cover
Contact Name
salim
Contact Email
jpm@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
salim@uho.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 20868235     EISSN : 25973592     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Matematika dikelola oleh Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo dengan terbitan pertama versi cetak dimulai Januari 2011 sedangkan terbitan pertama versi online pada bulan januari 2018. Jurnal ini terbit dua kali setahun yaitu periode Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022" : 11 Documents clear
Eksplorasi Kemandirian Belajar Siswa Berdasarkan Kemampuan Matematika dalam Pembelajaran Matematika Sri Anandari Safaria; Yuslianti Yuslianti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.23013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemandirian belajar siswa berdasarkan kemampuan matematika dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas VIII SMP di kecamatan Loghia yang berjumlah 87 siswa terdiri dari SMP Negeri 1 Loghia, SMP Negeri 2 Loghia, SMP Negeri 3 Loghia, dan SMP Negeri 4 Loghia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini terlebih dahulu dilakukan pengelompokan kemampuan matematika siswa yakni kemampuan matematika tinggi, kemampuan matematika sedang, dan kemampuan matematika rendah. Kategori kemampuan matematika tinggi berjumlah 10 siswa, kemampuan matematika sedang berjumlah 12 orang, dan kemampuan matematika rendah berjumlah 66 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemandirian belajar siswa SMP di Kecamatan Loghia pada kelas VIII berdasarkan kemampuan matematika yakni siswa berkemampuan matematika tinggi berada pada tingkatan kemandirian belajar tinggi, siswa berkemampuan matematika sedang berada pada tingkatan kemandirian tinggi, dan siswa berkemampuan matematika rendah berada pada tingkatan kemandirian sedang dan tingkatan kemandirian rendah. Kemampuan matematika siswa masih banyak pada kategori rendah.
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Tipe Pictorial Riddle dengan Strategi Heuristik Vee Terhadap Kemampuan Spasial Peserta Didik Yeni Arista; Sri Purwanti Nasution; Agus Pahrudin
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.24201

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle dengan strategi heuristik vee terhadap kemampuan spasial peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen dengan menggunakan metode quasy experimental design. Sampel yang digunakan sebanyak 90 peserta didik yang diambil dengan teknik acak kelas. Pengumpulan data dilaksanakan dengan tes tertulis dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji liliefors dan uji homogenitas dengan uji barlett. Uji hipotesis menggunakan uji analisis variansi satu jalan sel sama. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle dengan strategi heuristik vee terhadap kemampuan spasial peserta didik. Berdasarkan hasil uji lanjut yang menggunakan uji scheffe, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh antara model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle menggunakan strategi heuristik vee dengan model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle terhadap kemampuan spasial peserta didik, terdapat pengaruh yang berbeda antara model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle menggunakan strategi heuristik vee dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan spasial peserta didik, terdapat pengaruh yang berbeda antara model pembelajaran inquiry tipe pictorial riddle dengan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan spasial peserta didik.
Lintasan Level Berpikir Kreatif Topik Lingkaran dengan Pendekatan Metakognitif pada Mahasiswa Pendidikan Matematika Kms M Amin Fauzi; Anin Saraswati Azhari
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.24202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa dengan penerapan pendekatan metakognitif, (2) untuk mengetahui tahapan proses berpikir kreatif matematis dan pengetahuan kognitif mahasiswa dan (3) untuk menemukan lintasan berpikir kreatif matematis mahasiswa melalui penerapan pendekatan metakognitif berdasarkan persfektif teori. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang berjumlah 50 mahasiswa dalam dua kelas A dan B. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pilot experiment (uji coba 1) pada kelas A terdiri dari 8 mahasiswa, kemudian teaching experiment (uji coba 2) pada kelas B terdiri dari 42 mahasiswa. Hasil penelitian ini menemukan: (1) kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa pada soal nomor 1, 2, 5 dalam kategori rendah, sedangkan pada soal nomor 3 dan 4 dalam kategori tinggi. (2) pada aktivitas 1, 2, 3, 5, tahapan proses berpikir kreatif dalam kategori tinggi, pada aktivitas 4, dengan level berpikir kreatif 4 dengan kriteria sangat kreatif berkarakteristik fluency, flexibility, originality dan elaboration. Memiliki level 4 metakognitif yakni reflective use, tahapan proses berpikir kreatif adalah kategori tinggi. (3) hypothetical learning trajectory telah diimplementasikan dalam penelitian ini menjadi lintasan belajar yang dapat membantu mahasiswa memahami materi lingkaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Hermeneutika Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Gender La Misu; Hasnawati Hasnawati; Zulfaidil Zulfaidil
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.15706

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah ada pengaruh model pembelajaran hermeneutika terhadap kemampuan Penalaran matematis, (2) apakah ada pengaruh gender terhadap kemampuan Penalaran matematis, dan (3) apakah ada interaksi antara penggunakan model pembelajaran hermeneutika dan gender terhadap kemampuan Penalaran matematis. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMAN 01 Bombana tahun pelajaran 2019/2020 yang terdistribusi dalam 4 kelas. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kemudian, dipilih 2 kelas sebagai kelas sampel, yakni kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Hermeneutika dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran Make a match. Desain penelitian menggunakan Factorial Design 2 × 4. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa tes kemampuan penalaran matematis berbentuk soal uraian, angket gender dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) tidak ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran hermeneutika dan model pembelajaran make a match terhadap kemampuan penalaran matematis. Hal didasarkan dari analisis data diperoleh , (2) tidak ada pengaruh yang signifikan antara gender terhadap kemampuan penalaran matematis. Hal didasarkan dari analisis data diperoleh , dan (3) tidak ada efek interaksi yang signifikan antara model pembelajaran hermeneutika dan model pembelajaran make a match ditinjau dari gender terhadap kemampuan penalaran matematis. Hal didasarkan dari analisis data diperoleh  
WhatsApp: Self-efficacy dan Pembelajarannya Mohamad Salam
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.17260

Abstract

WhatsApp merupakan media sosial yang umum digunakan dalam bidang pendidikan, namun sangat sedikit penelitian yang mengkaji pengaruhnya terhadap self-efficacy. Penelitian ini merupakan pra eksperimen sebagai bagian dari penelitian eksperimen. Sebanyak 45 mahasiswa sedang menempuh mata kuliah Kalkulus integral pada Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Halu Oleo dijadikan sebagai subyek dalam penelitian ini. Pembelajaran dengan menggunakan WhatsApp dilaksanakan selama enam kali pertemuan. Angket digunakan untuk mengukur self-efficacy mahasiswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil yang diperoleh bahwa 42% mahasiswa mengalami peningkatan self-efficacy, 38% tidak mengalami perubahan, dan 20% mengalami penurunan. Pembelajaran dengan menggunakan WhatsApp dapat meningkatkan self-efficacy mahasiswa pada mata kuliah kalkulus integral sebesar 2,4%. Media sosial seperti WhatsApp dapat memberikan manfaat dalam pembelajaran apabila didesain dengan mempertimbangkan karakteristik dan konteks pembelajaran.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Zamsir Zamsir; Hasnawati Hasnawati; Nurhikmawati Nurhikmawati
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.24200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisiskemampuan komunikasi matematis siswa.Indikator komunikasi matematis yang diselidiki terdiri: 1) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa/simbol matematika, 2) memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis baik secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk visual lainnya, dan 3) menyatakan masalah atau peristiwa sehari-hari dalam bahasa model matematika.Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kendari pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, pemberian tes dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIJ SMP Negeri 5 Kendari. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) subjek pada kategori tinggi mempunyai kemampuan yang baik, diantaranya mampu menjelaskan hasil jawaban dengan simbol-simbol matematika; mampu memahami masalah soal; mampu menyatakan suatu situasi kedalam model matematika; (2) subjek pada kategori sedang mempunyai kemampuan komunikasi kurang mampu menuliskan simbol-simbol matematika; mampu memahami soal; belum mampu menyatakan suatu situasi kedalam model matematika; (3) subjek pada kategorirendah mampu menjelaskan hasil jawaban dengan simbol-simbol matematika; kurang mampu memahami situasi yang diperoleh dari soal sehingga menghambat mereka mengemukakan ide-ide matematisnya; dan belum mampu mendeskripsikan dalam menyatakan suatu situasi kedalam model matematika.
Analisis Pemecahan Masalah Mahasiswa Calon Guru yang Berkemampuan Tinggi dalam Memecahkan Kontekstual Afudin La Arua; Samron Samron
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.24205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemecahan masalah mahasiswa calon guru yang berkemampuan tinggi dalam memecahkan masalah kontekstual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu mahasiswa calon guru Program Studi Pendidikan Matematika Unidayan Bau-bau yang berkemapuan matematika tinggi. Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui tugas berupa pemberian soal  kepada subjek penelitian. Prosedur tugas ini adalah mahasiswa diberikan soal dalam waktu yang telah ditentukan peneliti, kemudian dilakukan wawancara sebelum dan setelah mahasiswa mengerjakan soalyang diberikan. Tehnik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga aktivitas secara berkelanjutan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam memecahkan masalah kontekstual pada tahap memahami masalah, yaitu menyajikan kembali apa yang diketahui dan ditanyakan. Tahap merencanakan yaitu membuat model matematika, membuat tabel, menentukan fungsi kendala dan fungsi objektif. Tahap menyelesaikan  masalah yaitu menggambar grafik, mencari titik perpotongan, mencari daerah penyelesaian, dan menguji titik pojok. Tahap memeriksa kembali yaitu melakukan kroscek kembali terkait yang diketahui dan ditanyakan, mengabaikan hasil yang tidak sesuai dengan masalah, kemudian untuk nilai yang maksimum, maka nilai tersebut diabaikan karena tidak sesuai dengan masalah, dan mengungkapkan bahwa model matematika dapat menyelesaikan masalah, dan model matematika telah diperiksa kembali.
Profil Berpikir Kritis Mahasiswa dalam Memecahkan Teorema Bulan Sabit Hippocrates sebagai Masalah Ill-Structure Abd. Kadir Jaelani; Siti Maghfirotun Amin; Abadi Abadi
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.24203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis mahasiswa pendidikan matematika dalam memecahkan teorema bulan sabit hippocrates sebagai masalah ill-structured berdasarkan kemampuan matematika. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika berkemampuan matematika tinggi dan berkemampuan matematika sedang, yang telah dinyatakan lulus mata kuliah geometri, serta mencapai nilai tes kemampuan matematika. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti, tes pemecahan masalah Ill-Structured (teorema bulan sabit hippocrates) dan pedoman wawancara yang telah divalidasi oleh ahli. Peneltian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh divalidasi, kemudian dianalisis dengan langkah-langkah reduksi, penyajian data, kategorisasi, penafsiran, dan penyimpulan. Proses analisis data ini didasarkan atas kombinasi dari langkah-langkah pemecahan masalah ill-structured dengan tahapan berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Hasil dari kombinasi tahapan tersebut diperoleh tahapan pemecahan masalah ill-structured yang kemudian dikaitkan kembali dengan tahapan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pencapaian tahapan berpikir kritis dalam memecahkan masalah ill-structured antara subjek mahasiswa berkemampuan matematika tinggi dan mahasiswa berkemampuan matematika sedang, keduanya melakukan proses berpikir kritis dalam memecahkan masalah ill-structured berdasarkan enam tahap pemecahan masalah ill-structured, yaitu  analyze, browse, create, decision-making, evaluate dan list yang didasarkan kepada keterampilan berpikir kritis, yaitu interpretasi, analisis, kesimpulan, evaluasi, penjelasan, dan pengaturan diri.
Profil Pemahaman Konsep Limit Fungsi Mahasiswa Calon Guru Kategori Berkemampuan Matematika Tinggi Saleh Saleh; I Ketut Budayasa; Agung Lukito
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.24251

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjeknya adalah mahasiswa calon guru dari Jurusan Pendidikan Matematika FKIP UHO, penentuannya didasarkan pada hasil TKM. Data penelitian yang valid dan kredibel dijadikan bahan dalam melakukan analisis secara komprehensif untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian yang disajikan berdasarkan kategori adalah: (1) merepresentasikan suatu masalah dalam limit fungsi, ST memiliki konsistensi dalam menjelaskan pemahamannya terkait penyajian suatu masalah kontekstual yang dapat direpresentasikan dalam konsep limit fungsi, (2) definisi limit fungsi, ST menuliskan definisi limit fungsi baik secara intuisi maupun formal, (3) dekonstruksi definisi limit fungsi, ST menuliskan beberapa komponen atau unsur pembangun definisi  limit fungsi, (4) pembedahan fungsi ditinjau dari ada atau tidak punya limit di suatu titik tertentu, ST memberikan contoh dan menjelaskan suatu fungsi mempunyai limit atau tidak di suatu titik tertentu, (5) evaluasi suatu algoritma limit fungsi, ST menunjukkan kesalahan algoritma dari penyelesaian soal limit fungsi yang diberikan dan menunjukkan sifat yang benar, (6) penerapan prinsip limit fungsi, ST menyelesaikan soal yang diberikan dengan cara menunjukkan apakah fungsi tersebut mempunyai limit kiri, limit kanan dan besar nilai sama, dan (7) eksistensi limit fungsi, ST mengidentifikasi unsur limit, melakukan perencanaan dan eksekusi pembuktian, dan memberikan kesimpulan atau konklusi pembuktian tersebut.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Disposisi Matematis Siswa SMK Tony Sudaryana; Syamsuri Syamsuri; Sukirwan Sukirwan
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v13i1.21758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis kontekstual bidang penerbangan pada materi aturan sinus dan cosinus yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan disposisi matematis siswa. Penelitian pengembangan ini mengadopsi model Plomp dan terdiri dari tiga fase, yaitu fase penelitian pendahuluan, fase pembuatan prototype, dan fase penilaian. Uji coba prototype dilakukan kepada 30 siswa kelas XII AP 1 SMK Negeri 6 Kota Tangerang, Banten, Indonesia. Instrumen penelitian termasuk lembar yang divalidasi ahli untuk menilai validitas, kuesioner respon siswa untuk menilai kepraktisan, dan kuesioner disposisi matematis siswa untuk menilai keefektifan LKPD berbasis kontekstual. Penelitian ini menghasilkan LKPD berbasis kontekstual bidang penerbangan pada materi aturan sinus dan cosinus untuk meningkatkan disposisi matematis siswa SMK program studi teknologi pesawat udara terhadap pembelajaran matematika yang terintegrasi dengan ilmu dalam bidang penerbangan. Meskipun peningkatan disposisi matematis siswa masih tergolong rendah, namun secara keseluruhan LKPD berbasis kontekstual bidang penerbangan yang dikembangkan dinilai valid, praktis, dan efektif, sehingga layak digunakan dalam pembelajaran matematika di SMK program studi teknologi pesawat udara.

Page 1 of 2 | Total Record : 11