cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Politeknik Negeri Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 14116863     EISSN : 25407678     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Rekayasa Mesin(d/h MANDEGANI) diterbitkan sejak 1997, dengan frekuensi 3 kali setahun. Misi : media komunikasi bagi dosen, praktisi, dan ilmuwan tentang karya ilmiah (scientific article) hasil-hasil penelitian, survei, studi kasus dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan teknik mesin, meliputi topik/tema seperti perancangan mesin, instalasi, perawatan & perbaikan mesin, bahan konstruksi & komponen mesin, teknik pengerjaan logam, pembuatan komponen mesi n, pengujian bahan dan komponen mesin, teknik pengukuran & kontrol kualitas proses/produk industri manufaktur, manajemen & teknik produksi industri manufaktur, pembentukan dan pengembangan desain produk, aplikasi komputer dalam sistem kendali & operasi mesin, mesin-mesin kalor & fluida, sistem pembangkitan energi, mesin pendingin & pengkondisian udara, pembangkitan energi alternatif & terbarukan.
Arjuna Subject : -
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023" : 23 Documents clear
Mathematical and 3D Mechanical System Simulation of Arm Robot Modelled as Double Pendulum Putri, Farika Tono; Indrawati, Ragil Tri; Safriana, Eni; Nugroho, Wahyu Isti; Kristiawan, Timotius Anggit; Rochmatika, Rizkha Ajeng
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5110

Abstract

Lengan robot telah banyak digunakan dan penelitian ekstensif terkait manipulator telah dilakukan. Permasalahan pada manipulator robot lengan adalah pengendalian dan stabilisasinya. Pemodelan matematis dapat membantu mengendalikan lengan robot dengan parameter yang mudah untuk ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan simulasi pemodelan matematis dan simulasi sistem mekanik 3D manipulator yang dimodelkan dengan pendulum ganda. Simulasi dilakukan dengan bantuan MATLAB/Simulink dan MATLAB/Simscape Multibody. Metode penelitian meliputi: (i) Pembentukan persamaan Lagrange untuk manipulator, (ii) Membuat blok MATLAB/Simulink, (iii) Membuat blok MATLAB/Simscape Multibody, (iv) Mendefinisikan parameter matematis dan fisika dan (v) Menjalankan simulasi dan menganalisis hasil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan simulasi matematis lengan robot berdasarkan persamaan Lagrange konsisten dalam bentuk gelombang sinus. Sedangkan untuk simulasi 3D hasil grafiknya tidak konsisten. Namun pada hasil simulasi 3D yang parameter lengan robotnya hampir sama, hasilnya menunjukkan tren tertutup.
Variasi Frekuensi pada Electric Rotary Table Berbasis Inverter Guna Menurunkan Cycle Time dan Cacat Produk pada Pengelasan Pipa Kapiler Nailul Ulum, Muhammad Showi; Prasetyo, Nanang Budi; Sai'in, Ali; Su'udy, Ahmad Hamim; Hamid, Abdul; Purnomo, Dwi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5082

Abstract

Abstract  Cycle Time is a matter that must be considered in production time, a good Cycle Time will support the targets that must be met, even if Cycle Time decreases, production will also increase and company turnover will also Increase. In the case study of PT Arisamandiri Pratama, one of its productions is in the form of AC parts, namely capillary pipes which still use a manual rotating table to rotate the pipe to be welded so that it is unable to reach the target of 800 parts / hour with an average Not Good product of 93 parts / day. The design of an inverter-based electric rotary table can reduce cycle time, but how much frequency will affect the results of a welding, not that the faster the welding process the better, the faster the welding will affect the vibration of the table machine which will have an impact on the welding results. By experiment the inverter frequency setting is expected to get a frequency value with maximum speed but no vibration on the rotation table, the frequency used is between 700 Hz to 1500 Hz with an interval of 100 Hz. The experimental results show that the best frequency is 1000 Hz, with a rotation speed of 16 rpm with a production capacity of 935 parts / hour with Not Good products of 59 parts / day or a decrease in Not Good products by 42.1% per day
Analisis Pengaruh Kecepatan Potong Terhadap Keausan Alat Potong pada Proses Pembubutan Material S50C Menggunakan Persamaan Taylor Wicaksono, Danny; Bintoro, Waluyo Musiono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.4602

Abstract

Umur alat potong sangat bergantung pada parameter pemotongan. Terdapat beberapa parameter pemotongan seperti kecepatan potong (Vc), pemakanan (fz), kedalaman pemakanan (a), dan beberapa kondisi lingkungan yang dapat berpengaruh terhadap proses pemotongan. Umur alat potong dapat dibuat panjang dengan menurunkan kecepatan potong, pemakanan, dan kedalaman pemakanan, tetapi hal tersebut dapat memengaruhi produktifitas dari proses pemesinan. Kecepatan potong sangat memengaruhi umur alat potong berdasarkan persamaan Vc.Tn = C. Nilai n pada persamaan Taylor menunjukan material alat potong yang digunakan. Material alat potong yang digunakan pada penelitian ini adalah kabida tungsten (WC) dengan pelapisan titanium karbonitrida (TiCN), benda keda kerja yang digunakan adalah S50C. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan persamaan Taylor untuk proses bubut. Proses pembubutan dilakukan dengan memvariasikan kecepatan potong, sedangakan parameter lain seperti kecepatan pemakanan dan kedalaman pemakanan dibuat konstan. Hasil eksperimen tersebut kemudian dibuat grafik kecepatan potong terhadap dimensi keausan alat potong. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan parameter pemesinan dengan laju keausan alat potong yang diinginkan, persamaan Taylor dari hasil penelitian ini adalah Vc.T0,48=847,09.
Analisis Sifat Korosi Hasil Cor terhadap Temperatur Pembuatan Propeller Perahu Menggunakan Metode Sand Casting Islami, Lazuardi Akmal; Fathurrahman, Nur M; Sulaiman, Zaid
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.4953

Abstract

Propeller sebagai bagian penting pada kapal yang berguna untuk menggerakkan kapal. Propeller dapat diproses dari bahan aluminium melalui metode pengecoran. Pengecoran yang digunakan di industri rumahan biasa menggunakan aluminium bekas sebagai bahan baku. Manfaat dari re-casting sendiri adalah limbah-limbah aluminium dapat didaur kembali menjadi produk yang lain. Sayangnya re-casting ini malah dapat meningkatkan porositas dan mengurangi kekuatan serta kekerasan. Selain itu dalam pengecoran aluminium bekas juga susah untuk mengontrol komposisi kimia yang diinginkan karena tidak diketahui jenis aluminium yang dijadikan sebagai bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur cor terhadap ketahan korosi dari propeller yang telah dibuat. Propeller dicor dengan dengan bahan aluminim bekas dan menggunakan cetakan pasir dengan variasi suhu penuangan 400 °C, 500 °C dan 550 °C. Metode karakterisasi yang dilakukan adalah uji komposisi kimia, pengamatan mikrostruktur, dan uji korosi (polarisasi potensiodinamik). Hasil dari pengujian komposisi kimia (spectrometer) bahwa unsur yang terkandung yaitu jenis paduan Al-Si dengan persentase sebesar Al 92,92%, kemudian Si 3,84%. Hasil pengamatan mikrostruktur didapatkan temperatur 550 °C menghasilkan nilai porositas terkecil dengan rata-rata 7,17 𝜇m. Semakin meningkat temperatur tuang didapatkan arus korosi (Icorr) semakin kecil yaitu mencapai 0,42 µA/cm2. Apabila semakin rendah nilai laju korosi, semakin meningkat ketahanan korosinya. Sehingga semakin kecil ukuran poros maka ketahan korosinya meningkat.
Analisis Arus, Tegangan dan Daya Automatic Transfer Switch pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dengan Kapasitas 1200 WP Suwarti, Suwarti; Margana, Margana; Widyaningsih, Wiwik Purwati; Mulyono, Mulyono; Prasetiyo, Budhi; Brilliyan, Yoga Rizky; Supriyo, Supriyo; Wahyono, Wahyono
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5183

Abstract

Energi matahari banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan energi surya yang bisa dilaksanakan adalah dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dalam pelaksanaanya sistem PLTS tidak dapat terus-menerus melayani beban, maka dari itu perlu adanya switching dari sumber PLTS ke sumber PLN sebagai backup. Automatic Transfer Switch merupakan salah satu komponen yang bisa digunakan pada rangkaian sistem PLTS tersebut. Sedangkan tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa Automatic Transfer Switch yang dipasang pada PLTS dengan kapasitas 1200 Wp. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu melakukan tinjauan pustaka, membandingkan jurnal yang berkaitan dengan judul di atas, dan melakukan percobaan pengambilan data. ATS tersebut diuji dengan cara mengukur tegangan, arus, dan daya masukan maupun keluaran saat switching. PLTS mulai beroprasi pada pukul 06.30 hingga pukul 19.15, ATS melakukan switching otomatis pada pukul 06.30 dan 19.15 jika daya PLTS mencapai 45,7V, ATS langsung menghubungkan daya ke PLN supaya beban pompa tetap menyala sampai daya PLTS pulih kembali.
Experimental and Numerical Study of Shock Absorber Characterization and The Implication on The Dynamics of Half Vehicle Suspension System Model An-Nizhami, Avicenna; Sriyanto, Nanang Budi; Sumiyarso, Bambang; Ulum, Showi Nailul; Riadini, Elfrida Rizky; Widodo, Ignatius Gunawan
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5023

Abstract

This study aimed to characterized shock absorber damping for passenger comfort. The riding comfort of the vehicle has direct correlation to the damping characteristic of the shock absorber of the suspension system. Two different shock absorbers were experimentally evaluated, and their damping characteristics were integrated into a half-car model to study the vehicle's dynamic response to harmonic road disturbances. The investigation involved numerical simulations of the half-car model subjected to harmonic road disturbances, represented by a set of ordinary differential equations solved using the Dormand-Prince method. Experimental data yielded average damping forces of 502.77 N for shock-absorber #1 and 192.03 N for shock-absorber #2. Calculations resulted in damping coefficients of 3888.57 N ·s/m for shock-absorber #1 and 1397.85 N ·s/m for shock-absorber #2, with corresponding damping ratios of 0.29 and 0.105. These damping ratios generally aligned with typical values for passenger car shock absorbers, except for shock-absorber #2, which deviated from the expected range. The study found that at 60 km/h and 90 km/h, shock-absorber #1 with ζ=0.29 exhibited superior performance in reducing displacement amplitude compared to shock-absorber #2 at ζ=0.105. However, at 120 km/h, both shock-absorbers displayed similar responses, with shock-absorber #1 slightly surpassing shock-absorber #2 in displacement amplitude.
Simulasi 3D dan Studi Eksperimental Aliran Udara pada Variasi Geometri Menggunakan Wind Tunnel Firmansyah, Hendrix Noviyanto; Wirardi, Profit; Naryanto, Rizqi Fitri; Karnowo, Karnowo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.4973

Abstract

Aliran udara laminar memberikan dampak positif bagi benda yang bergerak diudara jika dibandingkan dengan aliran tubulansi. Secara teori, jenis aliran laminar dan turbulansi dapat diketahui dari nilai Reynold number, namun tidak bisa dilihat secara visual tanpa ada alat khusus yang menggunakan asap atau kabut. Wind smoke tunnel merupakan alat yang dapat digunakan untuk mensimulasikan dan memperlihatkan aliran udara serta benda yang bergerak didalam aliran udara. Pentingnya visualisasi aliran udara adalah untuk melihat efek dari berbagai bentuk benda terhadap sifat aerodinamis. Visualisasi aliran udara dapat memberikan gambaran aliran udara yang melewati benda atau obyek tanpa menggunakan perhitungan yang komplek. Benda yang digunakan dapat berupa benda asli atau benda dalam bentuk model yang diatur skala perbandingannya. Wind tunnel dibuat dengan panjang 2 m dengan dimensi seksi uji adalah 50 cm x 30 cm x 20 cmm. Dengan kondisi batas tersebut selanjutnya akan dihitung dimensi untuk construction dan diffuser wind tunnel. Selanjutnya adalah membuat smoke generator yang akan digunakan untuk memperlihatkan aliran udara disekitar benda uji. Smoke generator dibuat dengan mekanisme pembakaran fuel yang kemudian disambungkan pada pipa yang terpasang pada wind tunnel. Benda uji yang telah dibuat kemudian dipasang pada test section kemudian dijalankan fan pada wind tunnel sehingga menghisap udara untuk melewati benda uji dan akan memperlihatkan pola aliran disekitar benda uji.
Unjukkerja Panel Surya Tipe Terapung untuk Pembangkit Listrik Herlambang, Yusuf Dewantoro; Prasetiyo, Budhi; Wahyono, Wahyono; Apriandi, Nanang; Marliyati, Marliyati; Sutanto, Bayu
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5069

Abstract

Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) membutuhkan lahan/daratan yang memiliki nilai ekonomis, padahal Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi energi surya dan negara kepulauan dengan luas sebesar 2/3 berupa perairan dan danau di daratan yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit energi surya. Pemanfaatan PLTS terapung tidak memerlukan lahan/daratan, dapat mengurangi evaporasi, serta sebagai media pendingin modul PV untuk meningkatkan efisiensi. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem PLTS pada kolam budidaya dengan memanfaatkan sumber energi surya. Penelitian dimulai dengan mengukur potensi energi matahari selanjutnya perancangan dan pemilihan komponen yang memiliki kapasitas sesuai. Setelah melakukan beberapa pengamatan di daerah tersebut, PLTS yang cocok digunakan untuk menghidupkan aerator adalah PLTS off grid. PLTS 200 Wp mampu untuk menghidupkan aerator 120 W selama 12 jam pada siang hari dan aerator 100 W selama 8 jam pada malam hari. Pada kondisi pengosongan baterai, tegangan output panel rata-rata sebesar 12,89 V dan arus rata-rata sebesar 6,2 A dan pada kondisi pengisian baterai, tegangan output panel rata-rata sebesar 12,39 V dan arus rata-rata sebesar 6,6 A. Efisiensi sistem tertinggi pada kondisi pengosongan baterai sebesar 99%. Hal ini dikarenakan pada sore hari radiasi matahari rendah sehingga arus yang dihasilkan panel surya rendah dan mendapatkan supply dari baterai.
Desain dan Fabrikasi Sistim Mekatronika pada Portable Solar Tracking Haris, Oscar; Amirin, Amirin; Anggi, Rahmat
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5146

Abstract

Energi matahari adalah energi yang saat ini menjadi energi alternative yang bisa dikonversi menjadi energi listrik, hanya saja pemanfaatan efetivitas pengkonversian energi nya menjadi daya listrik perlu di perhatikan dengan baik, teknologi solar tracking menjadi salah satu teknologi tebaik dalam memanfaatan efesiensi penyerapan energi matahari menjadi energi listrik, penelitian ini lebih difokuskan untuk merancang dan malakukan fabrikasi dari system mekatronika solar panel yang sifatnya portable, dimana dalam desainnya menggunakan beberapa perangkat mechanical serta electronica, yang terdiri dari desain konstruksi berupa besi hollow 4x4x1 dan bearing serta motor DC gearbox, sedangankan untuk desain electronica nya menggunakan beberapa perangkar seperti, Sensor LDR, Sensor proximity infra red, Real Time Clock, Driver motor L298, sensor arus ACS 712. Desain perangkat mechanical dan electronica tersebut di proses secara fabrikasi dan assembling satu sama lain sehingga menjadi alat solar panel portable untuk skala rumah tangga yang di pasang diatas atap rumah dengan berbagai kondisi   atap rumah searah sumbu X ataupun sumbu Y dari arah matahari terbit. Desain yang di teruskan kedalam proses fabrikasi dan menjadi bentuk alat portable solar panel setelah itu dilakukan pengujian dan ditampilkan data pengujian secara random pada jam 08 00 Wib, 12 00 Wib dan 15 00 wib dan menghasilkan beberapa data pengujian yaitu, pada jam 08 00 didapat arus sebesar 4,00 A, tegangan 15,86 V, intensitas ahaya 12958 Lux, serta sudut kemiringan solar panel 480. Pada   jam 12 00   didapat arus sebesar 4,62 A, tegangan 15,53 V, intensitas ahaya 17033 Lux, serta sudut kemiringan solar panel 900 . sedangkan pengujian jam 15 00 didapat arus sebesar 3,66 A, tegangan 15,06 V, intensitas ahaya 9308 Lux, serta sudut kemiringan solar panel 1290.
Rancang Bangun Alat Uji Dorsifleksi Telapak Kaki Prostesis Berdasarkan Standar ISO 10328 Khafidh, Muhammad; Pratama, Wahyudi; Nurudin, Tri; Suryawan, Donny; Kistriyani, Lilis; Aminah, Siti; Ismail, Rifky
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v18i3.5127

Abstract

Kaki prostesis merupakan salah satu solusi bagi penderita amputasi kaki. Salah satu bagian kaki prostesis yang penting adalah telapak kaki prostesis yang biasanya terbuat dari elastomer. Saat ini produk telapak kaki prostesis di Indonesia masih didominasi oleh produk impor. Meskipun demikian, produk telapak kaki prostesis juga sudah diproduksi oleh UMKM lokal. Standar pengujian performa telapak kaki prostesis diatur dalam standar ISO 10328. Dalam standar ISO 10328, beberapa pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui performa telapak kaki prostesis, salah satunya adalah uji dorsifleksi. Saat ini masih jarang ditemukan alat yang fokus pada pengujian performa produk telapak kaki prostesis. Penelitian ini fokus pada rancang bangun alat uji dorsifleksi untuk telapak kaki prostesis berdasarkan standar ISO 10328. Perancangan alat menggunakan metode morfologi untuk mendapatkan desain terbaik. Hasil perancangan menunjukkan bahwa alat uji dorsifleksi diproduksi dengan mengikuti prosedur ISO 10328 seperti lokasi pembebanan, besar beban, dan kecepatan penekanan. Telapak kaki produk lokal jenis Single Axis Cushion Heel (SACH) digunakan untuk mengetahui performa dari alat uji dorsifleksi yang diproduksi. Pengujian dilakukan dengan tiga kali pengulangan untuk memastikan keberulangan hasil. Sudut dorsifleksi dari spesimen telapak kaki lokal adalah 33,46 °.

Page 2 of 3 | Total Record : 23


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2025): Volume 20, Nomor 2, Agustus 2025 Vol. 20 No. 1 (2025): Volume 20, Nomor 1, April 2025 Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024 Vol. 19 No. 2 (2024): Volume 19, Nomor 2, Agustus 2024 Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024 Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023 Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023 Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023 Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022 Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022 Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022 Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021 Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021 Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021 Vol 15, No 3 (2020): Volume 15, Nomor 3, Desember 2020 Vol 15, No 2 (2020): Volume 15, Nomor 2, Agustus 2020 Vol 15, No 1 (2020): Volume 15, Nomor 1, April 2020 Vol 14, No 3 (2019): Volume 14, Nomor 3, Desember 2019 Vol 14, No 2 (2019): Volume 14, Nomor 2, Agustus 2019 Vol 14, No 1 (2019): Volume 14, Nomor 1, April 2019 Vol 13, No 3 (2018): Volume 13, Nomor 3, Desember 2018 Vol 13, No 2 (2018): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2018 Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018 Vol 12, No 3 (2017): Volume 12, Nomor 3, Desember 2017 Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017 Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017 Vol 12, No 2 (2017): Agustus 2017 Vol 11, No 3 (2016): Volume 11, Nomor 3, Desember 2016 Vol 11, No 2 (2016): Volume 11, Nomor 2, Agustus 2016 Vol 11, No 1 (2016): Volume 11, Nomor 1, April 2016 Vol 10, No 3 (2015): Volume 10, Nomor 3, Desember 2015 Vol 10, No 2 (2015): Volume 10, Nomor 2, Agustus 2015 Vol 10, No 1 (2015): Volume 10, Nomor 1, April 2015 Vol 10, No 1 (2015) Vol 9, No 3 (2014): Volume 9, Nomor 3, Desember 2014 Vol 9, No 2 (2014): Volume 9, Nomor 2, Agustus 2014 Vol 9, No 1 (2014): Volume 9, Nomor 1, April 2014 Vol 8, No 2 (2013): Volume 8, Nomor 2, Agustus 2013 Vol 8, No 1 (2013): Volume 8, Nomor 1, April 2013 Vol 7, No 3 (2012): Volume 7, Nomor 3, Desember 2012 More Issue