cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 67 Documents
PENGARUH PENERAPAN KOMBINASI MUSIK KLASIK DAN LATIHAN RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN STRES PADA SISWA KELAS XI IPA SMA INTENSIF TARUNA PEMBANGUNAN SURABAYA Dewi Setyaningsih, ; Tamsil Muis,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 1 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji “penerapan kombinasi musik klasik dan latihan relaksasi untuk menurunkan stres”.Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya yang teridentifikasi mengalami stres. Subyek penelitian ini diperoleh dari populasi yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian pre-ekperimental dengan jenis pre-test dan post-test. Analisis yang digunakan adalah uji tanda yang tergolong dalam statistic non parametric. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket untuk memperoleh data tentang tingkat stres. Dari hasil pre-test melalui angket, diketahui subyek 8 siswa yang mendapat skor stres tinggi. Setelah diadakan analisis data menggunakan tes tanda, dapat diketahui bahwa ñ=0.004 lebih kecil dari á sebesar 5%=0.05. Artinya setelah melakukan perlakuan kombinasi musik klasik dan latihan relaksasi, siswa yang sebelumya memiliki tingkat stres tinggi, kini tingkat stresnya menjadi turun. Berarti siswa telah mengalami penurunan tingkat stres. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan kombinasi musik klasik dan latihan relaksasi efektif untuk menurunkan stres
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu Siswa Mengatasi Kecemasan Menghadapi Ujian Esty Rokhyani,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa SMPN 5 Nganjuk yang mengalami kecemasan menghadapi ujian atau tes. Kecemasan dapat menggangu kinerja akademis dan penampilan siswa dalam menghadapi ujian. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan pelaksanaan konseling rasional emotif dengan teknik relaksasi dalam membantu siswa mengatasi kecemasan menghadapi ujian atau tes.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan model Pretest-Posttest Control Group Design. Subyek penelitian, siswa kelas VII dan VIII SMPN 5 Nganjuk yang mengalami kecemasan menghadapi ujian atau tes kategori tinggi. Subyek secara random dibagi 2 kelompok yaitu satu kelompok eksperimen (n=12) dan satu kelompok kontrol (n=12). Untuk mengukur kategori kecemasan menghadapi ujian atau tes digunakan inventori kecemasan menghadapi ujian atau tes. Eksperimen dilakukan oleh peneliti sendiri selama 10 kali pertemuan, tiap pertemuan 60 – 90 menit. Perlakuan yang diberikan mengikuti aturan yang diadaptasi dari konseling rasional emotif Ellis (1977) dan Cormier (1985). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling rasional emotif dengan teknik relaksasi efektif membantu siswa mengatasi kecemasan menghadapi ujian atau tes dari kategori tinggi menjadi kategori sedang bawah. Serta terbukti pula menurunkan skor kecemasan menghadapi ujian atau tes pada subyek kelompok eksperimen secara signifikan.
PENGGUNAAN KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA Yesi Yuniarti, ; Titin Indah Pratiwi,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan penggunaan konseling rasional emotif untuk  meningkatkan rasa percaya diri siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian pre-test post-test one group design. Subyek penelitian ini adalah 7 siswa kelas VII C yang memiliki skor percaya diri yang rendah dan dipilih melalui purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket percaya diri yang telah dihitung validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dengan taraf signifikan 5 %, menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada siswa kurang percaya diri setelah diberikan konseling rasional emotif.
PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SD MUHAMMADIYAH SE SURABAYA Yeni Ari Puspitaningsih, ; Mochamad Nursalim,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program bimbingan dan konseling yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah se Surabaya, pada khususnya untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan dan konselingnya.subyek pada penelitian ini ditekankan pada koordinator BK, guru BK, kepala sekolah dan satu siswa dimasing – masing sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dikarenakan penelitian ini mempercayai apa yang dilihat dan memahami fenomena sosial sehingga berusaha sejauh mungkin menjadi netral. Penelitian ini mengikuti konsep teori Miles dan Huberman yaitu menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan keputusan. Metode pengumpulan data yang digunakanadalah wawancara dan dokumentasi. Sedangkan tehnik keabsahan data atau kredibilitas data menggunakan triangulasi. Hasil yang didapatkan dari pengolahan data menunjukkan bahwa program layanan bimbingan dan konseling di SD Muhammadiyah se Surabaya menggunakan program yang diadopsi dari program umum pemerintah untuk sekolah menengah yaitu pola 17 plus, yang dikurang ataupun ditambah sesuai dengan kebutuhan anak didik di sekolah masing – masing. Sedangkan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling meliputi : perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Dari tiap sekolah didapatkan hasil yang berbeda karena isi program dan pelaksanaannya pun berbeda di tiap sekolah, walaupun demikian dapat dikatakan bahwa pelaksanaan program layanan bimbingan dab konseling di SD Muhammadiyah se Surabaya sudah terprogram dan terencana meski belum berjalan dengan baik dan maksimal.
PENERAPAN STRATEGI REFRAMING DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGHADAPI KELAS MATEMATIKA Nursita Indah Pratiwi, ; Tamsil Muis,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan adalah salah satu gangguan mental yang dialami manusia. Citra kelas matematika yang menakutkan dan cara pandang yang negatif terhadap guru matematika, maupun teman-teman sekelas sudah melekat kuat dipikiran siswa, sehinngga membuat siswa merasa cemas ketika menghadapi kelas matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan apakah ada pengurangan skor kecemasan menghadapi kelas matematika sebelum dan sesudah diberi penerapan strategi reframing. Pra eksperimen dengan menggunakan pre test dan post test one group design di gunakan untuk melakukan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk mengukur tingkat kecemasan menghadapi kelas matematika. Telah ditemukan bahwa 6 siswa (15,79) dari 38 siswa mengalami kecemasan menghadapi kelas matematika tingkat tinggi. Analisis data yang digunakan adalah uji tanda. Hasil analisis menunjukan ñ = 0,016 dan harga lebih kecil dari á = 0,05. Maka diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan skor kecemasan menghadapi kelas matematika sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yaitu penggunaan strategi reframing. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi reframing dapat mengurangi kecemasan menghadapi kelas matematika.
PENERAPAN STRATEGI RELAKSASI UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA MENJELANG UJIAN Dwi Fadilah Irmayanti, ; Hadi Warsito,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penerapan strategi relaksasi untuk mengurangi kecemasan menjelang ujian pada siswa. Penelitian ini menggunakan pre-test post-test one group design. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk memperoleh data tentang kecemasan menjelang ujian. Dari hasil angket, terdapat 7 orang siswa yang mengalami kecemasan menjelang ujian kategori tinggi. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik non parametrik. Hasil analisis menunjukkan perbedaan antara pre-test dan post-test, dimana terjadi penurunan kecemasan setelah diberikan strategi relaksasi. Hal ini menunjukan bahwa strategi relaksasi dapat mengurangi kecemasan siswa menjelang ujian.
MENGURANGI PERSEPSI NEGATIF SISWA TENTANG KONSELOR SEKOLAH DENGAN STRATEGI PENGUBAHAN POLA PIKIR COGNITIVE RESTRUCTURING) Ika Kusuma Wardani, ; Retno Tri Hariastuti,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan menguji keefektifan strategi pengubahan pola pikir (cognitive restructuring) untuk mengurangi persepsi negatif siswa terhadap konselor sekolah. Data tentang tingkat persepsi negatif siswa terhadap konselor sekolah diperoleh melalui angket yang disusun sendiri. Penelitian pre-eksperiment ini dirancang menggunakan pretest post-test one group design. Subjek penelitian terdiri dari 5 siswa yang mempunyai persepsi negatif terhadap konselor sekolah kategori tinggi. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji tanda (sign test). Hasil analisis data diperoleh jumlah tanda positif = 0 dan jumlah tanda negatif = 5. Dari tabel binomial untuk N = 5 dan X = 0 diperoleh ñ = 0, 031. Dengan taraf signifikasi 5%, ternyata harga ñ ( 0, 031) lebih kecil dari á  (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian strategi pengubahan pola pikir dalam mengurangi persepsi negatif siswa terhadap konselor sekolah.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI STUDI LANJUT TERHADAP KEMANTAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN STUDI LANJUT Dwi Dessy Setyowati, ; Mochamad Nursalim,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 10, No 2 (2009)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh layanan informasi studi lanjut terhadap kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut, sehingga siswa mampu mengambil keputusan secara mantap sesuai dengan keadaan dirinya. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperiment design berupa one group pre test post test design. Metode pengumpulan data menggunakan angket langsung bentuk tertutup. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 4, yang mempunyai kemantapan pengambilan keputusan rendah. Teknik analisis data menggunakan statistik parametrik dengan rumus t-test. Teknik analisis data diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (4,290 > 2,021). Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hipotesis yang menyatakan “terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut antara sebelum dan sesudah penerapan layanan informasi studi lanjut” dapat diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dengan pemberian layanan informasi studi lanjut terhadap kemantapan pengambilan keputusan studi lanjut siswa, dan implementasi dari layanan informasi studi lanjut ini adalah siswa mantap dalam mengambil keputusan studi lanjut.
PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN STRATEGI SELF-MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN BERMAIN VIDEO GAMES Cari Wijayanti, ; Muhari,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji penerapan konseling kelompok dengan strategi self management untuk mengurangi kebiasaan bermain video games siswa. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan jenis pre-test dan post-test one group design, sedangkan subjek penelitiannya adalah 6 siswa yang memiliki tingkat kebiasaan bermain video games tinggi di kelas VIII-E SMP Negeri 1 Ngadirojo-Pacitan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang siswa yang memiliki kebiasaan  bermain video games tinggi adalah dari angket yang dikembangkan sendiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Tanda. Hasil analisis Uji Tanda menunjukkan bahwa nomor urut yang bertanda negatif sejumlah 6 sedangkan yang bertanda positif sejumlah 0, sehingga terdapat perbedaan skor antara pre-test dan post-test. Berdasarkan tabel probabilitas binomial untuk ƒÏ=0,5, N=6, r=0 diketahui ptabel=0,016 dengan ƒ¿=0,05. Sehingga diperoleh ƒ¿ > peluang sampel yaitu (0,05>0,016) berarti H0 ditolak dan Ha diterima, maka disimpulkan bahwa ada penurunan kebiasaan bermain video games antara sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok dengan strategi self-management pada siswa kelas VIII-E di SMP Negeri 1 Ngadirojo-Pacitan. Rata-rata penurunan frekuensi bermain video games siswa setelah penerapam konseling kelompok dengan strategi self-management selama 3 minggu adalah 5~ bermain dengan rata-rata penurunan durasi bermainnya 1 jam per permainan.
PENERAPAN LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA Esti Trisnaningtyas, ; Mochamad Nursalim,
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektifitas penerapan latihan asertif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas VIII-D SMP N 1 Krian-Sidoarjo tahun ajaran 2009-2010. Penelitian ini termasuk jenis pre test post test one group design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan orang siswa kelas VIII D yang memiliki keterampilan komunikasi interpersonal rendah. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic non parametric dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Thitung ¡Ü Ttabel. Thitung =0 ¡Ü Ttabel = 4 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini memiliki pengertian bahwa penerapan latihan asertif dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa, jadi hipotesisi yang diajukan dalam penelitian ini berbunyi ¡±penerapan latihan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa dapat diterima¡±.