cover
Contact Name
I Kadek Merta Wijaya
Contact Email
amritavijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalundagi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Published by Universitas Warmadewa
ISSN : 23380454     EISSN : 25812211     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Undagi: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa. Undagi: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, received the manuscript with a focus on research results and literature reviews in the field of architecture with the scope of the study, namely: (1) Architectural Conservation: building conservation and cultural landscape; (2) Anthropology Architecture: vernacular architecture, dwelling architecture, traditional architecture; (3) Building Science: tectonic in traditional architecture and the system of a building; (4) Urban Planning: space and place in architecture.
Arjuna Subject : -
Articles 201 Documents
Peta Aksesibilitas (Denpasar Accessible Map) Bagi Penyandang Disabilitas di Ruang Publik Kota: Menuju Kota Denpasar Ramah Disabilitas Ni Luh Putu Eka Pebriyanti
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2020): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.8.2.2918.95-105

Abstract

Tidak dapat dipungkiri lagi, aksesibilitas bagi pengguna prioritas, seperti anak-anak, lansia, difabel, dan ibu hamil, merupakan masalah yang sering dijumpai pada ruang-ruang publik di hampir sebagian kota besar di Indonesia. Desain ruang publik kota, seperti pada taman kota, mall dan pertokoan, jalur pedestrian, pasar, terminal, kampus atau sekolah, belum memberikan kemudahan bagi pengguna prioritas untuk mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan, termasuk aksesibilitas ke ruang publik kota. Adanya program Kota Denpasar menuju kota ramah anak, ramah lansia, ruang terbuka hijau serta menuju smart city mendorong semua kalangan memperhatikan fasilitas pada ruang publik kota. Tidak hanya menjadi perhatian Pemerintah Kota Denpasar, tetapi juga kalangan akademisi diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada konsep-konsep ruang publik yang aksesibel terhadap semua pengguna. Penelitian ini dengan judul: Peta Aksesibilitas (Denpasar Accessible Map) Bagi Penyandang Disabilitas di Ruang Publik Kota: Menuju Kota Denpasar Ramah Disabilitas bertujuan untuk membantu para penyandang disabilitas mengakses fasilitas publik serta mendapatkan layanan yang sama dengan masyarakat lainnya. Strategi dilakukan dengan pemanfaatan teknologi Informasi dari konsep Smart City Pemerintah Kota Denpasar untuk mensosialisasikan program pemberdayaan penyandang disabilitas dan mewujudkan Kota Denpasar Ramah Disabilitas (Kota Inklusif).
Revitalisasi Taman Festival Bali dengan Pendekatan Adaptive Reuse di Kota Denpasar Ni Luh Ayu Sumawati; Ni Wayan Nurwarsih; Ida Bagus Gede Parama Putra
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3408.143-152

Abstract

Revitalisasi menjadi upaya dalam menghidupkan kembali bangunan/ kawasan bersejarah yang mengalami penurunan, memiliki potensi dan nilai strategis yang dapat dimanfaatkan sehingga meningkatkan produktivitas ekonomi, sosial dan budaya. Pemilihan lokasi penelitian ini yaitu berada pada Taman Festival Bali di Kota Denpasar, Taman ini menjadi salah satu bangunan/ kawasan heritage di Kota Denpasar. Lokasi penelitian ini didasari dengan dasar pertimbangan, bangunan yag tak terpakai harus memiliki nilai histori, sosial, dan budaya yang dapat diangkat dan dipertahankan, serta lokasi yang strategis dan infrastruktur kota yang memadai. Taman Festival Bali mengalami degradasi, dan perlu adanya upaya untuk memvitalkan kembali dengan fungsi dan lingkungan yang lebih fleksibel dan menarik bagi masyarakat, seniman, maupun komunitas untuk berinteraksi, bekerja, dan mengenang memori masa lalu dari Taman Festival Bali, dengan begitu lambat laun Taman Festival Bali akan menemukan dirinya sendiri, dan menghilangkan rumor mistis yang menyebar. Penelitian ini mengkaji Aset Taman Festival Bali dan dapat digunakan sebagai awal dari kehidupan baru di Taman Festival Bali, dengan menerapkan intervensi yang cocok digunakan pada Taman Festival Bali ini. Hasil penelitian ini memperoleh desain yang dapat memvitalkan kembali Taman Festival Bali dengan menghubungkan dan menciptakan keharmonisan antara lama dengan baru, antara sejarah dengan masa depan.
Perencanaan Co-Working Space di Padangsambian Klod dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic Kadek Dwiki Purnama; Agus Kurniawan; Made Suryanatha Prabawa
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3436.1-10

Abstract

Kondisi ekonomi saat ini sudah memasuki era ekonomi kreatif dan berkembang pesat di Indonesia yang dimana didominasi oleh generasi milenial (1981-2000). Data menyebutkan sekitar 80% generasi milenial mengakses informasi melalui media sosial setiap harinya. Generasi milenial awalnya tumbuh dengan pikiran suasana kerja yang mengerikan. Berdasarkan data The American Institute of Stress, 65% pemicu dari stres berkaitan dengan tempat kerja itu sendiri dan lingkungannya. Karena itu, generasi milenial berusaha membuat iklim ruang kerja yang menyenangkan. Co-working space adalah solusi bagi pengguna untuk bekerja dan belajar saling berinteraksi, bertukar informasi, dan berkolaborasi dengan menambahkan pendekatan biophilic di dalamnya, akan mewujudkan satu ikatan biologi antara kesehatan dan desain dengan alam sebagai penghubung utama dan mampu menghadirkan interaksi atau hubungan manusia dengan tanaman guna menciptakan energi positif terhadap kesehatan psikologi terlepas dari sumber daya dan iklim. Tujuan penelitian menghasilkan bentuk ruang dan konsep perencanaan dan perancangan co-working space dengan pendekatan architecture biophilic dan untuk menjembatani kembali ikatan antara manusia dan alam yang akibat transisi gaya hidup modern ini mulai terpisahkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif-eksploratif untuk menganilisis teori serta mengumpulkan data mengenai pendekatan biophilic. Hasil penelitian yaitu berupa program-program dan desain konsep perencanaan dan perancangan co-working space dengan pendekatan arsitektur biophilic.
Implementasi Konsep Healing Environment Pada Desain Club Spa Di Sanur, Bali, Indonesia Pande Putu Nadya Paramitha; I Kadek Merta Wijaya; I Wayan Parwata
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3460.50-57

Abstract

SPA dikenal secara umum sebagai penyembuhan kondisi illness ke wellness melalui suatu treatment dengan menggunakan media air dan ramuan-ramuan yang bersifat tradisional maupun modern. Perkembangan saat ini, media terapi dalam SPA berkembang ke arah psikologis dengan menggunakan pendekatan healing environment. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan konsep desain Club Spa dengan implementasi pendekatan healing environment pada konteks arsitektural. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah research and developing (R&D) dalam domain penelitian kualitatif. Langkah pertama yang dilakukan dengan studi research terhadap perkembangan terapi SPA di daerah Sanur dan kajian terhadap konsep healing environment, dan selanjutnya melakukan pengembangan dalam bentuk desain skematik arsitektural. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan healing environment menghasilkan suatu desain skematik pada konsep rancangan zonning pada site, ruang dalam, fasad bangunan, sistem pencahayaan dan penghawaan, dan ruang luar. Skenario rancangan skematiknya menjelaskan bahwa pengunjung mendapatkan treatment melalui ruang dan bentukkan arsitektur serta unsur hijau (vegetasi) yang dapat dirasakan oleh panca indra.
Pendekatan Healing Environment untuk Perancangan Pusat Pelayanan Terapi dan Rumah Singgah Kanker Anak di Denpasar Nilla Shanti Rimadhani Prasetyo; Ni Wayan Meidayanti Mustika; Anak Agung Gede Raka Gunawarman
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3465.153-162

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang cukup serius di Indonesia, khususnya jumlah pasien kanker anak di Bali kian meningkat setiap tahunnya. Permasalahan yang ada adalah kanker berdampak buruk tidak hanya pada aspek kesehatan fisik namun juga psikologis pada pasien, Pemulihan diperburuk oleh minimnya fasilitas pengobatan kanker anak yang didukung lingkungan pemulihan yang baik. Untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan fasilitas pusat pelayanan terapi dan rumah singgah kanker anak yang mampu mendukung percepatan pemulihan pasien kanker anak. Suasana dan lingkungan merupakan salah satu elemen yang dapat mempengaruhi perkembangan penyembuhan. Kajian ini bertujuan untuk mendesain pusat pelayanan terapi dan rumah singgah kanker anak yang menerapkan pendekatan healing environment dan tema arsitektur modern tropis. Metode yang digunakan dalam paper ini adalah deskriptif kualitatif dan programatik yang bertujuan menganalisis sesuai dengan fakta dan kondisi sebenarnya. Hasilnya digunakan sebagai pendekatan desain dan diperkaya dengan konsep healing environment dan tropis modern.Penerapan konsep healing environment pada bangunan pusat pelayanan terapi dan rumah singgah kanker anak tmencakup penerapan konsep unsur panca indra dan unsur hubungan lingkungan terbangun dengan alam sekitar dan unsur penyembuhan psikologis. Adapun konsep healing environment secara fisik diwujudkan dalam desain fasilitas terapi kanker dan rumah singgah dengan memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alamiah, integrasi unsur alam dalam ruang, kontrol kebisingan, aspek warna menenangkan, kenyamanan visual, aroma dan penggunaan material alamiah. Hasil penerapan pendekatan healing environment dapat menghasilkan desain fasilitas terapi kanker anak dan rumah singgah yang suportif dan membantu proses pemulihan pasien kanker anak.
Kriteria Desain Perancangan Mall UMKM Bidang Industri Kreatif Di Denpasar I Kadek Dwika Satriya; I Wayan Widanan; Made Suryanatha Prabawa
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3473.172-181

Abstract

Minat generasi milenial di Bali untuk mulai usaha berkontribusi sebesar 12,57 % terhadap Product Domestic Bruto (PDB). Dengan dukungan pemerintah contohnya Kota Denpasar yang terus berupaya mengembangkan dan memajukan ekonomi khususnya dalam bidang industri kreatif di kalangan milenial, dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat yang difokuskan ke pelaku UMKM. Dalam memulai sebuah usaha adapun masalah yang dihadapi contohnya kurangnya tempat untuk mewadahi usaha tersebut, pemilihan tempat yang berpengaruh dalam perkembangan pemasaran produk, dan konsumen yang merasa kurang puas dengan pemasaran produk lewat online, karena konsumen tidak bisa melihat secara langsung produk yang ditawarkan dalam peneleitian ini akan menganalisis kriteria desain perancangan mall UMKM yang berlokasi di Denpasar. Metode pengumpulan data dalam penulisan ini yaitu dengan observasi lapangan, studi literatur, dan wawancara dengan beberapa pelaku UMKM lokal. Dari permaslahan yang ada maka diusulkan untuk membuat perancangan Mall UMKM Bidang Industri Kreatif di Denpasar sebagai wadah bagi pelaku UMKM dalam melakukan kegiatan komersial dan terus mengembangkan produk lokal di Bali. Serta memberikan fasilitas seperti workshop, exehibition, retail ( kuliner, kriya, fashion, dan lain sebagainya ), sekaligus menawarkan tema Green Architecture yang diharapkan dapat menguntungkan bagi civitas yang ada pada mall UMKM ini, serta menghilangkan pemahaman terhadap arsitektur Mall yang kurang ramah lingkungan.
Fasilitas Penunjang Literasi Berbasis Creative Hub di Kecamatan Ubud Gianyar, Bali I Wayan Wira Yudha Kristiawan; Agus Kurniawan; Ni Putu Ratih Pradnyaswari Anasta Putri
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3482.11-20

Abstract

Keterbatasan wawasan dan keilmuan akan dapat mengkerdilkan pola pikir masyarakat, dikarenakan rendahnya kemampuan berliterasi dan minat baca. Minimnya fasilitas yang memadai menjadi faktor rendahnya minat baca. Perpustakaan merupakan sebuah fasilitas penunjang literasi non-formal yang berperan membuat pikiran masyarakatnya berkembang maju dan kreatif. Ubud terkenal dengan wisata alam dan seni budayanya namun ironinya, sektor pendidikannya tidak diimbangi dengan tersedianya fasilitas penunjang untuk meningkatkan literasi. Selain itu, Ubud terkenal akan seni menjadikannya sebagai salah satu titik tumbuh dari berbagai gerakan kesenian dan memiliki berbagai para pegiat maupun komunitas disegala aspek industri kreatif. Akan tetapi sulitnya menemukan fasilitas Creative Hub yang mampu mewadahi untuk meluapkan kekreativitasannya. UWRF kegiatan tahunan dalam peningkatan literasi dan kreatif yang setiap tahunnya mengalami 10% peningkatan kunjungan. Hal ini, menjadikan penulis untuk merancang fasilitas penunjang literasi berupa perpustakaan yang berbasis Creative Hub di Kecamatan Ubud dengan menggunakan konsep Flexibility Education in Creativity. Perancanaan fasilitas yang dirancang selain berusaha agar dapat memberikan suasana baru bagi penggunanya secara khusus dirancang dapat fleksibel dan mendukung kekreativitasan, tidak hanya sebatas ilmu formal tetapi dapat juga mewadahi kegiatan kreativitas dan kolaboratif dengan ruang-ruang kreatif. Pemanfaatan energi alami yang efisien dan optimal merupakan aspek rancangan Green Architecture untuk menunjang dari fungsi bangunan yang dirancang.
Model Rancang Bangun Co-working Space dan Creative Room yang Respon Terhadap Covid-19 di Sanur, Denpasar, Bali I Putu Panji Prabawantha; I Wayan Parwata; I Nyoman Gede Maha Putra
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3486.114-122

Abstract

Denpasar memiliki jumlah kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi Bali, Pertumbuhan penduduk yang meningkat mengakibatkan peningkatan drastis terjadi pada sektor pekerjaan, kurangnya penyerapan tenaga kerja akibat rendahnya kemampuan dan adanya WFH (work from home) akibat pandemi Covid-19, sehingga Sebagian pekerja kesulitan untuk mengerjakan pekerjaan kantor. Maka perlu di rencanakan fasilitas Ruang kerja bersama atau yang lebih di sebut dengan Co-Working dengan fasilitas Creative Room dimana metode bekerja dengan orang-orang lain dari perusahaan/organisasi yang berbeda di satu tempat dan lndustri Kreatif dapat bersinergi bangkit dalam keadaan seperti ini. Berlokasi di Jalan Danau TambIingan,Sanur,Bali Metode secara umum perancangan Co-working space dengan fasilitas Creative Room dengan Konsep Collaborative menggunakan metode deskriptif kualitatif dan programatik untuk menjelaskan permasalahan serta memaparkan kondisi eksisting serta diidentifikasi sesuai dengan teori dan standard yang pernah digunakan. Dengan penentuan Civitas,aktifitas,dan fasilitas dari hal tersebut menghasilkan lingkup zoning, desain sirkulasi,entrance dan bentuk pola massa yang tepat sesuai dengan kebutuhan, pendekatan ruang dalam yang sesuai dengan tema dan konsep dasar begitu juga dengan fasade bangunan, elemen ruang luar dengan persyaratan dari setiap fasilitas di dalam Co-working space dan Creative room ini. Maka dari itu dari beberapa pertimbangan menghasilkan desain yang tepat dan sesuai dengan fungsinya.
Potensi Pengembangan Co-housing Sebagai Tipologi Hunian Masyarakat Milenial Dengan Strategi Pendekatan Arsitektur Tumbuh Di Kota Denpasar I Putu Bratha Ariyuda; I Nyoman Gede Maha Putra; Ni Wayan Meidayanti Mustika
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3492.76-84

Abstract

Generasi milenial merupakan generasi dengan jumlah populasi terbanyak di Indonesia saat ini serta pertumbuhannya yang terus berkembang, sehingga keperluan mengenai tempat tinggal yang layak huni menjadi hal penting bagi mereka. Namun, belakangan ini generasi milenial diisukan sulit untuk memiliki rumah sendiri. Studi ini membahas mengenai potensi co-housing sebagai tipologi hunian yang dapat membantu generasi milenial untuk bisa mempunyai rumah sendiri. Penelitian ini berupaya untuk menyusun Co-housing sebagai tipologi hunian dengan menyesuaikan kondisi finansial masyarakat milenial, mulai dari penerapan material bangunan yang terjangkau, rencana pembiayaan secara komunitas, dan penerapan ruang bersama bagi komunitas. Usulan ini pun diimbangi dengan strategi berupa pendekatan arsitektur tumbuh sebagai solusi merencanakan ruang secara bertahap yang sesuai kebutuhan, baik dari sisi finansial maupun segi pekerjaan dari masing – masing pengguna. Hasil penelitian menunjukan, dengan diterapkanya strategi berupa penerapan material bangunan terjangkau, perencanaan ruang secara bertahap, serta ruang yang dapat digunakan secara bersama membantu generasi milenial untuk dapat mempunyai rumah sendiri secara bertahap sesuai kondisi finansialnya.
Wisata Edukasi dan Pengolahan Daging Sapi Berkelanjutan di Denpasar, Bali Putu Gus Lie Atmaja; I Wayan Runa; I Wayan Wirya Sastrawan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2021): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.9.1.3508.123-133

Abstract

Provinsi iBali imerupakan isalah isatu iprovinsi idengan itingkat ikonsumsi idaging isapi iterbesar idi iIndonesia. iTingkat iproduksi idaging isapi idi ibali ibelum idapat imengimbangi itingkat ikonsumsi idaging isapi idikarenakan ikurangnya ifasilitas ipendukung iserta iberalihfungsinya ilahan ipertanian iyang imerupakan isumber ipakan ihewan iternak isehingga imenyebabkan ikurangnya iproduksi idaging isapi. ibanyak ihewan iternak isapi idigembalakan idi isembarang itempat iseperti itempat ipembuangan isampah iyang imenyebabkan ikurangnya ikepercayaan imasyarakat iakan ikualitas idaging isapi iyang iberedar iserta ikurangnya ipengetahuan imasyarakat iakan iproses ipengembangan imaupun ipengolahan idaging isapi. iHal iini imemiliki iketidak isesuaian itingkat ikonsumsi idengan iproduksi iserta itingkat ikepercayaan imasyarakat ipadahal itren ikonsumsi idaging isapi isemakin imeningkat isetiap itahunya. iTujuan idari iperancangan iini iyaitu imenyediakan ifasilitas iedukasi idan ipengolahan idaging isapi iyang imemiliki isarana idan iprasarana imemadai iyang imampu imewadahi isetiap ikegiatan idengan imenerapkan ikonsep iEdukative iin isustainable ilivestock iserta itema iarsitektur ihijau idengan imenjaga ikeberlangsungan isecara iterus imenerus ibaik ihemat ienergy, itepat iguna ilahan, imemaksimalkan ipenggunaan iair,serta imemanfaatkan ienergy ialami iyang isesuai idengan iaktifitas ipengguna.

Page 5 of 21 | Total Record : 201