cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
Pengaruh Pemberian Reinforcement Positip dan Gaya Belajar Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa di SMP Negeri 2 Candipuro Lumajang Yuddo Suswanto,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ingin mengkaji perbedaan pengaruh reinforcement dengan gaya belajar terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX SMPN 2 Candipuro Lumajang. Rancangan penelitian adalah Control group pretes – postes design. Bentuk penelitiannya adalah eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMPN 2 Candipuro Lumajang. Sampel penelitian diambil dua kelas dari seluruh populasi. Sampel dibagi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan pemberian reinforcement dan kelompok pembanding dengan perlakuan gaya belajar. Pengumpulan data menggunakan tes tulis berbentuk pilihan ganda. Uji hipotesis menggunakan statistik dengan uji-F anova satu jalur.  Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan motivasi berprestasi pada kelompok yang diberi reinforcement positif dengan gaya belajar terhadap disbanding kelompok kontrol. Guru diharapkan jika memberikan reinforcement positif disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran yang akan disajikan. Selain diharapkan bisa mengembangkan pembelajaran dengan strategi aktif  melalui pengembangan gaya belajar sebab bisa menjadi kemungkinan bahwa penerapan gaya belajar secara tepat menjadikan siswa untuk mengembangkan motivasi berprestasi.
Implementasi Strategi Modeling Partisipan untuk Meningkatkan Keberanian Bertanya Siswa pada Guru di Kelas Putri Diyanti, ; Sutijono,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektivan strategi modeling partisipan dalam konseling untuk meningkatkan keberanian bertanya siswa pada guru di kelas. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan model one group pre-test design and post-test design. Subjek penelitian ini dilakukan pada 7 siswa dari 38 siswa yang ada pada kelas VII-E SMP Negeri 26 Surabaya tahun ajaran 2010-2011. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket keberanian bertanya pada guru di keas untuk mengetahui siswa yang mengalami kurang keberanian bertanya pada guru di kelas dan juga digunakan untuk mengukur hasil dari perlakuan strategi modeling partisipan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan keberanian bertanya antara sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok dengan strategi Modeling Partisipan pada siswa kelas VIII-E di SMP Negeri 26 Surabaya. Pada penelitian ini terdapat temuan yaitu selain siswa menjadi lebih berani mengajukan pertanyaan di kelas, siswa mampu menunjukkan adanya kemampuan untuk berdiskusi di kelas secara aktif.
Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Bermain untuk Membantu Mengurangi Tingkat Kecemasan dalam Mengikuti Mata Pelajaran Eksakta Reni Efrylia Ningtyas, ; Tamsil Muis,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Penelitian ini bertujuan menguji penggunaan bermain sebagai teknik bimbingan kelompok untuk menurunkan kecemasan mengikuti mata pelajaran eksakta pada siswa kelas unggulan. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experiment design berupa one group pretest-posttest design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket tertutup dengan 4 pilihan jawaban untuk mengetahui skor kecemasan siswa kelas unggulan dalam mengikuti mata pelajaran eksakta. Subyek dalam penelitian ini adalah 12 siswa kelas VII-A dan VIII-A  di SMP Negeri 1 Rengel-Tuban yang memiliki kecemasan mengikuti mata pelajaran eksakta kategori tinggi. Teknik analisis yang digunakan adalah statistic non parametric dengan Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rank Test). Dengan menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon menunjukkan nilai hitung T=0. Bila taraf kesalahan sebesar 5% dan N=12 maka diperoleh nilai T tabel=14, sehingga dapat ditarik kesimpulan T hitung<T tabel. Dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi “tingkat kecemasan siswa kelas unggulan dalam mengikuti mata pelajaran eksakta menurun setelah penerapan bimbingan kelompok dengan teknik bermain.” Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian bimbingan kelompok dengan teknik bermain dapat menurunkan tingkat kecemasan siswa kelas unggulan dalam mengikut mata pelajaran eksakta Penelitian ini bertujuan menguji penggunaan bermain sebagai teknik bimbingan kelompok untuk menurunkan kecemasan mengikuti mata pelajaran eksakta pada siswa kelas unggulan. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experiment design berupa one group pretest-posttest design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket tertutup dengan 4 pilihan jawaban untuk mengetahui skor kecemasan siswa kelas unggulan dalam mengikuti mata pelajaran eksakta. Subyek dalam penelitian ini adalah 12 siswa kelas VII-A dan VIII-A  di SMP Negeri 1 Rengel-Tuban yang memiliki kecemasan mengikuti mata pelajaran eksakta kategori tinggi. Teknik analisis yang digunakan adalah statistic non parametric dengan Uji Jenjang Bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rank Test). Dengan menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon menunjukkan nilai hitung T=0. Bila taraf kesalahan sebesar 5% dan N=12 maka diperoleh nilai T tabel=14, sehingga dapat ditarik kesimpulan T hitung<T tabel. Dengan demikian hipotesis penelitian yang berbunyi “tingkat kecemasan siswa kelas unggulan dalam mengikuti mata pelajaran eksakta menurun setelah penerapan bimbingan kelompok dengan teknik bermain.” Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian bimbingan kelompok dengan teknik bermain dapat menurunkan tingkat kecemasan siswa kelas unggulan dalam mengikut mata pelajaran eksakta
Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Tenik Bermain Untuk Menangani Siswa yang Terisolasi Siti Nur Zahriyah, ; Retno Tri Hariastuti,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selain melakukan kegiatan belajar, siswa di sekolah juga berinteraksisosial. Ada siswa yang populer dalam kelompok atau kelasnya, namun ada pula yang terisolasi. Siswa-siswa yang terisolasi inilah yang membutuhkan bantuan agar dapat berinteraksi sosial lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan bimbingan kelompok dengan teknik bermain untuk menangani siswa yang terisolasi pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Arosbaya Kabupaten Bangkalan Madura Tahun Ajaran 2010-2011. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen, bentuk pre-test dan post-test dalam satu kelompok. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Arosbaya Kabupaten Bangkalan Madura yang mengalami terisolasi. Subjek tersebut sebanyak 8 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket sosiometri. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah uji tanda (sign test). Dari hasil analisis data diketahui N = 8 dan X = 0, yang menunjukkan bahwa dari 8 subyek penelitian, yakni siswa-siswa yang terisolasi, yang semula tidak dipilih sama sekali oleh teman-temannya ternyata setelah diberi layanan bantuan melalui bimbingan kelompok dengan teknik bermain, akhirnya dipilih juga oleh teman-temannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Bimbingan kelompok dengan teknik bermain dapat diterapkan untuk menangani siswa yang terisolasi.
Penerapan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri di Sekolah Nurin Cholifatul Ma’ Titin Indah Pratiwi,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan konseling kelompok realita untuk meningkatkan penyesuaian diri di sekolah pada siswa SMA Negeri 1 Menganti  Gresik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre-test post-test one group design. Subjek penelitian ini adalah 7 siswa kelas X-4 yang mempunyai skor penyesuaian diri di sekolah rendah. Instrument pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket penyesuaian diri di sekolah yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji tanda Wilcoxon. Dari hasil analisis data berdasarkan analisis uji tanda Wilcoxon dengan taraf signifikan 5 %, menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan skor penyesuaian diri di sekolah antara sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok realita. Penyesuaian diri siswa di sekolah meningkat setelah mendapat perlakuan. Maka  dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok realita dapat digunakan untuk meningkatkan penyesuaian diri di sekolah pada siswa kelas X-4 SMA Negeri 1 Menganti Gresik.
Penggunaan Strategi Pengelolaan Diri untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Fitria Lailatus Zahrifah, ; Eko Darminto,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan penggunaan strategi Pengelolaan Diri untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Penelitian ini menggunakan Pre test post test one group design. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket disiplin belajar. Subjek penelitian ini 5 orang siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Kamal Bangkalan yang memiliki disiplin belajar rendah. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah uji tanda dengan taraf signifikan 5 % menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor antara sebelum dan sesudah penggunaan strategi pengelolaan diri. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa strategi pengelolaan diri efektif  untuk meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Kamal Bangkalan.
Penerapan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Disipin Belajar Siswa Elly Nur Syavanah, ; Najlatun Naqiyah,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 1 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan  disiplin belajar setelah diberi konseling kelompok realita. Dalam penerapan konseling kelompok realita ini menggunakan intervensi model WDEP yang terdiri dari 4 tahap yaitu : yaitu tahap eksplorasi kebutuhan (wants), tahap tindakan (doing), tahap evaluation, tahap perencanaan (planning). Penelitian ini termasuk jenis pre test-post test one group design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket untuk mendapatkan data disiplin belajar siswa yang rendah, dokumentasi dan wawancara sebagai data pelengkap yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku disiplin belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Manyar yang memiliki disiplin belajar kategori rendah.  Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametik dengan menggunakan uji tanda (sign test). Hasil analisis uji tanda (sign test) menunjukkan bahwa peningkatan skor disiplin belajar siswa setelah diberikan perlakuan konseling kelompok realita dengan menggunakan intervensi model WDEP signifikan, karena ñ = 0,031 memiliki harga yang lebih kecil dari á = 0,05, dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehigga dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling kelompok realita dapat meningkatkan disiplin belajar siswa.
BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK UNTUK MEMBANTU SISWA DALAM KEMANTAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN STUDI LANJUT Tuti Rindiani, ; Tamsil Muis,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggunaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok untuk kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut. Penelitian ini menggunakan rancangan pre eksperimental berupa one group pretest – posttest design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket tertutup dengan pilihan jawaban checklist yang digunakan untuk mengetahui kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut. Subyek penelitian ini adalah 10 siswa kelas XI – IPS 2 SMA Negeri 1 Mojosari yang memiliki kategori rendah pada skor kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut. Teknik analisis yang digunakan adalah uji bertanda Wilcoxon. Data perhitungan diperoleh Thitung = 0, sedangkan Ttabel untuk N = 10 dan taraf signifikan 5% sebesar 8. Maka, Thitung lebih kecil dari Ttabel. Hal ini berarti hipotesis penelitian yang berbunyi “ mpenggunaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok untuk kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut kelas XI – IPS 2 SMA Negeri 1 Mojosari “ dapat diterima.
PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM MENGERJAKAN PEKERJAAN RUMAH Nofa Mauluda, ; Najlatun Naqiyah,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya tanggung jawab siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dikarenakan adanya masalah pribadi dan salah pemahaman tentang pemberian Pekerjaan rumah oleh siswa. Mereka menganggap bahwa Pekerjaan rumah itu tidak penting, sehingga mereka mengerjakan dengan mencontek teman sekelasnya dan  lebih suka mengerjakan di sekolah setiap hari sebelum pelajaran dimulai. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menguji penggunaan konseling kelompok realita untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah di kelas VIII B SMP Negeri 1 Kedungadem. Dalam pelaksanaannya, mereka sangat antusias untuk mengikuti perlakuan dan mereka merasa bahwa kegiatan konseling kelompok realita dengan intervensi WDEP ini sangat menguntungkan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian one group pre-test and post test. Subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII-B yang memiliki tanggungjawab dalam mengerjakan PR yang rendah. Dalam mengumpulkan data metode yang digunakan adalah metode angket. Dengan  menggunakan teknik statistik non parametrik untuk digunakan sebagai menganalisis data. Hasil yang diperoleh adalah nilai ñ = 0.016 dan  lebih kecil dari nilai signifikan á = 0,05. Hasil dari nilai ini menunjukkan adanya peningkatan skor tanggung jawab siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah antara sebelum dan sesudah perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode ini dapat diterapkan untuk meningkatkan tanggung jawab siswa dalam mengerjakan rumah di SMP Negeri 1 Kedungadem.
PENERAPAN STRATEGI MODELING PARTISIPAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT Purwanti Ningsih, ; Sutijono,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi modeling partisipan dalam meningkatkan kemampuan mengungkapkan pendapat pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 22 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan menggunakan one group pre-test and post-test design. Subyek penelitian ini adalah 5 siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 22 Surabaya yang memiliki kemampuan rendah dalam mengungkapkan pendapat di kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket kemampuan mengungkapkan pendapat di kelas. Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan 4 pilihan jawaban yang terdiri dari selalu, sering, jarang dan tidak pernah. Analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan uji tanda (sign test). Setelah diadakan analisis dengan menggunakan uji tanda, dapat diketahui bahwa ñ = 0,031 lebih kecil dari á sebesar 5% = 0,05. Artinya setelah penerapan strategi modeling partisipan, siswa mengalami peningkatan kemampuan mengungkapkan pendapat dari kategori rendah menjadi kategori sedang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan skor antara sebelum dan sesudah penerapan strategi modeling partisipan terhadap peningkatan kemampuan mengungkapkan pendapat pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 22 Surabaya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi modeling partisipan dapat digunakan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan mengungkapkan pendapat di kelas.