cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 239 Documents
TANAMAN DALAM PENGATURAN RUANG KELAS UNTUK MENCIPTAKAN MEDIA DAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG KONDUSIF Novianti Muspiroh; Asep Kurniawan
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.688 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i2.545

Abstract

The learning process in schools mostly occurs in the classroom where students learn to interact for many hours. Meanwhile the condition of the class frequently does not support, classes are too crowded, hot, stuffy, and others. So complete sufferings of those who learn in them. In fact comfortable classrooms can ensure the achievement of effective learning. In this case, how can it be achieved? One of the frequently overlooked in classroom management, to create a learning conducive atmosphere, is the placement of plants. In addition to the aesthetic of class decoration, plants are useful to create the ideal temperature, produce oxygen for the needs of the students in class that are generally crowded, and clean up pollutants. Thereby, the class will be lovely and comfortable which ultimately will lead to a positive attitude and mind in learning. Kata Kunci: Tanaman, Kelas, Pembelajaran, Kondusif
FILOSOFI ZAT DAN MATERI MENURUT JABIR BIN HAYYAN (Aspek Kimiawi Dari Studi Filosofis terhadap Naskah Mukhtâr Rasâ`il ) Edy Chandra
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1530.243 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i2.506

Abstract

This study used qualitative research method includes a study of literature, analysis descriptive method, historical and philosophical approach by considering substantial and functional relation between information and opinion from Jabir Ibn Hayyan’s manuscripts, ‘Mukhtâr Rasâ’il vol. 1 (collected by Paul Kraus, 1935). Even though he was influenced by mysticism, Jabir categorized as a pioneer of modern chemistry knowledge with empirical principle and scientific method base on experiment, contrary to the development was inclined of speculative rational at the time, mixing with Greek mysticism. His concept of atom is more advanced than Democritus atomism, parallel to Dalton’s atomic theory. His concept of Mizan mixing mysticism influence and cosmology, compounding quantitative and qualitative aspects of chemistry processes. Jabir used chemistry technique such as distillation, evaporation, sublimation, filtration, metal mixture, calcinations and so on. 
IMPLEMENTATION OF BIOLOGY LEARNING BASED ON LOCAL SCIENCE CULTURE TO IMPROVEMENT OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS LEARNING OUTCOME IN CIREBON DISTRICT AND KUNINGAN DISTRICT Kartimi Kartimi
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.193 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i2.536

Abstract

           The purposes of this research are to assess : 1) Application of biology learning based on local science culture in Cirebon district and Kuningan district, 2) Improvement of students learning outcome which apply biology learning based on local science culture in Cirebon district and Kuningan district, 3) The difference of students learning outcome which apply biology learning based on local science culture in Cirebon district and Kuningan district, 4) Students’ respond to application of biology learning based on local science culture in Cirebon district and Kuningan district.          This research uses quantitative approach with experimental methods, and the research design called by one group pretest-postest design. Population of 10th grade senior high school students is 1055 persons, 129 persons are picked as the sample. Sample is chosen by Cluster random sampling technique. Written test and questionnaire are used as the instruments. Two way annova statistical research is used as data analysis techniques.          The results of the study showed the average improvement of Students Learning outcome which apply biology learning based on local science culture in Kuningan district is higher than Cirebon district. Based on a Two Way Anova test, significance values obtained 0.04 <0.05. There are significant differences between the improvement students’ learning outcome which apply biology learning based on local science culture in Cirebon district and Kuningan district. Biology learning based on local science culture gets positive responses from the students.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM BENTUK MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 9 CIREBON PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM Resti Wayu Danaswari; Evi Roviati; Kartimi Kartimi
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.11 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i2.477

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran biologi yang hanya terfokus pada penyampaian materi semata.  Pembelajaran yang ada sekarang tidak bersifat kontekstual. Guru masih menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi. Guru belum menggunakan media pembelajaran oleh karena itu media komik bisa digunakan sebagai salah satu alternatif.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan bahan ajar dalam bentuk media komik pada materi pembelajaran ekosistem, untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar media komik dengan bahan ajar buku paket pada materi pembelajaran ekosistem, untuk mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar media komik yang digunakan.Sample dalam penelitian ini adalah satu kelas eksperimen dengan jumlah 35 siswa dan satu kelas kontrol dengan jumlah 34 siswa. Teknik pengembangan media menggunakan model 4-D (Define, Design, Development & Disseminate), desain penelitian yang digunakan yaitu pretest-posttes control group, pengambilan sample dalam penelitian ini dengan purposive sampling yaitu penentuan kelas eksperimen dan kontrol berdasarkan rujukan dari guru IPA kelas X.  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan test.Validasi media didapat dari hasil analisis perhitungan validasi ahli dengan nilai rata-rata persentase paling tinggi yaitu sebesar 74,6% yang kriterianya dinyatakan layak pada aspek efek media terhadap strategi pembelajaran. Nilai rata-rata siswa kelas eksperimen mengalami kenaikan yaitu dari nilai rata-rata Pre Test 57.13 menjadi 75,88 pada rata-rata Post Test dan nilai rata-rata gain sebesar 0.40. Sedangkan kelas kontrol rata-rata siswa mengalami kenaikan dari nilai rata-rata awal 57.94 menjadi 68.38 pada rata-rata akhir dan nilai rata-rata gain sebesar 0.23. Rata-rata gain kelas eksperimen 0.40 terbilang sedang dan kelas kontrol 0.23 terbilang rendah. Uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikan menunjukkan 0,000 < 0,05 maka Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan media komik dan kelas yang tidak menggunakan media komik. Hasil respon siswa terhadap media komik menunjukkan kriterium 77% yang berkategori kuat.Pembelajaran dengan mengembangkan bahan ajar komik menurut ahli media, bahasa dan materi layak digunakan, hasil belajar siswa yang menggunakan media ini juga meningkat yang terlihat dari perbedaan yang signifikan pada hasil tes. Respon siswa pada media komik ini juga sangat bagus dibuktikan dengan kategori yang kuat.
STUDI ANALISIS PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE KABUPATEN CIREBON Eka Fitriah; Yuyun Maryuningsih; Edy Chandra; Asep Mulyani
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.688 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v2i2.521

Abstract

Telah dilakukan studi analisis Pengelolaan Hutan Mangrove kabupaten Cirebon dengan pendekatan kulitatif deskriptif untuk mengkaji Peningkatan kerusakan yang berpotensi terhadap pelestarian kawasan mangrove, penurunan produktivitas sumber daya di kawasan mangrove, pelanggaran dan penyalahgunaan dalam pemanfaatan kawasan mangrove, potensi konflik horizontal pada masyarakat di kawasan mangrove dan Terjadi degradasi kearifan lokal dalam pengelolaan kawasan mangrove. Penelitian ini dilakukan dengan  pendekatan kualitatif deskriptif. Metode Penelitian yang digunakan adalah Field Research. Penelitian diawali dengan studi pustaka mengumpulkan referensi, kemudian melakukan Observasi lapangan dan wawancara mendalam dengan masyarakat. Kerusakan ekosistem mangrove merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan, kerusakan ini disebabkan tekanan dari luar yang diperoleh dari perkembagan yang ada di sekitar wilayah mangrove, dan tekanan dari dalam yang berasal eksploitasi yang berlebihan terhadap kawasan mangrove. Masalah kerusakan hutan mangrove dapat ditangani dengan mengatasi akar permasalahan klasik yang melingkupinya. Pengolahan dapat diwujudkan melalui pengelolaan dan perlindungan ekosistem hutan mangrove secara terpadu dan berbasis masyarakat. Strategi pelibatan masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove dengan menerapkan sistem insentif yang diharapkan dapat merangsang dan memacu usaha-usaha kegiatan pengelolaan ekosistem hutan mangrove yaitu melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan peningkatan peran serta masyarakat. Kata kunci: Analisis hutan mangrove, kabupaten Cirebon, berbasis masyarakat.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK SAINS YANG DISERTAI FOTO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 SUMBER PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM Nunik Nurlatipah; Anda Juanda; Yuyun Maryuningsih
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.765 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i2.491

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi siswa SMPN 2 Sumber, dimana dalam proses pembelajarannya membutuhkan alat bantu media yang sesuai dibandingkan media yang ada. Pada pembelajaran IPA khususnya, siswa masih cenderung pasif, tidak berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan saat berdiskusi, kurang dapat mengeksplor kemampuan yang mereka miliki, tidak percaya diri ketika dilakukan tes, dan yang lebih penting yaitu minat baca mereka masih kurang sehingga menyebabkan hasil belajar masih dibawah KKM yang ditetapkan yaitu 77. Masalah yang diajukan peneliti dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perbedaan aktivitas siswa yang menggunakan media komik sains yang disertai foto dengan yang tidak menggunakan media komik sains, bagaimanakah perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan media komik sains yang disertai foto dengan yang tidak menggunakan media komik sains, dan bagaimanakah respon siswa terhadap media pembelajaran komik sains yang disertai foto. Tujuan penelitian disesuaikan dengan pertanyaan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design serta desain pengembangan produknya yaitu R&D. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yakni sampel dipilih oleh guru ahli yang ada diwilayah penelitian. Dengan populasi semua kelas VII, sampel yang terpilih adalah kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan VII F sebagai kelas control. Adapun teknik analisis data menggunakan uji N-Gain, normalitas, homogenitas, dan hipotesis t. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa aktivitas siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan, begitupun pada hasil belajarnya. Dengan demikian hipotesis nol (HO) ditolak, karena terdapat perbedaan hasil pembelajaran siswa dengan media komik sains yang disertai foto pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII SMPN 2 Sumber. Kata kunci : komik sains yang disertai foto, hasil belajar, ekosistem
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM KELAS X DI SMA NEGERI 1 KRANGKENG Ainatur Rahmah; Ina Rosdiana Lesmanawati; Wahidin Wahidin
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.142 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v4i1.480

Abstract

Belajar ialah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Pembelajaran sains di SMA Negeri 1 Krangkeng masih memfokuskan pada penguasaan konsep, kemampuan siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis (KBK) masih rendah.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengkaji bagaimana aktivitas siswa pada penerapan Model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa (2) untuk mengkaji seberapa besar perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol (3) untuk mengetahui respon siswa pada penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Desain penelitian ini menggunakan model pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi, dan angket.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) KBK siswa pada saat diterapkan Model pembelajaran inkuiri terbimbing sebagian besar 80% dengan kategori baik (2) Hasil N-gain kelas eksperimen sebesar 0.42 sedangkan kelas kontrol 0.21. Hasil statistik menunjukkan bahwa nilai sig 0.001<0.05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian terdapat perbedaan signifikan peningkatan KBK antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol (3) Prosentase rata-rata angket sebesar 80% dengan kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam aktivitas belajar kelas eksperimen mengalami peningkatan KBK, KBK kelas eksperimen meningkat lebih signifikan dibandingkan kelas kontrol, siswa merespon dengan baik penerapan Model pembelajaran inkuiri terbimbing. Kata kunci: Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Berpikir Kritis
INTEGRASI ILMU ALAM (SAINS) DAN AGAMA BERBASIS KURIKULUM GRASS ROOTS DI PERGURUAN TINGGI ISLAM Anda Juanda
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.08 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i1.552

Abstract

Kurikulum sebagai jantungnya pendidikan, dikatakan demikian secara signifikan kurikulum sebagai alat pendidikan mampu mengembangkan talenta (life skills) mahasiswa. Kurikulum yang salah bisa merusak masa depan talenta mahasiswa. Pada dasarnya kurikulum bersifat dinamis, agar kurikulum aktual mampu mengembangkan talenta mahasiswa melakukan integrasi ilmu alam dan ilmu agama, dan adaptif terhadap perkembangan sains dan teknologi, para praktisi pendidikan harus melakukan reaktualisasi pengembangan kurikulum secara visioner. Adaptasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan dinamika kampus adalah model kurikulum grass root.         Kata kunci:  Ilmu Alam, Ilmu Agama dan  Kurikulum Grass Root.
Penerapan Hands on Activity untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa pasa Kompetensi Dasar Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMAN 1 Gegesik Ria Yulia Gloria; Fuji Asih Lestari
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.39 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v1i2.511

Abstract

Keterampilan proses melibatkan keterampilan-keterampilan kognitif atau intelektual dan keterampilan  sosial. Pada pembelajaran biologi kita tidak dapat menekankan terlalu berlebihan pada konsep sebagai produk tanpa mempertimbangkan proses, ataupun sebaliknya. Dengan demikian, penggunaan keterampilan proses harus bersama-sama dengan pendekatan konsep. Tujuan pengajaran sains sebagai proses adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa, sehingga siswa bukan hanya mampu dan terampil dalam menghapal, melainkan juga ahli di bidang psikomotorik. Dengan demikian penerapan hands on activity dapat membantu siswa dalam upaya peningkatan keterapilan proses, sesuai pendapat Anggraeni (2008), bahwa hands on activity merupakan stimulus bagi siswa untuk aktif selama proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui perbedaan peningkatan keterampilan proses sains antara siswa yang menggunakan Hands on activity dengan siswa yang tidak menggunakan Hands on activity dan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran biologi dengan menggunakan penerapan Hands on activity. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dimana terdapat kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan dengan menggunakan tes dan angket. Dari hasil penelitian diperoleh terdapat peningkatan nilai keterampilan proses sains pada kelas eksperimen, dan terdapat perbedaan nilai keterampilan proses sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil angket menunjukkan persentase tertinggi adalah jawaban setuju dengan nilai 53,75% , nilai ini termasuk kedalam kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Hands On Activity, cukup diterima oleh siswa. Kata kunci: Keterampilan Proses Sains, Hands on activity 
PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI BERBASIS MULTIMEDIA TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX DI SMPN 8 KOTA CIREBON Megah Khoerunisa; Djohar Maknun; Asep Mulyani
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.267 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v3i2.541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan multimedia tutorial dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IX. Multimedia interaktif model tutorial merupakan pengembangan media pembelajaran berbasis komputer bersifat mastery learning yang menggabungkan berbagai media seperti audio, video, teks dan gambar yang dapat memvisualisasikan berbagai fakta, keterampilan, konsep dan menampilkan animasi sesuai kebutuhan. Metode penelitian dalam penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan desain pretest posttest control group design. Instrumen yang digunakan yaitu, tes soal pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar siswa dan angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan multimedia. Hasil penelitian pada kelas eksperimen pretest sebesar 49.51, posttest 78.43 dan N-Gain 58.93, sementara kelas kontrol diperoleh rerata pretest sebesar 47.35, posttest 72.55 dan N-Gain 49.51. Hasil perhitungan statistik dengan uji t diperoleh nilai Sig.0.005 dengan α=0.05 dapat diartikan penerapan multimedia interaktif model tutorial dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini didukung dengan sikap dan respon siswa dengan rerata sebesar 84.93% yang mempunyai kategori sangat kuat. Kata Kunci:, Multimedia interaktif, tutorial, bioteknologi

Page 5 of 24 | Total Record : 239