cover
Contact Name
Dina Dwirayani
Contact Email
ddwirayani@ugj.ac.id
Phone
+6282127972664
Journal Mail Official
paradigmaagribisnis@gmail.com
Editorial Address
Universitas Swadaya Gunung Jati JL. Pemuda no 32 Cirebon
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
paradigma agribisnis
ISSN : 26219921     EISSN : 26221780     DOI : https://dx.doi.org/10.33603/jpa.v3i1
Paradigma Agribisnis merupakan media yang memuat tentang hasil - hasil penelitian di bidang Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian. Ruang lingkup artikel yang akan diterbitkan pada Paradigma Agribisnis Manajemen Agribisnis Kebijakan Pembangunan Pertanian Sosiologi dan Penyuluhan Pertanian Ekonomi dan Sumber Daya Pembiayaan Agribisnis Preferensi Konsumen
Articles 110 Documents
Analisis Deskriptif Proses Keputusan Pembelian, Preferensi Dan Sikap Konsumen Terhadap Beras Hitam Di Kota Cirebon Amran Jaenudin; Ida Setya Wahyu Atmaja; Martini Vita Amaliyah
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 1 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i1.7487

Abstract

ABSTRAK Beras hitam mulai populer dan dikonsumsi oleh sebagian masyarakat sebagai bahan pangan fungsional karena secara alami atau melalui proses tertentu mengandung satu atau lebih senyawa yang dianggap mempunyai fungsi fisiologis yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses keputusan, preferensi dan sikap konsumen dalam pembelian beras hitam di Kota Cirebon. Pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling dengan teknik wawancara. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung kepada konsumen beras hitam dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder berupa literature, jurnal atau sumber lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian melalui tahap pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan membeli, dan perilaku pasca pembelian Mayoritas responden memilih mengkonsumsi beras hitam untuk kesehatan mereka dan media social merupakan sumber referensi utama untuk mendapatkan informasi tentang beras hitam. Sikap konsumen terhadap beras hitam sangat positif untuk pola hidup sehat mereka kedepannya. Kata Kunci : Keputusan Pembelian, Preferensi, Sikap Konsumen, Beras Hitam
MENINGKATKAN KUALITAS HUBUNGAN PEMASOK-PEMBELI PADA RANTAI PASOK PRODUK SAYUR SEGAR Tety Suciaty; Yayat Rahmat Hidayat; Yoyo Sunaryo
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 1 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i1.7588

Abstract

ABSTRAKPenerapan Smart Farming dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan produk pangan masyarakat secara maksimal, berkualitas dan berkelanjutan. Smart Farming memanfatkan jaringan internet sebagai sumber data secara online yang dihubungan dengan instalasi sistem budidaya tanaman. Salah satu teknik budidaya modern adalah sistem hidroponik, yaitu teknik budidaya tanpa tanah dengan memaksimalkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman pada media air. Tujuan penelitian adalah menghasilkan Prototype Smart Farming melalui digitalisasi sistem budidaya pada usaha hidroponik sehingga dapat meningkat produksi dan kualitas produk pangan segar yaitu komoditas sayur-sayuran sesuai harapan dan keinginan konsumen. Selain itu penelitian bertujuan meningkatkan kualitas hubungan antara pelaku usaha hidroponik selaku suplier dengan restauran sebagai pembeli melalui peningkatan hasil dan kualitas sayuran hasil budidaya hidroponik. Penelitian dilakukan dengan merancang dan mengaplikasikan platform digitalisasi budidaya sistem hidroponik. Digitalisasi budidaya dapat mengontrol kebutuhan air dan nutrisi secara optimal sehingga menghasilkan produksi yang maksimal dan berkualitas baik. Hasil penelitian membuktikan bawah dengan aplikasi digitalisasi hidroponik dapat meningkatkan produksi dan kualitas sayur segar. Dengan meningkatnya produksi dan kualitas memberi dampak positif bagi keberlanjutan stok sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pembeli dan kualitas hubungan antara pelaku usaha hidroponik sebagai suplier dengan restauran sebagai pembeli. Meningkatnya kualitas hubungan dapat berkontribusi pada keberlanjutan rantai pasok produk sayur segar. Kata kunci: Digitalisasi Hidroponik, Pertanian Cerdas,  IoT
Analisis Perbandingan Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Ubi Jalar antara Pola Kemitraan dengan Pola Usahatani Mandiri Tomi Hidayat; Andung Rokhmat Hudaya; Siti Wahana
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i2.7627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan dan kelayakan usahatani ubi jalar antara pola kemitraan dengan pola mandiri. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandorasa Wetan yang mana merupakan wilayah tempat berdirinya Perusahaan Agribisnis PT Galih Estetika yang mengolah ubi jalar. Penelitian dilakukan selama dua bulan sejak November hingga Desember 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Pengambilan sampel sebanyak 25 petani ubi jalar pada masa tanam 2021 dengan rincian petani mitra sebanyak 10 petani dan petani mandiri sebanyak 15 petani. Sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara dan hasil kuesioner dan data sekunder diperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Untuk mengetahui perbandingan maka digunakan alat analisis SPSS dengan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang terjalin antara petani ubi jalar dengan PT Galih Estetika mencakup pendampingan dan pengawasan pada teknis budidaya ubi jalar, pengolahan hasil, bagi hasil dan penentuan harga dengan tambahan pola kemitraan pada petani mitra berupa pemberian modal berupa bibit dan sarana produksi. Terdapat perbedaan biaya, pendapatan dan kelayakan usahatani petani mitra dengan petani mandiri dengan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani mitra per ha adalah Rp 20,173,188 sedangkan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani mandiri per ha adalah Rp 20,427,982 dan diketahui pendapatan petani mitra adalah Rp 12,863,345 sedangkan pendapatan petani mandiri adalah Rp 14,211,028. Nilai R/C ratio untuk petani mitra dan petani mandiri  > 1, dan nila B/C ratio untuk petani mitra dan petani mandiri > 0. Sehingga pola kemitraan usahatani ubi jalar petani mitra dan petani mandiri dengan perusahaan memperoleh keuntungan dan layak untuk diusahakan. Kata Kunci: Pola Kemitraan, Biaya, Pendapatan, Kelayakan, Usahatani Ubi Jalar.
Analisis Profitabilitas Usaha Porang di CV Porang Center Indo Sedan, Rembang Zahrotul Afidah; Siswanto Imam Santoso; Wahyu Dyah Prastiwi
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i2.7637

Abstract

Porang merupakan tanaman umbi yang memiliki nilai ekonomi dan permintaan yang tinggi di pasar luar negeri. Penelitian mengkaji profitabilitas usaha porang yang dijalankan oleh CV Porang Center Indo Sedan, Rembang selama 3 periode. Penelitian bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya produksi, penerimaan dan profitabilitas usaha porang CV Porang Center Indo Sedan, Rembang. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif yang digunakan berupa analisis biaya produksi, penerimaan, profitabilitas dan rasio profitabilitas GPM, NPM, ROI dan ROE. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa jumlah biaya produksi dan penerimaan dari tahun 2019-2021 mengalami kenaikan dengan nilai secara berturut–turut yaitu Rp17.387.484.000,00; Rp18.072.796.000,00 dan Rp18.290.157.600,00 untuk biaya produksi serta Rp22.136.400.000,00; Rp23.234.640.000,00 dan Rp23.454.288.000,00 untuk penerimaan. Hasil analisis profitabilitas menunjukkan usaha porang yang dijalankan dalam keadaan menguntungkan. Hasil analisis rasio profitabilitas yang dihasilkan secara umum menunjukkan perusahaan dalam kondisi baik. Perkembangan nilai ROI dan ROE dari tahun 2019–2021 terus menurun menandakan semakin menurunnya efisiensi perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.Kata kunci: biaya produksi, penerimaan, profitabilitas, porang
Kajian Literatur Hubungan Karakteristik Petani dengan Adopsi Inovasi Budidaya Padi Sawah wijaya wijaya; Lusia Cipto Astuti
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i2.7833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik petani dengan adopsi inovasi budidaya padi sawah. Metode yang digunakan yaitu kajian literatur terhadap jurnal ilmiah tentang hubungan karakteristik petani dengan adopsi inovasi budidaya padi sawah., sedangkan data yang digunakan merupakan data sekunder berupa jurnal hasil penelitian pada Google Scholar yang dipublikasikan dari tahun 2013 sampai 2022, sebanyak 23 jurnal. Berdasarkan kajian publikasi jurnal tersebut disimpulkan bahwa terdapat hubungan posistif yang signifikan antara karakteristik petani (umur, pendidikan formal, luas lahan garapan dan lama berusahatani) dengan adopsi inovasi budidaya padi sawah.Kata Kunci : Karakteristik Petani, Adopsi, Padi Sawah
Analisa Kelayakan Usaha Produksi Dodol Buah Jambu Biji Merah (Studi Kasus di CV. Bagus Agriseta Mandiri Bumiaji-Kota Batu Jawa Timur) husnita komalasari; indah nalurita; aziza salsabilah; dwi aulia safitri; muhammad rosikhu
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i2.8041

Abstract

Dodol buah Jambu Biji Merah (JBM) merupakan salah satu produk dari perusahaan CV. Bagus Agriseta Mandiri yang berlokasi di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Pengetahuan terkait kelayakan usaha suatu perusahaan merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui baik oleh perusahaan maupun investor. Analisa kelayakan usaha merupakan suatu analisa yang dilakukan terhadap beberapa aspek. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah produksi dodol JBM oleh perusahaan ini sudah layak untuk dijalankan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode  wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis finansial berdasarkan data yang diperoleh baik dari catatan, website, media sosial dan dokumen. Berdasarkan hasil analisa diketahui bahwa legalitas usaha ini sudah lengkap mulai dari adanya PIRT, Halal, SNI dan sertifikat ISO 9001:2008. Dari aspek organisasi dan manajemen, perusahaan ini sudah baik dalam mengalokasikan pekerja dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dari segi teknis dan produksi usaha ini sudah memiliki lokasi produksi yang strategis dilihat dari jarak bahan baku, pekerja dan pemasaran, serta keberlangsungan produksi yang terjamin. Dari aspek finansial usaha ini memiliki BEP sebesar 105 unit dari 192 unit per produksi serta BEP rupiah sebesar Rp. 540.445 dari 988.416, nilai B/C Rasio sebesar 1,2 dan Payback Period sebesar 0,3 tahun dari 1 tahun masa investasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini sudah layak untuk dijalankan baik dari aspek hukum, organisasi dan manajemen, teknis dan produksi, finansial serta pasar dan pemasaran.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDI KASUS BERBASIS KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN Siti Aisyah; Achmad Faqih
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 1 (2022): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i1.8053

Abstract

Model Problem Based Learning (PBL) Merupakan model pembelajaran berbasis masalah yang menyajikan situasi masalah yang autentik dan bermakna yang dapat memberi kemudahan mahasiswa dalam melakukan penyelidikan melalui kegiatan penemuan. Metode dasar penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian yaitu seluruh mahasiswa program studi Agribisnis Fakultas Pertanian UGJ semester 2 kelas B dan kelas C yang sedang menempuh mata kuliah Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian dengan jumlah 41 orang mahasiswa. Penelitian dilakukan dari bulan April 2022 sampai dengan  Juli 2022.Hasil penelitian menunujukkan: (1) Model pembelajaran collaborative dirasa cukup efektif dalam pelaksanaan mata kuliah penyuluhan dan komunikasi pertanian, (2) Kegiatan Lesson Study yang diselenggarakan pada umumnya berjalan lancar, (3) Kegiatan Lesson Study mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlangsungan penyelenggaraan perkuliahan mata kuliah penyuluhan dan komunikasi pertanian, dan (4) Pengembangan karakter yang berhasil dikembangkan dalam mata kuliah kegiatan lesson study ini meliputi kerjasama dan disiplin yang tinggi. Kata Kunci : Studi Kasus, collaborative, Penyuluhan, Komunikasi Pertanian
Penerapan Strategi Inovasi Terbuka Untuk Customer Engagement Usaha Kecil Menengah Produk Permen Susu Karamel Hanik Atus Sangadah
Paradigma Agribisnis Vol 6 No 1 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v6i1.8127

Abstract

ABSTRAKUKM merupakan pilar penting perekonomian Indonesia yang perlu terus dikembangkan, salah satunya dengan konsep digital atau proses digitalisasi. UKM yang telah menganut proses digitalisasi terbukti memiliki daya tahan lebih tinggi karena tidak gagap dalam mengubah arah jalan usahanya. Konsep digital dapat mendukung dalam strategi inovasi terbuka melalui keterlibatan konsumen untuk mengembangkan komponen customer relationship pada BMC.  Keterlibatan konsumen perlu diperhatikan karena turut berperan dalam meningkatkan loyalitas konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan strategi inovasi terbuka yang dapat digunakan oleh unit usaha untuk mengembangkan customer relationship melalui keterlibatan konsumen. Empat dimensi customer engagement dibandingkan antara Mijari Milk dengan merek lain pada platform e-commerce Shopee yaitu; absorption, dedication, vigor, dan interaction. Penilaian kepuasan dilakukan menggunakan metode CSAT dengan menilai respon positif yang diberikan oleh konsumen dibanding dengan jumlah responden. Hasil yang didapatkan bahwa dari 52 responden merek lain didapatkan nilai CSAT sebesar 65%, 61%, 71 % dari segi rasa, harga, dan kualitas produk. Skor kepuasan konsumen untuk produk makanan berkisar 75%-85%. Unit usaha Ciwidey Berkah dapat mengambil ide dari masukan konsumen merek lain sebagai bagian dari strategi inovasi terbuka yaitu menentukan standar resep produknya untuk menjaga konsistensi rasa, dan mulai meningkatkan pelayanan di platform e-commerce. Kata kunci: customer engagement, customer relationship, CSAT, inovasi terbuka
Kelayakan Pola Tanam Monokultur Dan Tumpangsari Usahatani Tembakau Dengan Cabai Mohammad Shoimus Sholeh; Kustiawati Ningsih; Siti Maimunah
Paradigma Agribisnis Vol 6 No 1 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v6i1.8243

Abstract

Mayoritas petani di Desa Waru Kabupaten Pamekasan pada musim kemarau menanam tembakau. Harga tanaman tembakau selalu fluktuatif membuat para petani tidak bisa mengandalkan pendapatan dari hasil pertanian tembakau sehingga salah satu alternatif dengan melakukan pola tanam tumpang sari antara tanaman tembakau dan cabai. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 petani yang menerapkan pola tanam monokultur dan tumpangsari. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan usahatani tumpang sari tanaman tembakau dan cabai menambah jumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh petani, namun jumlah penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani lebih besar dibandingkan usahatani tembakau secara monokultur. Nilai R/C usahatani monokultur dan tumpangsari sama-sama lebih dari 1 artinya usahatani dengan pola tanam tersebut layak dan menguntungkan, namun nilai R/C dengan penerapan tumpangsari lebih besar yaitu 1,76.
Preferensi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sayuran Hidroponik Di Kota Sungailiat Kabupaten Bangka Fifi Lestari; Eni Karsiningsih; Muntoro Muntoro
Paradigma Agribisnis Vol 5 No 2 (2023): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v5i2.8301

Abstract

Saat ini sayuran hidroponik merupakan salah satu pilihan konsumen karena dinilai lebih sehat dan bebas dari pestisida sehingga konsumen bersedia membayar lebih untuk mendapatkan sayuran yang lebih sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen dalam pembelian sayuran hidroponik dan menganalisis sikap konsumen terhadap atribut sayuran hidroponik yang paling dipertimbangkan dalam keputusan pembelian. Waktu pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Oktober 2022 di Kota Sungailiat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei. Jumlah responden yang diteliti sebanyak 100 orang responden, dengan teknik accidental sampling. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis uji Chi-square dan Multiatribut Fishbein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis Chi-square secara signifikan terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap atribut-atribut sayuran hidroponik. Berdasarkan analisis Multiatribut Fishbein atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian sayuran hidroponik di Kota Sungailliat dari yang paling dipertimbangkan adalah atribut kesegaran, kebersihan, rasa, fisik daun, warna, keberagaman jenis dan harga sayuran. Kata kunci : Preferensi Konsumen, Pembelian, Sayuran Hidroponik 

Page 7 of 11 | Total Record : 110