cover
Contact Name
Ahmad Shulhany
Contact Email
ahmad.s@untirta.ac.id
Phone
+62254-376712
Journal Mail Official
teknika@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. Jendral Sudirman KM 03, Cilegon 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi
ISSN : 1693024X     EISSN : 26544113     DOI : http://dx.doi.org/10.36055/tjst
Core Subject : Engineering,
Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi merupakan jurnal peer-reviewed dalam Bahasa Indonesia di bidang keteknikan, diantaranya bidang teknik sipil, bidang teknik mesin, bidang teknik industri, bidang teknik kimia, bidang teknik metalurgi, dan bidang teknik elektro.
Arjuna Subject : -
Articles 318 Documents
Reduksi Si dan Al pada Mineral Ilmenit dengan Metode Dekomposisi Basa Natrium Hidroksida Erlina Yustanti; Andini Andini; Latifa Hanum Lalasari
Jurnal Teknika Vol 14, No 1 (2018): Edisi Juni 2018
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v14i1.5855

Abstract

RANCANG BANGUN MEJA LAS UNTUK VARIASI POSISI PENGELASAN Muhammad Darmuji; Mohammad Fawaid; Haryadi Haryadi
Jurnal Teknika Vol 11, No 1 (2015): Edisi Juni 2015
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v11i1.6971

Abstract

Alat bantu pengelasan las litrik ini merupakan berupa meja las fungsinya untuk mempermudah operator dalam mengelas apalagi untuk membantu seseorang yang akan belajar mengelas. Meja las mampu melakukan lebih dari satu posisi pengelasan. Meja las ini memiliki kapasitas untuk menahan beban sebesar 80 kg dan tiang untuk melakukan posisi lain mampu menahan beban sebesar 5 kg. Material yang digunakan untuk membuat meja las ini yaitu ASTM A36. Analisa statik yang dilakukan pada meja las ini dengan menggunakan software Solidworks 2015. Hasil analisa software menjelaskan bahwa terdapat beberapa perbedaan kekuatan berupa tegangan dari kontruksi meja las ini. Besarnya von mises maksimum pada rangka meja 2.902x107 (N/m2), bagian kiri atas meja las 3.111x106 (N/m2), bagian kanan atas meja las 1.038x106 (N/m2), tiang posisi horizontal 1.382x107 (N/m2), tiang posisi menyudut 5.737x107 (N/m2) dan tiang posisi vertical 1.235x106 (N/m2). Sedangkan untuk nilai displacement maksimum pada rangka 2.009x10-1 mm, bagian kiri atas meja las 3.892x10-2 mm, bagian kanan atas meja las 2.312x10-3 mm, tiang posisi horizontal 3.613x10-1 mm, tiang posisi menyudut 3.006x10-1 mm dan tiang posisi vertical 1.464x10-1 mm.
PEMBUATAN DAN KARAKTERSASI KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA DENGAN AKTIVATOR ASAM FOSFAT SERTA APLIKASINYA PADA PEMURNIAN MINYAK GORENG BEKAS Retno Sulistyo Dhamar Lestari; Denni Kartika Sari; Afriyanti Rosmadiana; Bening Dwipermata
Jurnal Teknika Vol 12, No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v12i2.6607

Abstract

Nilai guna tempurung kelapa dapat ditingkatkan dengan menjadikannya sebagai bahan baku dalam pembuatan karbon aktif yang dapat digunakan sebagai adsorben dalam proses pemurnian minyak goreng bekas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk karakterisasi produk karbon aktif tempurung kelapa sesuai Standar Industri Indonesia No.0258-79 meliputi uji kadar zat mudah menguap, kadar air, kadar abu, dan kadar karbon terikat serta menentukan pengaruh ukuran partikel karbon aktif terhadap proses adsorpsi minyak goreng bekas. Metode penelitian meliputi pembuatan dan uji karbon aktif menggunakan furnace electric serta analisa bilangan asam pada minyak goreng sebelum dan sesudah adsorpsi. Hasil terbaik diperoleh pada karbon aktif 80 mesh pada konsentrasi asam fosfat 8% dengan kadar zat mudah menguap 2,9%, kadar air 1%, kadar abu 0,34%, dan kadar karbon terikat 96,7% serta penurunan bilangan asam menjadi 0,56 mgKOH/g. Adapun perbandingan luas permukaan karbon aktif sebelum aktivasi yaitu 46,247 m2/g, sedangkan setelah aktivasi sebesar 61,821 m2/g.
STUDI KORELASI EMPIRIS ANTARA NILAI TAHANAN STANDARD PENETRATION TEST (N SPT) DENGAN KEKUATAN GESER UNDRAINED (Su) TANAH KOHESIF KOTA CILEGON Enden Mina; Rama Indera Kusuma
Jurnal Teknika Vol 10, No 1 (2014): Edisi Juni 2014
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v10i1.6632

Abstract

Pengujian tanah di lapangan dengan menggunakan Standard Penetration Test (SPT) umum digunakan untuk mengetahui kekuatan tanah. Beberapan korelasi antara nilai N SPT dengan parameter kekuatan tanah telah banyak dikembangkan di beberapa negara berbeda. Perbedaan karakteristik tanah dapat menimbulkan prediksi kekuatan tanah berdasarkan korelasi dari para peneliti terdahulu tidak mewakili kondisi sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan korelasi secara empiris antara nilai N SPT dengan parameter kekuatan tanah kohesif yaitu kekuatan geser undrained (Su) untuk tanah di wilayah kota Cilegon. Analisis data dilakukan melalui program analisis statistik software ORIGIN untuk menghasilkan persamaan korelasi. Korelasi dikembangkan melalui metode regresi linier bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan korelasi yang dihasilkan memiliki prediksi yang cukup baik dalam memperkirakan nilai Su berdasarkan nilai N SPT. Hasil yang cukup baik juga ditunjukkan dengan hasil persamaan korelasi Su- N SPT yang mempertimbangkan pengaruh indeks plastisitas, kadar air normal dan batas cair.
PEMODELAN PERILAKU KOROSI BAJA PADUAN (Fe-Cr-Ni) MENGGUNAKAN METODA DINAMIKA MOLEKULAR Yanyan Dwiyanti
Jurnal Teknika Vol 8, No 1 (2012): Edisi Juni 2012
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v9i1.6688

Abstract

Korosi adalah proses degradasi logam akibat interaksi dengan lingkungan secara elektrokimia. Korosi fisik pada umumnya disebabkan adanya destruksi pada material. Serangan korosi terhadap struktur-struktur tersebut dapat menimbulkan kerugian yang besar baik dari segi teknis maupun ekonomis. Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi untuk mengetahui sifat korosif pasir silika (SiO2) terhadap baja paduan besi, krom dan nikel (56%Fe-13%Cr-31%Ni) dengan menggunakkan program komputer DL_POLY. Potensial interaksi diasumsikan memenuhi model potensial Lennard-Jones. Parameter-parameter Lennard-Jones diperoleh dengan fitting data dari literatur. Algoritma Verlet digunakan untuk persamaan gerak dalam simulasi. Sel simulasi yang dipakai berupa struktur BCC (Body Centre Cubic) untuk sistem baja paduan dan Triclinic untuk sistem pasir silika yang masingmasing diisi oleh 432 atom dan 324 atom. Kecepatan awal atom-atom dibuat dengan generator random dan temperaturnya dikontrol menggunakan metoda Nose-Hoover thermostat. Temperatur yang digunakan dalam pengukuran adalah 300K, 450K, 600K, dan 750K. Dalam simulasi ini menunjukkan bahwa interaksi Si lebih kuat dibandingkan oksigen terhadap baja paduan, sehingga Si dapat merusak permukaan baja paduan sebelum terjadinya oksidasi oleh oksigen. Koefisien difusi mengalami peningkatan dalam setiap kenaikkan temperatur. Koefisien difusi Si untuk temperatur 300K, 450K, 600k, dan 750K adalah 9.29628E-10 , 1.40897E-10 , 1.61842E-09 , dan 5.90994E-09.
Pengaruh Beban Fatik dan Non Fatik Terhadap Kekuatan Tarik Impak Baja Karbon st.60 Zulmiardi Zulmiardi
Jurnal Teknika Vol 13, No 2 (2017): Edisi November 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v13i2.4019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kurva Stress–Number of cycles (S-N Curve) baja pada baja karbon st.60, sehingga dapat diketahui endurance limit dari material tersebut.dan untuk mengetahui seberapa besar kekuatan tarik impak material baja karbon pada kondisi fatik dan non fatik serta untuk mengetahui lokasi perpatahan dan bentuk permukaan patah spesimen akibat beban fatik dan impak menggunakan metoda uji tarik impak Split Hopkinson Pressure Bar SHPB) dan alat uji servopulser sebagai alat pemberi beban fatik Melalui alat uji SHPB ini akan diperoleh harga kekuatan tarik impak baja karbon yang sudah dibebani fatik ataupun yang tidak mengalami fatik, sehingga dapat diketahui berapa besar penurunan kekuatan tarik impak baja karbon setelah mengalami fatik.
Pengaruh pembangkit photovoltaic sebagai distributed energy resources terhadap profil tegangan dan rugi-rugi daya pada Penyulang Bantul 05 Yogyakarta Jimmy Trio Putra; Istiqomah Istiqomah; Riki Khomarudin; Agus Diantoro
Jurnal Teknika Vol 15, No 2 (2019): Edisi November 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v15i2.6811

Abstract

Permasalahan besarnya jumlah beban dan letak pembangkit yang jauh dari dari sistem distribusi menimbulkan jatuh tegangan dan rugi-rugi daya semakin meningkat. Selain itu, Distributed Energy Resources (DER) yang terintegrasi pada, penyulang distribusi menjadikan tantangan yang baru terhadap sistem distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dampak pemasangan pembangkit Photovoltaic (PV) sebagai DER terhadap penyulang Bantul, Yogyakarta. Peneliti menggunakan simulasi dengan mode aliran daya dari perangkat lunak Open Distribution System Simulator (OpenDSS) dalam menganalisis perbandingan profil tegangan dan besarnya rugi-rugi daya sebelum dan setelah pemasangan PV. Penelitian dibagi dalam dua skenario penambahan Distributed Generation (DG) yaitu skenario 1 dengan menggunakan single DG terpasang pada bus 33 sedangkan skenario 2 dengan multi-DG terpasang pada bus 19 dan 33. Hasil penelitian awal tanpa pemasangan DG menunjukkan bahwa pada bus terendah memiliki nilai profil tegangan sebesar 0.86 p.u. dengan total rugi-rugi daya sebesar 439.9 kW. Sedangkan integrasi DG terbukti dapat meningkatkan profil tegangan dan meminimalisir total rugi daya. Skenario 1 dapat memperbaiki profil tegangan terendah penyulang dari 0.86 p.u menjadi 0.92 p.u. dan total rugi-rugi daya yang awalnya sebesar 439.9 kW  menjadi sebesar 125.2 kW. Skenario 2 menjadi skenario terbaik dengan perbaikan profil tegangan pada bus terendah dari 0.86 p.u menjadi sebesar 0.9695 p.u dan rugi-rugi daya total awalnya sebesar 439.9 kW menjadi sebesar 62.6 kW.
KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERINTIS PENYEBERANGAN PULAU TUNDA – KARANGANTU Dwi Esti Intari; Woelandari Fathonah; Gusfika Firanti
Jurnal Teknika Vol 15, No 1 (2019): Edisi Juni 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v15i1.6079

Abstract

Rancang bangun aplikasi monitoring kegiatan kuliah kerja mahasiswa berbasis android di Universitas Banten Jaya Nur Hidayanti; Widyawati Widyawati; Rizki Fatullah; Budiono Budiono
Jurnal Teknika Vol 16, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i2.8680

Abstract

Kuliah kerja mahasiswa (KKM) merupakan salah satu mata kuliah wajib di Universitas Banten Jaya. Pelaksanaan KKM masih terdapat kekurangan pada monitoring kegiatan mahasiswa baik itu kegiatan harian, progress project kelompok, hingga presensi peserta KKM. Kekurangan tersebut dapat diatasi oleh adanya sistem informasi yang menghimpun semua data dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi yang berguna dalam menangani proses kelancaran kegiatan KKM. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Banten Jaya dan sampelnya adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Metode waterfall digunakan dalam penelitian ini karena metode ini memiliki urutan dari satu tahap ke tahap berikutnya supaya tidak terlewatkan atau meminimalisir kesalahan dan mudah dipahami oleh mahasiswa. Pemodelan sistem secara visual pada penelitian ini menggunakan unified modeling language (UML). Aplikasi berbasis Android yang dihasilkan menggunakan bahasa pemrograman Java dan dibuat menggunakan Android Studio integrated development environment (IDE) dan real-time database firebase. Hasil penelitian ini adalah aplikasi berbasis Android yang membantu pelaksanaan KKM di Universitas Banten Jaya menjadi lebih sistematis dan efisien. Student community service (kuliah kerja mahasiswa (KKM)) is one of the compulsory courses at University of Banten Jaya. The implementation of KKM still lacks in monitoring student activities both daily activities, group project progress, to the presence of KKM. These deficiencies can be overcome by the existence of an information system that collects all data properly. The purpose of this research is to produce an information system that is useful in handling the smooth process of KKM. The population of this study was students of the University of Banten Jaya and the sample was students who take the course. The waterfall method is used in this study because this method has a sequence from one stage to the next so as not to be missed or to minimize errors and easily understood by students. Visual system modeling in this study uses a unified modeling language (UML). Android-based applications are produced using the Java programming language and are made using the Android Studio integrated development environment (IDE) and the firebase real-time database. The result of this research is an Android-based application that helps the implementation of KKM at Banten Jaya University to be more systematic and efficient.
Delignifikasi Lignin dalam Enceng Gondok Secara Kimiawi Eka Sari; Adis Bahtiar
Jurnal Teknika Vol 12, No 1 (2016): Edisi Juni 2016
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v12i1.6622

Abstract

Krisis energi mendorong para peneliti untuk mencari alternatif energi seperti bioetanol. Perkembangan produksi bioetanol generasi kedua berbahan baku lignoselulosa banyak dikaji. Salah satu bahan lignoselulosa yang di padang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioetanol adalah enceng gondok. Enceng gondok merupakan gulma air yang memiliki pertumbuhan sangat cepat dengan doubling time hanya memerlukan waktu 4 hari, sehingga ketersediaannya dialam sangat melimpah. Tanaman ini mengandung selulosa dan hemiselulosa yang tinggi. Selulosa dan hemiselulisa dalam enceng gondok mencapai 60% dari total berat kering enceng gondok dapat dikonversi menjadi bioetanol. Permasalahan umum dalam perkembangan produksi bioetanol generasi kedua adalah lignin. Lignin diketahui menghalangi mengganggu proses hidrolisis untuk mengkonversi selulosa dan hemiselulosa menjadi glukosa dan xylosa. untuk menghasilkan glukosa yang tinggi maka lignin perlu dihilangkan dengan proses delignifikasi. Enceng gondok memiliki lignin yang rendah hanya sekitar 7 % tetapi lignin ini masih perlu dihilangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah penghilangan lignin dalam rangka meningkatkan hasil hidrolisis. Proses delignifikasi ini menggunakan senyawa hidroksida seperti kalium hidroksida dan Natrium Hidroksida, selain itu dilakukan pula variasi waktu pemanasan. Verifikasi data dilakukan dengan hasil hidrolisis menggunakan asam sulfat encer untuk menghasilkan glukosa yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delignifikasi menggunakan natrium hidroksida dengan konsentrasi 0,5 N dan proses delignifikasi 75 menit, enceng gondok mengalami penurunan lignin sebesar 57,14%. Hasil hidrolisis dengan asam sulfat encer selama 60 menit menghasilkan glukosa sebanyak 0,047 gr/L. Hasil fermentasi selama 3 hari menghasilkan bioetanol sebanyak 8,27%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pada pengembangan produksi bioetanol generasi kedua dengan bahan baku enceng gondok.

Page 9 of 32 | Total Record : 318