cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
KERANGKA PROSES KONFLIK DAN SOLUSI KONFLIK PADA SISWA SMA DI SURABAYA BERDASAR DINAMIKA PSIKOLOGIS Mochamad Nursalim, ; Budi Purwoko,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus peneltian ini adalah mengungkap faktor penyebab konflik pada siswa, bagaimana proses konflik, dan proses solusi konflik dalam kerangka dinamika psikologis individu. Desain yang digunakan adalah logika pengaitan antara data yang harus dikumpulkan dan kesimpulan-kesimpulan yang akan dihasilkan dengan pertanyaan awal penelitian. Penelitian ini menggunakan studi kasus tunggal dan multi kasus dan dua teknik analisa, pattern-matching, dan explanation-building. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) konflik disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: perbedaan  pendapat antar  individu,  kesalahpahaman, tindakan yang dianggap merugikan pihak lain, dan perasaan terlalu sensitif yang mengarah pada pemikiran negatif. Secara umum dibedakan atas dua penyebab perbedaan pandangan dan terhalangnya pencapaian tujuan; (2) persepsi individu terhadap konflik merupakan apa yang difikirkan sehingga membentuk cara pandang yang menuntunnya untuk memilih sikap tertentu dalam menghadapi konflik. Cara berfikir subyek pada kasus berhubungan dengan pengalaman, pengetahuan, dan nilai-nilai yang diinternalisasi sehingga membentuk prinsip diri. Dalam memersepsi konflik ada tiga hal yang menjadi fokus pandangan yaitu: (a) persepsi terhadap masalah konflik itu sendiri,(b) persepsi terhadap tujuan-tujuan, dan (c) persepsi terhadap subyek pelaku konflik; (3) penghayatan individu terhadap obyek amatan dibentuk oleh realitas obyek itu dan realitas individu itu sendiri. Realitas obyek dalam hal ini adalah siapa pihak konflik, bagaimana masalah serta konteks masalahnya, dan akibat yang ditimbulkan konflik. Realitas individu mencakup pemahaman, pengalaman, nilai-nilai individu yang memandu dirinya dalam mengesankan realitas obyek konflik; (4) dinamika psikologis internal individu dalam menghadapi konflik dapat dikategorikan dalam tiga bagian yang menyatu mencakup komponen-komponen atas segitiga ABC, yang menunjuk Attitudes + Behavior + Contradiction.  Istilah komponen ABC merangkum Sikap + Perilaku + Pertentangan dalam segitiga SPP
PENGEMBANGAN PAKET PELATIHAN MENYELESAIKAN KONFLIK INTERPERSONAL SECARA KONSTRUKTIF BAGI SISWA SMA Budi Purwoko, ; Retno Tri Hariastuti,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan paket pelatihan menyelesaikan resolusi konflik interpersonal bagi siswa SMA dengan menggunakan model belajar experiential learning. Selanjutnya hasil pengembangan paket diuji akseptabilitas dan efektifitasnya. Uji akseptabilitas melalui uji ahli dan uji kelompok kecil dengan subyek Konselor menunjukkan bahwa paket bimbingan yang dikembangkan berguna, layak, dan tepat sehingga memenuhi kriteria akseptabilitas. Sedangkan berdasar uji efektivitas terhadap sebelas siswa dengan desain “one group pretest-postest design”  menunjukkan bahwa paket bimbingan yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan kecakapan resolusi konflik interpersonal.
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK KOGNITIF- PERILAKU UNTUK MENURUNKAN PERILAKU PROKRASTINASI SISWA Husni Abdillah, ; Diana Rahmasari,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat prokrastinasi yang dilakukan oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan konseling kelompok kognitif-perilaku  untuk membantu siswa mengatasi perilaku prokrastinasi mereka. Angket prokrastinasi digunakan untuk mengukur skor prokrastinasi siswa. Dari angket prokrastinasi ditemukan bahwa yang menjadi subyek pada penelitian ini adalah delapan siswa XI IPS yang mendapat skor tinggi pada angket prokrastinasi. Penelitian ini menggunakan desain pre-post one group design. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic non-parametrik dengan uji wilcoxon. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa ñ = 0 lebih kecil dibanding á = 4. Jadi hipotesis yang diajukan yang berbunyi”terdapat perbedaan yang signifikan skor prokrastinasi siswa sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok kognitif perilaku” diterima. Artinya penerapan konseling kelompok kognitif perilaku dapat mengatasi perilaku prokrastinasi siswa.
EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN DIALOG DALAM KONSELING KELOMPOK GESTALT UNTUK MENGURANGI KECEMASAN KOMUNIKASI SISWA PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS Heni Sulisatul Mardiyah, ; Sutijono,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektivan teknik permainan dialog dalam konseling kelompok Gestalt untuk mengurangi kecemasan komunikasi siswa pada proses belajar mengajar di kelas. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental, bentuk pre-test dan post-test dalam satu kelompok. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-4 SMA Negeri 13 Surabaya yang memiliki skor kecemasan komunikasi pada proses belajar mengajar di kelas pada kategori tinggi. Subjek tersebut sebanyak lima siswa. Uji tanda dalam Statistik non parametrik digunakan sebagai teknik analisis data..Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik permainan dialog dalam konseling kelompok Gestalt efektif untuk mengurangi kecemasan komunikasi siswa pada proses belajar mengajar di kelas.
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KERJA SAMA DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA Donik Restyowati, ; Najlatun Naqiyah,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan teknik permainan kerja sama dalam bimbingan kelompok untukt meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk.        Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian pre test  post test one group dasign dengan memberikan tretmen (teknik permainan kerja sama dalam bimbingan kelompok). Subjek penelitian dilakukan pada 8 orang siswa dari 35 siswa yang ada pada kelas X-3 SMA Negeri 1 Sukomoro Nganjuk tahun ajaran 2009/2010.      Analisis data yang digunakan adalah analisis non parametrik dengan uji Wilcoxon.  Hasil analisis uji jenjang bertanda wilcoxon menunjukkan bahwa nomor urut yang bertanda positif sejumlah 36 sedangkan yang bertanda negatif sejumlah 0, sehingga terdapat perbedaan skor antara pre-test dan post-test. Berdasarkan tabel nilai kritis untuk uji jenjang wilcoxon dengan taraf signifikan 5% dan N=8 diperoleh T.tabel = 4, oleh karena T.hitung lebih kecil dari T.tabel (0<1) berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka hipotesis yang diajukan “Bimbingan kelompok teknik permainan kerja sama dapat diterapkan untuk membantu meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Sukomoro” diterima.
Penerapan Konseling Kelompok Trait Factor untuk Mengatasi Kesulitan dalam Perencanaan Karir pada Siswa Ary Wahyu Ratnaningtyas, ; Satiningsih,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan penggunaan konseling kelompok trait factor untuk mengatasi kesulitan dalam perencanaan karir pada siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimen berupa one group pre-test and post-test design. Subyek penelitian ini 10 orang siswa XI-3 jurusan administrasi perhotelan SMK Negeri 6 Surabaya yang mempunyai skor kesulitan dalam perencanaan karir rendah. Penentuan subyek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket tertutup. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Tanda, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada skor perencanaan karir antara sebelum dan sesudah pemberian perlakuan yaitu konseling kelompok trait factor. Karena pada nilai (0.002) lebih kecil dari taraf nyata (0.05). Maka hipotesis (HO) ditolak dan (HI) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok trait factor dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan dalam perencanaan karir pada siswa.
Penerapan Strategi Relakasi dengan Penggunaan Musik Klasik untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan Siswa Menjelang Ulangan Ingga Karlina Putri, ; Budi Purwoko,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji penerapan strategi relaksasi dengan penggunaan musik klasik untuk mengurangi tingkat kecemasan siswa kelas XI-IPS menjelang ulangan mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 6 Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan ekperimen semu berupa one group pretest-posttest design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket tertutup dengan 4 pilihan jawaban untuk mengetahui skor kecemasan menjelang ulangan mata pelajaran ekonomi. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 siswa kelas XI-IPS di SMA Negeri 6 Surabaya yang memiliki kecemasan menjelang ulangan mata pelajaran ekonomi kategori tinggi. Teknik analisis yang digunakan adalah statistic non parametric dengan Uji Tanda (sign test) melalui program microsoft office excel 2003. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa  N= 10 dan X= 0 di peroleh = 0, 001 harga ini lebih kecil daripada 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan antara tingkat kecemasan sebelum dan sesudah strategi relaksasi dengan penggunaan musik klasik pada siswa saat menjelang ulangan mata pelajaran ekonomi. Berdasarkan analisis manual seluruh siswa mengalami penurunan tingkat kecemasan. Dari 10 siswa peserta BBI, DRW, GEB, RPS, ERD, HST, KDY, RRD, TIP, dan MFL mengalami penurunan tingkat kecemasan. Walaupun penurunan yang mereka alami belum cukup optimal, karena belum dapat menurunkan tingkat kecemasan mereka menjadi kategori rendah. Mereka hanya mengalami penurunan tingkat kecemasan dari kategori tinggi menjadi sedang.
Penerapan Strategi Modeling Partisipan untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Hadi Junaedi, ; Mochamad Nursalim,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas strategi modeling partisipan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi antar pribadi siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian  pre test-post test one group design. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Surabaya yang memiliki tingkat keterampilan komunikasi antar pribadi yang rendah. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket keterampilan komunikasi antar pribadi, untuk mengetahui tingkat komunikasi antar pribadi siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statitik non parametric dengan menggunakan uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa  = 0,016 lebih keci dari pada α = 0,05. Hal itu menunjukkan adanya perbedaan skor antara sebelum dan sesudah penerapan strategi modeling partisipan. Jadi hipotesis yang diajukan dalam peneliti “terdapat  perbedaan yang signifikan pada skor keterampilan  komunikasi antarpribadi siswa antara sebelum dan sesudah penerapan modeling partisipan” dapat diterima
Efektivitas Media "Pizza Karier" dalam Pemberian Layanan Informasi Karier Siti Anisa, ; Mochamad Nursalim,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan dalam layanan informasi karier. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemanfaatan media Bimbingan dan Konseling. Media “Pizza Karier” dipilih sebagai salah satu upaya perbaikan atas masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keefektifan penggunaan media “Pizza Karier” dalam pemberian layanan informasi karier dan (2) mendeskripsikan peningkatan pemahaman materi layanan informasi karier siswa dengan menggunakan media “Pizza Karier”. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Bimbingan dan Konseling yang dilakukan sebanyak dua siklus, karena penelitian ini berusaha untuk melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pelayanan Bimbingan dan Konseling, khususnya dalam layanan informasi karier dengan fokus pengembangan media. Berdasarkan analisis data diperoleh simpulan bahwa media “Pizza Karier” efektif digunakan dalam pemberian layanan informasi karier.  Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pemahaman materi siswa. Pada siklus I rata-rata Skor Pemahaman siswa sebesar 62,8, dan meningkat menjadi 80,5 pada siklus II.
Peningkatan Peran Ibu dalam Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SMA Islam Lumajang Siti Wahyuli,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi anak-anak. peranan orangtua khususnya ibu sebagai pembimbing belajar di rumah bagi anak-anaknya sangatlah diharapkan. Menumbuh-kembangkan minat belajar anak dirasakan kurang jika hanya diserahkan kepada sekolah. Di SMA Islam minat belajar siswa masih relatif rendah. Upaya untuk menumbuh-kembangkan minat belajar sangat diperlukan. Untuk itu peningkatan kerja sama sekolah dengan orangtua perlu dimaksimalkan. Memperhatikan latar belakang tersebut  maka tujuan penelitian adalah ingin mengetahui efektifitas menumbuh-kembangkan minat belajar siswa melalui peranan ibu sebagai pembimbing belajar di rumah. Hasil analisis data melalui statistiak dapat disimpulkan bahwa peranan ibu sebagai pembimbing belajar di rumah cukup efektif dalam menumbukan minat belajar anak di SMA Islam Lumajang