cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
ISSN : -     EISSN : 2502471X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Arjuna Subject : -
Articles 1,938 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI DI BOJONEGORO Nilam Retnosari; Herawati Susilo; Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.8, Agustus 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.619 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i8.6635

Abstract

Critical thinking is one of the important thinking skills in the XXI century. TIMSS results showed an average of reasoning ability and application domains are relatively low. One learning model which mandated 2013 curriculum is the implementation of guided inquiry require the participation of learning resources such as interactive multimedia. This study aims to determine the effect of interactive multimedia-assisted guided inquiry towards critical thinking skills. This study is a Quasi Experiment. The study population was all students in SMA Negeri 1 Sumberrejo the school year of 2015/2016 with a sample of students in class XI IPA 1, IPA 2, and IPA 5. The study was conducted in April-May 2016. The instrument in the form of critical thinking skills test. Data were analyzed with covariance (Anacova). The results showed that the interactive multimedia-assisted guided inquiry affect the students' critical thinking skills. LSD test results show the critical thinking skills of students increased by 400,2% in the class of gieded inquiry and 416.8% in class multimedia-assisted guided inquiry.Berpikir kritis (critical thinking) merupakan salah satu kecakapan berpikir yang penting pada abad XXI. Hasil TIMSS menunjukkan rata-rata kemampuan domain penalaran dan penerapan relatif rendah. Salah satu model pembelajaran yang diamanatkan Kurikulum 2013 adalah inkuiri terbimbing yang pelaksanaannya membutuhkan peran sumber belajar, seperti multimedia interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inkuiri terbimbing berbantuan multimedia interaktif terhadap keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan Quasi Experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SMA Negeri 1 Sumberrejo Tahun Ajaran 2015/2016 dengan sampel siswa kelas XI IPA 1, IPA 2, dan IPA 5. Penelitian dilakukan pada bulan April—Mei 2016. Instrumen berupa soal tes keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis dengan kovarian (Anakova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkuiri terbimbing berbantuan multimedia interaktif berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil uji LSD menunjukkan keterampilan berpikir kritis siswa meningkat sebesar 400,2% pada kelas inkuiri terbimbing dan 416,8% pada kelas inkuiri terbimbing berbantuan multimedia.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS EKSPOSISI BERMUATAN CINTA LINGKUNGAN DENGAN STRATEGI PEMODELAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP Fendy Yogha Pratama; Yuni Pratiwi; Kusubakti Andajani
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.3, Maret 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.682 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i3.6171

Abstract

This research and development aims to produce instructional materials for exposition text writing which can improve students writing skill and environmental awareness. Research and development models used is the development model Four-D model (4D) from Thiagarajan, Dorothy, and Melvyn. 4D model consists of four stages, define, design, development and disemination. 4D models have been selected and systematic measures that are specifically designed to develop a teaching device. Results of readibility test, validation test, and testing of the product showed that the exposition text instuctional material can be implemented.Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar bermuatan cinta lingkungan untuk siswa SMP kelas VII yang layak dari segi isi, penyajian, bahasa, dan kegrafikaan. Model penelitian dan pengembangan dalam tulisan ini mengadaptasi Four-D Model milik Thiagarajan, Semmel, & Semmel (1974). Sesuai namanya, Four-D Model memiliki empat tahap, yaitu Define (penetapan), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (penyebarluasan). Model ini dipilih karena memiliki langkah-langkah dan yang dirancang khusus untuk mengembangkan perangkat pembelajaran. Berdasarkan hasil uji keterbacaan, uji validasi, dan uji coba, bahan ajar ini layak untuk diimplementasikan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE-7E PADA MATERI TRIGONOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA Natalia Rosalina Rawa; Akbar Sutawidjaja; Sudirman Sudirman
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.942 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6368

Abstract

The aim of this research is producing learning instrument based on the model of learning cycle 7E in trigonometry which are valid, practical and effective. This research refers to the developmental model of Plomp which consists of three phases that are pleminary research, prototyping phase, and assessment phase. The quality of learning instrument based on the test of validity, practicality and effectiveness. Based on data analysis, the results are: the score validity of lesson plan and the students worksheet are 3,54 and 3,44 respectively, the score practicality of lesson plan and the students worksheet are 3,53 and 3,21 respectively, the students’ ability of mathematical connections on aspects of the connection between concepts or procedures in the same material increase from 66 to 81 with high category, the students’ ability of mathematical connections on aspects of the connection between concepts or procedures in matter different mathematics increase from 49,5 to 77,9 with the high category, and the student’s ability of mathematical connections in aspects of the connection between concepts or procedures in the context of daily life increase from 55,8 to 77,4 with the high category. The students’ ability of mathematical connections in classical increased from 57,1 to 78,8 with the high category. Thus, the instrument learning based on the models of learning cycle7E in trigonometry subject for high school students of grade 10 otherwise valid, practical and effective. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran materi trigonometri berbasis model learning cycle 7E yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan mengacu pada model Plomp yang terdiri atas tiga tahap yaitu, pleminary research, prototyping phase dan assessment phase. Kualitas perangkat pembelajaran didasarkan pada uji kevalidan, kepraktisan dan kefektifan. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil yaitu: (1) skor kevalidan RPP adalah 3,54, skor kevalidan LKS adalah 3,44, skor kevalidan instrumen penelitian adalah 3,66, (2) skor kepraktisan RPP 3,53 dan skor kepraktisan LKS 3,21, (3) kemampuan koneksi matematis siswa pada aspek koneksi antar konsep atau prosedur dalam  materi yang sama mengalami peningkatan dari 66 menjadi 81 dengan kategori tinggi, kemampuan koneksi matematis siswa pada aspek koneksi antar konsep atau prosedur dalam  materi matematika yang berbeda mengalami peningkatan dari 49,5 menjadi 77,9 dengan kategori tinggi, dan kemampuan koneksi matematis siswa pada aspek koneksi antar konsep atau prosedur dalam  konteks kehidupan sehari mengalami peningkatan dari 55,8 menjadi 77,4 dengan kategori tinggi. Kemampuan koneksi matematis siswa secara klasikal meningkat dari 57,1 nilai 78,8 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, perangkat pembelajaran berbasis model learning cycle 7E pada materi trigonometri untuk siswa SMA kelas X dinyatakan valid, praktis dan efektif.
UNCOVERING RESISTANCE TO ICT USE IN LANGUAGE INSTRUCTION Nur Kamilah; Mirjam Anugerahwati; Sintha Tresnadewi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.4, April 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.397 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i4.6202

Abstract

This article reports a case study that explored a teacher of a high school in Situbondo who is resistant to ICT integration in language instruction. The study started from the concern of a teacher who chose to resist ICT despite the importance and potentials of it in improving learner’s language skill. The study found that the variable of age has influenced other variables like the motivation to learn and the capability to operate ICT for teaching which lead to the preference of resisting and thus he keeps using the conventional teaching method. This variable is not thought to be the only influence to the resistance because it was further found that the teacher’s failure to fulfill the demand of his profession becomes more contributing to it. Therefore, it is suggested that English teachers are aware of the demands of their profession in order to stay on the track of professional teachers.Penelitian ini memaparkan hasil studi kasus terhadap seorang guru bahasa Inggris SMA di Situbondo yang resistan untuk menggunakan TIK di kelas. Berawal dari keprihatinan terhadap guru yang memilih untuk abai terhadap penggunaan TIK, terlepas dari penting dan berpotensinya TIK tersebut dalam meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Ditemukan bahwa variabel usia yang lanjut menjadi penyebab munculnya variabel lain seperti kurangnya motivasi belajar TIK dan rendahnya kemampuan menggunakannya yang berujung pada pilihannya untuk tidak menggunakan TIK di kelas sehingga tetap menggunakan metode mengajar konvensional. Variabel usia tersebut ternyata bukanlah pemicu utama sikap resistan tersebut, melainkan lemahnya kemampuan guru dalam memahami dan memenuhi tuntutan profesinya sebagai guru bahasa Inggris. Oleh karenanya, saran penelitian ditujukan pada guru agar lebih siap terhadap tuntutan dan tantangan lain dalam profesinya sehingga menjadi guru profesional.
IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PROGRAM PENDIDIKAN KEJAR PAKET (STUDI MULTI SITUS DI PKBM BINTANG BANGSA KAB MALANG DAN KI HAJAR DEWANTARA KOTA MALANG) Aziz Shofi Nur Diansyah; Bambang Budi Wiyono; Maisyaroh Maisyaroh
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.3, Maret 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.728 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i3.6163

Abstract

Quality management is the need to be prepared to increase human resources in the face of the coming era. Packet education is one solution in addressing the equity of education in order to improve the quality of Indonesian human resources. Packet quality of education must also be prepared to organize a quality education. The quality of education is able to be implemented with the Packet meets the four aspects, namely leadership, quality aspects educator, aspects of service quality and customer satisfaction aspects. The synergy of these four aspects are key to the success of a quality education that is realized well.Manajemen mutu merupakan hal yang perlu disiapkan dalam meningkatkan SDM dalam menghadapi era yang akan datang. Pendidikan kejar paket merupakan salah satu solusi dalam mengatasi pemerataan pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Kualitas pendidikan kejar paket tentunya juga harus disiapkan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu. Mutu pendidikan kejar paket mampu dilaksanakan dengan memenuhi empat aspek, yaitu aspek kepemimpinan, aspek mutu pendidik, aspek mutu layanan dan aspek kepuasan pelanggan. Sinergi dari keempat aspek merupakan kunci keberhasilan dari suatu mutu pendidikan yang terwujud dengan baik.
PENGARUH SCIENTIFIC INQUIRY BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS XI SMA Ndzani Latifatur Rofi’ah; Hadi Suwono; Dwi Listyorini
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.538 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6391

Abstract

This purpose of this research was to determine the influence of scientific inquiry based learning on science process skills. This experimental research was used nonrandomized control group pretest-posttest design. Population was all students of class XI SMAN 7 Malang. Samples in this study consists of two classes, XI MIPA 1 as experimental group and XI MIPA 2 as the control group. The independent variable was scientific inquiry based learning. The dependent variable was science processes skills. The research result show that scientific inquiry based learning significantly increase the student’s science process skills (p<0,05). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh scientific inquiry based learning terhadap keterampilan proses siswa. Penelitian eksperimen ini menggunakan nonrandomized control group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 7 Malang Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu XI MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelompok kontrol. Variabel bebas adalah pembelajaran scientific inquiry based learning. Variabel terikat adalah keterampilan proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa scientific inquiry based learning secara signifikan meningkatkan keterampilan proses sains (p<0,05).
KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN PEMBELAJARAN READING CONCEPT MAP-TIMED PAIR SHARE (REMAP-TMPS) Fatia Rosyida; Siti Zubaidah; Susriyati Mahanal
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.4, April 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.22 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i4.6207

Abstract

The purpose of this study was to determined the effect of Reading-Concept Map-Timed Pair Share (Remap-TmPS) learning to the metacognitive skills and cognitive learning outcomes. The research is a quasi-experimental research with Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. The research sample is X MIA 2 class and X MIA 3 of SMAN 2 Batu. .Data from metacognitive skills and cognitive learning outcomes obtained from essay tests. This data analyzed using anacova test. The results showed that Remap-TmPS affect the metacognitive skills and cognitive learning outcomes of students.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Reading-Concept Map-Timed Pair Share (Remap-TmPS) terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar kognitif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Pretes-Postest Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIA 2 dan X MIA 3 di SMAN 2 Batu. Data keterampilan metakognitif  dan hasil belajar kognitif diperoleh dari tes essay. Data tersebut dianalisis mengunakan uji anacova. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran biologi berbasis Remap-TmPS berpengaruh terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar kognitif siswa.
PENGARUH PRAKTIKUM DAN DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ASAM BASA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Fitria Rizkiana; I Wayan Dasna; Siti Marfu’ah
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.3, Maret 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.382 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i3.6161

Abstract

This study aimed to compare the students' motivation that learned by two different methods viewed from prior knowledge. This study used the quasi-experimental design. Data were obtained from motivation questionnaire which consist of 31 point statements. Data were analyzed using two ways ANOVA. The results showed that: (1) there was differences in students' motivation that learned with hands-on and demonstration in guided inquiry learning, (2) student with high prior knowledge have better motivation in learning rather than students with low prior knowledge, (3) there was no interaction between learning methods and prior knowledge on students' motivation.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan 2 metode berbeda ditinjau dari kemampuan awal. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu. Data penelitian diperoleh dari angket motivasi yang terdiri atas 31 butir pernyataan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dua jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan motivasi belajar siswa yang dibelajarkan dengan praktikum dan demonstrasi dalam pembelajaran inkuiri terbimbing, (2) siswa dengan kemampuan awal tinggi memiliki motivasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kemampuan awal rendah, (3) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal terhadap motivasi belajar siswa. 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA TUNARUNGU TINGKAT SLTA Gisella Rahmadhani Soesanto; Sihkabuden Sihkabuden; Saida Ulfa
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.187 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6470

Abstract

Instructional  technology as the evaluation area has a role in solving the problems of education, one of them on aspects of problem analysis. Deaf problem is communication. Communication will be discussed in this study is the language in nonvocal verbal communication (written). Proficiency apparent from the ability to write, word usage, sentence structure and vocabulary election. The method used is the method of development. The results of this research product in the form of cognitive ability assessment instrument using the effective sentence is reliable and valid through expert testing and reliability testing.Teknologi pembelajaran sebagai kawasan evaluasi memiliki peran dalam memecahkan masalah pendidikan, salah satunya pada aspek analisis masalah. Masalah tunarungu adalah komunikasi. Komunikasi yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bahasa dalam komunikasi verbal non vokal (tertulis). Kemampuan berbahasa tampak dari kemampuan menulis, penggunaan kata, struktur kalimat, dan pemilihan kosakata. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan. Hasil penelitian ini produk berupa instrumen penilaian kemampuan kognitif menggunakan kalimat efektif yang reliabel dan valid melalui uji ahli dan uji reliabilitas.
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI HOMESCHOOLING SEKOLAH DOLAN KOTA MALANG Evi Fitriana,; Sugeng Utaya; Budijanto Budijanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.4, April 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.265 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i4.6212

Abstract

The aim of this research is to know the relationship between student perception on learning and the learning achievement of Geography subject in Homeschooling Sekolah Dolan Malang City. This research used quantitative description method, with correlation analysis. Perception data collection using a questionnaire based on the Likert scale. Learning achievement data was collected from report achievement on 1st semester. Based on the data analysis, showed that the relations between student perception and the learning achievement of Geography are significant. Learning process has moderate correlation with learning achievement. The learning process is one of the external factors that have contributed in determining learning achievement, so that expected there are other factors that affect learning achievement.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi tentang proses pembelajaran dengan hasil belajar geografi siswa homeschooling Sekolah Dolan Kota Malang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan analisis korelasi product moment untuk menganalisis hubungan antar variabel penelitian. Pengumpulan data persepsi tentang pembelajaran menggunakan angket yang penilaiannnya berpedoman pada skala likert. Data hasil belajar dikumpulkan dari nilai rapor semester ganjil. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara persepsi tentang proses pembelajaran dan hasil belajar geografi di homeschooling Sekolah Dolan Kota Malang. Proses pembelajaran memiliki korelasi sedang dengan hasil belajar. Proses pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang mempunyai kontribusi dalam menentukan hasil belajar, sehingga diduga terdapat faktor-faktor lain yang memengaruhi hasil belajar.

Page 6 of 194 | Total Record : 1938


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 8: AUGUST 2025 VOL 10, NO 7: JULY 2025 Vol 10, No 4: APRIL 2025 Vol 10, No 3: MARCH 2025 Vol 10, No 2: FEBRUARY 2025 Vol 10, No 1: JANUARY 2025 Vol 9, No 12: DECEMBER 2024 Vol 9, No 11: NOVEMBER 2024 Vol 9, No 10: OCTOBER 2024 Vol 9, No 9: SEPTEMBER 2024 Vol 9, No 8: AUGUST 2024 Vol 9, No 7: JULY 2024 Vol 9, No 6: JUNE 2024 Vol 9, No 5: MAY 2024 Vol 9, No 4: APRIL 2024 Vol 9, No 3: MARCH 2024 Vol 9, No 2: FEBRUARY 2024 Vol 9, No 1: JANUARY 2024 Vol 8, No 10: OCTOBER 2023 Vol 8, No 9: SEPTEMBER 2023 Vol 8, No 8: AUGUST 2023 Vol 8, No 7: JULY 2023 Vol 8, No 6: JUNE 2023 Vol 8, No 5: MAY 2023 Vol 8, No 4: APRIL 2023 Vol 8, No 3: MARCH 2023 Vol 8, No 2: FEBRUARY 2023 Vol 8, No 1: JANUARI 2023 Vol 7, No 12: DECEMBER 2022 Vol 7, No 11: NOVEMBER 2022 Vol 7, No 10: OKTOBER 2022 Vol 7, No 9: SEPTEMBER 2022 Vol 7, No 8: AGUSTUS 2022 Vol 7, No 7: JULI 2022 Vol 7, No 6: JUNI 2022 Vol 7, No 5: MAY 2022 Vol 7, No 4: APRIL 2022 Vol 7, No 3: MARET 2022 Vol 7, No 2: FEBRUARI 2022 Vol 7, No 1: JANUARI 2022 Vol 6, No 12: DESEMBER 2021 Vol 6, No 11: NOVEMBER 2021 Vol 6, No 10: OKTOBER 2021 Vol 6, No 9: SEPTEMBER 2021 Vol 6, No 8: AGUSTUS 2021 Vol 6, No 7: JULI 2021 Vol 6, No 6: JUNI 2021 Vol 6, No 5: MEI 2021 Vol 6, No 4: APRIL 2021 Vol 6, No 3: MARET 2021 Vol 6, No 2: FEBRUARI 2021 Vol 6, No 1: JANUARI 2021 Vol 5, No 12: DESEMBER 2020 Vol 5, No 11: NOVEMBER 2020 Vol 5, No 10: OKTOBER 2020 Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020 Vol 5, No 8: AGUSTUS 2020 Vol 5, No 7: JULI 2020 Vol 5, No 6: JUNI 2020 Vol 5, No 5: MEI 2020 Vol 5, No 4: APRIL 2020 Vol 5, No 3: MARET 2020 Vol 5, No 2: FEBRUARI 2020 Vol 5, No 1: JANUARI 2020 Vol 4, No 12: DESEMBER 2019 Vol 4, No 11: NOVEMBER 2019 Vol 4, No 10: Oktober 2019 Vol 4, No 9: SEPTEMBER 2019 Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019 Vol 4, No 7: JULI 2019 Vol 4, No 6: JUNI 2019 Vol 4, No 5: MEI 2019 Vol 4, No 4: APRIL 2019 Vol 4, No 3: MARET 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019 Vol 4, No 1: JANUARI 2019 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 12: DESEMBER 2018 Vol 3, No 11: NOVEMBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 10: OKTOBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 9: SEPTEMBER 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 8: AGUSTUS 2018 Vol 3, No 7: JULI 2018 Vol 3, No 6: JUNI 2018 Vol 3, No 5: MEI 2018 Vol 3, No 4: APRIL 2018 Vol 3, No 3: MARET 2018 Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 3, No 1: JANUARI 2018 Vol 2, No 12: Desember 2017 Vol 2, No 11: November 2017 Vol 2, No 10: Oktober 2017 Vol 2, No 9: September 2017 Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017 Vol 2, No 7: JULI 2017 Vol 2, No 6: Juni 2017 Vol 2, No 5: Mei 2017 Vol 2, No 4: April, 2017 Vol.2, No.3, Maret 2017 Vol.2, No.2, Februari 2017 Vol.2, No.1, Januari 2017 Vol.1, No.12, Desember 2016 Vol.1, No.11, Nopember 2016 Vol.1, No.10, Oktober 2016 Vol.1, No.9, September 2016 Vol.1, No.8, Agustus 2016 Vol.1, No.7, Juli 2016 Vol.1, No.6, Juni 2016 Vol.1, No.5, Mei 2016 Vol.1, No.4, April 2016 Vol.1, No.3, Maret 2016 Vol.1, No.2, Februari 2016 Vol.1, No.1, Januari 2016 More Issue