kognisi spasial, Persepsi, Berpikir, Penalaran, Memori, Perhatian, Pemecahan masalah, Pengolahan bahasa, Pengambilan keputusan dan lain-lain.
Articles 200 Documents
Hubungan antara Persepsi terhadap Selera Humor Guru Matematika dengan Minat Belajar Matematika pada Peserta Didik di SMP Negeri 2 Martapura Muliana, Muliana; Mayangsari, Marina Dwi; Tanau, Meydisa Utami
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1439

Abstract

Kecenderungan yang tinggi atau ketertarikan seseorang dalam belajar matematika dapat dipengaruhi oleh interaksi guru dengan peserta didik melalui selera humor guru dimana membuka komunikasi yang dapat membuat peserta didik tidak merasa ketakutan atau intimidasi sehingga dapat membangun komunikasi yang positif dan dengan persepsi yang positif dapat membuat minat belajar terhadap matematika menjadi lebih baik dan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap selera humor guru dengan minat belajar matematika peserta didik di SMP Negeri 2 Martapura. Penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Peneliti meggunakan subjek sejumlah 164 peserta didik. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment Karl Pearson.  Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan positif (searah) dan signifikan antara persepsi terhadap selera humor guru dengan minat belajar matematika. Hal ini diperoleh dari hasil nilai korelasi r = 0,989 dengan nilai signifikansi atau p = 0,000 (p < 0,05). Dimana nilai r positif menunjukkan korelasi yang searah yang berarti semakin tinggi persepsi terhadap selera humor guru maka akan semakin tinggi minat belajar matematika, sebaliknya semakin rendah persepsi terhadap selera humor guru maka akan semakin rendah minat belajar matematika peserta didik
PERBEDAAN STRES AKADEMIK PADA SISWA YANG BERSEKOLAH FULL DAY DAN YANG TIDAK FULL DAY DI MAN TANAH BUMBU DAN MAN 3 BANJARMASIN Kusuma, Anggi Diono; Rachmah, Dwi Nur; Dewi, Rooswita Santia
Jurnal Kognisia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i1.1389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan stress akademik pada siswa yang bersekolah full day dan yang tidak full day di MAN Tanah Bumbu dan MAN 3 Banjarmasin. Hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan stress akademik pada siswa yang bersekolah full day dan yang tidak full day di MAN Tanah Bumbu dan MAN 3 Banjarmasin. Populasi penelitian ini yaitu peserta didik MAN Tanah Bumbu dan MAN 3 Banjarmasin berjumlah 405 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik sampel jenuh dan purposive random sampling, yaitu peserta didik MAN Tanah Bumbu diambil keseluruhan yaitu 144 orang dan MAN 3 Banjarmasin sebanyak 144 orang. Karena subjek berjumlah 261, maka peneliti mengambil sejumlah 55% agar mendekati dari jumlah sampel di penelitian MAN Tanah Bumbu sehingga didapat perhitungan 143, 55 atau dibulatkan menjadi 144. Metode analisis data menggunakan t-test dan metode pengumpulan datanya menggunakan skala stress akademik. Hasil yang diperoleh perbedaan stress akademik antara peserta didik di MAN Tanah Bumbu dan MAN 3 Banjarmasin dengan t hitung < t tabel (1,314 < 1,96) dan signifikansi (0, 190 > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan stress akademik antara peserta didik MAN Tanah Bumbu dan MAN 3 Banjarmasin. Namun, dalam penelitian ini, tingkat stress akademik antara siswa MAN full Day dan MAN tidak full Day memiliki kategori yang berbeda pada MAN full day berada dalam kategori lebih tinggi, sedangkan pada MAN tidak full day dalam kategori rendah. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata stress akademik pada peserta didik MAN Tanah Bumbu dan MAN 3 Banjarmasin yaitu 227,71 > 223,85. Adapun dimensi yang paling menonjol perbedaannya pada peserta didik MAN Tanah Bumbu dan MAN 3 Banjarmasin terlihat pada dimensi Worry About Grades yang paling menonjol perbedaannya yaitu sebesar 320,11 : 309,90.
Hubungan Kebersyukuran dengan Kejenuhan Belajar Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Banjarmasin Putri, Helvianna Dwi; Fauzia, Rahmi; Akbar, Sukma Noor
Jurnal Kognisia Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v6i2.7586

Abstract

Fenomena kejenuhan belajar menjadi permasalahan yang cukup serius, dikarenakan akan menimbulkan perilaku negatif pada mahasiswa dalam proses pembelajaran seperti tidak hadir kuliah, tidak memiliki motivasi untuk mengerjakan tugas dengan baik, nilai ujian yang kurang baik, serta banyaknya mahasiswa yang di drop out. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersyukuran dengan kejenuhan belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Jumlah subjek yaitu 64 mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala kebersyukuran versi Indonesia dan skala Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS) yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia. Data dianalisis dengan regresi linear sederhana, menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan negatif antara kebersyukuran dengan kejenuhan belajar, dengan keterkuatan hubungan sedang. Semakin tinggi kebersyukuran maka akan semakin rendah kejenuhan belajar, begitu juga sebaliknya. Nilai R square 0,289 artinya pengaruh faktor kebersyukuran terhadap kejenuhan belajar yaitu 28,9%. 71,1% lainnya dapat dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini, seperti self-compassion, resiliensi, dan dukungan sosial. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan negatif kebersyukuran dengan kejenuhan belajar pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Banjarmasin  dapat diterima.
HUBUNGAN ANTARA KETERIKATAN PESERTA DIDIK DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK DI SMAN 2 KANDANGAN Hasanah, Amalia; Rusli, Rusdi; Rachmah, Dwi Nur
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterikatan peserta didik dengan prestasi akademik pada peserta didik di SMAN 2 Kandangan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling, yaitu subjek peserta didik kelas XI SMAN 2 Kandangan sebanyak 109 peserta didik. Metode analisis  data menggunakan korelasi product moment dari KarllPerson dan metode pengumpulan data menggunakan skala keterikatan peserta didik dan nilai rapor peserta didik untuk prestasi akademik. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara kejenuhan pada peserta didik SMAN 2 Kandangan memiliki korelasi 0,594 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan yang sedang dan positif antara kedua variabel, artinya semakin rendah keterikatan peserta didik maka akan semakin rendah prestasi akademik, sebaliknya jika semakin tinggi keterikatan peserta didik maka akan semakintinggi prestasi akademik. Hubungan antara keterikatan peserta didik dengan prestasi akademik adalah sebesar 35,3 % sedangkan 64,7% sisanya adalah dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Saran penelitian ini adalah mampu untuk memahami dan menilai dirinya dalam kesadaran peserta didik akan pentingnya keterikatan peserta didik dengan demikian prestasi akademik peserta didik juga mengalami peningkatan.
The Relationship Between Perceived Organizational Support With Job Embeddedness in Employees of Waterboom Pesona Modern Banjarmasin Lailasari, Noor; Dewi, Rooswita Santia; Akbar, Sukma Noor
Jurnal Kognisia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v4i1.2841

Abstract

Every company requires its employees as personnel to perform every activity in the organization of a company. An ideal organization or company must have long-term and short-term goals because these goals are the basis of an organization. One of the long term goals is how to keep employees staying in a company. Job embeddedness is a totality of employees which is psychologically, socially, and financially influenced by the organization and community that affects the choice individuals make to remain with a job. The employees with high job embeddedness, who feel that they have a bond and an attachment financially to their company, will choose to stay in their job. The treatment and relationship received by the employees in the organization are interpreted as perceived organizational support. Perceived organizational support is the employees' global belief about the extent to which the organization cares about their well-being and values their contributions. That the employees feel there is organizational support will have a positive impact in the form of the employees’ attitudes and behaviors that can help the company achieve its goals. The purpose of this study was to find out whether there was a relationship between perceived organizational support and job embeddedness in employees of Waterboom Pesona Modern Banjarmasin. The samples in this study were 52 employees who were selected using a total sampling technique. Based on the analysis test, it was found that there was a positive correlation between perceived organizational support and job embeddedness. It can therefore be concluded that the higher the perceived organizational support, the higher the level of job embeddedness in the employees and vice versa. Keywords: perceived organizational support, job embeddedness, employee
PERANAN RELIGIUSITAS TERHADAP KECERDASAN EMOSI PADA PENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-FALAH PUTERA BANJARBARU Riswandy, Izhar; Fauzia, Rahmi; Dewi, Rooswita Santia
Jurnal Kognisia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i1.1614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peranan antara religiusitas dengan kecerdasan emosi. Subjek penelitian ini yaitu santri pengahfal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al- Falah Putera Banjarbaru yang berjumlah 57 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala psikologi meliputi skala religiusitas dan skala kecerdasan emosi. Hasil regresi linier sederhana menunjukan bahwa terdapat peranan positif antara religiusitas dengan kecerdasan emosi pada santri penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Falah Putera. Adapun sumbangan efektif religiusitas terhadap kecerdasan emosi diketahui sebesar 50,7% dengan 49,3% lainnya merupakan sumbangan dari variabel lain seperti konsep diri, kemampuan berkomunikasi, dan penyesuaian diri. Berdasarkan hasil0penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi religiusitas maka akan semakin tinggi kecerdasan emosi.
EFEK INTERPERSONAL DARI EKSPRESI EMOSI MARAH TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GAMBUT Lestari, Niken; Erlyani, Neka; Mayangsari, Marina Dwi
Jurnal Kognisia Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i2.1686

Abstract

Emosi individu sangat mempengaruhi keputusan sosial seseorang. Namun, sejauh ini, banyak penelitian yang hanya menekankan efek intrapersonal dari emosi, yaitu, bagaimana keadaan afektif seseorang memengaruhi kemungkinannya untuk bertindak. Ini mengejutkan, karena emosi bukan hanya pengalaman pribadi. Emosi diekspresikan dalam interaksi sosial, dan umumnya dirasakan oleh orang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang efek interpersonal dari ekspresi emosi marah terhadap perilaku prososial pada siswa sekolah menengah atas di Kecamatan Gambut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik randomisasi dengan kriteria siswa yang berada di tahap remaja madya, yaitu berusia 16-18 tahun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data yang telah  dikumpulkan  dianalisis menggunakan Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ha diterima yang berarti, siswa yang dimintai pertolongan yang disertai dengan ekspresi emosi marah berbeda secara signifikan dalam menampilkan perilaku prososial dengan siswa yang dimintai pertolongan yang disertai dengan ekspresi tanpa emosi. Selain itu nilai rata-rata perilaku prososial siswa yang dimintai pertolongan dengan menggunakan ekspresi emosi marah lebih rendah dibandingkan nilai rata-rata prososial siswa yang dimintai pertolongan dengan menggunakan ekspresi tanpa emosi.
HUBUNGAN KELEKATAN PADA AYAH DENGAN RESILIENSI REMAJA SMPN 5 BANJARBARU Rizkiani, Alvina; Fauzia, Rahmi; Yuserina, Firdha
Jurnal Kognisia Vol 3, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i2.2671

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang dihadapkan dengan berbagai konflik kehidupan baik secara eksternal ataupun internal. Pada masa transisi ini diperlukan kelekatan pada orangtua tidak terkecuali dengan ayah agar remaja mampu memiliki resiliensi yang baik dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan pada ayah dengan resiliensi remaja SMPN 5 Banjarbaru. Subjek penelitian ini berjumlah 100 orang, dengan pengambilan sampel mengggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala resiliensi dan skala kelekatan pada ayah dan Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan antara kelekatan pada ayah denga resiliensi remaja SMP Negeri 5 Banjarbaru. Artinya semakin tinggi kelekatan remaja dengan ayahhnya maka semakin tinggi resiliensi remaja tersebut, dan sebaliknya semakin rendah kelekekatan remaja dengan ayahnya maka semakin rendah resiliensi remaja tersebut. Hasil koefisien determinasi sebesar 21,1%, artinya pembentukan resiliensi dipengaruhi oleh variabel kelekatan pada ayah sebesar 21,1%, sedangkan 78,9% dipemgaruhi oleh faktor lainnya.
PENERAPAN COOPERATIVE PLAY DALAM BENTUK PERMAINAN KONSTRUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK USIA DINI Shalehah, Anisatus; Hidayatullah, Muhammad Syarif; Rachmah, Dwi Nur
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1552

Abstract

Masa anak merupakan fase yang sangat penting dan berharga dan sering disebut sebagai masa emas. Pada masa ini potensi anak mengalami tumbuh dan berkembang secara tepat dan hebat. Aspek perkembangan sosial tidak kalah pentingnya.  Pada  masa  ini  anak  belajar mempersiapkan dirinya menjadi bagian kehidupan baik secara pribadi maupun sebagai bagian kehidupan sosial. Cooperative play merupakan jenis permainan yang  bernuansa  sosial.  Permainan ini dapat mengajarkan anak keterampilan yang dibutuhkan saat  berinteraksi d engan orang lain dan dianggap efektif karena penalaran moral pada masa anak usia dini berkembang menjadi lebih  canggih  dalam  berpikir  tentang  persoalan-persoalan  sosial,  khususnya  tentang  kemungkinan kerjasama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan cooperative play untuk meningkatkan keterampilan sosial pada anak usia dini. Subjek penelitian berjumlah 15 anak pada setiap kelompok (eksperimen dan kontrol). Berdasarkan hasil independent sample t-test nilai signifikansi bernilai 0.000 (<0.05), analisis ini menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan keterampilan sosial pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan perbedaan rerata peningkatan keterampilan sosial yaitu peningkatan keterampilan sosial pada kelompok eksperimen memiliki 21.47 yang lebih besar  dari  kelompok  kontrol  yaitu  1.53.  Cooperative  play  dapat  memfasilitasi  subjek  dalam  meningkatkan keterampilan sosial8pada anak usia dini.
Pengaruh Religiusitas terhadap Stres Kerja pada Karyawan Terdampak Covid-19 di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru Firjatullah, Adib Pratama; Istiqomah, Ermina; Hidayatullah, Muhammad Syarif
Jurnal Kognisia Vol 5, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v5i2.6196

Abstract

Virus Covid-19 saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Dampak negatif yang dirasakan oleh karyawan seperti banyaknya karyawan yang dirumahkan, adanya pemotongan gaji, hingga PHK. Kondisi ini menyebabkan timbulnya stres kerja pada karyawan. Salah satu tindakan yang dapat mengurangi tingkat stres kerja yang dialami karyawan di masa pandemi Covid-19 adalah dengan meningkatkan religiusitas pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap stres kerja pada karyawan terdampak Covid-19 di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah 107 karyawan terdampak Covid-19 di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru yang didapatkan berdasarkan Teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan skala stres kerja (Job Stress Scale) Parker dan DeCotiis (1983) yang telah diadaptasi oleh Fridayanti dkk. (2021) dan skala religiusitas Fetzer (2003) yang telah diadaptasi oleh Cahyaningrum (2018). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan dari religiusitas terhadap stres kerja dengan nilai t hitung > t tabel (2,617 > 1,982) dan nilai signifikansi 0,061.