cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pertambangan
ISSN : 24424234     EISSN : 29863910     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 160 Documents
ANALISIS PENGARUH MASSA BAHAN PELEDAK TERHADAP GROUND VIBRATION UNTUK MENDAPATKAN PPV ≤ 3MM/S PADA JARAK 300M PIT INUL MIDDLE 3B, PT KALTIM PRIMA COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ilyasa, Muhammad Wildan; Saptono, Singgih; Siwidiani, Indri Lesta; Titisariwati, Indun; Ratminah, Wawong Dwi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11876

Abstract

PT. Kaltim Prima Coal (PT. KPC) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang terletak di Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu pit yaitu Pit Inul Middle Panel 3B memiliki batas pit yang berjarak ±300m dari rumah penduduk. Pembongkaran dilakukan dengan melakukan kegiatan peledakan pada lapisan penutup. Salah satu efek dari kegiatan peledakan adalah dapat menimbulkan getaran tanah. Getaran tanah yang berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan. Menurut SNI 7571:2010 getaran tanah yang dapat merusak jenis bangunan kelas dua adalah Peak Particle Velocity (PPV) dengan nilai 3mm/s. Pada 9 April 2022 terdapat dua peledakan dengan PPV lebih dari ambang batas yang diukur pada rumah penduduk yang berjarak ±300m dari lokasi peledakan dengan nilai 3,33mm/s dan 3,101mm/s. Adanya hasil PPV tersebut dapat merusak struktur bangunan sehingga perlu dilakukan analisis untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan. Analisis dilakukan dengan menghubungkan nilai PPV dengan massa isian bahan peledak dan jarak pengukuran. Berdasarkan analisis massa isian bahan peledak dan jarak pengukuran berpengaruh pada nilai PPV. Terdapat dua usulan pengurangan massa isian bahan peledak dari 20 kg menjadi 19kg (Berta, 1985) dan 17kg (USBM,1962 dan Agrawal & Mishra,2018) pada jarak 300m. Usulan tersebut diprediksi memiliki crushing zone sebesar 9,969m (Kanchibotla et al,1999) dengan kerusakan batuan Strong tensile and some radial cracking of rock (Bauer dan Calder, 1978).
IDENTIFIKASI AIR DIBAWAH BATUGAMPING MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY 2D DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KABUPATEN ACEH SELATAN Amdad, Ali; winda, Winda; Nusanto, Gunawan; Saputro, Kristanto Jiwo; Lusantono, Oktarian Wisnu; Riyadi, Faizal Agung
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11870

Abstract

Wilayah batugamping di daerah Aceh Selatan memiliki morfologi dengan banyaknya bukit-bukit berbentuk melingkar serta diameter lembah-lembah ratusan meter hingga puluhan kilometer. Pada wilayah ini CV. Berkah Alam Sejahtera melakukan eksplorasi dengan pemboran pada daerah yang telah dianggap prospek dan menemukan hasil adanya gua-gua yang diduga air pada lapisan bawah permukaannya di kedalaman 200 m. Namun jika semua eksplorasi dilakukan dengan pemboran maka akan memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama sehingga solusi yang dilakukan adalah mencari metoda yang relatif cepat dan lebih efesien untuk mengatasi permasalahan gua-gua yang ditemukan. Selain itu munculnya sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar harus terjamin kelancarannyaDari permasalahan tersebut ditemukan metode yang cocok untuk mendeteksi lapisan bawah permukaan seperti gua-gua dan aliran air bawah permukaan . Metode tersebut yaitu metode pengukuran geolistrik resistivity dengan mengunakan konfigurasi pole-pole. Alasan mengunakan konfigurasi pole-pole karena konfugurasi ini yang dapat mendeteksi lapisan bawah permukaan yang paling dalam dibandingkan dengan metode konfigurasi lainnya dan konfigurasi pole-pole ini juga cocok digunakan untuk lapisan batuan sedimen layer yang sejenis.Hasil analisis data dan pengolahan data geolistrik yang telah dilakukan ditemukan bahwa pada penelitian ini terdapat aliran air bawah tanah dalam rongga yang besar di sebelah utara daerah penelitian yang mengalir dari dolina, kemudian dari dolina utara tersebut mengalir berputar ke timur, selanjutnya mengalir ke arah selatan. Zona kering usulan daerah penambangan pada penelitian ini terbagi menjadi 3 daerah zona yaitu zona pertama memiliki luas area 84,17 Ha, zona kedua memiliki luas area 95,51 Ha dan zona ketiga memiliki luas daerah 31,01 Ha dengan total luas 210.69 Ha. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyelesaian permasalahan yang ada dan dapat mempertahankan jalur air bawah permukaan pada daerah penelitian sehingga kebutuhan air pada masyarakat tetap terpenuhi.
RANCANGAN TEKNIS KEMAJUAN PENAMBANGAN ANDESIT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI BULANAN TAHUN 2024 DI QUARRY MALOKO PT SOLUSI BANGUN BETON Irfan, Novandi; Winarno, Eddy; Ernawati, Rika; Nursanto, Edy; Aji, Dwi Poetranto Waloejo; Sudaryanto, Sudaryanto
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13250

Abstract

PT Solusi Bangun Beton merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri penambangan dan peremukan batu andesit. Kegiatan penambangan pada PT Solusi Bangun Beton dilakukan dengan sistem tambang terbuka dengan metode quarry. Saat ini kegiatan penambangan dilakukan di quarry maloko pada bench D1 (Elevasi 97 Mdpl), namun kegiatan penambangan terkendala karena pada area bench D1 masih terdapat area bench D0 (Elevasi 107 Mdpl) yang masih belum terbongkar karena adanya tumpukan abu batu dengan ketinggian berkisar antara 10-15 meter pada bench D0 tersebut, sehingga perlu dipindahkan untuk selanjutnya dilakukan pencucian. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan kemajuan penambangan dari bulan Maret hingga bulan Desember 2024. Pembuatan rancangan penambangan mempertimbangkan target produksi perusahaan yaitu sebanyak 1.634.535 ton dan geometri lereng yang telah ditetapkan perusahaan, yaitu lebar lereng tunggal 5 meter, tinggi lereng tunggal 10 meter dan sudut lereng tunggal 80º. Sehingga didapatkan jumlah andesit tertambang total pada bulan Maret hingga Desember 2024 sebanyak 1.674.922 ton. Rancangan geometri jalan angkut dibuat berdasarkan alat mekanis terbesar yang melalui jalan yakni Komatsu HD 465. Dari perhitungan didapatkan geometri jalan angkut pada jalan lurus memiliki lebar minimum 19 meter, pada tikungan 23 meter, superelevasi 0,04 mm/m dan cross slope 40 mm/m. Grade jalan angkut memiliki kemiringan antara 7,3% hingga 10,3%. Pada penambangan andesit alat gali-muat yang digunakan adalah Hitachi Zaxis 470 LC dengan kapasitas bucket 3,2 m3 dan untuk alat angkut yang digunakan adalah Komatsu HD 465 dengan kapasitas vesssel 34,2 m3. Pada penambangan andesit, jumlah kebutuhan alat mekanis yang digunakan setiap bulannya memiliki nilai yang berbeda. Dalam kondisi aktual di lapangan, alat yang tersedia harus digunakan karena setiap alat memiliki operator tetap, sehingga jumlah alat mekanis pada kegiatan penambangan andesit yang digunakan adalah yang tertinggi yaitu untuk alat gali-muat sebanyak unit 2 unit dan alat angkut 4 unit.
ANALISIS KADAR C-ORGANIK PADA MATERIAL OVERBURDEN LEMPUNG BOBONARO UNTUK KEGIATAN REKLAMASI Funay, Chindy Mathelda Sartika
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13240

Abstract

Kegiatan pengupasan dan pemindahan lapisan tanah penutup pada suatu area penimbunan (disposal) untuk kegiatan awal penataan lahan dalam pelaksanaan reklamasi sering menimbulkan degradasi lingkungan. Hal ini disebabkan karena pemadatan tanah hingga datar tanpa adanya perlakuan khusus, hilangnya vegetasi, pengelolaan tanah pucuk yang kurang baik, sehingga semakin menurunkan kualitas tanah pada area disposal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parameter sifat kimia tanah yaitu C-organik dan kriteria penilaian kesuburan dari material overburden lempung Bobonaro. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara random sampling pada 5 (lima) titik. Analisis sampel tanah dalam pengujian laboratorium penetapan kadar C-organik menggunakan Metode Spektrofotometri. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase kadar C-organik berkisar antara 0,71-0,95% dan tergolong pada kriteria rendah. Sedangkan rata-rata kandungan bahan organik sebesar 1,43%. Berdasarkan kriteria penilaian kadar C-organik, maka perlu adanya pengolahan tanah untuk menaikkan kadar C-organik dengan cara vegetatif. Dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kandang, pupuk hijau, kompos dan sisa tanaman sebelum dilakukan kegiatan revegetasi. Dalam penyediaan pupuk kandang sebaiknya melibatkan warga setempat untuk memperoleh pupuk kandang dengan jumlah banyak karena rata-rata warga sekitar memiliki hewan ternak sehingga lebih mudah dan menguntungkan.
CONVERGENCE MONITORING UNTUK PREVENTIVE SUPPORT MAINTENANCE BERDASARKAN NILAI POTENTIAL DISPLACEMENT PADA AREA CONVEYOR DEEP MILL LEVEL ZONE, PT FREEPORT INDONESIA Larasingati, Margaret Aubrey; Wiyono, Bagus; Saptono, Singgih; Linggasari, Shenny; Rianto, Doli Jumat
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11877

Abstract

Area conveyor drift tambang bawah tanah DMLZ sangatlah penting dan kritis untuk kegiatan transportasi bijih, sehingga diperlukan pemantauan dan perawatan drift. Tambang bawah tanah yang semakin dalam dapat mengakibatkan penggalian bawah tanah menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan desain tambang menjadi lebih rapuh. Pendekatan desain ground support berdasarkan potensi deformasi ketika terjadi displacement akibat adanya tekanan perlu dilakukan karena saat ground support mengalami deformasi, masing-masing kapasitas ground support berkurang secara bertahap menjadi nol. Pendekatan tersebut dapat dikembangkan dengan implementasi Preventive Support Maintenance (PSM), dimana pemasangan tambahan ground support dilakukan sebelum area tersebut membutuhkan rehabilitasi. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data displacement yang terjadi di tiap stasiun sepanjang area drift conveyor DMLZ menggunakan alat ukur konvergen. Data displacement kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan nilai cumulative displacement dan incremental velocity, sehingga dapat membuat klasifikasi PSM berdasarkan nilai potensi displacement dan kapasitas ground support yang telah terpasang di area tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data pengukuran dari bulan Mei 2022 sampai dengan April 2023 tidak terjadi displacement yang signifikan. Pengaruh displacement yang terjadi sepanjang area drift conveyor DMLZ sampai saat ini belum menimbulkan kerusakan yang tampak secara visual, namun kegiatan pemantauan tetap perlu dilakukan secara berkala. Klasifikasi PSM telah dibuat berdasarkan potensi displacement, dimana action plan yang disarankan untuk PSM yaitu pemasangan ground support berupa MDX bolt sepanjang 3 m dengan spasi 1,1 m.
RANCANGAN TEKNIS PERBAIKAN JALAN ANGKUT UNTUK MENINGKATKAN USIA PAKAI BAN DUMP TRUCK DI PT DJAVA BERKAH MINERAL, PETASIA TIMUR, MOROWALI UTARA, SULAWESI TENGAH Thoat, Yusuf Abyan Satria; Dwinagara, Barlian; Ernawati, Rika; Winarno, Eddy; Herniti, Dwi
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11871

Abstract

PT Djava Berkah Mineral (PT DBM) merupakan perusahaan penyedia jasa pertambangan yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. PT DBM saat ini melaksanakan kegiatan pada Blok Peboa yang baru dimulai pada Oktober 2022. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan kondisi jalan angkut kurang baik, yang berpotensi memengaruhi usia pakai ban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kondisi jalan angkut terhadap usia pakai ban, dan mengupayakan perbaikan kondisi jalan angkut untuk meningkatkan usia pakai ban. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai total resistance pada unit Quester dan AXOR masing-masing sebesar 3164,60 lbs dan 2484,61 lbs dengan usia pakai ban yaitu 511,2 dan 409,6 jam. Setelah diupayakan perbaikan kondisi jalan angkut, grade jalan maksimal dapat ditekan dari 22% hingga 10% dan diketahui nilai total resistance pada unit Quester dan AXOR masing-masing menjadi sebesar 1460,93 dan 1141,02 lbs. Pada perhitungan Regresi Linear Sederhana diperoleh persamaan Y = -0,2284x + 1207,5 dengan nilai R2 sebesar 0,7752 dan berdasarkan persamaan tersebut diprediksi usia pakai ban pada unit Quester dan AXOR masing-masing sebesar 935,2 dan 884,9 jam, meningkat rata-rata sebanyak 97,67 %.  
ANALISIS KECEPATAN PENGEBORAN ANTARA JUMBO DRILL TIPE AXERA 7 DAN TIPE DD422I PADA AREA DEVELOPMENT DI TAMBANG BAWAH TANAH GBC-KL PT FREEPORT INDONESIA Saptono, Singgih; Azkiya, Ahmad Azkal; Dwinagara, Barlian; Wiyono, Bagus; Horman, Juanita R.
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13251

Abstract

     PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan yang memiliki izin usaha pertambangan khusus (IUPK) operasi produksi bijih tembaga dan emas melalui sistem penambangan bawah tanah. Salah satu area penambangan yang berada PTFI adalah tambang bawah tanah Grasberg Block Cave-Kucing Liar (GBC-KL). Sampai saat ini tambang bawah tanah GBC-KL masih terus melakukan kegiatan development. Dalam cycle time tahap development salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu proses drilling dimana alat yang digunakan yakni jumbo drill. Kegiatan pengeboran tersebut bertujuan untuk membuat lubang ledak yang akan digunakan pada proses peledakan nantinya.  PT Freeport Indonesia memiliki beberapa tipe jumbo drill diantaranya yaitu Axera 6, Axera 7, Axera 8, dan tipe baru yaitu DD422i. Penggunaan tipe jumbo drill ini disesuaikan dengan ukuran dan kondisi lubang bukaan yang akan dilakukan pada proses pengeboran. Sehingga dengan adanya jumbo drill tipe baru ini diperlukan analisis terhadap kecepatan pengeboran jumbo drill tipe baru DD422i. Analisis tersebut dapat kita bandingkan terhadap jumbo drill tipe lama khususnya jumbo drill tipe Axera 7 yang memiliki spesifikasi dan ukuran yang mendekati tipe baru DD422i. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kecepatan pengeboran alat jumbo drill tipe Axera 7 dan tipe DD422i. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk Mendapatkan faktor yang berpengaruh pada kegiatan pengeboran jumbo drill tipe Axera 7 dan tipe DD422i. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode statistik dengan mengelompokkan nilai drill rate jumbo drill tipe Axera 7 dan tipe DD422i yang telah diperoleh berdasarkan kondisi batuan area pengeboran. Kemudian dilakukan dilakukan analisis terkait faktor-faktor yang berpengaruh pada kegiatan pengeboran tersebut. Berdasarkan hasil pembahasan, diperoleh rata-rata drill rate jumbo drill antara tipe Axera 7 dan DD422i. Pada area good rock diperoleh rata-rata drill rate untuk tipe Axera 7 sebesar 1,58 meter/menit, sedangkan untuk tipe DD422i sebesar 1,63  meter/menit. Pada area fair rock diperoleh rata-rata drill rate untuk tipe Axera 7 sebesar 2,09 meter/menit, sedangkan untuk tipe DD422i sebesar 2,14 meter/menit. Pada area poor rock diperoleh rata-rata drill rate untuk tipe Axera 7 sebesar 2,14  meter/menit, sedangkan untuk tipe DD422i sebesar 2,29 meter/menit. Jumbo drill tipe DD422i cenderung memiliki nilai rata-rata drill rate yang lebih tinggi daripada jumbo drill tipe Axera 7 pada berbagai kondisi batuan. Hubungan Drill Rate dengan Nilai RMR area pengeboran diperoleh persamaan y = -0,0184x + 3,0238. Faktor-faktor yang berpengaruh pada kegiatan pengeboran diantaranya yaitu Tipe jumbo drill yang digunakan, kedalaman lubang ledak, kondisi batuan area pengeboran, dan hambatan (delay) yang terjadi.
EVALUASI PERBANDINGAN KADAR BIJIH NIKEL ANTARA DATA BLOCK MODEL DENGAN AKTUAL PENAMBANGAN PT. BUKIT MAKMUR ISTINDO NIKELTAMA, PIT C BLOK KEUNO, KABUPATEN MOROWALI UTARA PROVINSI SULAWESI TENGAH Anggara, Adi Surya Tirta; Winarno, Eddy; Nusanto, Gunawan; Winda, Winda; Saputro, Kristanto Jiwo
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 10, No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v10i1.13242

Abstract

PT Bukit Makmur Istindo Nikeltama (PT BUMANIK) merupakan perusahaan tambang yang melakukan aktivitas penambangan pada bahan galian nikel Laterit di Kabupaten Morowali Utara. Hasil peninjauan sejarah data rekonsiliasi kadar nikel dan tonase didapatkan sebuah perbedaan yang signifikan antara data hasil rancangan dan data aktual penambangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan antara data block model dan data aktual penambangan untuk mencari faktor-faktor yang mempengaruhi perbuahan kadar nikel dan tonase. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kenaikan tonase dari hasil block model terhadap tumpukan ETO sebesar 20.46% dan terjadi penurunan kadar nikel sebesar 1,96% Ni dari data block model dibandingkan dengan hasil uji laboratorium 1,69% Ni, dengan perbedaan 12,89%. Kenaikan tonase dipengaruhi oleh ukuran block model dan adanya material bukan ore yang tercampur pada proses penambangan. Terjadinya penurunan kadar dipengaruhi oleh material ore yang sangat heterogen, terdapat material bukan ore yang ikut tertambang dan terangkut ke ETO. Berdasarkan analisis tersebut, perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap ukuran block pada rancangan yang telah dibuat dan melakukan evaluasi pada tahapan penambangan dan pengambilan sampel untuk meminimalkan terjadinya perubahan tonase dan kadar nikel yang signifikan.
ANALISIS PERBANDINGAN REKOMENDASI KEBUTUHAN POMPA DENGAN PENAMBAHAN UNIT POMPA DAN PENINGKATAN RPM POMPA, STUDI KASUS DI PIT 01 PT. BANJAR BUMI PERSADA, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN Yulantoro, Marchell Yulfanzah; Cahyadi, Tedy Agung; Gunawan, Ketut; Rosadi, Peter Eka; Syafrianto, M. Khalid
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11878

Abstract

PT Tata Bara Utama merupakan kontraktor dari PT Pada Idi yang bergerak di bidang pertambangan batubara. PT Tata Bara Utama menetapkan terget produktivitas pengupasan lapisan tanah penutup sebesar 200 BCM/Jam dengan 2 fleet penambangan pada bulan Maret 2023. Produktivitas pada saat dilakukannya penelitian belum memenuhi target produktivitas yang sudah ditetapkan sehingga berdampak pada terlambatnya pengambilan batubara.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab target produksi belum tercapai dan menentukan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas di PT Tata Bara Utama. Berdasarkan perhitungan, produktivitas alat gali muat saat ini sudah mencapai target produktivitas yang mana nilainya untuk fleet 1 sebesar 269 BCM/Jam dan fleet 2 sebesar 252 BCM/Jam. Untuk  produktivitas alat angkut kedua fleet belum mencapai target yang mana nilainya untuk untuk fleet 1 sebesar 165 BCM/Jam dan fleet 2 sebesar 147 BCM/Jam.Berdasarkan hasil penelitian penyebab tidak tercapainya target produktivitas adalah lebar front area penambangan dan kecepatan alat angkut yang belum efisien sehingga menyebabkan cycle time  alat angkut menjadi tinggi.Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai target produksi yaitu pelebaran area front penambangan dan simulasi rimpull  untuk meningkatkan kecepatan alat angkut yang nantinyaakan mengoptimalkan cycle time alat angkut. Setelah perbaikan didapatkan produktivitas alat angkut menjadi 229 BCM/Jam untuk fleet 1 dan 201 BCM/Jam untuk fleet 2.
UPGRADING BATUBARA PERINGKAT RENDAH UNTUK MENINGKATKAN NILAI KALORI MENGGUNAKAN TETES TEBU DAN MINYAK JELANTAH Malinda, Eka; Waluyo Adjie, Dwi Poetranto; Winarno, Eddy; Nursanto, Edy; Pambayu, Aldio Kresna
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 9, No 2 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v9i2.11872

Abstract

Teknologi UBC merupakan salah satu metode pemanfaatan batubara peringkat rendah dengan cara menurunkankandungan air sehingga akan menaikkan nilai kalori batubara. Pada penelitian ini coating (pelapis) yang digunakan adalah tetes tebu (molasses) dan minyak jelantah (waste cooking oil) dengan variasi waktu pencelupan 30 detik, 45 detik, dan 60 detik. Setelah dilakukan pencelupan, batubara kemudian dikeringkan pada suhu ruangan dengan variasi waktu pengeringan 10 hari, 20 hari, dan 30 hari.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nilai kalori batubara meningkat dari 5.561 Kkal/kg menjadi 6.135 Kkal/kg pada batubara dengan minyak jelantah pengeringan 10 hari, hal itu juga ditunjukkan dengan kandungan air yang rendah dari semula 17,67% dapat diturunkan menjadi 9,44% pada batubara dengan minyak jelantah waktu pencelupan 30 detik dan waktu pengeringan 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batubara dengan minyak jelantah, waktu pencelupan 30 detik, dan waktu pengeringan 10 hari lebih efektik untuk meningkatkan nilai kalori batubara.