cover
Contact Name
Hengki Wowiling
Contact Email
hengkiwowiling03@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalbombabrida@gmail.com
Editorial Address
Jl. Garuda No.30 A, Tanamodindi, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94111
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah
ISSN : 26572478     EISSN : 2715102     DOI : https://doi.org/10.65123/bomba.v4i1.65
Cakupan topik dalam jurnal ini terbagi ke dalam dua rumpun utama, yaitu rumpun pengetahuan sosial dan rumpun pengetahuan alam. Rumpun Pengetahuan Sosial meliputi kajian dalam bidang politik dan pemerintahan, hukum, kesehatan masyarakat, pendidikan, sosial budaya, kesejahteraan, serta perekonomian daerah. Artikel pada rumpun ini diharapkan dapat memberikan perspektif strategis dan solusi terhadap berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan kelembagaan dalam konteks pembangunan daerah. Rumpun Pengetahuan Alam mencakup penelitian dan kajian dalam bidang pertanian, kelautan dan perikanan, kehutanan, pengelolaan sumber daya alam, energi terbarukan, dan teknologi. Fokus pada rumpun ini diarahkan untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, inovasi teknologi, dan penguatan sektor-sektor produktif yang menjadi basis pembangunan daerah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 42 Documents
Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi Reza, Fachrul
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Leadership is a person's ability to position himself according to space and time and be able to understand what is his duty and responsibility, so that satisfactory results are obtained for achieving good employee performance. Therefore a village head must know and be able to play his role as a leader in his village. The purpose of this study was to find out how the leadership style of the Head of Ongulero Village, Marawola Barat District, Sigi Regency. The informants in this study were the Ongulero Village office staff. then the informants are the Village Secretary, Head of Government, Head of Development, Community. The results of the study show that to find out the leadership style in carrying out its duties and functions at the Ongulero Village office, Marawola Barat District, Sigi Regency. The author chooses a theory that is considered more suitable to be applied to government organizations, in this case Ongulero Village, West Marawola District, Sigi Regency, is the theory of Harbani Pasoloang (2008: 50-51), namely: Instruction, Consultation, Participation, Delegation. So it can be concluded that the author concludes that the Leadership Style of the Head of Ongulero Village, West Marawola District, Sigi Regency as measured from the four indicators, what is considered to have gone well is the Instruction indicator/dimensional, whereas in the Consultation, Participation and Delegation indicators/dimensions the results are not running well. Abstrak Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang dalam memposisikan diri sesuai ruang dan waktu serta dapat memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, sehingga diperoleh hasil yang memuaskan untuk tercapainya kinerja pegawai dengan baik. Oleh sebab itu seorang kepala desa harus tahu dan mampu memainkan perannya sebagai seorang pemimpin didesanya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Informan dalam penelitian ini adalah perangkat kantor Desa Ongulero. maka informan yaitu Sekretaris Desa, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk mengetahui gaya kepemimpinan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikantor Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Penulis memilih Teori yang dianggap lebih cocok diterapkan pada organisasi pemerintahan dalam hal ini Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi, adalah teori Harbani Pasoloang (2008: 50-51), yakni: Instruksi, Konsultasi, Partisipasi, Delegasi. Maka dapat disimpulkan Penulis mengambil kesimpulan bahwa Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi yang diukur dari keempat indikator tersebut, yang dinilai sudah berjalan dengan baik adalah indikator/dimensi Instruksi, sedangkan dalam indikator/dimensi Konsultasi, Partisipasi dan Delegasi yang hasilnya kurang berjalan dengan baik
PENENTUAN ZONASI TINGKAT KERAWANAN GERAKAN TANAH DI KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Botjing, Muslimin U; Halawa, George Cordias Mulyanto; ., Asrafil
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Secara geografis daratan di wilayah Kabupaten Sigi didominasi oleh daerah perbukitan dan pegunungan. Kondisi dataran perbukitan dan pegunungan dapat menyebabkan peristiwa gerakan tanah. Kejadian gerakan tanah diikuti banjir bandang yang terjadi pada 26 Maret 2021 telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan jatuhnya korban jiwa di Desa Beka Kecamatan Marawola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan gerakan tanah dan mengetahui penyebaran spasial daerah kerawanan gerakan tanah di Kecamatan Marawola menggunakan metode skoring dan overlay berbasis sistem informasi geografis. Pada penelitian ini ada delapan parameter yang diamati yaitu kemiringan lereng, arah lereng, bentuk lereng, jenis tanah, kedalaman tanah, jenis litologi, jarak patahan dan curah hujan yang diperkuat dengan hasil observasi di lapangan untuk mengidentifikasi gerakan tanah pada daerah penelitian. Hasil penelitian di dapatkan 3 kelas tingkat kerawanan yaitu kerawanan gerakan tanah rendah dengan luas 9,565 Km2 atau 22,918% dari luas Kecamatan Marawola meliputi wilayah Desa Tinggede, Desa Tinggede Selatan, Dan Desa Sunju, kemudian kerawanan gerakan tanah sedang dengan luas 18,095 Km2 atau 43,484 % dari luas daerah penelitian meliputi wilayah Desa Baliase, Desa Boyabaliase, Desa Binangga, Desa Padende, Desa Sibedi, Desa Beka dan Desa Bomba, kerawanan gerakan tanah tinggi dengan luas 13,953 Km2 atau 32,598% dari luas Kecamatan Marawola meliputi wilayah Desa Padende, Desa Lebanu, Desa Sibedi dan Desa Beka.
STUDI GEOLOGI DAN UJI SIFAT FISIK BATUAN ANDESIT PADA DAERAH BULURI KOTA PALU Botjing, Muslimin U; Renaldi, Rizky
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan sebaran litologi yang terdapat di Kota Palu, daerah Buluri memiliki litologi berupa andesit dan telah ditambang secara tradisional oleh masyarakat sekitar, namun batuan andesit yang ada didaerah penelitian Buluri belum diketahui sifat fisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian dan mengetahui sifat fisik batuan Andesit di daerah penelitian. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari satuan bentangalam perbukitan sangat curam denudasional dan satuan bentangalam perbukitan curam denudasional. Kekar pada daerah penelitian termasuk dalam kekar sistematik kekar ini membentuk suatu pola atau sistem kekar yang sistematik atau teratur dengan kenampakan yang relatif sejajar terhadap satu sama lain serta memiliki kekar pasangan yang saling berpotongan (cross joint). Litologi yang menyusun daerah penelitian merupakan anggota dari formasi batuan terobosan (gr) berdasarkan pengamatan di lapangan litologi penyusun lokasi penelitian keseluruhan tersusun oleh batuan andesit. Pengamatan petrografi di daerah penelitian tersusun oleh mineral plagioklas 35-55% dan massa dasar 10-25%. mineral lain yang hadir kuarsa 5-20% muskovit 10-15% ortoklas 15% biotit 5-10% klorit 10% sanidin 5% opak 5%. Pengujian sifat fisik batuan dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai densitas, porositas, dan penyerapan air. Adapun nilai rata rata yang didapat densitas 2,70 gr/cm3 penyerapan air 0,47% porositas 0,42%. Sehingga dapat dikatakan bahwa pelapukan yang rendah akan memiliki nilai densitas yang besar, semakin kecil nilai porositas pada suatu batuan maka semakin baik nilai batuan, begitu pula dengan nilai serapan air kecil yang dimana jumlah pori-pori pada permukaan sedikit terbuka.
WARUNG MOBIL: “STUDI ANTROPOLOGI EKONOMI TERHADAP PEDAGANG DI KOTA PALU” Yulianti, Chikita
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The main problem in this study is to describe and explain the reasons for traders using cars in selling and the economic behavior of traders who use cars in Palu City. The research method used in this study is qualitative research, the location I took was in the city of Palu using data collection techniques, namely library research, field research including in-depth interview observations and documentation. the research subjects totaled 4 people where this research can be interpreted as research that produces descriptive data regarding spoken and written words and behavior that can be observed from the people being studied. The results of this study indicate that traders sell using cars, namely, 1) it makes it easier to open a business, in this case car-user traders feel the comfort of being able to support their car stall business to continue to survive. Facilitating the sales process, namely due to the convenience that they feel is the ease of trading using a car, such as mobilizing to places that are crowded with visitors. 2) does not require large business capital, namely a small capital expenditure is the reason for selling using a car. business profits using a car due to their income. 3) easy to attract consumers. This is because many customers are interested in businesses that use cars to sell. In addition to the economic behavior of car-using traders, it can be seen from the preparation before trading, namely in their daily sales. As long as selling using a car can form independence for each car user trader. Activity process This can be seen in their daily activities before making a sale as well as the problems and obstacles that can be solved while they are selling by car. Abstrak Masalah utama dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan alasan pedagang menggunakan mobil dalam berjualan serta Perilaku ekonomi para pedagang pengguna mobil di Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, lokasi yang saya ambil itu berada di kota palu dengan menggunakan tehnik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan,penelitian lapangan di antaranya observasi wawancara mendalam dan dokumentasi. subjek penelitian berjumlah 4 orang yang di mana penelitian ini dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang di teliti. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pedagang berjualan menggunakan mobil yaitu, 1) mempermudah membuka usaha, dalam hal ini para pedagang pengguna mobil merasakan kenyamanan tersendiri yang dapat menunjang usaha warung mobil mereka terus bertahan. Mempermudah proses penjualan yaitu disebabkan adanya kemudahan yang mereka rasakan kemudahan dalam berdagang menggunakan mobil seperti melakukan mobilisasi ke tempat-tempat yang ramai pengunjung. 2) tidak membutuhkan modal usaha yang besar yaitu pengeluaran modal yang sedikit menjadi alasan dalam berjualan menggunakan mobil. keuntungan usaha menggunakan mobil dikarenakan penghasilan yang mereka. 3) mudah menarik konsumen. Hal ini disebabkan oleh banyak pelanggan yang tertarik dengan usaha yang menggunakan mobil dalam berjualan. Selain pada perilaku ekonomi pedagang pengguna mobil dapat dilihat dari persiapan sebelum berdagang yaitu pada keseharian mereka dalam berjualan. Selama berjualan menggunakan mobil dapat membentuk kemandirian pada masing-masing pedagang pengguna mobil. Proses kegiatan Hal ini dapat dilihat pada kegiatan keseharian seelum melakukan penjualan serta masalah dan kendala yang dapa terpecahkan selama mereka berjualan menggunakan mobil.
PENGARUH PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU Rahma, Siti; Purwanto, Didik; Setianingsih, Hesti Putri
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract the gross motor skills of children in group B of An-Nisa Kita Singgani Maku Kindergarten. This research method is quantitative and the type is experimental. The subjects were 20 children consisting of 13 boys and 7 girls. Data collection techniques are carried out through observation, documentation, interviews. Data processing was carried out using percentage and t-test techniques. Based on the results of the recapitulation of children's gross motor skills before being given treatment in the form of throwing and catching ball games, there were no children in the BSB category, there were 13.3% in the BSH category, 56.7% in the MB category, and 30% in the BB category. After being given treatment, the results for the BSB category were 16.7%, the BSH category was 48.3%, the MB category was 35%, and there were no children in the BB category. Next, data calculations were carried out using the t-test technique. According to the results of the t test calculation data, it can be explained that the calculated t value is -7.429 with a significance of 0.000. because the significance is <0.05, it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted, which means that there is an influence of the ball throwing game on the gross motor skills of children in Group B at An-Nisa Kita Singgani Maku Kindergarten, Sigi Regency. Keywords: Gross motor skills, throwing and catching ball games, early childhood Abstrak Permasalahan utama pada penelitian ini adalah kemampuan motorik kasar anak belum berkembang sesuai harapan. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui pengaruh permainan lempar tangkap bola terhadap kemampuan motorik kasar anak di kelompok B TK An-Nisa Kita Singgani Maku. Metode penelitian ini kuantitatif dan jenisnya eksperimen. Subjeknya 20 anak terdiri dari 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan teknik presentase dan uji-t. Berdasarkan hasil rekapitulasi kemampuan motorik kasar anak sebelum diberikan perlakuan berupa kegiatan permainan lempar tangkap bola, tidak terdapat anak dalam kategori BSB, ada 13,3% dalam kategori BSH, ada 56,7% dalam kategori MB, dan ada 30% dalam kategori BB. Sesudah diberikan perlakuan diperoleh hasil kategori BSB ada 16,7%, kategori BSH ada 48,3%, kategori MB ada 35%, dan tidak terdapat anak yang masuk kategori BB. Selanjutnya perhitungan data dilakukan dengan teknik uji-t. Sesuai hasil data perhitungan uji t, dapat dijelaskan bahwa nilai t hitung sebesar -7.429 dengan signifikansi 0.000. karena signifikannya < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh permainan lempar tangkap bola terhadap kemampuan motorik kasar anak di Kelompok B di TK An-Nisa Kita Singgani Maku Kabupaten Sigi. Kata Kunci: Motorik Kasar, Permainan Lempar Tangkap Bola, Anak Usia Dini
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL PETAK UMPET TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DI KELOMPOK B TK SAMPOROA DWP KOTA PALU Dwiyanti, Ulfa; Agusniati, Andi; ., Amrullah
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This article examines the social emotional problem of children who have not developed according to expectations. In an effort to resolve this problem, research was carried out to determine the effect of implementing the traditional game of hide and seek on the social emotional development of children in group B of the Samporoa Kindergarten DWP, Palu City. The method used is quantitative and experimental research type. The subjects were 12 children consisting of 5 boys and 7 girls enrolled in the 2022/2023 school year. Data collection techniques include observation, interviews and documentation, then the data is analyzed quantitatively. Observation results before treatment on the interaction aspect were (0%) in the BSB category, (25%) in the BSH category, (42%) in the MB category and (33%) in the BB category. Responsible aspects (0%) in the BSB category, (8%) in the BSH category, (67%) in the MB category and (25%) in the BB category. Aspects of protecting the environment (0%) in the BSB category, (8%) in the BSH category, (42%) in the MB category and (50%) in the BB category. The results of observations after being given treatment in the interaction aspect were (33%) in the BSB category, (42%) in the BSH category, (50%) in the MB category and (0%) in the BB category. Responsible aspects (17%) in the BSB category, (25%) in the BSH category, (50%) in the MB category and (8%) in the BB category. Aspects of protecting the environment (8%) in the BSB category, (25%) in the BSH category, (50%) in the MB category and (17%) in the BB category. If we look at the t value, it can be explained that the calculated t is -6.268 with a significance level of 0.000. Because the significance is <0.05, it can be concluded that ho is rejected and h1 is accepted, meaning that there is an influence of the application of the traditional game of hide and seek on the social emotional development of children in group B of the Samporoa DWP Kindergarten, Palu City. Keywords: Traditional game of hide and seek, social emotional development Abstrak Artikel ini mengkaji tentang masalah sosial emosional anak belum berkembang sesuai harapan upaya menyelesaikan masalah tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan permainan tradisional petak umpet terhadap perkembangan sosial emosional anak di kelompok B TK Samporoa DWP Kota Palu. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen. Subyek berjumlah 12 anak yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 7 anak perempuan terdaftar pada tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif. Hasil pengamatan sebelum diberikan perlakuan pada aspek berinteraksi (0%) dalam kategori BSB, (25%) kategori BSH, (42%) kategori MB dan (33%) kategori BB. Aspek bertanggung jawab (0%) dalam kategori BSB, (8%) kategori BSH, (67%) kategori MB dan (25%) kategori BB. Aspek menjaga lingkungan (0%) dalam kategori BSB, (8%) kategori BSH, (42%) kategori MB dan (50%) kategori BB. Hasil pengamatan sesudah diberikan perlakuan pada aspek berinteraksi (33%) dalam kategori BSB, (42%) kategori BSH, (50%) kategori MB dan (0%) kategori BB. Aspek bertanggung jawab (17%) dalam kategori BSB, (25%) kategori BSH, (50%) kategori MB dan (8%) kategori BB. Aspek menjaga lingkungan (8%) dalam kategori BSB, (25%) kategori BSH, (50%) kategori MB dan (17%) kategori BB. Jika dilihat dari nilai t dapat dijelaskan bahwa t hitung sebesar -6.268 dengan taraf signifikan 0,000. Karena signifikasi <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ho ditolak dan h1 diterima, berarti terdapat pengaruh penerapan permainan tradisional petak umpet terhadap perkembangan sosial emosional anak di kelompok B TK Samporoa DWP Kota Palu. Kata Kunci: Permainan tradisional petak umpet, perkembangan sosial emosional
Pemetaan Kawasan Perkantoran Berbasis Sistem Informasi Geografis Untuk Pengembangan PV Rooftop di Kota Palu Rahman, Yuli Asmi; Arifin, Yusnaini; Achsan, Andi Chaerul; Rizkhi, Rizkhi; Maharani, Dhyvia
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65123/bomba.v4i1.65

Abstract

perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, percepatan urbanisasi global, menjadi tantangan dalam perumusan kebijakan energi dan menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan. Sumber energi terbarukan, termasuk sumber fotovoltaik surya (PV), merupakan solusi yang menjanjikan untuk memenuhi permintaan energi bangunan yang terus meningkat [2] dan untuk memitigasi emisi terkait energi di lingkungan perkotaan. Teknologi panel PV dibedakan tidak hanya dari kemampuannya menghasilkan energi secara efisien tetapi juga dari potensinya untuk menjadi komponen aktual dalam konstruksi, misalnya, bertindak sebagai bagian eksterior dari komponen bangunan, seperti fasad dan atap. Pertimbangan menentukan penggunaan panel PV pada bangunan adalah total luas atap yang tersedia pada bangunan, arah dan orientasi bangunan radiasi matahari tersedia di atap bangunan harus diperkirakan, aspek teknis dan ekonomi, yaitu total energi listrik yang dapat digunakan produksi PV surya atap terintegrasi dan biaya investasi terkait. GIS memberikan kemudahan dalam hal penyajian data secara spasial yang dimanfaatkan untuk memberi gambaran informasi suatu lokasi dengan referensi geografis berbasis data. Analisis pemetaan potensi instansi untuk pengembangan pv rooftop didasarkan pada hasil pemetaan sebaran instansi perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang memuat informasi luas tutupan atap bangunan instansi dan hasil identifikasi orientasi dan nilai irradiance yang diperoleh melalui platform Global Solar Atlas. Berdasarkan hasil analisis pemetaan potensi pengembangan potensi pv rooftop pada bangunan instansi perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di wilayah Kota Palu menunjukkan instansi yang memiliki potensi tertinggi berada pada R.S. Undata dan terendah pada instansi Dinas Polisi Pamong Praja.
Persebaran Potensi Cagar Budaya Megalithikum di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Haliadi, Haliadi; Butudoka, Zubair; Djorimi, Iksam
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65123/bomba.v4i1.67

Abstract

The Governor of Central Sulawesi has declared that Central Sulawesi Province will have a thousand megaliths on October 10 2023 because it has the potential for Cultural Heritage (CH) in the form of megalithic stones as evidence of civilization in the Central Sulawesi Region, especially in Poso Regency. This article will focus on three valleys in Poso Regency, namely the Bada Valley, Behoa Valley and Napu Valley. The research entitled "Distribution of Potential Megalithic Cultural Heritage in Poso Regency, Central Sulawesi" aims to describe the distribution of potential cultural heritage in the form of megalithicum in the Bada Valley, Lemba Bada and Napu Valley in Poso Regency. Likewise, it also describes the existence of megaliths which are the potential of every valley in Poso Regency in the form of buho, jar lids, jar containers, scratched stones, flat stones, structures, monoliths, stone pedestals, stone mortars, trays, stone mortars, hollow stones, statues, and containers, kalamba lid, and kalamba container and other shapes. Finally, this research will analyze folklore about the community that supports megalithic civilization in Poso Regency, namely the Pekurehua community.
Jalur Rempah Sulawesi Tengah dan Islam Kosmopolitan Haliadi, Haliadi; Butudokaa, Zubair; Djorimi, Iksam
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65123/bomba.v4i1.68

Abstract

Tulisan tentang kuburan Imam Sya’ban di Lolantang Banggai masih sangat kurang sehingga penelitian tentang obyek ini sangat dibutuhkan. Kompleks kuburan ini berupa “situs” yang berada di perbukitan di Desa Lolantang, Kecamatan Bulagi selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan. Penulisan ini adalah tahapan awal hasil observasi pendahuluan dari seluruh rangkaian penelitian yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metodologi sejarah yang akan melihat awal masuknya Agama Islam berdasarkan informasi dari nisan kuburan Imam Sya’ban. Tahapan penelitian ini melalui Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah). Metodologi sejarah ini dibantu dengan pendekatan atau sudut pandang arkeologi dan sudut pandang arsitektur. Arkeologi berkaitan dengan benda-benda bersejarah dan juga situs bersejarah Imam Sya’ban, sementara arsitektur berkaitan dengan aspek keruangan/spasial berupa kawasan, bangunan dan struktur situs. Hasil observasi pendahuluan mengungkap unit informasi dan fenomena menarik terkait keberadaan Imam Sya’ban yang perlu ditindaklanjuti lebih intens dan komprehensif agar dapat berkontribusi bagi tindakan pelestarian, pemanfaatan dan pengembangan situs serta dapat melengkapi historiografi Islam, termasuk kajian arkeologi Islam di Nusantara (Indonesia)
Peran Ganda Pemandu Wisata dalam Pelestarian dan Pemeliharaan Lukisan Tapak Tangan di Morowali Utara Hatta, Ikhtiar; Haliadi, Haliadi; Ismail, Ismail
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65123/bomba.v4i1.70

Abstract

Pelestarian dan pemeliharaan cagar budaya dewasa ini semakin penting yang ditandai dengan terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dan Undang-Undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. Namun dalam peraktik pelestarian dan pemeliharaan masih menyisahkan banyak persoalan. Untuk itu, kajian ini mengangkat satu sudut pandang terkait signifikansi peran dari pemandu wisata dalam pelestarian dan pemeliharaan lukisan tapak tangan di Kabupaten Morowali Utara. Hasil kajian yang masih bersifat preliminary study ini menemukan bahwa peran dari pemandu wisata dapat melampaui tugasnya dengan memelihara dan melestarikan melalui social movement, dan pewarisan mitologi terkait lukisan tapak tangan tersebut.