cover
Contact Name
A Fandi Bastian
Contact Email
fandi@lecturer.uluwiyah.ac.id
Phone
+6285853778546
Journal Mail Official
jurnaltaawun@uluwiyah.ac.id
Editorial Address
TA’AWUN: Jurnal Pengabdian LPPM IAI Uluwiyah Mojokerto Jalan Raya Mojosari Mojokerto Km. 4 No.10 Mojokerto
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
TA’AWUN: Jurnal Pengabdian
ISSN : -     EISSN : 28300602     DOI : https://doi.org/10.47759/x6r71812
TA’AWUN: Jurnal Pengabdian bertujuan untuk mempublikasikan pemikiran konseptual atau gagasan serta temuan penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. TA’AWUN: Jurnal Pengabdian memiliki ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat yang telah direkonstruksi menjadi karya pengabdian dengan berbasis penelitian ilmiah dalam berbagai metode PAR ( Participatory Action Research ), ABCD ( Asset Based Community Development ), CBR ( Community-Based Research ), Service Learning , Community Development , R&D (Research and Development), dan metodologi lainnya. Jurnal ini berfokus pada beberapa ruang lingkup dan minat, seperti: Ketahanan Pangan Lokal, Pelatihan, Pemasaran, Teknologi Tepat Guna, Desain Pemberdayaan Masyarakat, keagamaan, Kesehatan, Akses Sosial, Peningkatan Industri Kreatif masyarakat; Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa; Pengembangan Pendidikan dan Peningkatan nilai-nilai Islam untuk Pembangunan Berkelanjutan; Pengembangan dan pemanfaatan nilai berkearifan lokal, serta Peningkatan seni dan budaya; Pengembangan ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, dan UMKM; Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK; Pemberdayaan sumber daya manusia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 37 Documents
Cok Bakal: Kepercayaan Menaruh Sesajen di Sawah Dalam Tradisi Keleman Wahyudi, Imam; Abdullah Khanif; Al Haqi, M Nurul Hayyullah; Humaidi, M Wildan
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 4 No. 1 (2025): Mei
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47759/paxjjn13

Abstract

Desa Balongwono, terletak di Tanah Jawa yang kaya akan tradisi dan budaya, menjadi saksi hidup dari kearifan lokal yang diwariskan turun temurun. Salah satu tradisi yang masih kokoh dijalankan adalah Keleman, sebuah upacara adat yang dilaksanakan oleh petani sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan keselamatan bagi tanaman padi mereka.  Adapun rumusan masalah pada penelitian ini meliputi, Apa makna dan simbolisme dari tradisi Keleman dalam konteks kehidupan masyarakat Desa Balongwono Bagaimana peran tradisi Keleman dalam menjaga kearifan lokal dan kebudayaan masyarakat Jawa di era modern Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan tradisi Keleman di tengah dinamika perubahan sosial dan lingkungan Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui serta Mendokumentasikan makna dan simbolisme tradisi Keleman sebagai bagian dari kearifan lokal masyarakat Desa Balongwono. Menganalisis peran tradisi Keleman dalam melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal di tengah arus modernisasi. Metode awal pendekatan ini adalah Asset Based Community Development (ABCD) adalah model pemberdayaan yang tekanan pada pemanfaatan aset dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat menggunakan metode kualitatif Studi Etnografi Melibatkan peneliti secara langsung dalam kehidupan masyarakat Desa Balongwono untuk mengamati, mendokumentasikan, dan merasakan pengalaman mereka terkait "Cok Bakal dalam tradisi keleman di desa Balongwono". Ini memungkinkan pemahaman mendalam terhadap konteks sosial, budaya, dan spiritual dalam pelaksanaan tradisi. Metode wawancara struktural juga dipakai untuk Melibatkan tokoh- tokoh kunci dalam masyarakat, seperti sesepuh atau pemimpin adat, untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai sejarah, makna, dan peran "Cok Bakal" dalam kehidupan sehari-hari Tanah jawa khususnya tanah majapahit memiliki berbagai macam tradisi. Budaya ini memiliki arti atau simbol, dalam simbol itu tersirat suatu harapan yang baik.  Perilaku keseharian masyarakat Jawa banyak dipengaruhi oleh alam pikiran yang bersifat spiritual. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Jawa memiliki hubungan istimewa dengan alam. Dalam sejarah kehidupan dan alam pikiran masyarakat Jawa, alam di sekitar masyarakat sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. salah satu contoh tradisi yang ada hingga saat ini adalah cok bakal. Menurut tradisi lokal yang masih ada, proses yang dilakukan dalam Tradisi Keleman memiliki berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Satu komponen yang mendukung kesejahteraan warga Desa Balongwono adalah keuntungan yang diperoleh dari lahan pertanian dalam bentuk pendapatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
MODEL KOMUNIKASI SIBERNETIKA DALAM KONTEKSKONSELING PERKAWINAN DI JETIS MOJOKERTO Imam Wahyudi; Moch Nurcholis majid; Dhelittya Finaliyani Putri
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 01 (2022): Mei
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47759/8sh3sq84

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang Model Komunikasi Sibernetika dalamKonteks Konseling Perkawinan. Tujuan dari tulisan ini adalah untukmengetahui bagaimana pelaksanaan penerapan Model KomunikasiSibernetika dalam Konteks Konseling Perkawinan dan mengetahuihasil dari pelaksanaan penerapan Model Komunikasi Sibernetikadalam Konteks Konseling Perkawinan. Dalam penelitian ini, metodeyang digunakan adalah ceramah bervariasi. Metode ini dipilih untukmenyampaikan konsep-konsep yang penting untuk dimengerti dandikuasai oleh peserta pelatihan. Penggunaan metode ini denganpertimbangan bahwa metode ceramah yang dikombinasikan dengangambar-gambar, animasi dan display dapat memberikan materi yangrelatif banyak secara padat, cepat dan mudah. Dalam penelitian inidihasilkan temuan bahwa kemampuan peserta dilihat daripenguasaan materi masih kurang dikarenakan waktu yang singkatdalam penyampaian materi dan kemampuan para peserta yangberbeda-beda. Hal ini disebabkan jumlah materi yang banyak hanyadisampaikan dalam waktu satu jam setiap sesi, sehingga tidak cukupwaktu bagi para peserta untuk memahami dan mempraktekkansecara lengkap semua materi yang diberikan. Secara keseluruhankegiatan pendampingan dalam rangka pembentukan karakterreligius remaja di Komisariat ini dapat dikatakan berhasil.Keberhasilan ini selain diukur dari keempat komponen di atas, jugadapat dilihat dari kepuasan peserta setelah mengikuti kegiatan.Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagaireferensi untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan dibidang Penerapan Model Komunikasi Sibernetika dalam KonteksKonseling Perkawinan untuk mengatasi kenakalan remaja agardapat membantu pencapaian tujuan yang diinginkan. Berdasarkantemuan-temuan tersebut, dihasilkan simpulan bahwa dengan hasildari bimbingan dan konseling Islam dengan terapi realitas denganModel Komunikasi Sibernetika dalam Konteks KonselingPerkawinan, dengan adanya perubahan perilaku yang dilakukanremaja. Hal ini dilihat dari adanya suatu penurunan dari perlakunegatif remaja dan adanya peningkatan perilaku positif dari diriremaja.
DAKWAH MELALUI ZIAROH UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJADI DESA DAWAR BLANDONG MOJOKERTO Suhajis; Fendi Teguh Cahyono; Mokhamad Fajrul Amin
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 01 (2022): Mei
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47759/dm90aj64

Abstract

ulisan ini mengkaji tentang Dakwah Melalui Ziaroh untuk MengatasiKenakalan Remaja. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahuibagaimana pelaksanaan penerapan dakwah melalui ziaroh untukmengatasi kenakalan remaja dan mengetahui hasil dari pelaksanaanpenerapan dakwah melalui ziaroh untuk mengatasi kenakalan remaja.Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah ceramahbervariasi. Metode ini dipilih untuk menyampaikan konsep-konsepyang penting untuk dimengerti dan dikuasai oleh peserta pelatihan.Penggunaan metode ini dengan pertimbangan bahwa metodeceramah yang dikombinasikan dengan gambar-gambar, animasi dandisplay dapat memberikan materi yang relatif banyak secara padat,cepat dan mudah. Dalam penelitian ini dihasilkan temuan bahwakemampuan peserta dilihat dari penguasaan materi masih kurangdikarenakan waktu yang singkat dalam penyampaian materi dankemampuan para peserta yang berbeda-beda. Hal ini disebabkanjumlah materi yang banyak hanya disampaikan dalam waktu satu jamsetiap sesi, sehingga tidak cukup waktu bagi para peserta untukmemahami dan mempraktekkan secara lengkap semua materi yangdiberikan. Secara keseluruhan kegiatan pendampingan dalam rangkapembentukan karakter religius remaja di Komisariat ini dapatdikatakan berhasil. Keberhasilan ini selain diukur dari keempatkomponen di atas, juga dapat dilihat dari kepuasan peserta setelahmengikuti kegiatan. Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapatdigunakan sebagai referensi untuk menambah dan mengembangkanpengetahuan di bidang Penerapan dakwah melalui ziaroh untukmengatasi kenakalan remaja agar dapat membantu pencapaiantujuan yang diinginkan. Berdasarkan temuan-temuan tersebut,dihasilkan simpulan bahwa dengan hasil dari bimbingan dankonseling Islam dengan terapi realitas dengan dakwah melalui ziarohmemberikan hasil untuk diri remaja, dengan adanya perubahanperilaku yang dilakukan remaja. Hal ini dilihat dari adanya suatupenurunan dari perlaku negatif remaja dan adanya peningkatanperilaku positif dari diri remaja.
PEMBINAAN ANAK USIA 4-6 TAHUN DALAM MENINGKATKAN BACAANDO’A SEHARI-HARI MELALUI ULUWIYAH EDUCARE Ahmad Aly Syukron Aziz Al Mubarok; A Fandi Bastian; Lilis Mufaricha
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 01 (2022): Mei
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47759/xxt6fe58

Abstract

Golden age merupakan masa dimana anak mengalami proses tumbuhkembang yang sangat pesat. Oleh karena itu perlu adanya stimulus yangtepat dan sesuai pada tahap perkembangan usianya guna tercapainya tujuanyang diharapkan. Uluwiyah Educare merupakan salah satu program yangdiharapkan dapat membantu menstimulus perkembangan kemampuanbacaan do’a sehari-hari. Metode yang digunakan ialah metode pembinaan,artinya kegiatan uluwiyah educare memberi wadah bagi anak-anak untukmengembangkan potensi yang dimiliki sehingga kemampuannya semakinbertambah. Hasil dari pembinaan yang dilakukan selama 2 minggu ini ialahmeningkatnya bacaan do’a sehari-hari dan bertambahnya hafalan do’asehari-hari anak usia 4-6 tahun.
PEMBINAAN AKIDAH ANAK-ANAK MELALUI PEMBIASAAN JAMAAHSUBUH DAN NADZOMAN AQIDATUL AWAM DI KELURAHAN KAUMAN KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO Muhammad Ahmad Fulka Sa’dibih; Nining Khurrotul Aini
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 01 (2022): Mei
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47759/e9ddyr29

Abstract

Masjid dan mushola sudah ada sejak awal masuknya Islam di Nusantara,seiring datangnya para saudagar yang berdagang dan berda’wah. Bahkanmasjid dan mushala, di samping sebagai tempat untuk beribadah, jugasebagai tempat untuk belajar Agama Islam, seperti mengaji al-Qur’an danpendalaman- pendalaman materi seperti aqiqah, ibadah dan muamalah.pengelolaan masjid dan mushala di negara Indonesia masih kurang optimal.Hal ini dapat dibuktikan dengan suasana masjid dan mushala yang terasaasing dan jauh dari masyarakatnya, yang ditandai dengan jumlah jama’ahshalat yang sedikit. Lebih-lebih jamaah dari kalangan anak-anak. Darikenyataan tersebut kegiatan berupa pendampingan shalat subuh berjamaahdan dilanjutkan menghafalkan surah munjiat dan nadzoman Aqidatul Awam,dengan sasaran pendampingan adalah anak-anak santri Shibyanul Yaum.Kegiatan pendampingan dilakukan dengan menggunakan metode motivasi,peningkatan kesadaran, ceramah bervariasi, demonstrasi dan latihan. Hasilkegiatan dampingan tergambar dari aspek berikut: 1)Keberhasilan targetjumlah peserta pelatihan; 2)Ketercapaian tujuan pelatihan; 3)Ketercapaiantarget materi yang telah direncanakan; 4)Kemampuan peserta dalampenguasaan materi.
Pemberdayaan Ekonomi Pemuda Desa Kejagan Kabupaten Mojokertomelalui Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Irmawansah, Ika; Ahmad Sulthon; Zuhrotul Ma'wa; Andik Dilfani
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 4 No. 1 (2025): Mei
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47759/q9x2x666

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda desa melalui pelatihan budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif berbasis lingkungan. Pemuda desa memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi lokal, namun masih menghadapi keterbatasan akses terhadap pelatihan keterampilan dan peluang usaha. Kegiatan dilaksanakan di Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, selama tiga hari dengan melibatkan 15 pemuda desa. Metode yang digunakan adalah participatory learning melalui ceramah interaktif, demonstrasi, praktik lapangan, dan diskusi kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 82% dan terbentuknya kelompok usaha “Herbal Muda Desa Kejagan” yang mulai mengembangkan produk olahan herbal, seperti serbuk jahe instan dan sabun lidah buaya. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan keterampilan pemuda desa dalam bidang pertanian herbal sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan hijau (green entrepreneurship).
REVITALISASI LITERASI ISLAM NUSANTARA: PENDAMPINGAN DASAR PENULISAN HURUF PEGON SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM KUNJOROWESI -, Afidatusholikha; Ahmad Faisol
Ta'awun Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 2 (2024): November
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47759/xsf9kg18

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan merevitalisasi tradisi literasi Islam Nusantara melalui pelatihan penulisan huruf Pegon bagi siswa madrasah ibtidaiyah. Program ini dilaksanakan di wilayah pedesaan religius dengan karakter masyarakat berbasis pesantren, yang sebagian besar siswanya belum mengenal huruf Pegon. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif kolaboratif dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut. Data diperoleh melalui observasi, pre-test, post-test, dan wawancara dengan guru serta peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menulis huruf Pegon sebesar 42,5% dan peningkatan motivasi literasi sebesar 85%. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan teknis siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan intelektual Islam lokal. Program ini menjadi model pengabdian masyarakat yang efektif dalam mengintegrasikan literasi tradisional ke dalam sistem pendidikan dasar Islam serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan madrasah dalam implementasi tridarma perguruan tinggi.

Page 4 of 4 | Total Record : 37