cover
Contact Name
Rahmat Prayogi
Contact Email
rahmat.prayogi@fkip.unila.ac.id
Phone
+6282184567031
Journal Mail Official
buanakata.fkipunila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 31091229     DOI : https://doi.org/10.23960/buanakata
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi merupakan wadah ilmiah yang menyajikan hasil-hasil penelitian dibidang pendidikan, ilmu bahasa, dan ilmu komunikasi. Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi terbit empat kali dalam satu tahun, pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Jurnal Buana Kata diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung, melalui Laboratorium Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Articles 28 Documents
ANALISIS TINDAK TUTUR LOKUSI, ILOKUSI DAN PERLOKUSI PADA IKLAN BISKUIT BETTER Kuryanti, Tri; Hasanah, Uswatun
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language is a medium of communication that has an important role for humans, speech events and speech acts are part of language. The formulation of the problem to be conveyed is regarding locutionary, illocutionary, and perlocutionary speech acts in better biscuit advertisements. The purpose of this study is to better describe each utterance that contains locutionary events, illocutionary events, and perlocutionary events from the characters in biscuit advertisements. This research method uses a qualitative descriptive method that is describing each dialogue delivered by the characters. In the advertisement, it describes how speech events and speech acts are delivered, so that locutionary events that embody statements from speakers and then illocutionary events that will have an impact on listeners such as making promises and offers to speech partners and perlocutions that will have an impact on the behavior of the speaker and the opponent. . All of that will be illustrated in every dialogue that is discussed in the three events of the speech.   Bahasa merupakan media komunikasi yang mempunyai peranan penting bagi manusia, peristiwa tutur dan tindak tutur merupakan bagian dari bahasa. Rumusan masalah yang ingin disampaikan adalah mengenai tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi pada iklan biskuit Better. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan lebih baik setiap tuturan yang mengandung peristiwa lokusi, peristiwa ilokusi, dan peristiwa perlokusi dari tokoh dalam iklan biskuit. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan setiap dialog yang disampaikan oleh tokoh. Dalam iklan tersebut, mendeskripsikan bagaimana peristiwa tutur dan tindak tutur tersebut disampaikan, sehingga peristiwa lokusi yang mewujudkan pernyataan dari penutur kemudian peristiwa ilokusi yang akan memberikan dampak kepada pendengar seperti memberikan janji dan penawaran kepada mitra tutur serta perlokusi yang akan memberikan dampak terhadap perilaku penutur dan lawan tutur. Semua itu akan tergambar dalam setiap dialog yang dibahas pada ketiga peristiwa tutur tersebut.
STUDY OF CHAIRIL ANWAR "SUDAH GILA" DRAMA PERFORMANCE BASED ON DRAMA CHARACTERISTICS Tohet, Moch; Hidayah, Nur; Mahbubi, M
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine drama performances based on the characteristics of drama in one of Chairil Anwar's dramas entitled "Sudah Gila". The research method used is a qualitative approach through direct observation of the drama performances being analyzed. This drama was chosen as the object of research because it is a literary work that has high aesthetic and literary value and has been staged in the form of a drama. The research that will be discussed is regarding the study of drama performances which are analyzed based on the characteristics of drama. The results of this study are expected to provide a deeper understanding of the meaning and messages contained in Chairil Anwar's drama "Sudah Gila" through drama analysis.
PENGARUH TREND FASHION DI TIKTOK TERHADAP GAYA BERPAKAIAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UIN RADEN FATAH PALEMBANG Winata, Arya Pratama; Mayasari; Razzaq, Abdur; Nugraha, Muhamad Yudistira
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buanakata.v2i1.634

Abstract

This study aims to analyze the influence of fashion trends on TikTok on the clothing styles of Communication Science students at UIN Raden Fatah Palembang. This study uses a quantitative method, using numerical data and analyzing the relationship or influence of TikTok fashion trends on students' clothing styles statistically. Researchers conducted a survey of students to find out how much influence TikTok has on the decision to dress for Communication Science students at Raden Fatah State Islamic University Palembang. Based on the results of the study, we can conclude that TikTok fashion trends have a major impact on clothing styles in communication science at Lelen Fatah Palembang. The TikTok platform is not only a source of inspiration to wear, but also forms patterns such as student consumption, self-determination, and social image. The results of the validity test show that all research tools meet valid criteria. This means that the data collected can explain the relationship between TikTok trends and student clothing styles as part of Generation Z who are very active on social media and tend to pursue viral fashion developments.   Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh trend fashion di TikTok terhadap gaya berbusana mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang. Penelitian ini menggunakan Metode kuantitatif, dengan menggunakan data numerik dan menganalisis hubungan atau pengaruh trend fashion tiktok terhadap gaya berpakaian mahasiswa secara statistik. Peneliti melakukan survei mengenai mahasiswa untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Tiktok terhadap keputusan cara berpakaian mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kita dapat menarik kesimpulan bahwa tren mode Tiktok memiliki dampak besar pada gaya pakaian dalam ilmu komunikasi Lelen Fatah Palembang. Platform Tiktok tidak hanya sumber inspirasi untuk dipakai, tetapi juga membentuk pola seperti konsumsi siswa, penentuan nasib sendiri, dan citra sosial. Hasil tes validitas menunjukkan bahwa semua peralatan penelitian memenuhi kriteria yang valid. Ini berarti bahwa data yang dikumpulkan dapat menjelaskan hubungan antara tren tiktok dan gaya berpakaian mahasiswa sebagai bagian dari Generasi Z sangat aktif di media sosial dan cenderung mengejar perkembangan mode viral.
THE INFLUENCE OF FOODVLOGGER @DEDEKARFANDA'S CONTENT ON TIKTOK ON CONSUMER BUYING INTEREST "BUKAN AYAM GEPREK BANG DEDEK" Safira, Nabilla; Razzaq, Abdur; Nugraha, Muhamad Yudistira
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buanakata.v2i1.639

Abstract

The development of technology and social media has changed how social interaction and communication are handled, providing significant opportunities in business marketing. With more than 221 million internet users in Indonesia in 2024, social media, especially TikTok, has become an important platform for product and service promotion. This study aims to determine whether there is an influence of food vlogger content @dedekarfanda on TikTok on consumer purchasing interest, "not bang dedek's geprek chicken". The primary basis of this study uses the Uses and Effects Theory. This research method uses a quantitative approach with a survey method. This study aims to analyze the influence of food vlogger content @Dedekarfanda on TikTok on consumer purchasing interest. Using a quantitative approach, data was collected through a questionnaire distributed to 70 account followers. The analysis results show a significant linear relationship between the content produced by @Dedekarfanda and consumer purchasing interest, with a significance value of 0.00, which is smaller than 0.05. This finding confirms that marketing strategies through influencers on social media can effectively influence purchasing decisions and shows the great potential of TikTok as an efficient and affordable marketing tool. This research provides insight for business actors in utilizing social media to increase sales and build relationships with consumers.
ANALISIS CULTURE SHOCK PADA PENDATANG BARU DALAM PENYESUAIAN PENGGUNAAN LOGAT DAERAH LAMPUNG Khotman, Desy Rahmawati; Amalia, Romaisya; Prayogi, Rahmat; Ubaidillah, Muhammad; Muhammad, Ulul Azmi
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buanakata.v2i1.786

Abstract

Penelitian ini dikaji untuk mengetahui bagaimana pengalaman culture shock atau gegar budaya yang dialami oleh pendatang baru di Lampung, khususnya dalam penyesuaian penggunaan logat daerah setempat. Culture shock merupakan kondisi psikologis di mana seseorang mengalami tekanan dan keterkejutan saat berhadapan dengan lingkungan dan budaya yang berbeda dari yang biasa mereka kenal. Masalah ini menarik untuk diteliti karena penggunaan logat yang berbeda dari bahasa asal sering kali memicu tantangan bagi pendatang, baik dalam aspek komunikasi maupun interaksi sosial, sehingga memperlambat proses adaptasi mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pendatang baru yang tinggal di Lampung dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendatang baru hampir selalu mengalami culture shock atau gegar budaya dengan berbagai tingkat dan bentuk, di mana mereka kerap merasa cemas, bingung, dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Meski begitu, dengan proses adaptasi yang baik dan dukungan lingkungan, mereka secara bertahap dapat menyesuaikan diri dengan budaya dan logat bahasa baru. This research was studied to find out how culture shock is experienced by newcomers in Lampung, especially in adjusting the use of local accents. Culture shock is a psychological condition in which a person experiences pressure and shock when dealing with an environment and culture that is different from what they are used to. This issue is interesting to study because the use of accents that are different from the language of origin often triggers challenges for migrants, both in aspects of communication and social interaction, thus slowing down their adaptation process. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data was collected through in-depth interviews with newcomers who lived in Lampung for less than two years. The results showed that newcomers almost always experience culture shock with various levels and forms, where they often feel anxious, confused, in interacting and communicating. Even so, with a good adaptation process and environmental support, they can gradually adjust to the new culture and language accent.
DESAIN SUMBER PEMBELAJARAN PAI DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING Kusnadi, Edy; Shalahuddin; Amalia, Firda Ulfa
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buanakata.v2i3.872

Abstract

Penulisan Artikel ini membahas tentang sebuah inovasi dalam mendesain sumber pembelajaran PAI untuk meningkatkan suatu pemahaman para peserta didik dengan model pembelajaran Project Based Learning (PBL), selain itu juga bertujuan untuk menggambarkan bagaimana cara mendesain sumber pembelajaran khususnya Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan model pembelajaran PJBL pada pembelajaran agama Islam. PJBL diharapkan mampu mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dalam memecahkan masalah, berkolaborasi hingga menghasilkan karya nyata yang relevan dengan materi agama Islam. Adapun cara yang dapat dilakukan dalam mendesain sumber pembelajaran PAI dapat menggunakan pendekatan ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation) pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan yang inovatif dan cukup relevan dalam mendesain sumber pembelajaran agama Islam. Adapun hasil dari penulisan artikel dengan model Project Based Learning ini yakni dapat mengenalkan keunggulan dari pembelajaran PBL ini yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi keterlibatan siswa secara langsung dalam pembuatan proyek pembelajaran hingga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan juga kolaboratif dalam kelompok hingga membentuk sikap tanggung jawab peserta didik dalam menyelesaikan tugas proyek yang diberikan. ada beberapa langkah juga yang perlu diperhatikan dalam mendesain sumber pembelajaran yakni: Menganalisis kebutuhan, mendesain media pembelajaran yang akan digunakan, mengembangkan sumber pembelajaran, implementasi sumber pembelajaran, dan yang terakhir evaluasi sumber pembelajaran. The writing of this Article discusses an innovation in designing PAI learning resources to improve the understanding of students with the Project Based Learning (PBL) learning model, and also aims to describe how to design learning resources, especially Islamic Religious Education with the PJBL learning model in Islamic religion learning. PJBL is expected to encourage students to be more active in the learning process in solving problems, collaborating to produce real work relevant to Islamic religious material. The way that can be done in designing PAI learning resources can use the ADDIE approach (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation) this approach is one of the innovative and quite relevant approaches in designing Islamic learning resources. As for the results of writing articles with this Project Based Learning model, it can introduce the advantages of PBL learning which aims to increase the collaboration of direct student involvement in making learning projects to develop critical thinking skills and also collaborative in groups to form an attitude of responsibility of students in completing the project tasks given. There are also several steps that need to be considered in designing learning resources, namely: Analyzing needs, designing learning media to be used, developing learning resources, implementing learning resources, and finally evaluating learning resources.
MENELAAH MODEL DESAIN PEMBELAJARAN: PERSPEKTIF BANATHY, DICK & CAREY, SERTA PPSI DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR Shalahuddin; Kusnadi, Edy; Bilhaq, Mhd Zulfa
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buanakata.v2i3.873

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, nilai moral, dan spiritual peserta didik sejak dini. Untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif, diperlukan pendekatan desain pembelajaran yang tepat dan sistematis. Artikel ini mengkaji tiga model desain pembelajaran Banathy, Dick & Carey, serta Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI) dalam konteks pembelajaran PAI di SD. Masing-masing model dianalisis dari segi karakteristik, struktur pengembangan, dan relevansinya terhadap kebutuhan pendidikan dasar. Model Banathy menekankan pendekatan sistem terbuka yang kontekstual, Dick & Carey menghadirkan desain yang terstruktur dan berbasis tujuan, sementara PPSI lebih dekat dengan praktik operasional di Indonesia. Kajian ini memberikan panduan bagi guru PAI dalam memilih atau mengadaptasi model yang paling sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tujuan kurikulum. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi pendekatan dari ketiga model dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran PAI yang bersifat holistik dan bermakna. Islamic Religious Education (PAI) in Elementary Schools has a strategic role in shaping the character, moral values, and spirituality of students from an early age. To achieve these goals effectively, an appropriate and systematic learning design approach is needed. This article examines three learning design models, Banathy, Dick & Carey, and the Instructional System Development Procedure (PPSI) in the context of PAI learning in elementary schools. Each model is analyzed in terms of its characteristics, development structure, and relevance to the needs of elementary education. The Banathy model emphasizes a contextual open system approach, Dick & Carey presents a structured and goal-based design, while PPSI is closer to operational practices in Indonesia. This study provides guidance for PAI teachers in choosing or adapting the model that best suits the needs of students and curriculum objectives. The results of the analysis show that the integration of approaches from the three models can increase the effectiveness of holistic and meaningful PAI learning.
ANALISIS JALUR EFISIENSI PEMASARAN BUNGA SEDAP MALAM DI BERKAH BUNGA REMBANG PASURUAN DALAM PERSAINGAN PASAR LOKAL DAN REGIONAL Aji, Rafi Peratama; Aji, Teguh Sarwo
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buanakata.v2i3.1366

Abstract

Tuberose (Polianthes tuberosa L.) is a floricultural commodity with high economic value and growing market demand. This study aims to analyze marketing channels, marketing margins, farmer share, and marketing efficiency at Berkah Bunga Rembang, Pasuruan Regency. A descriptive qualitative method was used, using interviews, observation, and documentation. The results revealed three main marketing channels: producer → consumer, producer → retailer → consumer, and producer → collector → retailer → consumer. The direct channel provides the highest farmer share of over 80% with minimal margins, making it the most efficient. While the long-distance channel reduces farmer share to below 50% despite absorbing larger volumes, the main constraints are limited logistics without refrigeration facilities and low utilization of digital marketing. Overall, the marketing of tuberose at Berkah Bunga Rembang is relatively efficient through direct and short-distance channels, but distribution improvements and digitalization are needed to increase competitiveness in the regional market.   Bunga sedap malam (Polianthes tuberosa L.) merupakan komoditas florikultura bernilai ekonomi tinggi dengan permintaan pasar yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan menganalisis saluran pemasaran, marjin pemasaran, farmer’s share, dan tingkat efisiensi pemasaran pada usaha Berkah Bunga Rembang, Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tiga saluran pemasaran utama, yaitu produsen → konsumen, produsen → pengecer → konsumen, dan produsen → pengepul → pengecer → konsumen. Saluran langsung memberikan farmer’s share tertinggi lebih dari 80% dengan marjin minimal sehingga paling efisien, sedangkan saluran panjang menurunkan farmer’s share hingga di bawah 50% meskipun menyerap volume lebih besar. Kendala utama terletak pada keterbatasan logistik tanpa fasilitas pendingin dan rendahnya pemanfaatan pemasaran digital. Secara keseluruhan, pemasaran bunga sedap malam di Berkah Bunga Rembang relatif efisien melalui saluran langsung dan pendek, namun perlu perbaikan distribusi dan digitalisasi untuk meningkatkan daya saing di pasar regional.

Page 3 of 3 | Total Record : 28