cover
Contact Name
Umi Narsih
Contact Email
uminars@gmail.com
Phone
+6281336240199
Journal Mail Official
jikeshafshawaty@gmail.com
Editorial Address
https://journal.unhasa.ac.id/index.php/jikes/about/editorialTeam
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
ISSN : -     EISSN : 25797913     DOI : https://doi.org/10.333006/jikes
Core Subject : Health,
JI-KES (Jurnal of Health Sciences) is a journal published by LP2M Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan. This journal publishes research articles in the health care field, including nursing, midwifery, public health, nutrition, pharmacy, and others. The management of this journal accept articles from research lecturers and health experts to be published twice a year in February and August.
Articles 142 Documents
Sikap Remaja terhadap Upaya Pencegahan Penyebaran Covid19 pada Orang Tanpa Gejala (OTG) di Surabaya Widayati, Linda Prasetyaning; Mustika, Ika
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.171

Abstract

AbstrakCOVID-19 adalah penyakit yang disebabkan virus Corona jenis baru SARS-CoV-2. Penyakit ini telah menjadi pandemi sejak akhir 2019 dengan kasus yang terus bertambah. Salah satu pencegahan COVID-19 adalah dengan memakai masker. Kebijakan pemerintah mewajibkan semua orang termasuk remaja memakai masker jika beraktivitas di luar rumah. Kepatuhan remaja memakai masker sangat penting terutama karena kasus terkonfirmasi tanpa gejala masih cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gender terhadap sikap keharusan OTG memakai masker saat di luar rumah. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa di UIN Sunan Ampel Surabaya. Teknik pengambilan sampel adalah dengan simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan Koefisien Phi dan Cramer’s V. Hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan p (0,023) antara gender dan sikap keharusan OTG memakai masker saat di luar rumah.   Kata kunci: sikap remaja, COVID-19, kasus terkonfirmasi tanpa gejala AbstractCOVID-19 is a disease caused by SARS-CoV-2. This disease has been a pandemic since late 2019. One of the prevention of COVID-19 is a mask. Government policy requires all people including teenagers to wear masks. Teenagers’ obedience in wearing masks is very important, because asymptomatic confirmed cases have enormous number. The purpose of this study is to determine the gender relationship to the attitude of asymptomatic confirmed cases to wear masks. This research was an analytical observational study. The population of this study were all students at UIN Sunan Ampel Surabaya. The sampling technique was simple random sampling. Data analysis was carried out with the contingency coefficients and Cramer's V. The results of this study were that there was a significant correlation  p (0.023) between gender and the obligatory attitude of asymptomatic confirmed case in wearing a mask outside.  Keywords    : teenagers’ attitude, COVID-19, asymptomatic case
Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Pengetahuan dan Perilaku Menggosok Gigi Dewi, Tita Kartika; Syaefuddin, Fanny Nurramdhani
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.175

Abstract

Abstrak Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bertujuan untuk meningkatkan perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Pengetahuan adalah salah satu yang dapat mempengaruhi kebersihan seseorang.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan pengetahuan dan perilaku menggosok gigi pada siswa kelas IV SDN Sukamanah 2 Kota Tasikmalaya. Metode Penelitian menggunakan metode non eksperimental dengan rancangan cross sectional menggunakan sampel sebesar 42 siswa. Cara pengukuran menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang sudah diterapkan di sekolah, pengetahuan menggosok gigi, observasi lembar cheklist untuk mengetahui perilaku menggosok gigi. Hasil Penelitian menggunakan analisis data uji spearman di dapatkan nilai pada pengetahuan menggosok gigi p value 0,000 < 0,05 yang menunjukkan hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan pengetahuan menggosok gigi. Sedangkan pada perilaku menggosok gigi di dapatkan nilai p value 0,002 < 0,05 hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Perilaku menggosok gigi. Kesimpulan penelitian adalah sekolah yang telah menerapkan Perilaku Hidup bersih dan Sehat berpengaruh terhadap pengetahuan dan perilaku menggosok gigi..  Kata kunci  : perilaku hidup bersih dan sehat, pengetahuan, perilaku menggosok gigi   Abstract Clean and Healthy Behavior aims to improve health behavior that leads the family can help themselves in the health sector. Knowledge is one that can affect one’s cleanliness. The purpose of this study was to determine the relationship between Clean and Healthy Behavior with the knowledge and behavior of brushing teeth in IV students of SDN Sukamanah 2 Tasikmalaya City. The method of this study used a non-experimental method with cross sectional design by using 42 students as samples. The instrument used questionnaire which consists of some questions about knowledge level about Clean and Healthy Life Behavior that has been applied at school as well as knowledge about brushing teeth and also observing checklist form to know the behavior of brushing teeth.The results of the study which used spearman test data analysis got p value 0,000 <0.05 on the knowledge of brushing teeth and p value 0.002 <0.05 or tooth brushing behavior. It showed a correlation between Healthy Life Behavior and Healthy with knowledge of brushing teeth and brushing teeth behavior. The conclusion of this study was that the school which had implemented clean and healthy behavior influenced the students’ knowledge and behavior of brushing teeth. Keywords: clean and healthy life behavior, knowledge, tooth brushing behavior
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Anang, Anang; Robbihi, Hilmiy Ila
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.176

Abstract

Abstrak Tingginya prevalensi penyakit gigi dan mulut disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:  pengetahuan, sikap dan perilaku dalam memelihara kesehatan gigi yang masih rendah. Hasil survey yang dilakukan pada mahasiswa baru jurusan Keperawatan Gigi, diperoleh sebanyak 30 orang memiliki penyakit gingivitis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku kesehatan gigi dan mulut mahasiswa DIII tingkat 1 jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmlaya tahun akademik 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi product moment untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat I Diploma III Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Tahun Akademik 2019/2020 berjumlah 79 orang. Instrumen penelitian terdiri dari angket pengetahuan dan perilaku yang dibuat dalam google form. Hasil Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi mayoritas baik sebanyak 38 orang (51%), cukup 36 orang (49%) dan tidak ada yang termasuk kategori kurang (0). Perilaku mahasiswa tentang kesehatan gigi dan mulut mayoritas baik sebanyak 68 orang (92%), cukup 6 orang (8%) dan tidak ada yang termasuk perilaku kurang, nilai signifikansi 0,038 < 0,05 dengan demikian dapat simpulkan terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku  kesehatan gigi dan mulut. Kata kunci: pengetahuan, perilaku kesehatan gigi dan mulut Abstract The high prevalence of oral and dental diseases is caused by various factors: knowledge, attitudes and behavior in maintaining dental health which are still low. The survey conducted on new students majoring in dental nursing showed that 30 people had gingivitis. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and oral health behavior in DIII level 1 nursing students majoring in the Health Polytechnic of the Ministry of Health, Tasikmlaya in the 2019/2020 academic year. This type of research used descriptive analytic. To test the hypothesis, the product moment correlation test is used to see the relationship between the independent and dependent variables. The subjects in this study were all students of level I Diploma III Nursing Department of the Health Polytechnic of the Ministry of Health, Tasikmalaya, Academic Year 2019/2020, totaling 79 people. The research instrument consisted of a knowledge and behavior questionnaire made on by google form. The results of this study showed that the level of knowledge about dental health, the majority were good as many as 38 people (51%), 36 people in sufficient category (49%) and none were in the poor category (0). The majority in oral health were in the good category 68 people (92%), sufficient category 6 people (8%) and noone was in lacking behavior. The significance value is obtained 0.038 < 0.05, so there is a relationship between knowledge and oral health behavior. Keywords:               knowledge, oral health behavior
Aktivitas Anti Jamur Fraksi Aktif Ekstrak Etanol Umbi Bawang Rambut (Allium Chinense G.Don) terhadap Jamur Candida Albicans Supomo, Supomo; Idriana, Idriana; Eka, Audinah; Indra, Indra; Huda, Miftahul; Warnida, Husnul
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.188

Abstract

AbstrakTumbuhan umbi bawang rambut (Allium chinense G.Don) memiliki efek sebagai antijamur karena mengandung metabolit sekunder seperti flavanoid, alkaloid dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antijamur ekstrak umbi bawang rambut melalui proses fraksinasi menggunakan pelarut N-heksan, etil asetat, kloroform dan etanol-air. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Sampel yang digunakan adalah umbi bawang rambut yang diperoleh di kampung Kelasan kecamatann Sungai Payang Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, metode uji aktivitas antijamur berdasarkan metode difusi cakram terhadap jamur Candida albicans dengan konsentrasi 5%, 10%, 25%, dan 50%, dengan kontrol negatif DMSO 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fraksi dari ekstrak etanol umbi bawang rambut memiliki aktivitas antijamur. Aktivitas antijamur fraksi etil asetat memberikan daya hambat yang paling besar terhadap Candida albicans diantara fraksi lainnya. Kata kunci:  candida albicans; Allium chinense G. Don; antijamur; fraksi AbstractAllium chinense has an antifungal effect because it contains secondary metabolites such as flavonoids, alkaloids and saponins. The purpose of this research is to investigate the antifungal activity of Allium chinense extract through fractionation process using N-hexane solvent, ethyl acetate, chloroform and ethanol-water. The research is experimental research. Samples used are the Allium chinense found in  Kelasan Sungai Payang  Kutai Kartanegara. Using maseration method with 70% ethanol solvent, antifungal activity test method based on disc diffusion method on Candida albicans fungi with concentration of 5%, 10%, 25%, and 50%, with negative control of DMSO 50%. The results showed that all fractions of Allium chinense ethanol extract had antifungal activity. The antifungal activity of the ethyl acetate fraction provides the greatest resistance to Candida albicans among other fractions. Keywords:  candida albicans, allium chinense G. Don, antifungal, fraction
Tipe Kepribadian dan Perilaku Caring Mahasiswa Sarjana Keperawatan di Universitas Harapan Bangsa Sumarni, Tri; Hikmanti, Arlyana
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 1 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i1.192

Abstract

AbstrakPerilaku caring merupakan inti dari profesi keperawatan dan dianggap sebagai indikator penting dan dasar bagi pendidikan keperawatan. Sikap dan perilaku individu dipengaruhi oleh ciri kepribadian. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan tipe kepribadian dengan perilaku caring mahasiswa keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa program studi sarjana keperawatan sebanyak 250 mahasiswa yang terdiri dari semester 4, 6 dan 8 teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan perilaku caring diadaptasi dari kuesioner Caring Behavior Inventory (CBI) dan kuesioner kepribadian NEO-Five-Factor Inventory oleh McCrae dan Costa. Tipe kepribadian terbanyak yaitu kepribadian conscientiousness (mean 67,89). Perilaku caring responden mayoritas pada kategori baik (88%). Hubungan tipe kepribadian (big five personality) dengan perilaku caring signifikan pada kepribadian conscientiousness (r=0,13, p=0,03) dan kepribadian agreeableness (r=0,18, p=0,04). Terdapat hubungan antara tipe kepribadian (big five personality) dengan perilaku caring khususnya pada kepribadian conscientiousness dan agreeableness. Proses pembelajaran yang dapat membentuk karakter dan perilaku caring di instansi pendidikan perlu ditingkatkan lagi. Dosen dapat membantu mahasiswa untuk memahami kepribadian masing-masing melalui proses belajar mengajar. Kata kunci: tipe kepribadian, perilaku caring, mahasiswa keperawatan  AbstractCaring behavior is at the core of the nursing profession and is considered as an important and basic indicator of nursing education. Individual attitudes and behavior are influenced by personality traits. The purpose of this study was to analyze the relationship between personality types and caring behavior of nursing students. This research is a descriptive correlational study with a cross sectional approach. The sample of this study was 250 undergraduate nursing students of the fourth, sixth and eighth semesters. The sampling technique used total sampling. The research instrument used caring behavior was adapted from the Caring Behavior Inventory (CBI) questionnaire and the NEO-Five-Factor Inventory personality questionnaire by McCrae and Costa. The most personality type is conscientiousness personality (mean 67.89). The majority of respondents caring behavior is in good category (88%). The relationship of personality type (big five personality) with caring behavior was significant on conscientiousness personality (r = 0.13, p = 0.03) and agreeableness personality (r = 0.18, p = 0.04). There is a relationship between personality type (big five personality) and caring behavior, especially conscientiousness and agreeableness personalities. The learning process that can shape the character and behavior of caring in educational institutions needs to be further improved. Lecturers can help students to understand each other's personalities through teaching and learning process.Keywords : personality type, caring behavior, nursing students
The Correlation between Covid-19 Knowledge and Anxiety of Pregnant Women During Covid-19 Pandemic Septiasari, Ratih Mega; Viandika, Nurya
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.197

Abstract

AbstrakWanita hamil adalah salah satu kelompok khusus yang berisiko tinggi tertular virus Covid-19.Faktor risiko terbesar untuk mengalami berbagai tekanan psikologis adalah perempuan dan tenaga kesehatan serta populasi rentan seperti ibu hamil. Ketakutan dan kekhawatiran muncul dari bahaya yang memang ada, tetapi banyak juga yang muncul dari kurangnya pengetahuan dan informasi yang salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan Covid-19 dengan kecemasan ibu hamil pada saat pandemi Covid-19 di Malang Jawa Timur Indonesia. Penelitian dilakukan pada bulan November hingga Desember 2020 dan merupakan penelitian desain cross-sectional dengan menggunakan kuesioner  yang diberikan kepada 52 ibu hamil. Berdasarkan tabel 4 didapatkan p-value 0,029 (sig<0,05) yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil selama pandemi Covid-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan merupakan factor penting bagi ibu hamil karena dapat mempengaruhi perilaku ibu selama hamil. Sehingga diharapkan edukasi yang optimal dari petugas kesehatan bagi para ibu agar dapat menjalani kehamilan sejahtera serta ibu dan janin tetap sehat selama pandemi Covid-19. Kata kunci: pengetahuan, kecemasan, kehamilan, pandemi covid-19  AbstractPregnant women are one of the special groups that are at high risk for the Covid-19 virus. The biggest risk factors for experiencing various psychological distresses are women and health workers as well as vulnerable populations such as pregnant women. Fear and worry arise from dangers that do exist, but many also arise from lack of knowledge and misinformation. The purpose of this study was to determine the correlation between Covid-19 knowledge and anxiety of pregnant women during the Covid-19 pandemic at Malang, East Java Indonesia. The study was conducted from November to December 2020 and is a cross-sectional design study using a questionnaire given to 52 of pregnant women. Based on the table 4, the p-value is 0.029 (sig <0.05), which indicates that there is a significant correlation between the knowledge and the anxiety of pregnant women during the Covid-19 pandemic. So it can be concluded that knowledge is an important factor for pregnant women because it can affect the behavior of the mother during pregnancy. So it is hoped that optimal education from health workers for mothers to be able to undergo a prosperous pregnancy so that mothers and fetuses remain healthy during the Covid-19 pandemic. Keywords: knowledge, anxiety, pregnancy, covid-19 pandemic
THE RELATIONSHIP OF YOGA THERAPY TO INSOMNIA IN ASTHMA'S YOGA GYMNASTIC GROUP Surabaya Andarwulan, Setiana; Hubaedah, Annah
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.199

Abstract

AbstrakPerubahan usia yang terjadi menyebabkan kemampuan fisik menjadi menurun salah satu penyebabnya adalah penurunan kekuatan fisik dalam fase tidur lansia. Cara pengobatan yang ditempuh dengan penggunaan konsumsiobat penenang dengan harapan cepat tertidur, namun mengkonsumsi obat jangka panjang dapat memberikan efek kimia di dalam tubuh, sehingga pemakaian obat–obatan terbuat dari bahan alam menjadi salah satu solusi dalam menunkan insomnia. Alternatif lainnya dengan melakukan olahraga. Salah satu olahraga yang direkomendasikan adalah yoga. Yoga yang dilakukan secara rutin dapat digunakan dalam menurunkan insomnia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah preeksperimental, dengan uji statistik yang digunakan yaitu uji chisquare. Hasil penelitian yang di dapatkan melalui perhitungan SPSS.20 menunjukkan nilai Asymp. Sig ( 2-sided ) sebesar 0,044. Nilai hasil uji statistik ini lebih kecil dari α=0,05. Sehingga dari hasil penelitian dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara terapi senam yoga yang rutin terhadap insomnia. Terapi senam yoga yang diberikan secara rutin secara efektif dalam menurunkan insomnia pada lansia.  Kata kunci: terapi, senam, yoga, insomnia, lansia  Abstract The age changes decreased physical abilities is one of the causes of decreasing in physical strength in the sleep phase of the elderly. The method of treatment is the use of sedative drugs to lead falling asleep quickly, but taking long-term drugs can have a chemical effect in the body, so the use of drugs made from natural ingredients is one solution in reducing insomnia. Another alternative is to do sports. One of the recommended sports is yoga. Yoga that is done regularly can be used to reduce insomnia. The method used in this research is pre-experimental, with the statistical test used is the chi-square test. The research results obtained through the calculation of SPSS.20 show the value of Asymp. Sig (2-sided) is 0.044. The value of this statistical test result is smaller than α = 0.05. So from the results of the study, it can be concluded that there is a significant relationship between routine yoga therapy toward insomnia. Yoga exercise therapy that is given regularly is effective in reducing insomnia in the elderly. Keywords:  therapy, gymnastics, yoga, insomnia, elderly
Family Health Education sebagai Pencegahan Penularan Covid-19 pada Keluarga Dengan Komorbid Diabetes Mellitus Asih, Susi Wahyuning; Wahyuni, Sri
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 2 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i2.204

Abstract

AbstrakCovid-19 adalah penyakit yang saat ini menjadi permasalahan global karena penularannya yang sangat masif. Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit yang sangat rentan terpapar atau beresiko tertular Covid-19 yang banyak terjadi di masyarakat. Penerapan protokol kesehatan yang ketat adalah upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Keluarga memiliki peran yang penting dalam memberikan pengetahuan, kesadaran dan memperbaiki perilaku kesehatan pada anggota keluarganya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui model family health education terhadap penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 pada klien dengan komorbid diabetes mellitus. Penelitian eksprerimental ini menggunakan one group pretest-postest design. Populasi penelitian adalah keluarga yang memiliki anggota penderita DM. Sampel penelitian sebanyak 31 orang di Desa Sumberwaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember yang diambil secara Nonprobability purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Paired T-Test dengan derajat signifikasi 95%. Hasil penelitian mendapatkan rata-rata penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 sebelum intervensifamily health education adalah 35,32 dan setelah intervensi sebesar 41,71 (terjadi peningkatan sebesar 6,39). Ada perbedaan signifikan dari sebelum dan sesudah intervensi (P < 0,05). Model family health education dapat meningkatkan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan covid 19 pada keluarga dengan komorbid diabetes mellitus. Kata kunci: family health education, protokol kesehatan, pencegahan covid-19, komorbid diabetes mellitus  AbstractCovid-19 has become a global problem currently because of its massive transmission. Diabetes mellitus comorbid disease was a risk factor for Covid-19. The implementation of strict health protocols was an effort to prevent the transmission of Covid-19. Family has an important role in providing knowledge, awareness and improving health behavior to family members. The aim of the study was to determine the effect of the family health education model on health protocols to prevent transmission of covid 19 in clients with comorbid diabetes mellitus. This experimental research used one group pretest-postest design. The population was family that has members with DM. The sample size of the research was 31 people in Sumberwaru Village, Sukowono, Jember taken by nonprobability purposive sampling. Data were analyzed using Paired T-Test. The results found that the implementation of health prevention of Covid-19 transmission before the intervention was 35.32 and after the intervention was 41.71 (an increase of 6.39). There was a significant difference before and after the intervention (P <0.05). So, family health education model can improve the application of health protocols to prevent transmission of Covid-19 in family with comorbid diabetes mellitus. Keywords: family health education,health protocols, covid-19 prevention, diabetes mellitus comorbid
Pengaruh Massage Metode Eflurasi terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea Ermawati, Iit
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 1 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i1.206

Abstract

AbstrakDi Indonesia angka kejadian dismenorea tipe primer adalah 54,89%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh metode massage eflurasi terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo. Metode penelitian ini menggunakan pra eksperimental (one group pre test-post test design) dengan variabel independen penelitian adalah pemberian terapi massage eflure dan variabel dependen penelitian ini adalah intensitas nyeri. yang dilakukan pengukuran dari satu kelompok subjek (pretest), subjek diberi perlakuan untuk jangka waktu tertentu dan dilakukan pengukuran kedua (post test). Selanjutnya, hasil pengukuran pretest dibandingkan dengan hasil pengukuran post test. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa yang mengalami nyeri dismenorea sebesar 30 orang. Teknik sampling yang digunakan total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini sebesar 30 orang. Hasil penelitian menginformasikan bahwa sebagian besar responden mempunyai intensitas nyeri dismenorea sedang dan ada pengaruh penurunan intensitas nyeri dismenorea setelah dilakukan massage eflurasi. Metode yang dapat digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri secara alami yaitu dengan melakukan massage eflurasi pada area yang tepat. Kata kunci: massage eflurasi, penurunan, nyeri dismenorea  AbstractIn Indonesia the incidence of primary type dysmenorrhea is 54.89%. The purpose of this research is to study the influence of the effleurage massage method on the decrease in the intensity of dysmenorrhea pain in students of STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo. The research method used pre experimental (one group pre test-post test design) with the independent variable of research is giving effleurage massage therapy and the dependent variable is the intensity of pain which a measurement taken from one subject group (pretest), the subject was treated for a certain period of time and continued to take a second measurement (post test). Then, pretest measurement results were compared to the posttest results. The population of this study was all students who experienced dysmenorrhoea pain of 30 people. Sampling techniques are used total sampling so the sample was 30 students. The results of the study informed that most respondents had moderate intensity of dysmenorrhea pain and there was an effect of decreasing the intensity of dysmenorrhea pain after the effleurage massage. The method that can be used to reduce the intensity of pain naturally by performing effleurage massage in the right area.Keywords: effleurage massage, decrease, dysmenorrhea pain
Pengaruh Video Edukasi terhadap Pengetahuan Pencegahan HIV/AIDS di Lapas Yogyakarta Susanti, Brigitta Ayu Dwi
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.208

Abstract

Abstrak Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada Lembaga Pemasyarakatan Yogyakarta terdapat napi dengan kasus HIV/AIDS. Bagi napi lainnya yang tidak terkena HIV AIDS belum mengenal bagaimana pencegahan terhadap penyakit tersebut sehingga penting adanya suatu metode dengan Video Edukasi dalam pencegahan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh program video edukasi terhadap pencegahan HIV/AIDS di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasy Experiment pre and post design without controlled group. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji wilxocon. Hasil dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian video edukasi HIV AIDS terhapat peningkatan pengetahuan napi di Lapas Yogyakarta (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa video edukasi tentang HIV/AIDS di lembaga pemasyarakatan  dapat meningkatkan pengetahuan pencegahan HIV/AIDS. Kata kunci  : HIV/AID, lapas, video edukasi AbstractPenitentiary is an institution under the auspices of the Ministry of Law and Human Rights. In the correctional institution in Yogyakarta there are prisoners with HIV / AIDS cases. For other prisoners who are not affected by HIV AIDS do not know how to prevent the disease so it is important to have a method with "Educational Videos" to prevent of HIV / AIDS. The purpose of this study was to determine whether there was an effect of educational video programs on HIV / AIDS prevention in prisons. This study used the Quasy Experiment research method pre and post design without a controlled group. The data analysis used in this study used Wilcoxon test analysis. The results of this study were that there was an effect of giving HIV AIDS educational videos on the increase in the knowledge of prisoners in the Yogyakarta Prison (p <0.05). So it can be concluded that educational videos about HIV / AIDS in prisons can increase knowledge of HIV / AIDS prevention.  Keywords    : HIV/AID, prisons, educational video 

Page 5 of 15 | Total Record : 142