cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Promosi Pendidikan Ekonomi
ISSN : 2337472     EISSN : 24429449     DOI : -
Core Subject : Economy,
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi, e-ISSN: 2442-9449, p-ISSN: 2337-4721, is the Journal of Economic Education University of Muhammadiyah Metro published two times a year every May and November, to accommodate the results of research, articles and scientific papers, in particular University of Muhammadiyah Metro and the entire course of economic education in Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 359 Documents
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI Ruknan, Ruknan
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2017): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v5i2.1208

Abstract

The objective of this study is to determine the influence of learning methods and learning styles on the learning outcomes of economic subjects. The target population of this study are students of State Senior High School 5 Tangerang, and as an affordable population are students of Class X. Research sample is determined by cluster random sampling obtained by two classes that is experiment class and control class with each class there are 11 samples so that the number of analysis sample amounted to 44 students. The instrument used as a data collection tool is a questionnaire to categorize the learning style of the student into an independent learning style and dependent learning style. The test instrument of the learning result of economic subjects is multiple choice tests with valid number of 27 items and reliability coefficient of 0.91. The results were analyzed by Two-way Variance Analysis Technique. The conclusion of the research are: 1) there is influence of learning method to the learning result of economic subject, 2) there is influence of learning style method to the learning result of economic subjects, 3) there is interaction influence of learning method and learning style to the learning result of economic subjects, 4) There is influence of learning method to the learning result of economics subject to independent learning style. The result of learning of economic subjects in self-learning style which get problem solving learning method is higher than the method of recitation learning, and 5) there is no effect of learning method on the learning result of economic subjects on dependent learning style.
PENGARUH COOPERATIVELEARNINGTIPE STUDENT TEAMSACHIEVEMENT DIVISION(STAD)TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWAKELAS VIII SEMESTER GENAP SMP MUHAMMADIYAH 1 METRO T.P 2015/2016. Wakijo, Wakijo
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 1 (2016): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v4i1.471

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Cooperative Learning tipe STAD terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Metro Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan penelitian ini metode eksperimen mengguanakan bentuk quasi experiemental design nonequivalent control group design. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh peserta didik kelas VIIID SMP Muhammadiyah 1 Metro yang sebanyak 5 kelas dengan jumlah 123 peserta didik. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sehingga diperoleh bahwa kelas VIIIDyang berjumlah 24sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIE yang berjumlah 27 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan dengan rumus regresi linier sederhana dengan menggunakan   dalam analisis data dapat diketahui bahwa analisis perhitungan nilai tersebut > . Pada taraf signifikan 5% yaitu 9,10 > 1,72 dan pada taraf signifikan 1% yaitu 9,10 > 2,51. Jika  dengan > berarti hipotesisnya diterima. Dan apabila <  berarti hipotesisnya ditolak. Dengan demikian, pengaruh penggunaan model Cooperative Learning tipe Student Teams Achivement Division terhadap hasil belajar IPS Terpadu peserta didik Kelas VIII Dsemester genap SMP Muhammadiyah 1 Metro tahun pelajaran 2015/2016 hipotesisnya dapat diterima/ dibuktikan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA Meyta P Pritandhari
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 1 (2017): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v5i1.845

Abstract

The learning model is basically a form of learning which is illustrated from the opening to the closing that is typically presented by teachers or lecturers. While the method of learning is the way used to implement the plan that has been prepared in the real activity for the objectives that have been compiled achieved optimally.Direct instruction model can encourage students' skill to build their own knowledge through learning activities. The learning activities provided are by giving the exercises directly. Giving the tasks directly by providing a problem that must be solved by students so that students are expected to be active to deepen the material provided.The implementation of direct instructioncan improve students' creative thinking skill. This is evident from the the students’ skill in presenting the results of observations that they have done. They have broader thoughts and insights because they have learned from the firsthand. Direct instruction can provide a meaningful experience in learning.Keywords: Creative thinking, Direct instruction, Learning model
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN yesi budiarti
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 3, No 1 (2015): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v3i1.143

Abstract

AbstrakImplementasi dilapangan bahwa pembelajaran IPS masih berada pada tataran teori saja. Guru hanya memfokuskan kepada pencapaian pemberian meteri berupa teori bahkan posisi pendidikan IPS hanyalah “sebagai pelajaran hapalan”. Proses pembelajaran  yang dilakukan di dalam kelas, menunjukkan bahwa betapa pembelajaran di sekolah masih belum dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa secara maksimal, khususnya kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang dihadapinya. diperlukan adanya kemampuan kreatifitas dari guru untuk menumbuhkan kemampuan kreatifitas siswa. Kreatifitas siswa akan muncul, apabila guru sebagai pilot di dalam kelas juga memiliki kemampuan kreatifitas yang memadai. Materi pelajaran yang sudah disusun dalam silabus, hendaknya dikembangkan dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan IPS yang sesungguhnya.Kemampuan kreatifitas di artikan sebagai penemuan atau penciptaan suatu ide yang baru atau ide yang belum pernah ada sebelumnya. Dalam dunia pendidikan kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam memahami suatu pelajaran atau memaknai dari semua kegiatan yang akan dilakukan. Untuk itulah pengembangan kreativitas sebaiknya dilakukan sejak dari usia dini atau dari Sekolah Dasar. Kreativitas merupakan pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain.
PENGGUNAAN MODEL TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU Hoirunnisa Ana; Wakijo Wakijo
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2017): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v5i2.1222

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of cooperative learning type team assisted individualization to study result of IPS Integrated. The type of this research is experiment with Non-equivalent control group design. The data are collected by using observation, interview, documentation and multiple choice tests. The data analysis which is used is simple linier regression. The result of the research shows that the value of hypothesis test Tcount = 2,42 > ttable = 1,70 (α = 0,05), so Ha is accepted team assisted individualization in cooperative learning to study result of IPS Integrated.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA (Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UM Metro) Yesi Budiarti
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 2 (2016): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v4i2.638

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kreatif mahasiswa diduga karena proses pembelajaran cenderung lebih disibukkan dengan pemikiran bagaimana caranya agar seluruh materi dapat segera diberikan kepada mahasiswa. Cara ini cenderung tidak melibatkan mahasiswa dalam pembelajaran sehingga tidak dapat membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang kreatif dan mandiri. Fokus utama dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh Pembelajaran metode Creative Problem Solving terhadap kemampuan berfikir kreatif mahasiswa? Populasi 60 penelitian ini orang mahasiswa yang berasal dari kelas A dan B semester 6. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Data utama diperoleh melalui pengisian kuisioner. Sedangkan data tambahan diperoleh melalui penilaian produk, dokumentasi, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Uji regresi untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembelajaran  metode Creative Problem Solving terhadap kemampuan berfikir kreatif mahasiswa pendidikan Ekonomi FKIP UM Metro. Hasil pengolahan data membuktikan bahwa H0 diterima dengan nilai Sig.(2-tailed)  sebesar 0.984, atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretes kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengujian hipotesis kedua membuktikan bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0.49. Berdasarkan kriteria, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretes dengan posttes kelas eksperimen atau dengan kata lain H1 diterima.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAZAR KEWIRAUSAHAAN PRODUK KREATIF LIMBAH K5PBB MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Lestari, Neta Dian; Toyib, Muhammad
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2017): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v5i2.1213

Abstract

Facing the business challenges of MEA Era is a challenge that should be faced by us, as an Educator I feel compelled to be able to participate in the success of my students, to face the challenge. The purpose of this study is not only for the Financial Statements of Bazaar, but also seek emphasis on the experience of an entrepreneurial process because through the Bazaar students are required to interact with people, how to offer well and politely to consumers, convince consumers to buy the products they offer and give explanation and the best service for consumers to be satisfied. Based on the result of observations which are conducted by the researcher as many as 15 times, SWOT observation analysis is with an average amount of 65.5% in GOOD Category. The results of financial statements analysis each group to see three important elements are: Elements Report L /R with the percentage of 56.09% High category, Elements of Capital Changes with the percentage of 78.05% Very High category, and Element Balance with the percentage of Current Assets 63.67%, High category, Fixed Assets 14.38% Low category and Liability 78.05% Very High category. This bazaar activity is very useful for students to gain experience and learning to become entrepreneurs. This activity is a very useful activity for students especially students of Accounting Education Studies Program FKIP University PGRI Palembang. By doing this activity, the students are expected to know how to offer and market a product that they make themselves well, and students can know more how to interact well and politely with consumers or customers.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJARIPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) SISWA KELAS IX.5 SMP NEGERI 2 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nurmala, Nurmala
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 1 (2016): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v4i1.478

Abstract

Di SMP Negeri 2 Metro, guru dalam proses pembelajaran kurang memodivikasi metode pembelajaran IPS Terpadu. Hal ini terjadi karena pola pikir belajar diartikan sebagai perolehan pengetahuan, dan mengajar adalah memindahkan pengetahuan kepada siswa, disamping itu pembelajaran ditekankan pada hasil, bukan pada proses. Akibatnya proses pembelajaran di kelas menjadi monoton karena guru hanya menungunan metode konvensional dan aktivitas siswa di kelas hanya mencatat lebih dominan dengan menghafal. Pembelajaran IPS Terpadu di kelas ditekankan pada keterkaitan antara konsep-konsep IPS Terpadu dengan pengalaman anak sehari-hari. Selain itu, perlu menerapkan kembali konsep IPS Terpadu yang telah dimiliki anak pada kehidupan sehari-hari atau pada bidang lain sangat penting dilakukan. Untuk memudahkan pemahaman siswa tentang hal tersebut, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Metro.Penelitian direncanakan selama 3 (tiga) bulan dimulai pada bulan September sampai dengan bulan November 2013. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah siswa Kelas IX.5 dengan jumlah siswa 28 orang, yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Penelitian dilaksanakan pada saat mata pelajaran IPS Terpadu berlangsung dengan Standar Kompetensi “Memahami usaha persiapan kemerdekaan,”. Dipilihnya kelas ini yang menjadi subjek dalam penelitian karena kelas ini termasuk yang menjadi tugas penulissebagai guru IPS Terpadu dan dari segi prestasi cukup refresentatif dijadikan subjek dalam penelitian. Pada siklus I Pada siklus-1 ini terdapat 4 siswa yang memperoleh hasil belajar diatas penguasaan minimal, 18 siswa memperoleh hasil belajar sesuai dengan batas minimal, dan 6 siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Hasil belajar siswa pada siklus - 2 terdapat 15 siswa yang memperoleh hasil belajar diatas penguasaan minimal dan 13 siswa yang memperoleh hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS Terpadu melalui Model pembelajaran Numbered Head Together sudah ada peningkatan.
EFEKTIVITAS MODEL ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA PADA MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN Tiara Anggia Dewi
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 1 (2017): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v5i1.850

Abstract

One of the direct learning models involved students in the learning process is the Role Playing model. The learning model is very suitable for learning subjects that involves real life situation. In Model Role Playing students are invited to play some roles related to the subjects being studied. With the role played by each student, they can experience firsthand the lessons exposed to the subjects. For example on financial management subjects. This research is an experimental, with research design True Experimental Design, Pretest-control Group Design. In the data analysis can be seen that the calculation of the value analysis thitung> ttabel. On the list of significant 5% that is 7.74> 1.70 that t_hitung bigger than ttable and at a significant level of 1% that is 7.74> 2.46 that thitung bigger than ttabel. By affecting t_count with ttable if t_count> ttable means the hypothesis is accepted. From these tests it can be concluded that the effectiveness of Role Playing Model in Improving Student Competence on Financial Management Subject, the hypothesis is accepted. Keywords: Financial Management, Learning, Role Playing Model, 
PENERAPAN LESSON STUDY DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGI GURU SMA BINA MULYA GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Heri Supranoto
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 3, No 2 (2015): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v3i2.330

Abstract

Guru merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan tujuan dari pendidikan. Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama. Figur yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem pendidikan. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal di sekolah.Lesson Study diartikan sebagai suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan, berdasarkan prinsip-prinsip kolegialitas yang saling membantu dalam pembelajaran untuk membangun komunitas belajar. Adapun tujuan utama dari  penggunaan metode Lesson Study adalah kegiatan perbaikan guru dalam melakukan proses pembelajaran di kelas. Hal ini susuai dengan pendapat Astika  (2013: 04), yang mengatakan bahwa: Lesson Study mendukung terjadinya peningkatan kemampuan profesionalisme guru, khususnya kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional. Teknik pengajaran yang dilakukan dengan berbagai ketrampilan bertujuan untuk menciptakan situasi dalam proses belajar mengajar, yakni dapat menyenangkan dan mendukung terciptanya prestasi belajar siswa yang memuaskan. Dengan adanya proses pembelajaran berbasis Lesson Study, diharapkan guru akan mengetahui kelamahan-kelamahan yang selama ini dilakukan saat dikelas dan berusaha memperbaikinya dipertemuan berikutnya melalui pengamatan yang dilakukan oleh guru lain. Kata Kunci: Lesson Study dan Kompetensi Pedagogi Guru

Page 5 of 36 | Total Record : 359