cover
Contact Name
Erick Erianto Arif
Contact Email
ariferickerianto@gmail.com
Phone
085214902659
Journal Mail Official
medilabumwkdi2025@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution. No. 37, Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Mandala Waluya Kendari
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal MediLab Mandala Waluya
ISSN : 25804073     EISSN : 26851113     DOI : https://doi.org/10.54883/
Core Subject : Science,
Jurnal Medilab merupakan media yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi dosen baik di lingkup prodi Program studi D-IV Analis Kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medik, institusi lokal maupun nasional untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya di berbagai disiplin ilmu khususnya dalam bidang Medical Sains dan Kesehatan. Penamaan jurnal Medilab ini diadopsi dari nama Laboratorium Medik. Laboratorium bermakna pemeriksaan atau pengujian baik secara biologi, kimia, fisika yang memberi informasi teliti dan akurat tentang aspek laboratoris terhadap spesimen atau sampel. Sedangkan medik bermakna hal-hal yang berhubungan dengan kedokteran/kesehatan, meliputi bidang Hematologi, Kimia klinik, Mikrobiologi, Imunoserologi, Parasitologi, Mikologi, Toksikologi, Kimia Air, Makanan dan minuman, dan lain-lain.
Articles 118 Documents
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN KADAR KOLESTEROL TOTALPADA PASIEN HIPERTENSI DI RSADDR.R. ISMOYO KENDARI Asfani Yuhadi; Tamara Renzylia Balita Ayu; Titi Purnama
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Hipertensi masih menjadi masalah di Indonesia maupun di negara lain. Salah satu faktor resiko yang menyebabkan angka kesakitan penyakit hipertensi adalah kadar kolesterol total yang tinggi,Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar kolesterol total dengan derajat hipertensi pada pasien di klinik indika tebet. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua pasien yang datang dan memeriksakan diri ke RSAD DR.R. Ismoyo Kendari. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain crossn sectional study, dimana peneliti ingin mengetahui hubungan Antara pola makan dan kadar kolesterol total pada hipertensi analisis metode enzimatik. Besar sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental sampling sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis hubungan antara variabel independen dengan dependen digunakan Chi Square .Penelitian ini dilakukan di RSAD DR.R. Ismoyo Kendari. Berdasarkan Hasil yang diperoleh Dari 44 responden, 65,9% menunjukkan kadar kolesterol tidak normal dengan distribusi 18,2% pada prehipertensi, 43,2% pada derajat 1 hipertensi, dan 4,5% pada derajat 2 hipertensi. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol dengan derajat hipertensi (p = 0,037), meskipun hubungan tersebut tergolong lemah (koefisien phi = 0,361). Sementara itu, 27,3% responden memiliki pola makan baik dan 72,7% pola makan kurang baik, namun tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pola makan dan derajat hipertensi (p = 0,672), dengan koefisien phi menunjukkan hubungan sangat lemah (0,133). Maka dapat Disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol dengan derajat hiperten tetapi, Tidak Ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan derajat hipertens. Diharapkan bagi Rumah Sakit dapat memberikan edukasi pada pasien hipertensi tentang metode efektif untuk mengelola dan mencegah peningkatan kasus hipertensi dan dislipidemia sehingga bagi masyarakat yang sudah terdiagnosis hipertensi atau memiliki kadar kolesterol tinggi, disarankan untuk memperbaiki pola makan dengan mengurangi lemak jenuh dan meningkatkan konsumsi makanan berserat.
EFEKTIVITAS SENAM ERGONOMIK DAN DANCE LULO TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA LANJUT USIA (MIDDLE AGE)DI PUSKESMAS PUUWATU Erick Erianto Arif; Nur Illah Meldiyanti; Armayani
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Penyakit asam urat merupakan bentuk artritis yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat merupakan masalah Kesehatan yang banyak dialami yang sudah berusia 60 tahun keatas. Gejala yang ditimbulkan berupa pembengkakan, peradangan, panas, dan kekakuan pada persendian yang membuat penderita kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senam ergonomik dan dance lulo terhadap kadar asam urat pada lanjut usia. Jenis penelitian ini bersifat analitik yang dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional untuk menentukan efektivitas senam ergonomik dan dance lulo terhadap kadar asam urat pada lanjut usia middle age di Puskesmas Puuwatu. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 22 orang, sehingga penentuan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 orang. Pengambilan sampel darah digunakan sebagai bahan untuk mengukur kadar asam urat menggunakan metode spektrofotometri. Metode analisis menggunakan uji statistik t independent             Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok senam orgonomik dan kelompok lulo pada uji t-test independent di dapat nilai t = 2.280 dengan sig 0,037 < 0,05; maka Ha diterima dan Ho di tolak. Yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan kadar asam urat pada kelompok senam orgonomik dan dance lulo.Diharapkan untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan metode yang sama pada saat sebelum dan sesudah senam ergonomik dan dance lulo.
PENGARUH LAMA MEROKOK TERHADAP KADAR KALSIUM DARAH PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAMBU SULAWESI TENGGARA Sapril Kartini; Indra Gusnawan; Ririn Teguh Ardiansyah
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Merokok memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan, terutama jika seseorang telah merokok dalam jangka waktu yang lama. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh merokok yaitu efek akut dan kronis. Zat nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen yang menyebabkan kadar kalsium dalam tubuh menjadi berkurang, sehingga susunan sel-sel tidak kuat dalam menghadapi proses pelapukan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh lama merokok terhadap kadar kalsium dalam darah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional analitik dan berdasarkan waktu penelitian, menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dan sampel pada penelitian ini berjumlah 20 responden. Metode yang digunakan yaitu metode Phosphonazo III. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan yaitu responden yang telah lama merokok selama 10 tahun menunjukkan kadar kalsium darah yang rendah, pada responden yang merokok selama 3 tahun, 6 tahun, 7 tahun, dan 8 tahun memiliki kadar kalsium darah yang normal, sedangkan responden yang merokok selama 4 tahun menunjukkan kadar kalsium darah yang tinggi. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji statistik Chi-square dengan program SPSS versi 25 didapatkan p value = 0,025 < α = 0,05 artinya menunjukkan ada pengaruh lama merokok terhadap kadar kalsium darah pada masyarakat kecamatan Kambu Sulawesi Tenggara. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu dari hasil uji Chi- Square menunjukkan adanya pengaruh lama merokok terhadap kadar kalsium darah pada masyarakat kecamatan kambu Sulawesi tenggara dengan nilai p value = 0,025. Dengan kata lain, lama merokok mempengaruhi kadar kalsioum darah secara signifikan, baik pada perokok yang merokok lebih dari 5 tahun maupun kurang dari 5 tahun. Adapun saran pada penelitian ini yaitu Bagi masyarakat sebagai pembelajaran untuk pencegahan sejak dini kebiasaan merokok.
PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR ASAM URAT MENGGUNAKAN METODE ENZIMATIK (KOLORIMETRIC) DAN METODE POCT (POINT OF CARE TEST) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI Sri Anggarini Rasyid; Asni; Firmansyah
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.v8i2.984

Abstract

Asam urat merupakan produk akhir dari katabolisme purin dalam tubuh manusia. Penyebab meningkatnya kadar asam urat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor antara lain alkohol, genetik, hipotiroid, obesitas, dan diet tinggi purin. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur kadar asam urat menggunakan metode POCT dan metode enzimatik (colorimetric) yang dijadikan sebagai gold standard dari pengukuran kadar asam urat. Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kadar asam urat dengan menggunakan metode POCT dan enzimatik (kolorimetric) di RSUD Kota Kendari. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross selectional. Populasi dari penelitian ini berjumlah 10 orang. Sampel yang digunakan adalah pasien pasien penderita asam urat yang berjumlah 10 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisisis data yang digunakan uji T Dependent. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Diperoleh umur responden didapatkan responden paling banyak adalah pada kelompok usia lansia (46-65) yaitu 7 orang dengan presentase 70%. Berdasarkan jenis kelamin lebih banyak yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 6 orang dengan presentase 60%. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kadar asam urat dengan menggunakan metode POCT dan metode enzimatik kolorimetri.yaitu (p=0,00 <0,005). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan kadar asam urat dengan menggunakan metode POCT dan metode enzimatik kolorimetri. Saran dalam penelitian ini diharapkan pasien rutin memeriksakan kadar asam urat ke laboratorium enam bulan sekali.
DETEKSI BAKTERI Salmonella sp. YANG RESISTEN TERHADAP  ANTIBIOTIK YANG DIISOLASI DARI AYAM BROILER (Gallus domesticus) DI PASAR ANDOUNOHU KOTA KENDARI Suwarny, Suwarny; Hairullah, Hairullah; Hasanuddin, Sillviana
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.V8i2.986

Abstract

Salah satu cemaran dalam daging ayam dan produk olahannya adalah adanya kontaminasi  bakteri patogen Salmonella sp.. yang menyebabkan foodborne disease. Populasi ternak ayam  yang tinggi perlu diwaspadai karena pemeliharaannya diiringi oleh penggunaan antibiotik yang  berlebihan dapat mengakibatkan antibiotik menjadik inaktif. Tujuan dari penelitian ini  memperoleh gambaran resistensi antibiotik dari bakteri (Salmonella sp..) yang diisolasi dari usus  ayam broiler (Gallus domesticus) dipasar anduonohu kota kendari. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional yaitu dengan  melakukan penelitian menggunakan usus ayam produk broiler (Gallus domesticus) sebagai  sampel uji untuk deteksi resistensi antibiotik terhadap bakteri Salmonella sp.. Sampel adalah  sebagian yang di ambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan di anggap mewakili seluruh  populasi. Metode penelitian berupa Metode kultur,Pewarnaan gram, Uji biokimia, serta metode  Kirby-Bauer (paper disk). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ke 6 sampel yang dikultur pada media SSA  dan uji biokimia, terdapat 3 sampel yang positif bakteri Salmonella sp. pada pewarnaan gram  hasil positif Salmonella sp. ditandai dengan bakteri berbentuk basil, dan berwarna merah. Pada  uji Kirby-Bauer (paper disk) menggunakan antibiotik Chloramfenicol, Tetracycline,  Gentamycin, Azitromycin, dan antibiotik Ampicillin, dari uji tersebut didapatkan hasil bahwa  bakteri Salmonella sp. resisten terhadap antibiotik Ampicillin, dengan tidak adanya zona  hambat yang terbentuk. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh uji resistensi antibiotik  terhadap bakteri Salmonella sp. yang diisolasi dari usus ayam broiler (gallus domesticus) di  pasar andounohu kota kendari, didapatkan hasil uji resistensi antibiotik Chloramfenicol,  Tetracycline, Gentamycin, dan Azitromycin masih tergolong sensitif terhadap Salmonella sp. sedangkan pada antibiotik Ampicillin didapatkan hasil yang resisten terhadap Salmonella sp. Saran pada penelitian ini adalah diharapkan untuk peneliti selanjutnya melakukan  penelitian menggunakan uji resistensi antibiotik terhadap bakteri Salmonella sp. pada daging  ayam broiler. 
FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU PADA PASIEN YANG BEROBAT DI PUSKESMAS PERUMNAS KOTA KENDARI Ridia Utami Kasih; Wa Ode Gustiani Purnamasari
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 7 No. 2 (2023): JURNALMEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.v7i2.608

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Hasil observasi dengan petugas di Puskesmas Perumnas adalah tingginya kasus TB karena adanya beberapa faktor penyebab. Akan tetapi masyarakat tidak menyadari hal tersebut atau masih memiliki informasi yang kurang tentang TB terutama penularan TB itu sendiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko kejadian TB Paru di Puskesmas Perumnas Kota Kendari. Jenis penelitian menggunakan studi survey analitik dengan desain case control study. Populasi adalah responden yang sedang berobat di Puskesmas Perumnas yang berjumlah 36 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan kategori 18 responden penderita TB dan 18 responden bukan penderita TB sebagai kontrol. Analisis data menggunakan uji Mantel-Haenszel Cammon Odds Ratio Estimate. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini didapatkan nilai estimate Odds Ratio status gizi = 5.600, pengetahuan = 1.250, dan ventilasi = 1.500. nilai tersebut lebih besar dari nilai Odd Ratio (ODD > 1) maka H0 ditolak atau dapat disimpulkan bahwa ventilasi merupakan faktor terjadinya TBC paru. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa ada risiko status gizi, pengetahuan dan ventilasi terhadap kejadian TB paru pada pasien yang berobat di Puskesmas Perumnas Kota Kendari. Saran pada penelitian ini diharapkan pada setiap individu dapat memperhatikan kandungan gizi yang terdapat dalam makanan yang akan dikonsumsi sehingga dapat memperoleh status gizi yang baik, untuk masyarakat lebih memperhatikan cara pencegahan dan penularan TB paru sehingga dapat mencegah penularan TB Paru ke anggota keluarga maupun orang-orang di sekitar tempat tinggalnya, dan petugas kesehatan sebaiknya memberikan edukasi dengan penyuluhan secara berulang tentang bahaya penyakit TB paru, sehingga dapat mencegah penularan karena nyatanya pengetahuan masyarakat tentang gejala penyakit TB Paru masih sangat kurang.
PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN SAMPEL DARAH EDTA PADA SUHU RUANGAN TERHADAP NILAI TROMBOSIT DAN LEUKOSIT Nur Alam; I Gusti Putu Agus Ferry Sutrisna Putra; Nyoman Sudarma
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.v9i1.1224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan sampel darah EDTA pada suhu ruang terhadap perubahan nilai leukosit dan trombosit. Sampel darah sebanyak 40 orang diperiksa menggunakan desain eksperimen pretest-posttest pada tiga waktu pemeriksaan, yaitu pemeriksaan segera setelah pengambilan darah, setelah penundaan penyimpanan selama 3 jam, dan setelah penundaan selama 6 jam pada suhu ruang. Karena sebagian besar data tidak memenuhi asumsi normalitas, maka analisis statistik menggunakan uji non-parametrik Kruskal-Wallis untuk menguji perbedaan nilai leukosit dan trombosit antar kelompok waktu penyimpanan. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik pada nilai leukosit (p = 0,010) dan trombosit (p = 0,023) di antara ketiga kelompok waktu pemeriksaan. Hal ini mengindikasikan bahwa lama penyimpanan sampel darah pada suhu ruang berpengaruh terhadap perubahan jumlah leukosit dan trombosit yang terdeteksi. Perubahan tersebut kemungkinan disebabkan oleh proses degradasi biologis dan kerusakan sel akibat paparan suhu ruang yang berkepanjangan. Penelitian ini memberikan gambaran penting mengenai batas waktu optimal penyimpanan sampel darah EDTA sebelum pemeriksaan hematologi dilakukan, sehingga dapat membantu laboratorium dalam menjaga akurasi dan reliabilitas hasil pemeriksaan darah. Dengan demikian, rekomendasi waktu penyimpanan yang tepat sangat diperlukan untuk meminimalisir kesalahan interpretasi hasil pemeriksaan klinis.
ANALISIS DAYA HAMBAT MADU HUTAN KONAWE DAN BUTON UTARA TERHADAP Propioonibacterium acnes dan Staphylococcus aureus Rosdarni; Nurdin; Uni Sandrawati
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.v9i1.1225

Abstract

Jerawat adalah kelainan kulit yang timbul secara fisiologis. Jerawat timbul pada saat kelenjar minyak pada kulit terlalu aktif, sehingga pori-pori kulit akan tersumbat oleh timbunan lemak yang berlebihan. Bakteri yang umum menginfeksi jerawat adalah Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Madu dapat menjadi agen antibakterium karena memiliki kandungan gula yang tinggi, pH yang relatif asam dan kandungan protein yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis aktifitas daya hambat madu hutan konawe dan buton utara terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Populasi pada penelitian ini adalah Madu Hutan Konawe dan Madu Hutan Buton Utara yang diujikan terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Berdasarkan penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa, daya hambat terbaik madu hutan konawe pada pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes terdapat pada kosentrasi 100% yakni sebesar 6,16 mm. Sedangkan daya hambat terbaik madu hutan buton utara terdapat pada kosentrasi 75% yakni sebesar 5,5 mm. Daya hambat terbaik Madu hutan Konawe pada pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus terdapat pada kosentrasi 100% yakni sebesar 6,83 mm. Sedangkan daya hambat terbaik madu hutan Buton Utara yakni pada kosentrasi 100% yakni sebesar 3,66 mm Untuk peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan pemanfaatan madu hutan sebagai bahan atau media praktik di laboratorium medik, karena madu hutan adalah bahan alam yang memiliki resiko ringan terhadap kerusakan lingkungan.
HUBUNGAN HBA1C ( hemoglobin terglikosilasi) DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA IBU HAMIL TRIMESTER KEDUA Amirah; Yudistira; Arlitha Deka Yana; Titi Purnama; Ka’ba Paharu; Desyani Ariza
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.v9i1.1226

Abstract

Secara fisiologis kehamilan normal dapat digambarkan sebagai kondisi "resistensi insulin yang progresif". perubahan metabolisme karbohidrat dan lemak pada ibu hamil merupakan sebagai mekanisme fisiologis yang diperlukan untuk menyediakan bahan bakar metabolik dan nutrisi bagi janin, akan tetapi resiko terjadi peningkatan kadar kolesterol total, dan glukosa darah yang tidak terkontrol selama kehamilan dapat berpotensi menimbulkan komplikasi, baik bagi ibu maupun janin. Ibu hamil dapat mengalami perubahan hormon dan metabolisme tubuh pada trimeter kedua sehingga mempengaruhi profil lipid dan mengakibatkan resistensi insulin yang akan meningkatkan risiko diabetes gestasional, serta mempengaruhi kadar HBA1C ( hemoglobin terglikosilasi). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan HBA1C dengan kolesterol pada Ibu hamil trimester kedua. Metode penelitian menggunakan deskriptif observasi laboratorik. Sampel penelitian terdiri dari 32 ibu hamil trimester kedua yang diperiksa kadar HBA1C dan kolesterol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 22 (68,7 %) ibu hamil memiliki kadar HBA1C normal dan 10 (43.3 %) ibu hamil memiliki kadar HBA1C di atas nilai rujukan. Dan pada pemeriksaan kolesetrol diperoleh 9 (28,1%) ibu hamil memiliki kadar kolesterol normal dan 23 (71,8%) meningkat dari nilai rujukan, beradasarkan uji korelasi korelasi pearson HBA1C dengan Kolesterol ibu hamil trimester kedua nilai p : 0,241(p>0.05) yang menunjukkan bahwa korelasi kedua variabel tidak bermakna, artinya pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan anatar kadar HBA1c dengan kolesterol
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DAN KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) PADA PERSONIL KEPOLISIAN RESOR (POLRES) KOTA KENDARI Titi Purnama; Wa Ode Gustiani P; Masir
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.v9i1.1227

Abstract

Hipertensi adalah keadaan tekanan darah berada di atas batas normal yaitu ≥130/90 mmHg. Terdapat berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi, di antaranya adalah usia, faktor genetik, suku, jenis kelamin, obesitas, faktor lingkungan, stres, serta pola makan seperti konsumsi natrium berlebih, meminum alkohol, perilaku merokok, dan konsumsi kolesterol yang membuat profil lipid menjadi tinggi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kadar high density lipoprotein (HDL) dan kadar low density lipoprotein (LDL) pada Personil Kepolisian Resor (POLRES) Kota Kendari. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross selectional. Populasi dari penelitian ini berjumlah 23 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan pasien hipertensi yang berjumlah 22 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisisi data yang digunakan uji normalitas dari distribusi data menggunakan Shapiro-Wilk. yang dilanjutkan dengan uji statistik Pearson’s correlation, jika hasilnya berdistribusi tidak normal maka dilanjutkan ke uji korelasi spearman. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Hati Mulia Kendari. Berdasarkan umur responden didapatkan responden paling banyak adalah pada kelompok usia lansia (46-65) yaitu 13 orang dengan presentase 59%. Berdasarkan jenis kelamin lebih banyak yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 22 orang dengan presentase 100%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan hipertensi dengan kadar high density lipoprotein (HDL).yaitu (p=0,014 <0,005) sedangkan ada hubungan hipertensi dengan kadar low density lipoprotein (LDL) yaitu (p=0,047 <0,005). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan hipertensi dengan kadar high density lipoprotein (HDL) dan kadar low density lipoprotein (LDL) pada Personil Kepolisian Resor (POLRES) Kota Kendari. Saran dalam penelitian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai riwayat penyakit dan gaya hidup yang dapat mempengaruhi kadar LDL dan HDL pada pasien hipertensi.

Page 11 of 12 | Total Record : 118