cover
Contact Name
I Kadek Merta Wijaya
Contact Email
amritavijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalundagi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Published by Universitas Warmadewa
ISSN : 23380454     EISSN : 25812211     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Undagi: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa. Undagi: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, received the manuscript with a focus on research results and literature reviews in the field of architecture with the scope of the study, namely: (1) Architectural Conservation: building conservation and cultural landscape; (2) Anthropology Architecture: vernacular architecture, dwelling architecture, traditional architecture; (3) Building Science: tectonic in traditional architecture and the system of a building; (4) Urban Planning: space and place in architecture.
Arjuna Subject : -
Articles 201 Documents
Penerapan Konsep Humanistik pada Desain Glam Camp Di Kintamani, Bangli I Kadek Brahes Suara; Ni Wayan Meidayanti Mustika; I Gede Surya Darmawan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3509.163-171

Abstract

Glam camp di Daerah Kintamani menjadi salah satu alternatif fasilitas wisata yang yang sangat diminati oleh wisatawan domestik maupun manca negara yang sedang menikmati liburan di Pulau Bali beberapa tahun terakhir. Masih terdapat banyak permasalahan dari sisi manajemen dan desain dari fasilitas wisata alam glam camp di Daerah Kintamani sesuai data survey yang didapat untuk tujuan penyediaan pelayanan yang ideal bagi pengunjung. Beberapa permasalahannya adalah kurang nyamannya penataan area Glam camp, hubungan antar massa yang terlalu padat dan minimnya penyediaan fasilitas penunjang dan servis untuk yang menginap, akses lokasi yang sulit di jangkau dan tidak tertata serta pemanfaatan view yang kurang maksimal. Pendekatan konsep humanistic untuk perencanaan Glam camp di Kintamani ini dipilih sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan desain secara umum dan memastikan kenyamanan pengguna dalam beraktifitas. Konsep Humanistik adalah konsep yang berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi dalam berwisata alam sehingga akan terciptanya rasa keamanan, kenyamanan dan kepuasan bagi pengunjung pada tempat wisata ini. Metode yang digunakan dalam paparan ini adalah motode deskriptif kualitatif dan programatik. Luaran desain Glam camp di Kintamani, Bali yang menerapkan konsep Humanistik ini adalah desain glam camp yang bisa menjawab kebutuhan pengunjung baik dari segi kelengkapan fasilitas, pelayanan pengunjung dan keamanan pengunjung yang utama. Untuk tampilan bangunan yang mampu berintegrasi dengan konteks lingkungan diterapkan tema Arsitektur Tropis yang sangat sesuai dengan fungsi glam camp pada seting lingkungan alamiah di Kintamani, Bangli.
Rancang Bangun Pusat Kuliner dan Pasar Ikan Di Desa Ketewel , Kabupaten Gianyar I Putu Mahendra Sanjaya; I Ketut Sugihantara; I Gede Surya Dharmawan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3512.58-65

Abstract

Kekayaan alam Kabupaten Gianyar tidak hanya mampu dijadikan objek pariwisata, namun hasil lautnya dapat menjadi penghasilan bagi masyarakat setempat. Di Kabupaten Gianyar belum terdapat pasar ikan, salah satunya di Desa Ketewel Kecamatan Sukawati, Gianyar. Sasaran dari perencanaan dan perancangan Pasar Ikan di Desa Ketewel ini adalah para profesi nelayan dan masyarakat luas di Desa Ketewel,Kabupaten Gianyar, hasil laut tidak hanya dapat dipasok dari dalam wilayah Kabupaten Gianyar, namun pasokan juga dapat didatangkan dari luar daerah sekitar, jika terjadi cuaca buruk yang menyebabkan nelayan tidak berlayar maka pasokan ikan juga diperlukannya dari luar wilayah seperti nelayan dari daerah Karangasem , Badung dan sekitarnya. Selain sebagai tempat berjualan , pasar ikan ini juga bertujuan untuk menambah tujuan destinasi wisata baru di Kabupaten Gianyar dan menjadi ciri khas tersendiri sebagai tujuan wisata berbelanja berbagai jenis produksi ikan dan wisata kuliner olahan ikan di Kabupaten Gianyar Bali.
Kriteria Perancangan Pusat Pengembangan Dan Pelatihan Kaum Difabel Berbasis Empowerment Di Denpasar I Gede Wahyu Laksmana Krishna Deyan Putra; I Nyoman Gede Maha Putra; Ida Bagus Gede Parama Putra
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3540.85-94

Abstract

Di kota Denpasar, Bali Banyak Kaum difabel yang tidak dapat Bekerja akibat dari banyaknya Tenaga kerja yang memiliki kekurangan Fisik (Difabel) ditolak dari perusahaan swasta maupun Negri. Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997, dengan tegas dinyatakan bahwa penyandang cacat berhak mempunyai kesamaan kedudukan, hak dan kewajiban dalam berperan dan berintegrasi secara total sesuai dengan kemampuannya. Menurut Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga kerja pada tahun 2014 Jumlah Penyandang Disabilitas yang tidak bekerja sebesar 1.5000.000 dan hasil data dari Departemen Sosial RI Tahun 2008 Penyandang disabilitas yang tidak bekerja tercatat sebesar 74,4% dan penyandang disabilitas yang memiliki pekerjaan sebesar 25,6%. Perencanaan dan Perancangan Pusat Pengembangan dan Pelatihan bagi kaum disabilitas merupakan gagasan utama untuk sarana yang mewadahi kaum disabilitas dengan seluruh kegiatan yang berguna dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan serta dapat didedikasikan untuk meningkatkan kualitas hidup kaum disabilitas. Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yaitu penelitian mengenai riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis.
Perancangan Krematorium Vertikal Di Bali Si Gede Putu Surya Adiprana; I Wayan Parwata; I Wayan Wirya Sastrawan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3557.105-113

Abstract

Bali merupakan salah satu pulau yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu budaya dan tradisi yang khas dari pulau bali yaitu upacara kematian. Upacara kematian di Bali salah satunya yaitu kremasi atau pembakaran mayat yang di lakukan di krematorium. Pembakaran jenazah atau Kremasi adalah proses pembakaran jenazah sampai menjadi abu atau tulang-tulang kecil. Sedangkan Krematorium adalah wadah atau tempat bagi orang yang ingin melakukan kremas atau pembakaran jenazah. Perencanaan ini bertujuan untuk mewadahi kegiatan krematorium yang menggunakan fasilitas modern di dalamnya namun tidak menghilangkan makna dari proses kremasi yang berlangsung dan krematorium ini akan di bangun di daerah Denpasar yang berdekatan dengan pantai agar proses setalah pembakaran jenazah selesai, abu akan di larung di pantai. Tujuan mencari site di dekat pantai agar pengguna dari krematorium ini tetap berada di satu kawasan namun dapat menyelesaikan acara kremasi dengan cepat,praktis dan tidak mengurangi sedikit makna dari budaya dan adat yang ada di Bali.
Potensi Arsitektural Pengembangan Rehabilitasi Medik di Kabupaten Klungkung Dengan Pendekatan Healing Environment Ni Putu Erssa Julia Anjaswari; I Wayan Wirya Sastrawan; Ni Wayan Nurwarsih
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3568.182-189

Abstract

Pusat Rehabilitasi Medik merupakan pelayanan kesehatan melalui pendekatan medik, psikososial, edukasional, dan vokasional untuk mencapai kemampuan fungsional secara optimal. Permasalahan yang terjadi saat ini terlalu minim fasilitas rehabilitasi yang tersedia. Selain itu, dari segi arsitektural ruang-ruang yang terlalu monoton sehingga pasien merasa kurang nyaman selama proses pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur potensi pengembangan rehabilitasi medik dari sisi arsitektural dengan pelayanan rehabilitasi, seperti rehabilitasi pediatri, rehabilitasi neuromuskular, rehabilitasi musculoskeletal, rehabilitasi kardiorespirasi, dan rehabilitasi geriatri. Dengan menerapkan pendekatan konsep “Healing Environment” sebagai pemecahan permasalahan pada pelayanan rehabilitasi medik yang didukung dengan tiga aspek, seperti aspek alam, aspek panca indera dan aspek psikologis. Kemudian, penerapan konsep tersebut dituangkan ke beberapa elemen-elemen, seperti tapak, bentuk & pola masa, ruang luar, dan terakhir ruang dalam.
Kriteria Desain Pusat Penelitian Dan Pameran Agrikultur Di, Petang, Badung, Bali Nyoman Maha Artha; I Nyoman Gede Maha Putra; I Gede Surya Darmawan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3579.66-75

Abstract

Tulisan ini membahas tentang kriteria desain dalam perancangan pusat penelitian dan pameran agrikultur yang dapat memberikan sebuah inovasi dan mendorong sektor agrikultur menjadi lebih maju dan berkembang. Penelitian dilakukan di daerah kecamatan Petang, kabupaten Badung, yang mana merupakan daerah pertanian di Bali dengan upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan.serta kurangnya daya tarik terhadap sektor agrikultur didorong oleh permasalahan yang dihadapi petani dan kurangnya pengembangan di dunia agrikultur. Dengan melakukan studi literatur dari berbagai sumber termasuk studi banding dengan fasilitas yang sudah ada di dalam maupun di luar negeri. Sehingga didapatkan hasil berupa spesifikasi ruang dan pengguna serta aktivitas yang akan dilakukan di dalam kawasan ini, dan juga bagaimana skema yang dirancang pada fasilitas ini baik dari segi arsitektur maupun keterkaitan nya dengan lingkungan dan sektor agrikultur itu sendiri yang mengimplementasikan arsitektur yang eksperimental dan menarik serta eksibisi dalam sektor pertanian untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebuah pusat penelitian dan pameran agrikultur yang dirancang dengan kriteria desain yang baik akan melahirkan sebuah inovasi baru yang secara eksperimental akan mampu menyelesaikan permasalahan di dalam sektor agrikultur terutama di daerah Bali.
Pendekatan Antropometri Pada Ruang Bangun Panti Sosial Lansia Di Badung-Bali Ni Kadek Melia Mega Dewi; I Gede Surya Darmawan; I Wayan Parwata
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3580.21-29

Abstract

Panti sosial lansia merupakan tempat dimana berkumpulnya orang-orang lanjut usia yang baik secara sukarela maupun diserahkan oleh pihak keluarga untuk dirawat dan diurus segala keperluannya. Namun kondisi panti sosial lansia yang sering dijumpai masih sangat minim memperhatikan ruang gerak dengan menggunakan dimensi tubuh manusia (antropometri) untuk lansia itu dapat beraktivitas. Dimana antropometri merupakan pengukuran gerak tubuh dan dimensi tubuh manusia. Pendekatan antropometri dipilih pada panti sosial lansia ini guna menciptakan ruang-ruang dan hubungan antar ruang yang sesuai sehingga dapat membantu lansia menjalankan aktivitasnya secara mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan antropometri pada panti sosial lansia di Badung, guna memberikan kenyamanan dan keselamatan untuk lansia dalam beraktivitas pada panti sosial tersebut. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Penerapan pendekatan antropometri pada panti sosial lansia ini diharapkan dapat mengurangi kecelakaan atau cedera pada lansia dalam beraktivitas secara mandiri.
Pendekatan Arsitektur Kontemporer Pada Bangunan Youth Center Di Denpasar Ni Gusti Ayu Trisnawati Trisnawati; I Gede Surya Darmawan; Made Anggita Wahyudi Linggasani
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3596.30-39

Abstract

Kenakalan remaja timbul karena remaja memiliki keinginan untuk mencoba segala hal baru dalam proses pencarian jati diri. Saat remaja berada di titik tersebut, maka saat itulah peran serta bimbingan orang dewasa disekitarnya dapat menentukan remaja tersebut. Perancangan Youth Center merupakan salah satu wadah yang akan memberi fasilitas kepada remaja untuk mengembangkan potensi diri remaja. Youth Center memiliki tujuan untuk menjadi pusat kegiatan remaja yang menekankan pada banyak aktivitas diantaranya kegiatan sosial, rekreasi , kreativitas dan melakukan kegiatan seni serta olahraga yang bisa dilakukan oleh para remaja dalam proses mengembangkan bakat dan minat. Pendekatan dengan Arsitektur kontemporer pada Youth Center dipilih karena menekankan terciptanya ruang-ruang yang menyatu satu sama lain untuk mengurangi terciptanya ruangan negatif agar remaja tidak melakukan kegiatan negatif di dalam Youth Center. Dengan demikian pendekatan yang digunakan pada perancangan Youth Center akan menjadi sesuatu yang iconic dan mampu memberi penekanan yang berbeda dari pengembangan bakat yang sudah terdapat sebelumnya baik dari segi penyedian fasilitas yang spesifik untuk pengembangan remaja hingga dari tampilan luar arsitektur yang dapat mewakilkan identitas remaja yang sesuai.
Konsep Desain Skematik Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Dengan Pendekatan Healing Environment Ilyas Rizal Ramadhan; I Kadek Merta Wijaya; I Wayan Widanan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3598.40-49

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah hadir sebagai rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan untuk berbagai jenis penyakit mulai dari yang bersifat dasar, spesialistik, hingga sub spesialistik yang diselenggarakan dan dikelola oleh pemerintah daerah. Sebagai pusat kedatangan wisatawan ke Provinsi Bali yang tentunya memiliki berbagai latar belakang riwayat penyakit, peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di Kecamatan Kuta Selatan dinilai sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan skematik desain Rumah Sakit Umum Daerah kelas C yang mampu memberikan nilai lebih dalam penyembuhan secara Healing Environment. Metode yang dipergunakan adalah kualitatif dengan analisis menggunakan pendekatan research and development (R&D). Metode ini diterapkan dengan melakukan kajian terhadap konsep Healing Environment dan mengembangkannya dalam rancangan Rumah Sakit Umum Daerah kelas C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep rancangan skematik dengan pendekatan Healing Environment ini dapat membantu mempercepat penyembuhan dengan menggunakan (1) tata zonasi site; (2) bentuk massa bangunan; (3) ruang dalam (interior) rawat inap; dan (4) konsep ruang luar berupa Healing Garden.
Perencanaan Dan Perancangan Beach Club Di Pemuteran Beach, Gerokgak, Kabupaten Buleleng I Gede Komang Wahyu Ari Trisna; I Nyoman Warnata; I Nyoman Gede Maha Putra
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3731.95-104

Abstract

Beach Club is an association of several activities located on the beach and provides recreational and relaxation facilities such as restaurants, rooftops, bars, lounges, sunbathing areas, swimming pools, and several other supporting facilities. Beach Club is very much needed apart from being a place of recreation as well as a place to relax, it can also support the needs of tourists who after carrying out activities around Pemuteran Beach because of the very attractive tourism potential with stunning natural beauty and the existence of marine tourism that can be enjoyed by tourists. Therefore Pemuteran Beach is one of the beaches visited by many tourists in the North Bali area. Then the basic concept that will be applied later is "Jus For Fun" which means just for fun. The design theme that will be used in planning and designing this Beach Club is "Tropical Architecture" which can adapt to buildings, climatic conditions in a tropical area (Pemuteran Beach).

Page 6 of 21 | Total Record : 201