cover
Contact Name
Aryanti Dwi Untari
Contact Email
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Phone
+6285975089427
Journal Mail Official
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Editorial Address
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Jl. Ciwaru Raya No. 15 Cipocok Jaya, Serang, 42117
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Untirta Civic Education Journal
ISSN : 25416693     EISSN : 25810391     DOI : -
Untirta Civic Education Journal (UCEJ) is a peer-reviewed scientific journal that publishes different kinds of scientific articles based on the research article, review article, and book review. All topics that we received were only articles relating to Social Science, Pancasila, Citizenship Education, Law, Morals, Sociology, and Public Policy. For the research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches and can be made in a variety of research designs, such as experiments, case studies, grounded theory, phenomenology, etc. This journal was published in 2016 in the print and online publication twice a year every April and December, and published by Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All the articles published in this journal have a unique DOI Number.
Articles 137 Documents
PEMBELAJARAN NILAI-NILAI KARAKTER: TANTANGAN PENANAMAN NILAI KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 Jumiati Tuharea; Maslan Abdin
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i1.11349

Abstract

Pendidikan karakter menjadi tantangan tersendiri dalam pembelajaran dalam jaringan, PKn sebagai mata pelajaran yang bertujuan mengembangkan karakter siswa mengalami hambatan dalam pembelajaran. kendala yang dihadapi guru dalam penerapan mebelajaran daring misalnya penguasaan teknologi, kendala jaringan internet dan inovasi pengintegrasian pendidikan karakter pada pembelajran daring yang seolah baru booming ketika pandemi Covid-19 terjadi. Selain itu metode evaluasi dari pendidikan karakter salah satunya dengan observasi langsung oleh guru, yang mengamati sikap atau perubahan sikap baru yang muncul pada diri peserta didik. dalam penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan studi kasus dimaksudkan untuk mengetahui kondisi yang objektif dan mendalam tentang fokus penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu guru masih mengunakan pembelajaran konvensonal yaitu guru masin bersifat aktif dalam proses pembelajaran hal ini dikarenakan ada beberapa factor antara lain terhalang kreasi guru pada saat mengunakan media virtual, keinginan belajar siswa menurun pada saat menggunaan media virtual, kesadaran orang tua belum begitu baik. Selain itu penanaman nilai-nilai karakter pada masa pandamik belum menyentu ranah aplikatif atau keterampilan siswa dalam menghadapi pendemik (Civic Skiil). Penguatan nilai-nilai karakter yang dilakukan masih pada tataran pengetahuan (Civic knowledge) yang bersifat konvensonal seperti dengan metode bercerita, percakapan/ tanya jawab pada tataran ini guru sangat dominan dalam pembelajaran.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Nilai-nilai Karakter, Tantangan Guru PKn.
KAJIAN TENTANG PERAN PARTAI POLITIK DALAM UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA DALAM PILKADA BANTEN Damanhuri Damanhuri
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v2i2.2808

Abstract

Posisi partai politik dalam era demokrasi saat ini sangat berperan penting dan memiliki tugas strategis dalam meningkatkan efektifitas partisipasi politik warga negara sebagai pemegang kunci kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan modern. Di Indonesia, partai politik bukan hanya sebagai mesin dan kendaraan politik yang mengantarkan wakil rakyat duduk di parlemen dan pejabat politik dalam struktur kepemerintahan di Indonesia, namun bertransformasi menjadi institusi non pemerintah yang memiliki tugas dan kewajiban moral untuk meningkatkan kesadaran politik warga negara. Kesadaran inilah yang menjadi pemicu meningkatnya partisipasi politik warga negara yang hadir dalam setiap dinamika kehidupan warga negara, terutama dalam keikutsertaan warga negara untuk selalu terlibat di setiap aspek kehidupan berdemokrasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya dan peran partai politik sebagai lembaga non pemerintah untuk meningkatkan partisipasi politik warga negara khususnya masyarakat Prov. Banten dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada Prov. Banten tahun 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi dan literatur. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peran dan tugas partai politik sebagai sarana pendidikan politik warga negara masih kurang terlihat perannya. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya laporan warga atas maraknya kasus politik uang dan ketidaktahuan warga tentang visi dan misi dari partai politik yang diteliti. 
PERAN BAZNAS PROVINSI BANTEN DALAM PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN MASYARAKAT PRASEJAHTERA MELALUI PROGRAM BANTEN CERDAS Ahmad Bukhori; Denny Soetrisna Adisendjaja; Ria Yuni Lestari
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i2.10506

Abstract

Penelitian ini membahas tentang 1) peran BAZNAS Prov. Banten pemenuhan hak pendidikan masyarakat prasejahtera melalui program banten cerdas, 2) kegiatan yang dilakukan dalam program Banten Cerdas yang dilaksanakan BAZNAS Prov.Banten dalam pemenuhan hak pendidikan masyarakat prasejahtera di Provinsi Banten, dan 3) faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan program Banten Cerdas. Metodologi penelitian yang digunakan ialah menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, dokumentasi, dan observasi, Sedangkan teknik pemeriksaan data yang digunakan ialah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran BAZNAS Prov. Banten dalam pemenuhan hak pendidikan melalui program banten cerdas dapat dilihat dari beberapa aspek meliputi pembiayaan bantuan pendidikan, pembinaan kompetensi diri, peran serta warga negara dalam pembiayaan pendidikan, hingga upaya untuk mencegah terputusnya hak pendidikan masyarakat prasejahtera. Selain itu juga untPenelitian ini membahas tentang 1) peran BAZNAS Prov. Banten pemenuhan hak pendidikan masyarakat prasejahtera melalui program banten cerdas, 2) kegiatan yang dilakukan dalam program Banten Cerdas yang dilaksanakan BAZNAS Prov.Banten dalam pemenuhan hak pendidikan masyarakat prasejahtera di Provinsi Banten, dan 3) faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan program Banten Cerdas. Metodologi penelitian yang digunakan ialah menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, dokumentasi, dan observasi, Sedangkan teknik pemeriksaan data yang digunakan ialah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran BAZNAS Prov. Banten dalam pemenuhan hak pendidikan melalui program banten cerdas dapat dilihat dari beberapa aspek meliputi pembiayaan bantuan pendidikan, pembinaan kompetensi diri, peran serta warga negara dalam pembiayaan pendidikan, hingga upaya untuk mencegah terputusnya hak pendidikan masyarakat prasejahtera. Selain itu juga untuk mengetahui kegiatan pembinaan anak asuh BAZNAS Banten, Satu Keluarga Satu Sarjana, rumah pintar BAZNAS Banten serta faktor pendorong dan penghambat dalam menjalankan programuk mengetahui kegiatan pembinaan anak asuh BAZNAS Banten, Satu Keluarga Satu Sarjana, rumah pintar BAZNAS Banten serta faktor pendorong dan penghambat dalam menjalankan programPenelitian ini membahas tentang 1) peran BAZNAS Prov. Banten pemenuhan hakpendidikan masyarakat prasejahtera melalui program banten cerdas, 2) kegiatan yangdilakukan dalam program Banten Cerdas yang dilaksanakan BAZNAS Prov.Banten dalampemenuhan hak pendidikan masyarakat prasejahtera di Provinsi Banten, dan 3) faktorpendorong dan penghambat pelaksanaan program Banten Cerdas. Metodologi penelitianyang digunakan ialah menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yangdigunakan ialah metode kualitatif deskriptif. Adapun Teknik pengumpulan data yangdigunakan ialah wawancara, dokumentasi, dan observasi, Sedangkan teknik pemeriksaandata yang digunakan ialah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian inimenunjukan bahwa peran BAZNAS Prov. Banten dalam pemenuhan hak pendidikan melaluiprogram banten cerdas dapat dilihat dari beberapa aspek meliputi pembiayaan bantuanpendidikan, pembinaan kompetensi diri, peran serta warga negara dalam pembiayaanpendidikan, hingga upaya untuk mencegah terputusnya hak pendidikan masyarakatprasejahtera. Selain itu juga untuk mengetahui kegiatan pembinaan anak asuh BAZNASBanten, Satu Keluarga Satu Sarjana, rumah pintar BAZNAS Banten serta faktor pendorongdan penghambat dalam menjalankan program
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I CILEGON Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati; Sriyati Sriyati
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i2.7182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang perumusan pengembangan pembelajaran PKn melalui pemanfaatan media film documenter diharapkan dapat menghasilkan peningkatkan hasil belajara siswa kelas X di SMA Negeri I Cilegon. Penelitian ini berusaha memberikan sumbangsih dalam meningkatkan hasil belajar siswa dengan media film dokumenter serta mempermudah pemahaman pembelajaran PKn sehingga akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu jenis penelitian yang menggambarkan dan memberikan penjelasan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dengan pembelajaran menggunakan media film dokumenter menunjukan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai hasil tes evaluasi. Hal ini terjadi karena dengan menggunakan media film dokumenter dalam proses pembelajaran PKn siswa dengan mudah memahami suatu peristiwa bersejarah, penokohan, peristiwa masa lalu yang bisa menimbulkan semangat kebangsaan yang tinggi dari pada siswa hanya membaca buku cerita dan mendengarkan guru ceramah. Dari temuan ini dapat disimpulkan bahwa media film merupakan sarana yang relevan dan efektif yang dapat memberikan pemahaman dan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn, dari pada hanya membaca buku dan mendengarkan ceramah. Implikasi dari penelitian ini adalah sekolah yang sudah memiliki fasilitas multimedia room untuk melakukan pembelajaran tersebut.
Pendidikan Pancasila pada Generasi Digital dalam Menghadapi Era Society 5.0 Supriatna, Aang; Nugraha, Dadi Mulyadi; Supriyono, Supriyono
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v7i1.30783

Abstract

Teknologi kini tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat termasuk bidang pendidikan. Saat ini para murid dapat dikatakan tergantung pada teknologi dalam belajar mereka juga fasih menggunakan perangkat teknologi dan dengan ketergantungan ini mereka dikatakan sebagai generasi digital atau generasi internet. Generasi Z terkenal memiliki karakter multitasking hal ini sesuai dengan munculnya Era Society 5.0 yang pertama kali dikenalkan di Jepang oleh perdana menteri Shinzo Abe yaitu super-smart society yang melakukan digitalisasi tidak hanya di bidang ekonomi dan industri namun seluruh aspek kehidupan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaran di Indonesia merupakan bidang studi yang mengajarkan rasa nasionalisme dan cara menjadi warga negara Indonesia yang taat pada asas hukum Indonesia, digitalisasi dalam segala bidang di masa yang akan datang menjadi tantangan tersendiri bagi efektivitas pengajaran Pancasila dan Kewarganegaaraan karena kemajuan teknologi kerap kali dianggap akan melunturkan rasa nasionalisme pada generasi muda. Metode dan pendekatan penelitian menggunakan adalah library research yakni pengumpulan data yang bersumber dari buku, jurnal, artikel dan sumber baca lainnya. Penelitian membuktikan bahwa teknologi dapat membantu pengajaran Pancasila dan Kewarganegaaraan menjadi lebih optimal dengan cara-cara yang disukai generasi kini.
PENINGKATAN MINAT MEMBACA DAN PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BUDAYA LITERASI DI UPT SD NEGERI PASIR KECAMATAN BAROS KABUPATEN SERANG Rahman, Catur Arif
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v7i1.30790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan pengamalan nilai Pancasila dalam budaya literasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas mengacu pada penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat siklus, dalam setiap siklus penulis melakukan tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakuan dengan memberi jurnal tahap pembiasaan dan jurnal tahap pengembangan.Hasil persentase menunjukkan bahwa, ada peningkatan minat membaca siswa dilihat dari persentase tiap siklus. Siklus pertama sebanyak 2 orang atau 2% siswa memenuhi target, kemudian siklus kedua sebanyak 8 orang siswa atau 22% siswa memenuhi target, pada siklus ketiga sebanyak 12 orang siswa atau 32% siswa memenuhi target, dan pada siklus keempat sebanyak 16 orang siswa atau 43% siswa telah memnuhi target. Pada masing-masing sikus tersebut, siswa secara langsung maupun tidak langsung telah belajar dan mengamalkan nilai-nilai karakter berupa jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,cinta tanah air, gemar membaca, dan tanggung jawab. Selain itu juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila berupa ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
KEBIJAKAN ZONASI DAN TATA RUANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL DAN TOKO MODERN DI KABUPATEN SUMENEP Ikmal, Mohammad; Alam, Suluh Mardika
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v7i1.30785

Abstract

Perdagangan merupakan salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat agar bisa bertahan hidup. Aktivitas berdagang menjadi pintu interaksi sosial ekonomi masyarakat. Pasar menjadi salah satu tempat manusia untuk melakukan aktivitas transaksi jual beli barang dan jasa. Pertumbuhan pasar tidak hanya terjadi pada pasar tradisional, bahkan toko- toko modern seperti minimarket, supermarket, departemen store, hypermarket maupun grosir hampir menjamur ditanah air. Namun tingginya pertumbuhan toko modern saat ini justru menghadirkan kekhawatiran tersendiri bagi keberadaan pasar tradisional yang ada. Tahun 2010 temuan AC Nielsen menggambarkan toko modern meningkat 31,4 persen pertahun, sedangkan pasar tradisional justru menurun 8,01 persen. Pasar tradisional Marengan adalah merupakan salah satu pasar tradisional di kabupaten sumenep yang tidak hanya belum memiliki fasilitas- fasilitas publik yang layak semisal lahan parkir, tempat ibadah dan kamar mandi serta toilet, namun juga keberadaannya juga terancam punah dikarenakan berdekatan dengan toko modern (minimarket) yang berdiri dilokasi 200 meter dari pasar tersebut. Kekhawatiran tersebut mendorong Pemerintah Kabupaten Sumenep pada tahun 2013 untuk menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 12 Tahun 2013 dan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 05 Tahun 2013. Namun meski telah diterbitkan dua perda tersebut ternyata dalam perda tersebut sama sekali tidak menjelaskan secara rinci ketentuan zonasi pendirian pasar tradisional dan toko modern.
PENINGKATAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DI RESIMEN MAHASISWA MAHAWARMAN BATALYON XI UPI MELALUI PENERAPAN KEPEMIMPINAN SITUASIONAL Suntara, Reza Andriantika; Adhari, Nursanda Rizki; Oktariani, Dini
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v7i1.30786

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan pandangan baru dalam kepemimpinan di Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI Universitas Pendidikan Indonesia yang selama ini memiliki kecenderungan menggunakan gaya kepemimpinan otoriter. Peneliti memberikan tinjauan berbeda dengan penerapan kepemimpinan situasional yang dapat diupayakan sebagai langkah dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan di organisasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Masalah yang dikaji pada penelitian ini antara lain mengenai gaya kepemimpinan yang tengah diterapkan, landasan diperlukannya peningkatan efektivitas kepemimpinan, serta pola yang dapat dilaksanakan dengan menerapkan kepemimpinan situasional. Melalui proses penelitian diketahui bahwa adanya perkembangan zaman serta kondisi yang juga terus tumbuh dalam organisasi menimbulkan dinamika baru yang menyasar pada situasi serta kematangan anggota, maka dari itu diperlukan improvisasi menuju arah baru yang lebih efektif dan tidak selalu bertumpu pada peninggalan konsep masa lalu. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kepemimpinan situasional yang dikembangkan melalui hubungan antara kematangan pengikut dengan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan organisasi dapat lebih menunjang efektivitas pelaksanaan kepemimpinan, mulai dari terciptanya hubungan yang harmonis antara pemimpin dan pengikut serta meningkatnya inisiatif dan kemampuan anggota organisasi Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI Universitas Pendidikan Indonesia.
IMPLEMENTASI INSERSI PENDIDIKAN KEDAMAIAN (PEACE EDUCATION) MELALUI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Fahmi, Rizal; Adhari, Nursanda Rizki; Pangestu, Ilham Aji; Hubi, Zindan Baynal
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v7i1.30788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis konsep kedamaian untuk dapat diimplementasikan, harmonisasi dan sinkronisasi kedalam konsep pendidikan khususnya Pendidikan Kewarganegaraan. Tidak ada pembangunan berkelanjutan tanpa kedamaian. Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang heterogen, hal ini menjadi perhatian khusus mengingat hal tersebut dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan kedamaian merupakan cara yang relevan dalam menanamkan kesadaran hidup yang damai dalam perbedaan. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai bidang studi yang dapat menjadi wahana untuk mengimplementasikan pendidikan kedamaian pada sosok Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di lingkup Perguruan Tinggi, maka perlu adanya usaha pembentukan good and smart citizenship yang beratribut kedamaian, maka diperlukan kurikulum yang memuat ide dasar, konsep, prinsip, keterampilan, dan kualitas yang afektif. Berdasarkan perspektif Pendidikan Kewarganegaraan yang akan menjawab permasalahan terkait dengan pengetahuan, kemampuan, nilai-nilai dan sikap kedamaian, maka perlu adanya insersi Pendidikan Kedamaian kedalam suatu kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah studi kasus yang mencakup pengkajian bertujuan memberikan gambaran secara mendetail mengenai latar belakang, sifat maupun karakter yang ada dari suatu kasus, dengan kata lain bahwa studi kasus memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci. Penelitian dalam metode dilakukan secara mendalam terhadap suatu keadaan atau kondisi dengan cara sistematis mulai dari melakukan pengamatan, pengumpulan data, analisis informasi dan pelaporan hasil.
KESIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DITINJAU DARI ASPEK KOMPETENSI GURU Wahyati, Sri Artati; Nurdiansyah, Edwin; Fatihah, Husnul
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v7i1.30776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa jurusan PIPS FKIP Unsri untuk mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) ditinjau dari aspek kompetensi guru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VII yang ada di jurusan PIPS FKIP Unsri sebanyak 232 mahasiswa, dan sampel penelitian diambil sebanyak 25% yaitu 60 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara yang kemudian di analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan PIPS FKIP Unsri belum sepenuhnya memahami Program PPG terutama bagaimana kurikulum atau materi yang ada pada program PPG, pelaksanaannya, dan apa yang harus dipersiapkan. Sehingga mereka belum ada persiapan untuk mengikuti program PPG dan pengetahuan mahasiswa tentang PPG hanya sebatas pengertian PPG saja.

Page 10 of 14 | Total Record : 137