cover
Contact Name
Aryanti Dwi Untari
Contact Email
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Phone
+6285975089427
Journal Mail Official
aryanti.dwi@untirta.ac.id
Editorial Address
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Jl. Ciwaru Raya No. 15 Cipocok Jaya, Serang, 42117
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Untirta Civic Education Journal
ISSN : 25416693     EISSN : 25810391     DOI : -
Untirta Civic Education Journal (UCEJ) is a peer-reviewed scientific journal that publishes different kinds of scientific articles based on the research article, review article, and book review. All topics that we received were only articles relating to Social Science, Pancasila, Citizenship Education, Law, Morals, Sociology, and Public Policy. For the research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches and can be made in a variety of research designs, such as experiments, case studies, grounded theory, phenomenology, etc. This journal was published in 2016 in the print and online publication twice a year every April and December, and published by Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. All the articles published in this journal have a unique DOI Number.
Articles 137 Documents
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER MENURUT PEMIKIRAN UDIN S. WINATAPUTRA Wahyudin Noe; Hasmawati Hasmawati; Nur Rumkel
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i1.11350

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kepedulian peneliti terhadap fenomena dekadensi moral siswa yang disinyalir merupakan salah satu dampak dari globalisasi yang bebas nilai, seperti hedonis, seks bebas, miras, narkoba, tawuran, bullying, dsb. Kondisi demikian menjadi perhatian serius bagi dunia pendidikan khususnya lembaga sekolah yang berperan sebagai wahana psiko-pedagogis dan sosio-pedagogis dalam membentuk karakter yang baik (good character) bagi siswa. Pembentukan karakter siswa dilakukan melalui pembiasaan (habituasi) dalam pergaulan sehari-hari maupun melalui proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai pemikiran Udin S. Winataputra selaku pakar dalam bidang citizenship education dengan sebuah judul penelitian yaitu PKn sebagai wahana pendidikan karakter menurut pemikiran Udin S. Winataputra.  Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan sejauhmana PKn dapat berfungsi sebagai pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu studi yang menggunakan berbagai literatur, buku, dan referensi lainnya sebagai objek utama. Data penelitian ini diperoleh dari data-data kepustakaan lalu dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasilnya menjelaskan bahwa PKn dikatakan sebagai wahana pendidikan karakter karena didasarkan pada kajian Udin S. Winataputra yang berkaitan dengan pengembangan karakter warganegara yang meliputi, yaitu: 1) pendidikan budi pekerti sebagai prakonsepsi pendidikan kewarganegaraan, dan 2) pendidikan kewarganegaraan sebagai wahana pendidikan karakter. Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Karakter, Udin S. Winataputra
ANALISIS KEBUTUHAN BUKU AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Camelia Camelia; Kurnisar Kurnisar; Aulia Novemy SBK Lestari
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i2.10507

Abstract

Peran strategis buku ajar merupakan dasar pengembangan produk buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan metode penelitian kualitatif yaitu menyebarkan angket terkait kebutuhan mahasiswa terhadap buku ajar. Berdasarkan sebaran angket diperoleh informasi bahwa sebanyak 77,1% mahasiswa tidak memiliki buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan; sebanyak 91,6% mahasiswa menyatakan bahwa dengan menyajikan permasalahan dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan, akan mempermudah Anda memahami materi dan sebanyak 94% mahasiswa berpendapat perlu dikembangkan buku ajar berbasis masalah. Berdasarkan olahan data tersebut, maka akan dikembangkan buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan berbasis masalah
MENGELABORASI PEMAHAMAN TERHADAP PANCASILA Yudha Pradana
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i2.7183

Abstract

Pemahaman terhadap Pancasila harus terus dilakukan dan terutama melalui sarana pendidikan. Pendidikan Pancasila yang diterapkan di Perguruan Tinggi memiliki visi, misi, dan tujuan yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran di Politeknik Negeri Media Kreatif dilakukan sebagai bentuk implementasi vocational civic dan pengembangan karakter mahasiswa. Metode penelitian dilakukan melalui kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil yang ditunjukkan ialah pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masalah dengan pembuatan infografik serta adanya pengembangan karakter mahasiswa berupa karakter demokratis, karakter ingin tahu, karakter menghargai prestasi, dan karakter semangat kebangsaan.
IMPLEMENTASI TUGAS GURU DAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI SISWA Febrian Alwan Bahrudin; Stevany Afrizal
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i2.13715

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang Implementasi Tugas Guru dan Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Siswa, tempat penelitian yaitu berlokasi di SMA Negeri 7 Pandeglang, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang bagaimana implementasi dari tugas guru dan kepala sekolah terhadap kompetensi siswa yang dijalankan di SMA Negeri 7 Pandeglang, pendekatan penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam implementasi tugas guru mengikuti Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 1 Ayat 1 dan implementasi tugas kepala sekolah mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 Pasal 15 Ayat 1-5, implementasi tugas guru yang dilaksanakan terdiri dari mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi, indikator tugas guru tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan benar mengikuti Undang-Undang yang berlaku, dan implementasi tugas kepala sekolah terdiri dari menejerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi guru dan tenaga kependidikan serta tugas tambahan terdiri dari pembelajaran atau bimbingan dan promosi kebudayaan, indikator tugas kepala sekolah tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendikan dan Kebudayaan, berdasarkan implementasi tugas guru dan kepala sekolah di SMA Negeri 7 Pandeglang yang mengikuti aturan berlaku diharapkan akan dapat terus meningkatkan kompetensi siswa.Kata Kunci: Tugas Guru, Tugas Kepala Sekolah, Kompetensi Siswa
HUBUNGAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) SEBAGAI PENDIDIKAN DEMOKRASI TERHADAP PARTISIPASI SISWA DI SEKOLAH Denny Soetrisnaadisendjaja; Ronni Juwandi; Novan Badrusalam
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i1.6125

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah atas dasar permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 8 Kota Serang yang berkaitan dengan perlu adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang sikap demokrasi dan kesadaran untuk berpartisipasi secara langsung maupun tidak langsung, baik berupa penyampaian gagasan, ide bahkan suatu penolakan, salah satunya dalam kegiatan OSIS. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu : (1) Perlunya peningkatan pengetahuan tentang demokrasi yang termuat kedalam pelajaran PPKn, (2) Kurangnya kesadaran siswa untuk terlibat langsung maupun secara tidak langsung dalam praktik berdemokrasi di sekolah dan (3) Kurangnya partisipasi siswa dalam mengimplementasikan sikap demokrasi di sekolah salah satunya dalam pemilihan ketua OSIS. Rumusan masalah yaitu bagaimana hubungan PPKn sebagai pendidikan demokrasi terhadap partisipasi siswa di sekolah?. Metode yang digunakan dalam penelitian  ini adalah metode korelasional dan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 314 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi product moment untuk mengetahui tingkat hubungan PPKn Sebagai Pendidikan Demokrasi (X) sebagai variabel prediktor terhadap Partisipasi Siswa di Sekolah sebagai variabel terikat (Y). Hasil penelitian ini menunjukan hubungan PPKn sebagai pendidikan demokrasi terhadap partisipasi siswa di sekolah memiliki korelasi dengan tingkat hubungan sedang, hal tersebut berdasarkan pengujian korelasi product moment menggunakan aplikasi SPSS dan microsoft excel diperoleh nilai signifikan sebesar 0,00 hal tersebut lebih kecil dari nilai signifikasi sebesar 0,05 dan diperoleh nilai person korelasi sebesar 0,536. Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh positif antara PPKn sebagai pendidikan demokrasi terhadap partisipasi siswa di sekolah, Hal ini berdasarkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar = 0,536 dan koefisien determinan (R Square) sebesar = 0,287. Selanjutnya hasil penelitian ini menujukan pengaruh yang signifikan antara PPKn sebagai pendidikan demokrasi terhadap partisipasi siswa di sekolah. Hal ini berdasarkan nilai thitung = 4,994 > ttabel = 1,999 pada taraf signifikansi 0,05.
INOVASI DAN IMPLEMENTASI BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL PIKUKUH BADUY UNTUK MENGEMBANGKAN NILAI KEWARGANEGARAAN (CIVIC VALUE) Ikman Nur Rahman; Ujang Jamaludin; Ratna Sari Dewi
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i2.10513

Abstract

 Perilaku individu dan sosial digerakkan oleh kekuatan dari dalam yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran agama yang menginternalisasi sebelumnya. Tradisi masyarakat adat Baduy diwarnai oleh agama yang dianutnya agama Sunda Wiwitan, melahirkan ajaran tersendiri yang disebut pikukuh. Pikukuh tersebut disampaikan secara turun temurun secara lisan menjadi aturan adat mutlak yang harus ditaati. Pelanggaran terhadap aturan adat mutlak tersebut memunculkan konsekuensi yang harus di terima oleh komunitas masyarakat adat Baduy. Berbagai makna filosofis hidup (kedamaian, kejujuran, kesederhanaan, kasih sayang) dijadikan landasan hidup masyarakat Baduy, mereka akan selalu menjaga dan mengamalkan pikukuh tersebut sampai kapanpun. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; (2) untuk mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; dan (3) untuk mengetahui keefektifan bahan ajar yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Langkah-langkah pada penelitian pengembangan ini ada 4 (empat) tahapan yaitu Analysis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation. Dalam penelitian ini akan dikembangkan perangkat pembelajaran yang terkait yang berupa Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) dan modul Pikukuh Baduy
PENGARUH CIVIC LITERACY DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK SISWA Ikman Nur Rahman
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v1i1.1338

Abstract

Partisipasi politik yang aktif dari semua aggota masyarakat merupakan ciri dari keberhasilan cita-cita demokrasi. Dengan demikian diperlukan warga negara yang ideal demokratis yang seyogyanya tampil sebagai “Informed and Reasoned Decission Maker atau pengambil keputusan yang cerdas dan bernalar untuk mewujudkan cita-cita tesebut. Kemelekwacanaan warga negara (civic literacy) diartikan sebagai kapasitas pengetahuan dan kemampuan warga untuk memahami dunia politik mereka, dengan pengetahuan yang menjadi dasar partisipasi politiknya diharapkan mampu menambah efikasinya. Sedangkan keterampilan partisipatori kemampuan seseorang berpartisipasi dalam berbagai pembuatan kebijakan publik. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki diharapkan warga negara dapat berpartisipasi secara cerdas dan penuh tanggung jawab, serta terampil dalam melakukan tindakan yang terarah dan efektif
PENGGUNAAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS PENDEKATAN JOYFUL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN POLA BERPIKIR KREATIF SISWA Lina Marlina
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i1.8248

Abstract

Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan bagaimana siswa Kelas X Administrasi Perkantoran 1 SMK Pasundan 1 Kota Serang dapat belajar dengan menggunakan bahan ajar berupa buku PPKn yang berbasis pendekatan joyful untuk dapat meningkatkan pola berpikir siswa agar siswa lebih dapat berpikir keratif dalam proses pembelajaran di kelas, dan setelah melakukan pra survey diketahui bahwa siswa Kelas X Administrasi Perkantoran 1 pada saat kegiatan proses pembelajaran mengalami kejenuhan pada proses pembelajaran banyak peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir rendah dan rasa kepercayaan diri (self efficacy) yang rendah. khususnya ketika pendidik menggunakan bahan ajar berupa buku teks PPKn sebagai media proses pembelajaran yang mengakibatkan siswa kurangnya ketertarikan dalam belajar, sehingg fokus siswa dalam belajar terganggu, pada penelitian ini peneliti berupaya untuk dapat menjadikan permasalahan tersebut menjadi alasan untuk dapat menjadikan proses pembelajaran siswa dapat di terima dengan baik dan siswa diharapkan dapat berpikir keratif. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Dengan itu peneliti mencoba menggunakan bahan ajar PPKn berbasis pendekatan joyful learning untuk meningkatkan pola berpikir kreatif siswa, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan sejauh mana bahan ajar PPKn yang berupa buku teks yang berbasis pendekatan yoiful learning pada proses pembelajaran untuk meningkatkan pola berpikir kreatif siswa pada kelas X Administrasi Perkantoran 1 SMK Pasundan 1 Kota Serang, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan pola berpikir kreatif siswa ketika guru atau pendidik menggunakan bahan ajar PPKn berbasis pendekatan joyful learning.
PENERAPAN MEDIA POSTER MATERI MEMATUHI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII H DI SMPN 15 KOTA SERANG Nurdiana Nurdiana
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v6i2.13720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII H di SMPN 15 Kota Serang. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan dua siklus, setiap siklusnya terdiri atas tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021.  Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII H yang terdiri atas 34 peserta didik. Objek penelitian adalah motivasi belajar. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dan tes. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan mencari rerata. Data kualitatif dianalisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media poster dalam pembelajaran PPKn materi mematuhi peraturan perundang-undangan dapat meningkatkan motivasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya motivasi belajar pada siklus 1 yaitu 65% dengan rerata 71,4 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,6% dengan rerata 78. Persentase peningkatan motivasi belajar dari siklus I ke siklus II adalah 17,4% Kata Kunci: Poster, Peraturan Perundang-undangan, Motivasi belajar
PERAN MATA KUIAH PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER JAWARA MAHASISWA Wika Hardika Legiani; Ria Yuni Lestari; Reza Mauldy Raharja; Qotrun Nida
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v4i2.7178

Abstract

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan lembaga pendidikan Tinggi di Provinsi Banten yang pastinya memiliki tujuan seperti yang diamatkan oleh Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tersebut salah satunya yakni membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Terbukti dalam motto Untirta yakni maju, bermutu dan berkarakter dalam nilai karakter mengandung arti tercapainya tenaga pendidik dan kependidikan serta lulusan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang mengusai Iptek dengan menjunjung tinggi Kejujuran, Amanah, Beribawa, Adil, Religius, dan Akuntabel (JAWARA). Pada Jurusan Pendidikan Pancaila dan Kewarganegaraan ada Mata Kuliah pendidikan karakter yaitu mata kuliah yang bertujuan dalam pembentukan capacity building pada mahasiswa melalui pendidikan. Mata kuliah penddikan karakter di selenggarakan di Jurusan PPKn Untirta dengan tujuan sebagai jurusan yang menjadi leader pembentukan norma mata kuliah ini sangat diperlukan, dngan adanya mata kuliah ini diharapkan pemahaman konsep tentang karakter bisa lebih di dalami mahasiswa sekaligus sebagai pemantapan tingkah laku mahasisiwa agar lebih baik. Tujuan penulisan dalam penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui bagaimana peran mata kuliah pendidikan karakter dalam membentuk karakter JAWARA mahasisiwa jurusan PPKn Untirta. (2) Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilaksanakan dalam mata kuliah pendidikan karakter untuk membentuk karakter JAWARA mahasiswa Jurusan PPKn Untirta. (3) Untuk mengetahui Model Pendidikan Karakter Berbasis JAWARA. Hasil penelitian adalah Pelaksanaan pendidikan karakter JAWARA di dalam matakuliah pendidikan karakter yang pertama yaitu pengintregasian nilai-nilai karakter kedalam metode pembelajaran yang digunakan oleh dosen pengampu mata kuliah dengan cara pembiasaan. Yang dimaksud dengan pendidikan karakter secara terintegrasi di dalam proses pembelajaran adalah pengenalan nilai-nilai JAWARA itu sendiri dan fasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai JAWARA, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari.

Page 6 of 14 | Total Record : 137