cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalberbasissosial@gmail.com
Phone
+6285270366919
Journal Mail Official
jurnalberbasissosial@gmail.com
Editorial Address
Jalan Sei Batang Serangan, Kwala Bingai, Kec. Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20811
Location
Kab. langkat,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Berbasis Sosial
ISSN : 27230430     EISSN : 27230449     DOI : -
JBS (Journal Berbasis Sosial) adalah journal yang menerbitkan naskah-naskah tentang penelitian dan pengabdian masyrakat dibidang pendidikan ilmu social dan ilmu sosial. Adapun yang termaksud kedalam rumpun ilmu sosial adalah, Sosiologi sejarah, Geografi, ekonomi, Antropologi, Agama, Komunikasi dan Parawisata. JBS diterbitkan oleh Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM
Articles 35 Documents
Peran Guru Fiqh Menerapkan Model Pembelajaran Drill (Pengulangan) Untuk Meningkatkan Pengamalan Ibadah Shalat Pada Siswa Kelas Vii Mts Swasta Yaspen Muslim Pematang Tengah Amalia Octaviani; M. Yusuf Abdullah; Nurmisda Ramayani
Jurnal Berbasis Sosial Vol 3 No 1 (2022): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Identification of problems found at the research location, namely: The application of the DRILL learning model in teaching and learning activities in the field of Jurisprudence had been implemented but before the covid 19 pandemic. However, currently the implementation of the DRILL model is hampered by restrictions on learning activities, namely Distance Learning. This research has a problem formulation, namely: How is the role of the teacher in applying the DRILL learning model (repetition) in learning and teaching activities for students in class VII MTs. Private Yaspen Muslim Central Pematang?. How to practice prayer in class VII MTs. Private Yaspen Muslim Central Pematang?. What is the role of the teacher in applying the DRILL Learning model (repetition) in improving the practice of praying in class VII MTs. Private Yaspen Muslim Central Pematang?. The conclusions of the implementation of this research are: The role of the Fiqh study teacher in applying the DRILL (Repetition) learning model to improve the practice of praying for the seventh grade students of Islamic Islamic Junior High School Yaspen Muslim Pematang Tengah has been running optimally and the implementation of the DRILL (Repetition) learning model has been running effectively to improving the practice of praying for students is evidenced by the existence of a repetition program as an effort to familiarize students with praying both in the madrasa environment and at home.
Dampak Covid 19 Terhadap Pendidikan Di SMP Negeri 2 Bahorok Desa Timbang Lawan Dea Sri Awalina; Kahar Mashuri; Harry Pratama Figna
Jurnal Berbasis Sosial Vol 3 No 1 (2022): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is one of the countries infected with the Covid-19 pandemic. Corona virus 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by acute corona virus 2 respiratory syndrome (SARS-CoV-2). So that the impact on the community and students can not meet directly on campus or in public places. Based on Nielsen's research entitled "Race Against the Virus, the Indonesian Consumer Response towards COVID-19" revealed that as much as 50% of Indonesian people began to reduce activities outside the home, and 30% of them said that they planned to shop more frequently online. Likewise, teaching and learning activities are carried out from home and even work is done from home with the aim of reducing Covid-19 epidemic.
Representasi Penguatan Identitas Budaya pada Mahasiswa Melalui Pendidikan Sosial Budaya di STKIP Al Maksum Langkat Deni Hartanto; Taufiqurrahman; Fauzi
Jurnal Berbasis Sosial Vol 3 No 1 (2022): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya sebagai identitas sosial masih menjadi isu yang hangat untuk perbincangkan. Fenomena tersebut berkembang luas pada era digital sebagai bentuk imbas berkembangnya modernisasi. aspek yang dibenturkan adalah modernisasi dan pengaruh yang signifikan terhadap budaya. isu tersebut diprediksi muncul sejak akhir abad ke-20, dampaknya masyarakat semakin kehilangan Identitas budaya. sehingga dibutuhkan usaha untuk representasi identitas tersebut melalui pendiidkan sosial dan budaya.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang digunakan secara langsung untuk mendapatkan data dan permasalahan yang lebih konkrit dan secara langsung berhubungan dengan berbagai objek yang akan diteliti. data yang diperoleh akan diolah melalui reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusion drawing/verification). faktor pendukung lahirnya identitas budaya meliputi pembelajaran dan penerimaan yang meliputi suatu tradisi, sifat bawaan, bahasa, agama, keturunan dari suatu kebudayaan. faktor pendukung berupa bekal entik dan pendidikan sosial budya dapat dijadikan modal awal untuk mewujudkankan individu yang memiliki identitas budaya. upaya yang dilakukan untuk merepresentasikan identitas budaya adalah dengan cara pemanfatan media soial dan pembiasaan karakter pada mahasiswa.Identitas Budaya dalam pendidikan sosial budaya merupakan suatu proses yang penting bagi mahasiswa, karena mampu membantu mereka untuk memahami dan menghargai keragaman budaya, mengembangkan keterampilan interkultural, serta mempersiapkan diri menjadi warga global yang berpikiran terbuka dan mampu berinteraksi secara positif dengan masyarakat yang berbeda-beda. sehingga dampaknya secara langsung dapat direpresentasikan untuk masyarakat luas baik secara digital maupun secara langsung.
KIBLAT NEGARA DEMOKRASI DARI BERBAGAI REFRESENTASI (KAJIAN PEMILU INDONESIA) Habib, Mustafa
Jurnal Berbasis Sosial Vol 1 No 1 (2020): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai representasi dalam pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia dan bagaimana hal tersebut mencerminkan arah kiblat negara demokrasi. Pemilu merupakan proses sentral dalam sistem demokrasi yang memungkinkan partisipasi politik warga negara dalam menentukan pemimpin dan kebijakan publik. Dalam kajian ini, dilakukan analisis terhadap berbagai representasi yang terkait dengan Pemilu di Indonesia. Representasi tersebut meliputi perwakilan politik dari berbagai partai politik, partisipasi masyarakat dalam pemilihan, media massa, dan peran institusi pemilihan. Pemilihan umum di Indonesia adalah salah satu bentuk representasi politik yang penting dalam mewujudkan prinsip demokrasi. Melalui analisis ini, ditemukan bahwa Pemilu di Indonesia mencerminkan arah kiblat negara demokrasi melalui berbagai aspek. Kesimpulannya, pemilihan umum di Indonesia melalui berbagai representasi politik mencerminkan arah kiblat negara demokrasi. Partai politik, partisipasi masyarakat, media massa, dan institusi pemilihan semuanya berperan dalam menjaga integritas dan kualitas demokrasi di negara ini. Penting untuk terus meningkatkan dan memperkuat aspek-aspek ini guna membangun negara demokrasi yang lebih kuat dan inklusif di masa depan.
Pengaruh Bimbingan Konseling dan Pendidikan Agama Kristen Keluarga Terhadap Pertumbuhan Karakter Anak Prinawati Saragih; Hersakso Sinurat; Satya Nagara
Jurnal Berbasis Sosial Vol 1 No 2 (2020): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh bimbingan konseling dan pendidikan agama Kristen dalam keluarga terhadap pertumbuhan karakter anak. Melalui pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, partisipan dipilih secara purposive untuk mencakup keluarga yang aktif menerapkan kedua faktor tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling, diselenggarakan oleh konselor keluarga, memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengatasi tantangan emosional dan mengembangkan keterampilan sosial. Dukungan psikologis yang diberikan oleh konselor menciptakan lingkungan kondusif untuk pertumbuhan karakter. Pendidikan agama Kristen di keluarga memberikan fondasi moral yang kuat dan membantu anak-anak menginternalisasi nilai-nilai agama Kristen dalam keputusan sehari-hari. Interaksi sinergis antara bimbingan konseling dan pendidikan agama Kristen membentuk landasan kuat dalam pembentukan karakter anak. Temuan ini memberikan wawasan yang mendalam tentang peran integratif keduanya dalam menciptakan lingkungan holistik untuk pertumbuhan karakter anak. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk memperkaya pendekatan intervensi dan pedoman praktis bagi konselor, pendidik, dan orang tua dalam mendukung pertumbuhan karakter anak di lingkungan keluarga.
Peran Pendidikan Agama dalam Pembentukan Nilai Moral pada Anak-anak Sekolah Dasar Prinawati Saragih; Hersakso Sinurat; Chindy Puspita Sirait
Jurnal Berbasis Sosial Vol 3 No 1 (2022): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi peran pendidikan agama dalam membentuk nilai moral pada anak-anak sekolah dasar melalui pendekatan kualitatif studi kasus. Temuan menunjukkan bahwa pengajaran agama dengan metode kreatif memiliki dampak positif pada pemahaman nilai moral anak-anak. Faktor latar belakang keluarga dan pengaruh teman sebaya mempengaruhi pemahaman siswa terhadap nilai-nilai tersebut, sementara kolaborasi erat antara guru agama dan orang tua menjadi kunci keberhasilan. Peran guru agama sebagai model peran dan teladan positif memainkan peran sentral dalam membentuk karakter moral siswa. Pentingnya adaptasi pengajaran agama dengan konteks sosial dan budaya menyoroti perlunya fleksibilitas dalam pendekatan pendidikan agama. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika peran pendidikan agama di sekolah dasar dan menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah, keluarga, dan guru agama dalam membentuk karakter moral anak-anak. Implikasi dari penelitian ini dapat memberikan landasan untuk pengembangan strategi dan kebijakan pendidikan yang lebih holistik dan efektif.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN IPS SAHFITRI, DIAH; NOVERITA, ANISA
Jurnal Berbasis Sosial Vol 5 No 2 (2024): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan model pembelajaran inovatif terhadap kualitas pendidikan IPS. Metode penelitian menggunakan pendekatan campuran (mixed methods) yang mengombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMP Kabupaten Langkat dengan melibatkan siswa kelas VIII. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran kooperatif secara signifikan meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa. Tantangan dan rekomendasi juga dibahas untuk pengembangan ke depan.Kata Kunci: Pendidikan, Model Pembelajaran, Inovasi, IPS ABSTRACT This study aims to analyze the impact of implementing innovative learning models on the quality of social sciences education. The research method employs a mixed-method approach combining quantitative and qualitative methods. The study was conducted in a junior high school in Langkat Regency involving eighth-grade students. The results indicate that project-based learning and cooperative learning significantly enhance student engagement and understanding of social science concepts. Challenges and recommendations are also discussed for future development.Keywords: Education, Learning Model, Innovation, Social Sciences
PERAN PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK GENERASI PEDULI SOSIAL Ayunda; Mashuri, Kahar
Jurnal Berbasis Sosial Vol 5 No 2 (2024): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang peduli sosial sebagai modal penting dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis begaimana pendidikan, baik formal maupun nonformal, berkontribusi dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial pada individu sejak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan, pengembangan empati melalui kegiatan ekstrakurikuler, serta peran guru sebagai teladan, mampu meningkatkan kesadaran sosial di kalangan peserta didik. Selain itu, pendidikan nonformal, seperti program pengabdian masyarakat dan kegiatan organisasi, juga terbukti efektif dalam membentuk sikap peduli sosial. Dengan demikian, diperlukan sinergi antara pendidikan formal, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan generasi yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi untuk menjawab tantangan kehidupan bermasyarakat. Hasil implementasi pendidikan yang berorientasi pada kepedulian sosial menunjukkan dampak positif, seperti meningkatnya partisipasi generasi muda dalam kegiatan sosial, penguatan hubungan antarindividu, dan terciptanya masyarakat yang lebih harmonis.
STRATEGI GURU IPS DALAM MENGELOLA KONFLIK SOSIAL TERHADAP PENURUNAN PRILAKU BULLYING KELAS VII SMP N 3 TANJUNG PURA Haliza, Siti; Darliana, Eka
Jurnal Berbasis Sosial Vol 5 No 2 (2024): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMPS Nusa Indah. Latar belakang penelitian didasari oleh kenyataan bahwa proses pembelajaran IPS masih didominasi metode ceramah, sehingga siswa kurang aktif, kreatif, dan kritis dalam memahami konsep sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, diterapkan model pembelajaran inovatif seperti Project Based Learning dan Problem Based Learning yang menekankan keterlibatan siswa secara langsung dalam kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek guru dan siswa kelas VIII, serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inovatif mampu meningkatkan minat, motivasi, dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran IPS. Selain itu, siswa menunjukkan peningkatan dalam kemampuan berpikir kritis, kerjasama kelompok, serta tanggung jawab sosial. Guru juga lebih kreatif dalam merancang pembelajaran yang interaktif dan bermakna. Dengan demikian, model pembelajaran inovatif terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan IPS di SMPS Nusa Indah, baik dari segi proses maupun hasil belajar siswa.
PENYALAHGUNAAN LEM KAMBING TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR DI DESA PULAU BANYAK KECAMATAN TANJUNG PURA ARIA SYAHPUTRA; NOVIANTI, YUSDA
Jurnal Berbasis Sosial Vol 5 No 2 (2024): JBS
Publisher : Prodi Pendidikan IPS STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan zat adiktif pada kalangan anak di bawah umur di kecamatan Tanjung Pura dan untuk mengetahui faktor penyebab anak di bawah umur menghisap zat adiktif di Kecamatan Tanjung Pura Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjung Pura selama tiga bulan. Populasi penelitian ini yaitu anak-anak di bawah umur yang berada di lingkungan Kecamatan Tanjung Pura. Sampel penelitian yakni sebagaian anak –anak yang memakai zat adiktif dan dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dengan mengacu kepada teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pemakaian zat adiktif (lem kambing) antara lain pengguna melakukan kebut-kebutan saat mengendarai sepeda motor, bolos sekolah, menggunakan kata-kata kasar terhadap orang yang lebuh tua, dan membuat keributan di lingkungan. Adapun faktor penyebab anak-anak memakai zat adiktif (lem kambing) antara lain ketidaktahuan mereka mengenai bahaya zat adiktif (lem kambing), teman bergaul, keinginan mencoba hal baru, faktor lingkungan bergaul dan kemudahan membeli zat adiktif (lem kambing). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa anaka-anak pengguna zat adiktif (lem kambing) di Kecamatan Tanjung Pura menjadi salah satu penyebab terjadinya beberapa situasi yang kurang kondusif di Kecamatan Tanjung Pura.Lem Kambing, Zat Adiktif, Kenakalan Anak.

Page 3 of 4 | Total Record : 35