cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies
ISSN : 24611468     EISSN : 25481959     DOI : -
Core Subject : Social,
GENDER EQUALITY : International Journal of Child and Gender Studies, a journal focuses on issues related to child and gender studies, is published by Center for Child and Gender Studies, State Islamic University of Ar-Raniry, Banda Aceh. The scope of article received can be approached from multidisciplinary context linking to child and gender studies. Hence, this journal appreciate contribution of knowledge from different perspectives such as education, law, social, political, religion, culture, economic, psychology, science and technology. This journal appears 2 (two) numbers in a year, March and September
Articles 224 Documents
Gambaran Tingkat Pendidikan dan Pola Asuh Ibu pada Anak Usia Dini di Gampong Pante Gajah Kecamatan Matang Glumpang Dua Kabupaten Bireuen Maryam, Siti
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3443

Abstract

Pola pengasuhan anak merupakan sikap perilaku ibu atau pengasuh lain dalam hal kedekatannya dengan anak, memberi makan, merawat, kebersihan, memberikan kasih sayang dan sebagainya. Kesemuanya berhubungan dengan kemampuan ibuterutama dalam bidang kesehatan, status gizi, pendidikan umum, pengetahuan dan ketrampilan tentang pengasuhan anak. (Soekirman, 2000).Pola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan anak,yaitu bagaimana cara sikap atau perilaku orang tua saat berinteraksi dengan anak,termasuk cara penerapan aturan,mengajarkan nilai/norma,memberikan perhatian dan kasih sayang serta menunjukkan sikap dan perilaku baik sehingga dijadikan panutan bagi anaknya
Pemahaman Konsep Perlindungan Anak di kalangan Dosen dan Karyawan Perguruan Tinggi di Aceh Hayati, Salma
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3444

Abstract

Upaya perlindungan anak diawali dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep perlindungan anak. Pemahaman konsep ini terwujud pada bentuk perlakuan dalam proses interaksi dengan anak. Perguruan Tinggi merupakan wadah pembentukan insan-insan madani yang menjadi tumpuan bangsa, agama dan negara.Maka konsep perlindungan anak sejatinya menjadi bagian pemahamanmasyarakat kampus. Untuk itu, tujuan kajian ini adalah mengetahui pemahaman dosen dan karyawan Perguruan Tinggi di Aceh tentang konsep perlindungan anak. Kajian ini berbentuk kuantitatif menggunakan metode survei terhadap dosen dan karyawan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dan Universitas Malikussaleh (UNIMAL). Sampel kajian ini sebanyak 204 responden yang dipilih secara random (acak). Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk memperoleh gambaran frekuensi dan persentase pemahaman responden tentang konsep perlindungan anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemahaman dosen dan karyawan di dua Perguruan Tinggi di Aceh adalah tinggi, yaitu meliputi pemahaman konsep anak dalam pandangan Islam, pemahaman konsep perlindungan fisik dan psikis bagi anak serta pemahaman konsep pemenuhan hak-hak anak. Kajian ini mengimplikasikan pemahaman responden yang baik tentang konsep perlindungan anak tentu berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang positif sesuai dengan tuntunan agama dan aturan perundang-undangan.
Model Pengawasan Terhadap Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Anak Kota Banda Aceh Zulfatmi, Zulfatmi; Nurlaila, Nurlaila
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3276

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang mengapa terjadi penyalahgunaan narkoba di kalangan anak kota Banda Aceh. Bagaimana bentuk pengawasan orang tua dan lingkungan terhadap anak agar terhindar dari bahaya narkoba?Studi ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang mendorong anak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, diantaranya adalah faktor keluarga yang meliputi aspek pola pengasuhan, kurang perhatian orang tua, broken home, kurang pendidikan agama dan himpitan ekonomi. Faktor lingkungan yang meliputi pergaulan teman sebaya dan gaya hidup materalistis serta hedonis. Terakhir adalah faktor psikologis anak yang ketika menginjak usia remaja cenderung emosinya kurang stabil. Sementara itu bentuk pengawasan yang perlu dibuat untuk menanggulangi terjadinya penyalahgunaan narkoba membutuhkan kerjasama berbagai pihak secara integral. Dimana pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam penanggulangan narkoba dalam hal ini orang tua, lingkungan masyarakat, gampong, lembaga pendidikan dan pemerintah harus melakukan tindakan yang bersinergi agar anak-anak dapat terhindar dari bahaya narkoba
Pergeseran Budaya Permainan Anak di Aceh ( Suatu Tinjauan Sosiologis Antropologis) Asmanidar, Asmanidar
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3445

Abstract

The changable of the Acehness kids playing is a social and cultural change from time to time. It might be been seen from the anthusiastic of society in fulfilling the toys to the kids from traditional playing such as gaseng, geunteut, cato, me-eun karet, me-eun chee, me-eun jambo-jamboan, dan patok lele to modern playing such as play station, laptop/computer, tablet, smartphone, game online etc. Here, we can compere that the traditional tools or toys playing are generally very simple, easy to find and no need to waste of money to get it, unically, it could be created by the player himself/herself. Otherwise, the modern toys playing, the kids have to spend much money to find it.This situation has a littel bit trouble to the parents who don’t have much money, while the kids need it as their friends had. We realize that both traditional and modern playing have positif and negatif effects to the kids themselves. The changables sometime are very slow motion, even so, these are very influence toward the kids mentality in the future.
Perempuan Aceh dan Human Security Munawiah, Munawiah; Melayu, Hasnul Arifin; Husna, Nurul
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3440

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membari gambaran tentang qanun syariat Islam di Aceh memberi perlindungan kepada perempuan dan peran negara dalam melindungi perempuan korban kekerasan di Aceh serta solusi yang diberikan negara terhadap kasus-kasus pelanggaran hak-hak perempuan.Istilah human security sebelumnya lebih mengarah membicarakan tentang hubungan antar negara yang dapat diartikan sebagai upaya suatu negara dalam menjaga serta melindungi keamanan negaranya dari serangan atau ancaman pihak lain khususnya yang berkaitan dengan ancaman militer. Namun belakangan human security sudah menjadi isu penting di era globalisasi artinya tidak lagi hanya menekankan pada keamanan negara, tetapi sudah berkaitan dengan manusia.Human security sudah terfokus pada bidang kekerasan fisik serta pelanggaran HAM ketika konflik terjadi dan semua bentuk ancaman lain seperti bencana alam atau kemiskinan. Infomasi dikumpulkan melalui pendekatan kulitatif dengan observasi, telaah dokumentasi dan wawancara mendalam data lapangan diperoleh Banda Aceh dan Langsa, sebagai analisis ditambah juga informasi di kabupaten lain. Hasil penelitian menunjukkan pada dasarnya negara sudah memberi perlindungan kepada warganya seperti yang tertera dalam Undang-undang namun dengan lahirnya qanun syariat Islam dalam pelaksanaaannya lebih banyak perempuan yang mendapat kekerasan, seperti razia busana muslim dan penjelasan dalam khalwat dapat menimbulkan pemahaman yang berbeda-beda tentang kapan berdua-duan menjadi tindak pelanggaran hukum.
Central Figure Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai Pemimpin Perempuan Aceh Lailatussaadah, Lailatussaadah
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3446

Abstract

Perbincangan mengenai perempuan selalu menarik dibahas, terutama mengenai pemimpin perempuan tangguh dalam kancah politik yang menjadi orang nomor satu di Kabupaten/Kota terlebih lagi dalam wilayah syariat Islam. Dalam perbincangan ini penulis berusaha menelaah dokumentasi dan wawancara beberapa tokoh masyarakat Kota Banda Aceh terkait ketokohan Illiza Saaduddin Djamal. Kriteria pemimpin perempuan yang dimaksud dalam tulisan ini adalah perempuan yang memiliki kecerdasan dan kemampuan memengaruhi orang lain, memiliki kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis kualitatif dan pendekatan fenomenologi, subjek penelitian adalah 6 orang tokoh masyarakat Aceh, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Illiza Sa’adudin Jamal adalah pemimpin perempuan yang berpengaruh pada bidang pendidikan, sosial, politik, Pelaksaan Syariat Islam serta perempuan dan anak.
Implementasi Kursus Calinda di Kabupaten Pidie Huwaida, Huwaida; Ridha, Usfur
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3441

Abstract

This article is part of research which is funded by DIPA UIN Ar-Raniry 2016. This article tries to extract the long research report that studied the implementation of pre-marital training regulation circulated by a sub division in ministry of religious affairs in Indonesia. Through a qualitative approach Pidie district is purposively selected, this research tried to find the implementation process of pre-marital training and obstacle encountered during implementation of pre-marital training in Pidie district. To get a variety of views for this research, data were collected using interview with a KUA leader and five married residents. The research
Female student contestants: Exploring undergraduate students talent competition experiences (A Case Study on female students extracurricular activities) Razali, Khairil
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3447

Abstract

This study explored qualitatively pictures of students experiences in developing extra activities regarding the talents and skills development. By implementing the qualitative design and interviews, the selected female studens were questioned to share their experiences.The research participants were mixed alumni and current English Department students of Universitas Islam Negery Ar-Raniry Banda Aceh. The sampling technique was purposive. The conclusion shows that most students expressed ther great thought on benefits of participating in extracurricular and talent competition activities for most of the reasons. Indeed, the attaining of competition is greater opportunities among female students in skills and experiences.
Potret Relasi Gender di UIN Ar-Raniry Inayatillah, Inayatillah
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3442

Abstract

Artikel ini mengkaji bagaimana relasi gender civitas akademika dan mahasiswa UIN Ar-Raniry. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui kesenjangan relasi gender yang ada di UIN Ar-Raniry.Studi ini menunjukkan bahwa ada perkembangan peningkatan kuantitas dosen dan karyawan perempuan UIN Ar-Raniry ketika dibandingkan antara tahun 2013 dengan 2015.Bahkan penerimaan jumlah dosen pada tahun 2015 menunjukkan hampir berimbang antara persentase perempuan dan laki-laki.Sementara itu untuk persentase jumlah mahasiswa UIN Ar-Raniry masih lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.
EVALUASI PENERAPAN PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR DI KOTAMADYA BANDA ACEH DAN KABUPATEN PIDIE Yasa, Rawdhah Binti; Julianto, Julianto
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v3i2.3448

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan sejauhmana efektivitas pelaksanaan pendidikan inklusif di sekolah dasar yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) di kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan teknik wawancara, obervasi dan analisis. Konten. Subjek penelitian berjumlah 20 orang yang terdiri dari 3 orang kepala sekolah, 12 orang guru dan 5 orang guru pendamping. Indeks inklusif dijadikan salah satu ukuran untuk melihat nilai-nilai inklusif yang terjadi di kelas. Hasil penelitian menunjukkan secara umum terlihat adanya upaya menumbuhkan nilai-nila inklusif pada semua individu yang terlibat di sekolah. Namun Dalam prakteknya, terdapat banyak kendala yang dirasakan dalam menjalankan pendidikan inklusif. Diantaranya, sarana-prasarana yang belum memadai, pemahaman guru yang minim mengenai kurikulum terdeferensiasi bagi siswa ABK, dan pengetahuan guru yang minim tentang cara memberlakukan siswa ABK.

Page 6 of 23 | Total Record : 224