cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
EDUTECH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
ISSN : 24426024     EISSN : 24427063     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Arjuna Subject : -
Articles 284 Documents
Upaya Pengembangan Materi Ajar Berbasis Media Instructional dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMSU Surya Wisada Dachi
EDUTECH Vol 4, No 2 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.132 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v4i2.2410

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu untuk mengetahui upaya pengembangan materi ajar berbasis media instructional dalam  meningkatkan  motivasi belajar mahasiswa pada prodi pendidikan matematika FKIP UMSU. Rumusan masalah dalam penelitian ini, bagaimana upaya pengembangan materi ajar yang berbasis media pembelajaran, dan pengembangan materi ajar berbasis media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar. Untuk mengetahui upaya pengembangan materi ajar yang berbasis media pembelajaran, pengembangan materi ajar berbasis media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya  pengembangan materi ajar yang berbasis media pembelajaran terhadap motivasi belajar sangat mempengaruhi, dimana hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung  sebesar 6,65 sedangkan ttabel sebesar 1,05 pada taraf nyata 5% (α = 0,05). Ternyata thitung > ttabel , maka Ho ditolak Ha diterima
Pemberian Modal Usaha Bagi Orang Miskin Melalui Pengembangan Dana Zakat dan Wakaf Produktif Syafaruddin Munthe
EDUTECH Vol 4, No 2 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.646 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v4i2.2411

Abstract

Zakat dan wakaf adalah dua institusi dalam Islam yang bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada pada umat Islam. Masalah yang terjadi adalah seringnya pendistribusian zakat dan wakaf itu tidak tepat sasaran atau tidak memberikan dampak yang signifikan untuk mengurangi angka kemiskinan. Akibatnya adalah kemiskinan masih menjadi musuh yang mengkhawatirkan. Lahirnya inovasi zakat dan wakaf dalam bentuk produktif sebenarnya memberikan solusi yang sangat tepat untuk memberikan modal usaha bagi orang-orang miskin untuk membuka usaha kecil dalam menopang kehidupannya. Pemberian modal kepada orang-orang miskin itu merupakan bagian dari cara Islam untuk mendistribusikan harta dari orang-orang kaya kepada orang-orang miskin.
Tanggung Jawab Pidana bagi Pelaku Usaha yang Menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Berbahaya pada Produk Pangan. Ibrahim Nainggolan
EDUTECH Vol 4, No 2 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.332 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v4i2.2429

Abstract

Salah satu permasalahan keamanan pangan yang masih memerlukan pemecahan yaitu penggunaan bahan tambahan pangan yang banyak digunakan pada produk pangan. Bagi siapapun pelaku usaha yang dengan sengaja memproduksi pangan menggunakan bahan tambahan pangan berbahaya dipandang sebagai perbuatan kejahatan yang berkonsekuensi pada pertanggungjawaban pidana bagi pelaku usaha dan tentunya memiliki sanksi pidana bilamana terbukti.Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif (normatif research) dengan fokus permasalahan terkait; 1). Bagaimana pengaturan hukum tentang penggunaan bahan tambahan pangan pada produk pangan? 2). Bagaimana penggunaan bahan tambahan pangan berbahaya pada produk pangan dalam perspektif hukum positif Indonesia? 3). Bagaimana tanggung jawab pidana bagi pelaku usaha yang menggunakan bahan tambahan pangan berbahaya pada produk pangan?Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1). Pengaturan hukum tentang penggunaan bahan tambahan pangan pada produk pangan telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan 2). Penggunaan bahan tambahan pangan berbahaya tidak dibenarkan dan/atau dilarang berdasarkan perspektif hukum positif Indonesia, dan 3). Tanggung jawab pidana bagi pelaku usaha yang menggunakan bahan tambahan pangan berbahaya pada produk pangan diatur dalam yaitu antara lain termuat dalam; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Mahasiswa Mata Kuliah Kapita Selekta Matematika Pendidikan Dasar FKIP UMSU Sri Wahyuni
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.737 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2982

Abstract

Kemampuan Pemahaman Konsep mahasiswa tidak hanya dipengaruhi oleh umpan balik hasil ujian tetapi banyak faktor yang lain, misalnya : metode dan model pembelajaran yang digunakan.  Adapun tujuan penelitian ini; (1) Bagaimana pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep mahasiswa mata kuliah kapita selekta matematika pendidikan dasar? (2) Berapa besar pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep mahasiswa mata kulliah kapita selekta matematika pendidikan dasar? Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Adapun teknik analisis data dilakukan dari tahapan uji deskripsi data, selanjutnya uji prasyarat yaitu uji normalitas dan kelinieritasan, kemudian uji korelasi parsial. Langkah-langkah dalam penelitian adalah sebagai berikut : (1) Mahasiswa melakukan perencanaan; (2) Mendesain; (3) Melakukan presentasi awal; (4) Melakukan penelitian (riset mini),(5) Membuat laporan penelitian, (6) Melakukan presentasi akhir/evaluasi. Hasil penelitian ini memperoleh perhitungan sebesar 0.797 itu berarti merupakan pengaruh model pembelajaran project based learning berpengaruh sebesar 0,797 terhadap kemampuan pemahaman konsep mahasiswa prodi pendidikan matemtika FKIP UMSU.
Perspektif Filasafat Hukum Islam dan Pemikiran Orientalis Terhadap Sunnah Nurul Hakim
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.242 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2761

Abstract

Sumber hukum Islam yang paling utama adalah Alquran dan Sunnah. Kedua sumber tersebut tidak perlu lagi diragukan sebagai sumber hukum dalam Islam. Alquran dan Sunnah menjadi sumber hukum yang saling berkaitan satu sama lain. Fungsi sunnah sebagai bayan tasyri’, bayan tafsir dan bayan taqrir mengindikasikan bahwa antara Alquran dan Sunnah memiliki korelasi yang sangat erat. Tidak demikian halnya dengan para orientalis yang meragukan otentisitas sunnah sebagai sumber hukum utama dalam Islam. Para orientalis berpendapat bahwa pembukuan hadis yang dilakukan jauh setelah Nabi Muhammad saw wafat, menjadi hal yang sangat dipertanyakan keaslian hadis tersebut. Para orientalis tersebut beranggapan bahwa sunnah tidak lain hanya merupakan tradisi Arab praIslam sehingga tidak mungkin menjadikannya sebagai sumber hukum Islam.Sumber hukum Islam yang paling utama adalah Alquran dan Sunnah. Kedua sumber tersebut tidak perlu lagi diragukan sebagai sumber hukum dalam Islam. Alquran dan Sunnah menjadi sumber hukum yang saling berkaitan satu sama lain. Fungsi sunnah sebagai bayan tasyri’, bayan tafsir dan bayan taqrir mengindikasikan bahwa antara Alquran dan Sunnah memiliki korelasi yang sangat erat. Tidak demikian halnya dengan para orientalis yang meragukan otentisitas sunnah sebagai sumber hukum utama dalam Islam. Para orientalis berpendapat bahwa pembukuan hadis yang dilakukan jauh setelah Nabi Muhammad saw wafat, menjadi hal yang sangat dipertanyakan keaslian hadis tersebut. Para orientalis tersebut beranggapan bahwa sunnah tidak lain hanya merupakan tradisi Arab praIslam sehingga tidak mungkin menjadikannya sebagai sumber hukum Islam.
Pengaruh Kepemimpinan dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Lingkungan Biro Rektor Universitas Negeri Medan Faisal Rahman Dongoran; Soulthan Saladin Batubara
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.331 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2983

Abstract

Universitas Negeri Medan merupakan satu diantara beberapa instansi pemerintah yang memeiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan. Sebagai salah satu unsur penyedia jasa dalam instansi tersebut, kinerja pegawai atau tenaga administrasi di lingkungan Universitas Negeri Medan memegang peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan organisasi kedepannya. Untuk dapat memenangkan persaingan, para pegawai dituntut untuk memiliki jiwa kepemimpinan serta etos kerja yang tinggi guna memenuhi pencapaian sasaran kinerja secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan dan etos kerja terhadap kinerja pegawai di lingkungan Biro Rektor Universitas Negeri Medan. Dengan teknik Simple Random Sampling serta menggunakan rumus Slovin dengan persentase kelonggaran (e) sebesar 5%, maka diperoleh sampel pada penelitian ini sejumlah 104 orang pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Data dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara dan studi dokumentasi. Angket dihitung dengan satuan pengukuran skala Likert, dan diolah dengan menggunakan program SPSS (statistical product and service solution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan, kepemimpinan dan etos kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Biro Rektor Universitas Negeri Medan.
Fungsi Partai Politik Dalam Meningkatkan Partsipasi Pemilih Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kota Medan Benito Asdhie Kodiyat MS
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.134 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2756

Abstract

Partisipasi politik masyarakat pada pelaksanaan pemilukada merupakan suatu aspek yang sangat penting sehingga Komisi Pemilihan Umum, Partai Politik dan Lembaga Sosial harus menggunakan strategi khusus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan pemilukada, guna mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan mempunyai legitimasi yang besar dari masyarakat, serta pengawasan jalannya demokrasi dapat dilaksanakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan hukum yuridis normatif. Soerjono Soekanto dalam Bambang Sunggono (1997: 38) menyebutkan bahwa penelitian hukum normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (data sekunder) atau peneltian hukum kepustakaan. Pendekatan yuridis normatif (legal research) yaitu pendekatan hukum dengan melihat peraturan-peraturan baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder atau pendekatan terhadap masalah, dengan cara melihat dari segi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini bersifat deskriftif analitis dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yakni model pendekatan yang dilakukan dalam penelitian hukum dimana metode kerjanya hanya menelaah bahan-bahan hukum. Disamping itu untuk melengkapi bahan-bahan hukum tersebut, dilakukan studi lapangan (field research). Penelitian ini diharapkan dapat menganalisis hasil penelitian ini adalah: upaya peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilihan umum kepada daerah di Sumatera Utara dengan cara pendekatan pendidikan politik baik bagi pengurus partai politik secara internal dan bagi masyrakat secara eksternal, dan sosialisasi pentingnya demokrasi dan pemilihan umum kepala daerah, serta menjawab bentuk optimalisasi fungsi partai politik dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Sumatera Utara dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
Keabsahan Akad Jual Beli Melalui Internet Ditinjau dari Hukum Islam Padian Adi Salamat Siregar
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.288 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2762

Abstract

Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar yang dapat membantu dalam melakukan interaksi dan komunikasi. Penggunaan internet tidak terbatas pada pemanfaatan informasi, tetapi juga menciptakan jenis-jenis dan peluang bisnis yang baru dengan transaksi bisnis yang dilakukan secara elektronik. Unsur penting yang harus dipenuhi dalam bisnis online dengan bisnis offline yaitu pada proses transaksi (akad) dan media utama. Bentuk perjanjian jual beli yang dilakukan dengan menggunakan media internet tidak jauh berbeda dengan proses jual beli biasa. Transaksi online dibolehkan menurut Islam berdasarkan prinsip-prinsip yang ada dalam perdagangan menurut Islam, kecuali pada barang/jasa yang tidak boleh untuk diperdagangkan sesuai syariat Islam. Hukum dasar bisnis online sama seperti akad jual beli. Kedudukan hukum terhadap keabsahan akad transaksi jual-beli (perikatan atau al-‘aqdu) terdapat rukun dan syarat yang harus dipenuhi. Tidak ada ketentuan transaksi harus berbentuk tulisan, dengan ijab-qabul (serah-terima) melalui perkataan pun cukup mewakili untuk dikatakan suatu transaksi
Perilaku LGBT Dalam Perspektif Konstitusi Negara Republik Indonesia dan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-XIV/2016 Eka NAM Sihombing
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.079 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2758

Abstract

Kriminalisasi terhadap perilaku LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transexual) dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, perilaku LGBT atau pelampiasan hasrat seksual melalui perkawinan sesama jenis tidak mendapatkan ruang dalam konstitusi kita. Selain itu perkawinan antar sesama jenis tidak mampu melanjutkan keturunan, perilaku perkawinan sejenis ini dapat mendekontruksi pemaknaaan-pemaknaan lembaga perkawinan sebagai suatu tempat legal untuk memuaskan hasrat seksualitasnya tanpa memandang keluarga sebagai terbentuknya basis moral hokum. Konstruksi perkawinan yang terdapat dalam UUDNRI Tahun 1945 bertujuan untuk membentuk suatu keluarga dan melanjutkan keturunan yang tunduk terhadap pembatasan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Dalam berbagai peraturan Perundang-undangan di bidang Perkawinan terdapat batasan yang sangat jelas bahwa hanya mengakui perkawinan antara laki-laki dan perempuan, sehingga perilaku LGBT atau pelampiasan hasrat seksual melalui perkawinan sesama jenis tidak mendapatkan ruang dalam konstitusi kita, setelah adanya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-XIV/2016 mengenai Pengujian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Undang-Undang Nomor 73 Tahun 1958 tentang Menyatakan berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Pembatalan Perjanjian Perdamaian dan atau Serta Turunannya Antara Tersangka Dengan Korban Karena Adanya Penyalahgunaan Keadaan (Misbruik Van Omstandigheden) Taufik Hidayat Lubis
EDUTECH Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.937 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v5i1.2763

Abstract

Penyalahgunaan keadaan dipahami sebagai bentuk adanya pengaruh dan tekanan tertentu dari pihak satu kepada pihak yang lain sehingga pihak yang dipengaruhi atau tertekan tersebut membuat perjanjian atau kontrak dengan pihak yang melakukan pengaruh. Penyalahgunaan keadaan dapat juga disebut salah satu dari cacat kehendak yang mana dalam syarat sah perjanjian melanggar dari segi subjektif pada Pasal 1320 KUHPerdata

Page 9 of 29 | Total Record : 284


Filter by Year

2015 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 1 (2025): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 10, No 2 (2024): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 10, No 1 (2024): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 9, No 2 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 9, No 1 (2023): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 8, No 2 (2022): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 8, No 1 (2022): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 7, No 2 (2021): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 7, No 1 (2021): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2020): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2020): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 5, No 2 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 5, No 1 (2019): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No 1 (2018): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 3, No 2 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 3, No 1 (2017): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 2, No 2 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 2, No 1 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 1, No 02 (2015): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 1, No 01 (2015): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial More Issue