cover
Contact Name
Aryanti Dwi Untari
Contact Email
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Phone
+6285975089427
Journal Mail Official
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Editorial Address
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Jl. Ciwaru Raya No. 15 Cipocok Jaya, Serang, 42117
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Untirta Civic Education Journal
ISSN : 25416693     EISSN : 25810391     DOI : -
Untirta Civic Education Journal (UCEJ) is a peer-reviewed scientific journal that publishes different kinds of scientific articles based on the research article, review article, and book review. All topics that we received were only articles relating to Social Science, Pancasila, Citizenship Education, Law, Morals, Sociology, and Public Policy. For the research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches and can be made in a variety of research designs, such as experiments, case studies, grounded theory, phenomenology, etc. This journal was published in 2016 in the print and online publication twice a year every April and December, and published by Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All the articles published in this journal have a unique DOI Number.
Articles 137 Documents
PENGARUH KEDISIPLINAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KLS XI SMK MANDIRI 2 BALARAJA Aryanti Dwi Untari; Plesyia Indriyani
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v7i1.28471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin guru terhadap prestasi belajar siswa di SMK Mandiri 2 Balaraja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data statistik melalui uji regresi linier sederhana dan pengujian hipotesis atau uji-t. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 180. Sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 72 responden. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan disiplin guru terhadap prestasi belajar siswa di SMK Mandiri 2 Balaraja. Berdasarkan nilai Fhitung = 1,093 sedangkan Ftabel sebesar 1,74. Data yang diperoleh berarti Fhitung ≤ Ftabel yaitu 1,093 ≤ 1,74. maka terdapat hubungan linier antara variabel X dengan variabel Y. Sedangkan nilai thitung sebesar 1,879 ≤ ttabel 1,993. Dengan demikian nilai thitung ≤ ttabel yaitu 1,879 ≤ 1,993 berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin guru terhadap prestasi belajar siswa di SMK Mandiri 2 Balaraja”. Hal ini dikarenakan apabila siswa berprestasi besar kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka kesimpulannya adalah H0 diterima dan Ha ditolak.
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI SMK NEGERI 10 BANDUNG Taufik Rohman
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i2.7179

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kurikulum dan pembelajaran PKn berbasis kearifan lokal. Sementara itu, tujuan khususnya untuk mengetahui: 1) Model kurikulum dan pembelajarann pkn yang dilakukan oleh guru dengan perspektif kajian akademik, 2) Strategi pengembangan kurikulum pembelajaran pkn berbasis kearifan lokal di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode etnopedagogik. Secara umum kesimpulan penelitian ini adalah pengembangan kurikulum dan pembelajaran PPKn berbasis kearifan lokal di SMKN 10 Bandung merupakan intergrasi dari nilai-nilai budaya Sunda yang diarahkan menjadi warga negara Indonesia yang baik. Titik temu antara pembejalaran PPKn dan seni budaya kearifan lokal yakni PPKn menguatkan nilai etika dan seni budaya sebagai pengembangan nilai estetika. Sementara itu, secara kesimpulan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 2) Model kurikulum dan pembelajaran PPKn yang dilakukan oleh guru dengan perspektif kajian akademik kurikulum dan pembelajaran PPKn di SMKN 10 Kota Bandung didesain dengan mengembangkan nilai-nilai seni, kultur kelas sebagai bahan dalam mengarahkan siswa untuk cinta tanah air. Kebudayaan Sunda baik yang berupa seni pertunjukan maupun nilai-nilai yang berupa lisan dan sikap seperti “budaya Punten” orang Sunda dijadikan sebagai penguatan karakter pembentukan warga negara. 2) Strategi pengembangan kurikuulm pembelajaran PPKn yang berbasis kearifan lokal dilakukan melalui keuletan serta kreativitas guru. Banyak seni tradisi yang berupa pertunjukan yang sejalan dengan tujuan PKn, seperti gotong royong dalam memainkan gamelan, disiplin dalam pencak silat, atau pemahan sosial politik dalam seni dalang yang dapat membentuk siswa yang kritis dan peka terhadap kehidupan bangsa dan negara.
PERANCANGAN BOARD GAME PANCASILA Yudha Pradana
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i1.11352

Abstract

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa harus dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari warga negara. Pemahaman dan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari akan menghasilkan kehidupan bermasyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Namun sayangnya upaya pengembangan pemahaman Pancasila sejauh ini masih bersifat kaku dan hanya dilaksanakan dalam kegiatan formal. Padahal dengan perkembangan kehidupan masyarakat dewasa ini ada beberapa media yang dapat digunakan untuk pengembangan pemahaman terhadap Pancasila. Salah satunya melalui media board game yang bersifat interaktif dan dapat menumbuhkan daya tarik. Rumusan penelitian ini ialah bagaimana perancangan board game Pancasila?. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan board game Pancasila didasarkan pada kebutuhan mengenai media pembelajaran mengenai Pancasila yang dapat dijadikan sebagai suplemen bagi pengembangan pengetahuan dan pemahaman mengenai Pancasila. Tahap awal perancangan board game terdiri dari tahap perancangan bentuk, role book, dan pion board game yang didapat melalui curah pendapat. Tahap berikutnya ialah penentuan aturan main dan konten board game yang didapat melalui studi dokumen dan studi kepustakaan. Kata kunci : Pancasila, Pendidikan Pancasila, Board Game 
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA SEMARANG MELALUI PENERAPAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN HOTS Margi Wahono
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i1.6122

Abstract

Revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 ini tidak telalu signifikan, namun perubahannya di fokuskan untuk meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).  Kurikulum 2013 revisi 2017 ini  lebih mengintegrasikan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di dalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu : religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Mengintegrasikan literasi 4C( Creative, Critical thingking, Communicative dan Collaborative) serta mengintegrasikan HOTS (Higher Other Thingking Skill). Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran,  karakter yang diperkuat ada 5 karakter yaitu karakter religious, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Guru mengamati peserta didik untuk menilai karakternya masing-masing. kendalanya sendiri, ada beberapa diantaranya adalah berkaitan dengan Sumber Daya Manusia yaitu peserta didik yang memiliki kemampuan menengah ke bawah cenderung kurang aktif dan malas mengerjakan tugas. Ketika mendapatkan tugas kelompok, hanya sebagian yang bekerja, sebagian lagi hanya menyertakan nama saja. Rekomendasi yang penulis berikan ialah Pelaksanaan pendidikan di Indonesia tetap perlu adanya kontrol penuh dari pemerintah dan intstansi terkait, perlu adanya sosialisasi di tiap-tiap sekolah agar tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kurikulum tahun 2013 mata pelajaran PPKn sesuai dengan harapan-harapan yang sudah direncanakan.
PERAN PEREMPUAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI KELUARGA PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 Stevany Afrizal; Wika Hardika Legiani; Rahmawati Rahmawati
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i2.10510

Abstract

Saat ini negara kita sedang dilanda pandemic Covid-19 yang telah menyebar sangat cepat membuat perempuan kembali berada pada tingkat kesadaran tertingginya untuk selalu berjuang menyelamatkan keluarga dan bangsanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran penting perempuan yang dapat dilakukan dalam ketahanan ekonomi keluarga untuk menghadapi situasi dan kondisi akibat terdampak Covid 19. Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maka dalam pengumpulan datanya melakukan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan study literature atau studi kepustakaan. Proses analisis data yang peneliti gunakan yaitu analisis kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penting perempuan yang dapat dilakukan dalam ketahanan ekonomi keluarga dalam menghadapi pandemi covid 19 adalah pencari nafkah tambahan dalam ekonomi keluarga, pengelola keuangan dalam rumah tangga, peran baru ibu di era new normal seperti  mengajarkan prilaku hidup sehat, menjadi guru pribadi bagi anak-anaknya, melakukan kegiatan bertanam di pekarangan rumah. Dan juga hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga sangat berpengaruh terhadap ibu bekerja di masa pandemi covid 19.
KONTRIBUSI BUDAYA UNGGUL SEKOLAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER UNGGUL SISWA Sabarudin Sabarudin
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v1i1.1318

Abstract

Budaya unggul sekolah menjadi suatu kebutuhan sekaligus kondisi ”unik” pembeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Efektivitas tingkat keberhasilannya terlihat dari meningkatnya prestasi baik akademik maupun non akademik serta karakter siswa. Upaya pembentukan karakter unggul siswa sejalan dengan penciptaan budaya sekolah yang unggul pula, ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-Pembiasan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dan sebagainya dengan internalisasi dan personalisasi karakter atau watak melalui proses olah hati,olah pikir,olah raga dan olah rasa serta olah karsa. Proses pembudayaan dan pemberdayaan nilai budaya unggul sekolah yang dikembangkan secara sistemik,holistik dan dinamis akan melahirkan karakter unggul siswa
METODE WAWANCARA DALAM PEMAHAMAN MATA AJAR NASIONALISME Agus Sediadi Tamtanus
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i1.8243

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman mata ajar nasionalisme para peserta Latsar CPNS Golongan III, dimana dalam pembelajaran yang hanya dikelas saja, dengan peserta Latsar CPNS Golongan III yang mendapatkan tugas melakukan wawancara dengan masyarakat sekitarnya. Peningkatan pemahaman, dimana di Angkatan III tercatat capaian prosentase “sangat paham” mencapai 77,5% dan “paham” 22,5 %. Angkatan IX capaian prosentase “sangat paham” mencapai 47,5%; “paham” 45,0% dan “cukup paham” 2,5%. Dari 5 (lima) pertanyaan yg diajukan, ada 2 pertanyaan yang masuk katagori “sangat baik”, yaitu Pertanyaan Nomor 2 & 3, dengan pencapaian 51,51 %; Pertanyaan Nomor 5 dengan pencapain 45,45%; Pertanyaan Nomor 4 dengan pencapaian 33,33%, dan Pertanyaan Nomor 1 dengan pencapaian 27,27%. Ada tiga poin yang penting, dari hasil analisis wawancara, yaitu (1) Menambah wawasan akan arti “Nasionalisme”; (2) Meningkatkan kompetensi dan (3) Menghilangkan kejenuhan di kelas.
STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS SPADA DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM RANGKA MENGEMBANGKAN CIVIC COMPETENCES PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR KEWARGANEGARAAN INDONESIA Dinar Sugiana Fitrayadi; Ikman Nur Rahman
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i2.13717

Abstract

Kemunculan wabah virus covid-19 telah “memaksa” proses pembelajaran dilakukan secara daring, hal ini mengakibatkan para pendidik harus lebih kreatif dalam mengemas proses pembelajaran tersebut sehingga tujuan dari pembelajaran bisa tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran online berbasis SPADA dengan model pembelajaran Problem Based Learning ditinjau dari perkembangan civic competensi mahasiswa pada mata kuliah konsep dasar kewarganegaraan indonesia. Metode Penelitian yang digunakan ini merupakan penelitian Research And Development dengan menggunakan model ADDIE. Langkah-langkah pada penelitian pengembangan ini ada 4 (empat) tahapan yaitu Analysis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation. Dalam penelitian ini akan dikembangkan buku ajar mata kuliah konsep dasar kewarganegaraan indonesia
PENGARUH EFEKTIVITAS METODE SOSIALISASI KOMISI PEMILIHAN UMUM TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT Ulfiah Ulfiah; Damanhuri Damanhuri; Ikman Nur Rahman
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i1.6128

Abstract

Penurunan partisipasi masyarakat Kota Serang dalam pemilu disebabkan salah satu faktor yaitu kurangnya informasi sosialisasi pemilu yang diterima oleh masyarakat, walaupun sosialisasi ini telah dilakukan melalui berbagai macam metode. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui ada tidaknya pengaruh efektivitas metode sosialisasi KPU terhadap partisipasi politik masyarakat; 2) mengetahui arah pengaruh efektivitas metode sosialisasi KPU terhadap partisipasi politik masyarakat; 3) mengetahui seberapa besar signifikasi pengaruh efektivitas metode sosialisasi KPU terhadap partisipasi politik masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan angka sebagai alat untuk menemukan keterangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian korelasional untuk mengukur pengaruh efektivitas metode  sosialisasi KPU terhadap partisipasi politik masyarakat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik inferensial dengan bentuk statistik parametris. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa metode sosialisasi KPU yang digunakan dalam pilkada Kota Serang dapat dikatakan efektif melalui pengukuran menggunakan Likert Summaring Rating (LSR) serta terdapat pengaruh cukup kuat antara efektivitas metode sosialisasi KPU terhadap partisipasi politik masyarakat dengan besaran koefisien korelasi 0,589. Arah pengaruh efektivitas metode sosialisasi KPU terhadap partisipasi masyarakat bernilai positif dilihat melalui persamaan regresi Y = 6,272+0,538 X. Efektivitas metode sosialisasi KPU berpengaruh dan signifikan sebesar 34,7% terhadap partisipasi politik masyarakat.
COORDINATION OF EARLY WEDDING CONTROL BY DP2KBP3A LEBAK DISTRICT Chandra Parmanto; Teguh Aris Munandar
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i1.11348

Abstract

Dalam melakukan koordinasi pengendalian perkawinan dini ditemukan beberapa permasalahan, diantaranya terdapat dua kebijakan yang saling bertentangan antara dua instansi DP2KBP3A di Kabupaten Lebak dan Kementerian Agama, terdapat perbedaan prosedur operasi standar, kemudian dalam hal sumber daya manusia sebagai pelaksana teknis dibawah Lembaga DP2KBP3A hanya memiliki kewenangan memberikan penyuluhan sosialisasi, kemudian SK bersama dan SOP yang telah dibuat instansi terkait kurang efektif dilakukan oleh KUA Kabupaten Leuwidamar dengan DP2KBP3A sebagai bentuk formal dalam pengendalian perkawinan dini, kemudian Peran pemerintah daerah dalam pengendalian pernikahan dini terhambat karena faktor adat istiadat. Teori yang digunakan adalah konsep mekanisme koordinasi dari Boukaert, Peters dan Verhoest (2010: 35) dimana terdapat lima dimensi yaitu; Interaksi Dasar, Tujuan, pedoman pengendalian, peran pemerintah, sumber daya yang dibutuhkan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, studi pustaka dan observasi, jurnal penelitian. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling dan Snowball Sampling sampling. Informan dalam penelitian ini adalah; Kepala Kantor DP2KBP3A, Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Perempuan DP2KBP3A Kabupaten Lebak, Pegawai Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Pegawai KUA, Pegawai DP2KBP3A sebagai informan kunci. Analisis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode pendataan yang dilakukan mekanisme koordinasi berjalan kurang efektif karena terhambat oleh beberapa faktor diantaranya dualisme regulasi dan faktor adat istiadat yang masih berkembang di lingkungan masyarakat di Kabupaten Leuwidamar. Kata kunci : koordinasi, pernikahan dini, kontrol sosial

Page 8 of 14 | Total Record : 137