cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 24067489     EISSN : 24069337     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang peternakan.
Arjuna Subject : -
Articles 471 Documents
Kecernaan Ransum yang Mengandung Limbah Roti pada Domba Shiyami Asri Yamashita; Rani Darliani Rachmat; Ana Rochana Tarmidi; Budi Ayuningsih; Iman Hernaman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.87 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.9701

Abstract

ABSTRAKLimbah roti memiliki potensi sebagai pakan untuk domba, namun belum banyak diketahui dampaknya terhadap kecernaan. Penelitian bertujuan untuk menguji ransum yang mengandung limbah roti terhadap kecernaan pada domba. Dua puluh ekor domba lokal dengan bobot hidup 34,65±2,87 kg dialokasikan ke dalam 5 ransum perlakuan yang mengandung limbah roti sebanyak 0, 6, 12,18, dan 24%. Penelitian dilaksanakan secara eksmperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Data yang terkumpul dianalisis dengan sidik ragam. Hasil menunjukan bahwa penggunaan limbah roti sampai 24% dalam ransum tidak berpengaruh terhadap kecernaan protein kasar, lemak kasar, bahan kering dan bahan organik dengan nilai rataan berturut-turut 54,91%, 73,39%, 66,80% dan 69,86%. Kesimpulan, limbah roti dapat digunakan dalam ransum sampai 24% dan tidak menganggu kecernaan pada domba.Kata kunci: domba, kecernaan, limbah, ransum, rotiABSTRACTBread waste has potential as a feed for sheep, but not yet known the impact on digestibility. The research aims to test the ration containing bread waste on digestibility in sheep. Twenty local sheep with a body weight of 34.65 ± 2.87 kg were allocated into 5 treatment rations containing bread waste of 0, 6, 12.18, and 24%. The study was conducted experimentally using a completely randomized design. The data collected was analyzed by variance. The results showed that the use of bread waste up to 24% in the ration did not affect the digestibility of crude protein, crude fat, dry matter and organic matter with an average value of 54.91%, 73.39%, 66.80% and 69.86%. Conclusion, bread waste can be used in rations up to 24% and does not interfere with digestibility in sheep.Keywords: sheep, digestibility, waste, ration, bread
Pengaruh Imbangan Ongggok dan Sari Pepaya Terhadap Sifat Fisik Elita Retno Milyanti; Rachmat Wiradimadja; Iman Hernaman
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 3 (2019): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.177 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i3.7148

Abstract

ABSTRAK                                                                        Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat fisik campuran onggok dengan sari pepaya. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Data yang terkumpul dilakukan analisis uji Duncan.  Perlakuan terdiri atas 1) P0 = onggok (kontrol), 2) P1 = 1 bagian onggok + 1 bagian sari pepaya, 3) P2 = 1 bagian onggok + 2 bagian sari pepaya, dan 4) P3 = 1 bagian onggok + 3 bagian sari papaya. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Hasil menunjukan bahwa bahwa semakin tinggi penambahan sari pepaya pada onggok, maka semakin tinggi (P<0,05) nilai kerapatan tumpukan, sedangkan  nilai berat jenis paling tinggi (P<,005) diperoleh pada perlakuan P3 sebesar 1,03 Kg/m3, ketika  kerapatan pemadatan tumpukan tidak menunjukan perbedaan yang nyata, Kesimpulan, pencampuran onggok dengan sari pepaya mengubah sifat fisik onggok, dimana nilai kerapatan tumpukan dan berat jenis tertinggi diperoleh pada pencampuran 1 bagian onggok dengan 3 bagian sari pepaya (P3).Kata Kunci : onggok, sari pepaya, sifat fisikABSTRACTThe research aims to determine the physical properties of the mixture of onggok with papaya extract. The study was conducted experimentally with a completely randomized design (CRD). The collected data was carried out by Duncan test analysis. Treatment consists of 1) P0 = onggok (control), 2) P1 = 1 part onggok + 1 part papaya extract, 3) P2 = 1 part onggok + 2 parts papaya extract, and 4) P3 = 1 part onggok + 3 parts papaya extract. Each treatment was repeated 6 times. The results showed that the higher the addition of papaya extract to onggok, cause the higher (P <0.05) of the value of bulk density, while the highest value of specific density (P <0.05) was obtained in P3 treatment of 1.03 Kg / m3, when the compact bulk density does not show a significant difference. The conclusion, mixing onggok with papaya juice changes the physical properties of onggok, where the highest bulk density and specific density is obtained by mixing 1 part onggok with 3 parts papaya juice (P3).Keywords: onggok, papaya extract, physical properties
Pengaruh Audit Operasional Fungsi Pemasaran dan Pengendalian Internal terhadap Efektivitas Pelayanan Konsumen PT. Kembang Joyo Sriwijaya Jaisy Aghniarahim Putritamara; Zaenal Fanani; Umi Wisaptiningsih; N. Febrianto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 3 (2019): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.933 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i3.7224

Abstract

ABSTRAK                                                            Tujuan penelitian menganalisis model struktural dari pengaruh audit operasional fungsi pemasaran dan pengendalian internal terhadap efektivitas pelayanan konsumen. Responden dalam penelitian ini adalah Manajer pemasaran dan staff di wilayah Malang serta Palembang sebanyak 30 responden dan divisi administrasi dalam recording serta auditor dan auditee (yang tidak termasuk kategori responden 30 orang) sebanyak 20 orang sehingga total responden sebanyak 50 orang. Analisis data dengan Structural Equation Modelling (SEM) warpPLS. Audit operasional fungsi pemasaran dan pengendalian internal memiliki pengaruh terhadap efektivitas pelayanan sebesar 87%. Hasil audit operasional memiliki hasil temuan di dalam audit operasional fungsi pemasaran yang dinyatakan closed oleh auditor kepada auditee yang artinya temuan tersebut telah memiliki solusi yang dapat meningkatkan kualitas pemasaran produk dan telah memiliki umpan balik positif dimana hasil tersebut berdampak positif pada efektivitas pelayanan konsumen. Bentuk pengendalian internal melalui aktivitas pengendalian dan pengawasan pada fungsi pemasaran yang telah diterapkan oleh pimpinan perusahaan meliputi pengendalian efektifitas program pemasaran melalui aktivitas dan pengawasan pemasaran, pengendalian strategi pemasaran yang dilakukan secara online dan offline, pegendalian keuntungan dan rentabilitas dalam kegiatan pemasaran dan pengendalian efisiensi pemasaran melalui personal selling yang dilakukan oleh sales di setiap outlet sehingga manajer pemasaran melakukan pengenalan pada setiap sumber pemasaran dalam meningkatkan prestasi marketing.Kata Kunci: audit, efektivitas, madu, pelayanan, pemasaran, pengendalianABSTRACTThe purpose of this study was to analyze the structural model of the effect of the operational audit of marketing and internal control functions on the effectiveness of customer service. Respondents in this study were marketing managers and staff in Malang and Palembang as many as 30 respondents and the administrative division in recording and auditors and auditees (which do not belong to the category of respondents 30 people) as many as 20 people so that the total respondents were 50 people. Data analysis using Structural Equation Modeling (SEM) warpPLS. The operational audit of marketing and internal control functions has an effect on service effectiveness by 87%. The results of operational audits have findings in operational audits of the marketing function that are declared closed by the auditor to the auditee, which means that the findings already have solutions that can improve the quality of product marketing and have positive feedback where the results have a positive impact on the effectiveness of customer service. Forms of internal control through control and supervision activities on the marketing functions that have been implemented by company leaders include controlling the effectiveness of marketing programs through marketing activities and supervision, marketing strategy control that was carried out online and offline, profit and profitability control in marketing activities and controlling marketing efficiency through personal selling conducted by sales at each outlet so that marketing managers make an introduction to each marketing source in improving marketing achievements.Keywords: audit, control, effectiveness, honey, marketing, service
Analisis Potensi dan Kelayakan Usahatani Sistem Integrasi Padi Ternak (Studi Kasus di Desa Silea Jaya Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan) Samsul Alam Fyka; Muhammad Aswar Limi; Munirwan Zani; Salamah Salamah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 6, No 3 (2019): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.481 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v6i3.7520

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi sistem intergasi padi ternak (SIPT) melalui ketersediaan ouput padi dan ternak sapi potong dan mengetahui kelayakan usahatani SIPT di Desa Silea Jaya Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan. Responden penelitian ini berjumlah 25 orang, yaitu keseluruhan petani yang menerapkan sistem integrasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kelayakan usaha SIPT dengan menggunakan dua pendekatan yaitu analisis Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan Breack Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi SIPT di Desa Silea Jaya cukup untuk mendukung pengembangan SIPT ini dengan melihat melalui potensi luas, lahan, kepemilikan ternak, limbah padi sawah dan sapi potong. Sedangkan untuk kelayakan usaha farming system di Desa Silea Jaya layak untuk dijalankan hal ini terlihat dari hasil analisis R/C Ratio yaitu 5,26 (R/C Ratio>1) dan analisis BEP untuk padi sawah yakni 1.150,41 kg dengan harga jual Rp 1.054,27. Sedangkan ternak sapi potong yakni 0,2 ekor dengan nilai Rp. 432.279.Kata kunci: kelayakan, potensi, sistem integrasiABSTRACT The objective of this research is to know the potency of paddy-cattle integration system (SIPT) through the availability of rice output and beef cattle and to recognize the feasibility. The number of respondents in this study was 25 people, all of the farmers who implemented the integration system. The analysis applied in this study is quantitative descriptive analysis and feasibility of SIPT with two approaches, i.e. analysis of Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) and Break Even Point (BEP). The result shows that the potential of SIPT in Silea Jaya Village is sufficient to support the development of this SIPT by noticing the vast potential, land, livestock ownership, rice paddy waste, and beef cattle. For the activity feasibility of the farming system in Silea Jaya Village, it is proper to run. It is concluded from the result of R/C Ratio analysis which is 5,26 (R/C Ratio>1) and BEP analysis for paddy rice which is 1,150.41 kg with a selling price of IDR 1,054.27, and beef cattle is 0.2 with a price of IDR 432,279. Keyword: integrated farming system, feasibility, potency 
Faktor Mempengaruhi Peningkatan Populasi Sapi Madura di Sentra Sapi Sonok Kabupaten Pamekasan Selvia Nurlaila; Moh. Zali
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.158 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.8711

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik peternak dan potensi alam terhadap peningkatan populasi sapi madura di sentra sapi sonok. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan jumlah sampel 100 peternak di sentra sapi sonok. Analisis data menggunakan analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan faktor karakteristik peternak yakni variabel umur peternak, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, lama beternak, tujuan pemeliharaan dan pelatihan secara simultan tidak memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura dan faktor potensi alam yakni curah hujan, luas lahan pertanian, rumah tangga peternak dan jumlah penduduk secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura di Sentra Sapi Sonok. Variabel tertinggi adalah variabel luas lahan pertanian yaitu 0,843 hal ini dapat dijadikan acuan dalam peningkatan populasi dimana semakin luas lahan pertanian maka semakin besar terjadinya peningkatan populasi yang berkaitan dengan persediaan pakan hijauan dan pakan penguat ternak. Variabel rumah tangga peternak yaitu 0,0819  karena semakin banyaknya rumah tangga peternak maka semakin banyak populasi sapi dan variabel curah hujan yaitu 0,011 karena semakin tinggi curah hujan maka ketersediaan pakan hijauan ternak semakin berlimpah. Kemudian variabel yang nilainya negatif yaitu jumlah penduduk sebesar -0,725 diidentifikasikan bahwa semakin menurun jumlah penduduk maka populasi sapi akan mengalami penurunan. Kesimpulan hasil penelitian,  pemeliharaan dan keikutsertaan dalam pelatihan tidak memberi pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi. Faktor potensi alam yang terdiri dari curah hujan, luas lahan pertanian, rumah tangga peternak dan jumlah penduduk secara simultan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan populasi sapi madura di sentra sapi sonok Kabupaten Pamekasan.Kata kunci: Populasi, regresi linier berganda, sapi madura, sentra sapi sonok ABSTRACTThe study aims to determine the relationship of breeder characteristics and natural potential to increase madura cattle population in sonok cows center. The method used is a survey method with a sample of 100 breeders in sonok cows center. Data analysis uses multiple linear regression analysis. The results showed the relationship between the characteristics of the breeders, namely the age of the breeders, the level of education, the number of family dependents, the length of the breeders, the purpose of maintenance and training simultaneously did not significantly influence the madura cattle population increase and natural potential factors namely rainfall, area of agricultural land, housing farmer ladder and population simultaneously have a significant influence on the increase in madura cattle population at the Cows Sonok Center. The highest variable is the area of agricultural land that is 0.843 it can be used as a reference in increasing population where the more extensive the agricultural land, the greater the increase in population associated with forage supply and animal feed reinforcement. The variable of farmer household is 0.0819 because of the increasing number of farmer households, the more cattle population and the rainfall variable is 0.011 because of the higher rainfall, the availability of forage feed is more abundant. Conclusions from the results of research, maintenance and participation in training did not have a significant effect on population increase. Natural potential factors consisting of rainfall, area of agricultural land, household of farmers and population simultaneously have a significant influence on the increase of madura cattle population in the center of sonok cattle in Pamekasan RegencyKeywords: Population, madura cattle, multiple linear regression, sonok cows center. 
Pengaruh Lama Penyimpanan Dengan Berbagai Bahan Penstabil Terhadap Kualitas Mayonnaise Putri Rizkyyani; Asmaul Khusna; Mustofa Hilmi; Muhammad Habbib Khirzin; Dyah Triasih
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.578 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.8381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dengan berbagai bahan penstabil terhadap sifat fisikokimia mayonnaise. Jenis bahan penstabil yang digunakan pada penelitian ini yaitu CMC, gum arab, dan xanthan gum dengan penyimpanan menggunakan suhu ruang selama 8 hari. Penelitian ini menggunakan 4 sampel 5 perlakuan dan 3 kelompok. Penelitian ini menggunakan sampel berupa S0 (tanpa bahan penstabil), S1 (CMC 1%), S2 (Gum arab 1%), dan S3 (Xanthan gum 1%).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai bahan penstabil dan lama penyimpanan mayonnaise pada sifat fisik menunjukkan hasil nyata (P<0,05) pada penyimpanan dan tidak terjadi interaksi namun pada sifat kimia menunjukkan hasil (pH, FFA, Kadar air) nyata (P<0,05) pada berbagai jenis bahan penstabil dan penyimpanan serta ada interaksi pada parameter kadar air. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masing-masing bahan penstabil memiliki keunggulan dan kestabilan yang berbeda disetiap parameter sehingga perlakuan terbaik tidak bisa dipastikan.
Motilitas Dan Daya Hidup Spermatozoa Asal Epididimis Sapi Persilangan yang Diencerkan dengan Air Tebu Muhammad Riyadhi; Muhammad Rizal; Muhammad Thahir
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.071 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.8855

Abstract

ABSTRAKAir tebu diketahui mengandung sukrosa yang dapat meningkatkan energi bagi motilitas spermatozoa.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan air tebu dan kuning telur dalam mempertahankan kualitas spermatozoa asal kauda epididymis sapi persilangan.  Penelitian ini menggunakan epididimis sapi persilangan dari rumah pemotongan hewan (RPH) Basirih Kotamadya Banjarmasin.  Spermatozoa yang dikoleksi ditempatkan ke dalam empat tabung reaksi masing-masing terdiri dari: 80% pengencer laktosa + 20% kuning telur ayam ras (kontrol), 45% air tebu + 45% akubidestilata + 10% kuning telur ayam ras (ATKT10), 42,5% air tebu + 42,5% akubidestilata + 15% kuning telur ayam ras (ATKT15), dan 40% air tebu + 40% akubidestilata + 20% kuning telur ayam ras (ATKT20). Parameter pengamatan adalah motilitas, daya hidup, dan membran plasma utuh.  Hasil penelitian menunjukkan motilitas pengencer kontrol (65%), berbeda nyata (P<0,05) dengan ATKT10 (49%), ATKT15 (48%) dan ATKT20 (54%), namun demikian ATKT20 masih lebih tinggi (P<0,05) dengan ATKT10 dan ATKT15.  Persentase daya hidup spermatozoa berbeda nyata (P<0,05) antara kontrol (79,60%) dengan ATKT10 (72,40%), ATKT15 (73,20%), dan ATKT20 (74,60%), akan tetapi ATKT20 dan ATKT15 masih lebih baik (P<0,05) dari ATKT10.  Untuk persentase MPU, kontrol sebesar 76,4%, sama dengan (P>0,05) perlakuan ATKT 20 sebesar 76%, akan tetapi persentase MPU kontrol masih lebih baik (P<0,05) dari ATKT 10 sebesar 71,80% dan ATKT15 sebesar 74,20%.  Dari hasil penelitian ini, terlihat kemampuan air tebu mampu mempertahankan motilitas spermatozoa sampai dengan dua hari.Kata Kunci : air tebu, sapi persilangan, spermatozoa asal kauda epididimisABSTRACT          Sugarcane juice is known to contain sucrose which can increase energy for spermatozoa motility.  The object of the study was to determine the ability of sugarcane juice and egg yolk in maintaining the quality of spermatozoa from cauda epididymis of crossbred cattle. This study used epididymal of crossing cattle from the slaughterhouse of Basirih - Banjarmasin.  The collected spermatozoa were divided into four test tubes with the same volume in according to the number of treatments i.e. : 80% lactose + 20% egg yolk  (control), 45% sugarcane + 45% aquabidest +10% egg yolk (ATKT10), 42.5% sugarcane +  42.5% aquabidest +15% egg yolk (ATKT15), and 40% sugarcane + 40% aquabidest +20% egg yolk (ATKT20). The parameter observed included percentage of motility, viability and intact plasma membrane (IPM).  The results showed that (1) the percentage of motility (65%) and spermatozoa viability (79.60%) of control were higher (P <0.05) than in other treatments, however, ATKT20 had a higher percentage of both parameters than in ATKT10 and ATKT15; (2) the percentage of IPM control (76,4%) was not significantly different (P>0,05) to ATKT20 (76%). Both treatments have higher of IPM than ATKT10 (71.80%) and ATKT15 (74.20%).  The sugarcane juice was able to maintain spermatozoa motility for up to two days.Keywords: crossbred cattle, spermatozoa from cauda epididymis, sugarcane juice
Pemanfaatan Sumber Minyak Berbeda Terhadap Kecernaan Lemak dan Kualitas Daging Ayam Broiler Lilik Krismiyanto; Nyoman Suthama; Istna Mangisah
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.731 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.9388

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan sumber minyak yang berbeda terhadap kecernaan lemak dan kualitas daging ayam broiler. Ternak percobaan sebanyak 144 ekor unsex dan sumber minyak (minyak sisa penggorengan, minyak kelapa sawit dan minyak bekatul). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan  dan 4 ulangan (masing-masing unit berisi 6 ekor). Perlakuan yang diterapkan meliputi T1 (ransum dengan 1,5%  minyak sisa penggorengan), T2 (ransum dengan 3%  minyak sisa penggorengan), T3 (ransum dengan 1,5%  minyak kelapa sawit), T4 (ransum dengan 3%  minyak kelapa sawit), T5 (ransum dengan 1,5%  minyak bekatul) dan T6 (ransum dengan 3%  minyak bekatul). Parameter yang diukur meliputi kecernaan lemak, bobot relatif lemak abdominal, massa lemak daging dan massa kolesterol daging.  Data diuji menggunakan uji Anova dan uji beda nyata Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan minyak berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan lemak, bobot relatif lemak abdominal, massa lemak dan kolesterol daging. Kesimpulan adalah penggunaan minyak bekatul 1,5 and 3% (T5 and T6) pada  ayam broiler mampu menurunkan kecernaan lemak, bobot relative lemak abdominal, massa lemak dan kolesterol daging.Kata kunci: sumber minyak berbeda, kecernaan lemak, kualitas daging, ayam broilerABSTRACTThe research aims to determine the utilization of different oil sources on fat digestibility and meat quality broiler chicken. Experimental animals were 144 birds of unsex dan oil sources (waste oil, palm oil dan rice bran oil). The present experiment was assigned in a completely randomized design with 6 treatments and 4 replications (6 birds each). Treatments were as follows: T1 (diet with 1,5% waste oil), T2 (diet with 3% waste oil), T3 (diet with 1,5% palm oil), T4 (diet with 3% palm oil), T5 (diet with 1,5% rice bran oil), and T6 (diet with 3% rice bran oil). Parameter measured were fat digestibility, relative weight of abdominal fat, fat meat mass and cholesterol meat mass. Data were subjected to analysis of Anova and Duncan of level 5%. Results of the present study indicated that the feeding of three different oil sources of significantly (P<0,05) on fat digestibility, the relative weight of abdominal fat, fat meat mass, and cholesterol meat mass. In conclusion that feeding of 1,5 and 3% rice bran oil (T5 and T6) in diet broiler chicken able to decrease fat digestibility, the relative weight of abdominal fat, fat meat mass, and cholesterol meat mass.Keywords: different oil sources, fat digestibility, meat quality, broiler chicken
Aplikasi Pupuk Kompos Isi Rumen dalam Meningkatkan Produktivitas Rumput Gajah di Lahan Marginal Nurul Hidayati; Desi Kurniati Agustina
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.576 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.9858

Abstract

ABSTRAKPupuk kompos isi rumen sapi masih belum banyak digunakan dalam pertanian utamanya penanaman Rumput gajah di lahan marginal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos isi rumen terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah di lahan marginal.  Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu, P0: rumput gajah tanpa pemupukan, P1: rumput gajah diberikan pupuk NPK 500 kg/ha, P2: rumput gajah diberikan pupuk kompos isi rumen 1000 kg/ha, P3-P5 berturut-turut : rumput gajah diberikan pupuk NPK 500 kg/ha dan  pupuk kompos isi rumen 500 kg/ha, 750 kg/ha, dan 1000 kg/ha. Pengamatan dilakukan pada pertumbuhan, produksi, serta kandungan kimia Rumput gajah. Berdasarkan hasil penelitian pemberian pupuk kompos isi rumen sapi dapat meningkatkan pertumbuhan rumput gajah yaitu pada tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar daun pada pengamatan minggu ke 5 dan ke 6, P<0.05. Rumput gajah yang diberi Perlakuan pupuk anorganik dan pupuk kompos Isi rumen (P3-P5) memiliki produksi lebih tinggi dibandingkan P1 dan P2. Kandungan serat kasar, protein kasar, N, P, dan K dan jumlah bakteri pada perakaran lebih tinggi pada rumput gajah yang diberi pupuk anorganik NPK dan pupuk kompos isi rumen.Kata kunci: isi rumen sapi, lahan marginal, pupuk kompos, rumput gajahABSTRACTThe compost fertilizer of cow’s rumen contains is still not widely used in agriculture yet, mainly the planting of elephant grass on marginal land. Therefore, the purpose of this study was to determine the effect of rumen content compost fertilizer on the growth and production of elephant grass in marginal land. This study used an experimental method using a randomized block design (RBD) with 6 treatments and 3 replications. The treatments given are, P0: elephant grass without fertilization, P1: elephant grass with NPK fertilizer 500kg/ha, P2: elephant grass with compost rumen content of 1000kg/ha, P3-P5 successively: Elephant grass with NPK fertilizer 500kg/ha and 500kg/ha, 750kg/ha, and 1000kg/ha of rumen compost fertilizer. Observations were made on the growth, production, and chemical content of elephant grass. The results of research, compost rumen content can increase the growth of elephant grass, namely on plant height, the number of leaves and leaf width at the 5th and 6th week of observation, P<0.05. Elephant grass treated with inorganic fertilizer and compost rumen content (P3-P5) has higher production than P1 and P2. The content of crude fiber, crude protein, NPK and number of bacteria in roots is higher in Elephant Grass which is given inorganic fertilizer and compost rumen fertilizer.Keywords: compost fertilizer, elephant grass, marginal land
Pengaruh Pemberian Asam Lemak Terproteksi dalam Bentuk Campuran Garam Karboksilat Kering Terhadap Performa dan Metabolit Darah Kambing PE Fase Pertumbuhan Andi Murlina Tasse; La Ode Nafiu; Fanny Yulia Irawan; La Ode Arsad Sani; Harapin Hafid
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 1 (2020): JITRO, Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.432 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i1.8582

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian asam lemak terproteksi yang berasal dari hasil samping pengolahan limbah ikan terhadap performa kambing peranakan etawa dalam pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan di kandang ternak Desa Alebo, Kabupaten Konawe Selatan dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kendari. Materi penelitian meggunakan 16 ekor kambing peranakan etawa berumur 4-6 bulan dan bobot badan 10-12 kg. Pakan yang digunakan terdiri atas hijauan dan asam lemak terproteksi (ALT) sebagai campuran garam karboksilat kering (CGKK). Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri atas T1= 0 g ALT; T2 = 200 g ALT; T3 = 250 g ALT, dan T4 = 300 g ALT. Variabel penelitian meliputi kosumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan kambing peranakan Etawa fase pertumbuhan. Rataan konsumsi pakan (Kg BK/ekor/minngu) T1 = 4,58; T2 = 5,68; T3 = 6,19; dan T4 = 6,48. Rataan pertambahan bobot badan (kg/ekor/minggu) T1 = 0.43, T2 = 0.90, T3 = 1.44 dan T4 = 1.42. Rataan konversi pakan T1 = 10,63; T2 = 7,61. Disimpulkan bahwa pemberian asam lemak terproteksi (ALT) yang berasal dari hasil sampig pengolahan limbah ikan (200-300 g/ekor/hari) meningkatkan konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan, dan memperbaiki efisiensi konversi pakan kambing peranakan etawa fase pertumbuhan.Kata kunci: asam lemak terproteksi, kambing PE, performa,ABSTRACTThe purpose of this research was to know  the effect of applying protected fatty acids originated from by-product of fish processing on performance growth phase ettawa crossbred. The study was conducted at Cattle Pen located at Alebo village, South Konawe Regency, and Laboratory of Nutrition Science and Feed Technology, Faculty of Animal Science, Halu Oleo University, Kendari. The materials used 16 Etawa crossbred aged 4-6 months and weighed 10-12 kg.  The feeds were applied consist of roughage and protected fatty acid (PFA), as dry carboxylate salt mixture, DCM. The research design was Complete Randomized Design with 4 treatments and 4 repeatition. The treatments were    T1= 0 g PFA; T2 = 200 g PFA; T3 = 250 g PFA; and T4 = 300 g PFA. Variable were feed intake, gain, and feed conversionl. The results of research showed that the treatments had a very significant effect (P<0.01) on the feed consumption, weekly gain, and feed conversion on the growth phase. The average feed consumption (kg dry mater/head/week) T1 = 4.58; T2 = 5.68; T3 = 6.19; and T4 = 6.48. The concluded that application of protected fatty acid (PFA), originated from by-product of fish processing (200-300 g/head/day) increased dry matter intake, weekly gain, and improved feed conversion efficiency etawa crossbred.Keywords: ettawa crossbred, performance, protected fatty acid