cover
Contact Name
Nur Kholisoh
Contact Email
nur.kholisoh@mercubuana.ac.id
Phone
+628561157794
Journal Mail Official
rizki.agustin@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
MediaKom : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 19790139     EISSN : 25974793     DOI : https://doi.org/10.22441/mediakom
Core Subject : Education, Social,
MediaKom Jurnal Ilmiah Komunikasi diterbitkan oleh Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu buana, terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yaitu edisi Juni dan Edisi Desember. Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi menerima tulisan dengan tema corporate dan marketing communication, political communication, management industri media.
Articles 171 Documents
ANALISA FRAMING MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DALAM PEMBERITAAN TENTANG PEMINDAHAN IBUKOTA NEGARA OLEH PRESIDEN RI Glory Silvana
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 2 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sistem perpolitikan di negara demokrasi, media massa/ pers memiliki peranan yang sangat penting. Pada awalnya, didalam setiap pemberitaan atau penyampaian informasi, sebuah media pasti memiliki frame tertentu. Framing berkaitan dengan berbagai proses produksi berita lalu kerangka kerja dan rutinitas organisasi media. Kompas.com sebagai salah satu salah satu media internet terpercaya di Indonesia memiliki gaya tersendiri dalam melakukan pemberitaan mengenai suatu berita. Seperti pemberitaan yang menjadi soroton masyarakat Indonesia belakangan ini yaitu kebijakan politik Presiden Republik Indonesia Jokowi yang telah mengumumkan pindahnya Ibukota dari Jakarta ke Prov. Kalimantan Timur, pada Senin 26 Agustus 2019 di Istana Negara Jakarta. Rencana pemerintah ini tentu saja mengundang pro dan kontra. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif melalui tipe penelitian deskriptif. Di dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data-data mengenai analisa framing media online kompas.com terhadap pemberitaan tentang pemindahan Ibukota RI. Hasil penelitian ini membahas mengenai analisa framing mediaonline/ daring Kompas.com dalam pemberitaan tentang pemindahan Ibukota Negara oleh Presiden RI. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompas.com melakukan framing dalam melakukan pemberitaan tentang pemindahan Ibukota RI oleh Presiden RI.
CORPORATE SOCIAL MARKETING SEBAGAI IMPLEMANTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY MELALUI EDUKASI PENGGUNAAN AIR BERSIH (Studi Kasus Komunikasi Korporasi di PT Aetra Air Jakarta) Ratri Mustika Dewi; Leila Mona Ghaniem
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 2 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Aetra Air Jakarta (AETRA) dijalankan secara konsisten. AETRA menyadari bahwa CSR bukan hanya kegiatan yang berbasis kepatuhan dan filantropis, melainkan tanggung jawab moral yang senantiasa mengedepankan visi dan misi sebagai langkah strategis perusahaan. AETRA mengutamakan kegiatan manajemen, organisasi dan pemasaran yang terintegrasi dalam kegiatan CSR. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen strategis dan integrasi dalam kegiatan CSR AETRA. Penelitian ini menerapkan teori komunikasi korporat untuk mendefinisikan bagaimana kerangka kerja komunikasi secara keseluruhan mulai dari manajemen komunikasi, komunikasi pemasaran dan komunikasi organisasi. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivis, pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan triangulasi sumber data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Corporate Social Marketing yang dilakukan melalui program Corporate Social Responsibility dengan memberikan edukasi penggunaan air bersih adalah dengan menerapkan strategi komunikasi korporat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas dan strategi AETRA menuju bisnis yang berkelanjutan.
KONSTRUKSI IDENTITAS ORANG KATOBENGKE (Kontruksi Realitas Sosial dan Komunikasi Menuju Kemapanan Politik) Darmawan Abdullah; Nur Kholisoh
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 2 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian kami tentang Konstruksi Realitas Sosial Orang Katobengke sebagai Sub Etnis Buton yang bermukim diwilayah Kelurahan Katobengke, Lipu, Sulaa dan Waborobo, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai kelompok termajirnalkan dalam interaksi dengan kelompok-kelompok masyarakat buton, Orang Katobengke disematkan Stereotip dan prasangka oleh kelompok lain sebagai kelompok bodoh, kotor, kuat makan, bahkan Budak (papara) sebagai beban sejarah. Hal tersebut didukung oleh situasi dan kondisi sosial Orang Katobengke dalam kesehariannya yang memiliki ciri-ciri tertentu seperti, ciri fisik, cara berpakaian, bahasa, pekerjaan, yang membedakan kelompok mereka dengan kelompok lain dalam lapis-lapis sosial masyarakat Buton. Sebagai kelompok yang termarginalkan, Orang Katobengke membangun kesadaran berpikirnya (conciousness mind), melakukan perlawanan atas stereotip dan prasangka tersebut dimulai dengan melahirkan kesadaran identitas dalam upaya melepaskan diri dari keterisolasian di berbagai sendi kehidupan serta membangun negosiasi pada berbagai panggung-panggung politik dalam tingkat lokal baik pemilihan anggota legsilaltif maupun pemilihan Kepala Daerah di Kota Baubau. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1). Orang Katobengke memahami stratifikasi sosial masyarakat Buton terdiri atas tiga kelompok yakni kaomu, walaka, dan papara yang menjadi dasar tindakan dalam memahami dunia sosial sebagai status sosial masyarakat Buton sebagai realitas Objektif sekaligus menjadi realitas Subjektif. 2). Stereotipe dan prasangka yang lekatkan pada orang Katobengke sebagai kelompok sosial lapisan bawah, masih tetap direproduksi sebagai  strategi  kelompok-kelompok tertentu dalam upaya menutup peluang orang Katobengke di pangung-panggung politik lokal. 3). dalam proses internalisasi dan objektifikasi melahirkan kesadaran identitas Orang Katobengke sebagai kelompok yang didominasi dan disematkan citra negatif, maka  orang  Katobengke  melakukan  perlawanan (resistensi) sebagai bentuk penolakan terhadap sematan citra negatif atas kelompoknya dalam bentuk Wacana “Saliwu Bersatu”, namun pada realitas internal masyarakat Katobengke belum melahirkan sebuah kekuatan politik dikarenakan belum ada aktor-aktor yang mampu menyatukan hal tersebut. Parabela sebagai pranata adat hanya berfungsi lembaga sosial yang bersifat non politis. 4) Orang Katobengke sebagai sebuah realitas subjektif dalam moment eksternalisasi, melakukan resistensi lewat jalur pendidikan dan jalur  politik, sehingga kini Orang katobengke dalam setiap kontestasi politik menjadi diperhitungkan dan melahirkan ruang negosiasi baru bagi status orang Katobengke dalam struktur masyarakat Buton. 
EARNINGS MANAGEMENT, CORPORATE GOVERNANCE AND EXPENSE STICKINESS STUDY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 – 2016 AKHIRUDIN AKHIRUDIN
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 1 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya earnings management pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai dengan 2016. Seperti bahwa earnings management merupakan suatu hal yang kontroversial dalam akuntansi keuangan. Investor merasa manajemen laba merupakan pengguguran keandalan informasi laporan keurangan sehingga dapat menyesatkan dalam penggambilan keputusan, sedangkan bagi manajemen manajemen laba merupakan hal yang harus dilakukan untuk melindungi mereka dan perusahaan dalam mengantisipasi kejadian yang tak terduga. Peneliti mencoba meneliti adanya eksistensi expense stickiness pada perusahaan dan faktorfaktor corpotate governance yape dapat menurunkan eksistensi expense stickiness. Selain itu peneliti menduga adanya earnings management yang direpresentasikan oleh manipulasi aktivitas real dalam hal ini pada biaya produksi yang disebabkan oleh faktor kesehatan keuangan perusahaan dan faktorfaktor corporate governance. Pemilihan variabel didasarkan pada teori yang relevan dan referensi hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini. Metodologi penelitian menggunakan metode kuantitatif, jumlah pengamatan terhadap 17 perusahaan manufaktur selama 5 periode tahunan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terbuksi terdapat adanya expense stickiness, (2) faktor-faktor corporate governance menurunkan expense stickiness. (3) earnings management dipengaruhi oleh faktor kesehatan keuangan perusahaan dan (5) faktor-faktor corporate governance mempengaruhi earnings management.
PENGELOLAAN KONTEN INSTAGRAM KEMENKO PMK DALAM MEMBENTUK BRAND AWARENESS (Studi Kasus pada Instagram @kemenko_pmk) Nisa Amalia; Yoyoh Hereyah
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 2 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengunaan Instagram seringkali di manfaatkan sebagai alat untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk membangun brand awareness melalui eWOM (Electronic Word of Mouth) yang tercipta dari komentar pengguna tentang produk atau layanan yang diposting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tim media sosial mengelola pesan dalam membantuk brand awareness dan bagaimana awareness masyarakat mengenai konten tersebut. Menggunakan teori pengelolaan pesan dan brand awareness. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivis dengan metode stadi kasus. Peneliti menggunakan wawancara mendalam dengan 3 narasumber pengelola instagram Kemenko PMK dan 15 followers Kemenko PMK. Teknis analisis dengan reduksi data, display data, mengambil keputusan dan verifikasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengelola instagram, Tim Kemenko PMK belum melaksanakan tugasnya dengan efektif sehingga instagram tidak interaktif dan tidak menarik sehingga Masyarakat kurang mengetahui peran, fungsi dan tugas dari Kemenko PMK dikarenakan minimnya informasi yang diberikan. Sarannya adalah dapat menetapkan audiens dan strategi konten, menerapkan copywriting, memperbanyak konten menarik dan menjadikan instagtam sebagai media sosial komunikasi 2 arah.
POLA KOMUNIKASI GURU DAN SISWA SAAT PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Dalam Pembelajaran Menggunakan Media Scyhronous - Asychronous di SDN Cengkareng Timur 15 Pagi) Rezza Rahmad Ath Thaariq
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 2 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya penularan covid-19 pada awal pendemi memaksa pemerintah untuk membuat perubahan pada sistem pendidikan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu terjadi perubahan metode pembelajaran dari mulai home learing menjadi blended learning.Blended learning merupakan perpaduan pembelajaran model home learning dan tatap muka secara langsung dengan menggunakan bantuan media komunikasi. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pola komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran menggunakan media synchronous dan asynchronous dalam model blended learning, dengan sub focus penelitian kepada mengetahun fitur-fitur apa yang digunakan dan melihat kendala yang terjadi selama penggunaan media dalam blended learning. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang di dukung oleh teori Computer Mediated Communication (CMC).Hasil dari penelitian menunjukkan proses komunikasi yang dilakukan oleh guru dan siswa selama blended learning di SDN Cengkareng Timur 15 Pagi, menggunakan media synchronous dan asynchronous. Jenis media synchronous yang digunakan pada saat blended learning yaitu whatsapp, google meeting, zoom meeting, dan youtube. Sedangkan jenis media asynchronous yang digunakan yaitu whatsapp, google classroom, dan google form. Pola komunikasi guru dan siswa yang terjadi di SDN Cengkareng Timur 15 Pagi, ketika blended learning sedang berjalan yaitu pola komunikasi linier, interaksional, dan transaksional. Hambatan dari guru dan siswa ketika blended learning umumnya terjadi akibat media tidak di dukung, dan hilangnya motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran, serta guru yang masih belum bisa dan terampil menggunakan alat bantu media.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pola komunikasi dalam pelaksanaan blended learning mencakup proses komunikasi, penggunaan media komunikasi, dan hambatan komunikasi. Proses tersebut akan terjadi pola komunikasi linier, interaksional, dan transaksional. Pola tersebut berjalan sejalan dengan penggunaan media synchronous dan asynchronous yang digunakan pada saat blended learning oleh guru dan siswa di SDN Cengkareng Timur 15 Pagi.Peneliti menyarankan sebaiknya guru dan siswa lebih bersemangat lagi dalam melakukan pembelajaran selama pandemic covid-19 ini, dan lebih meningkatkan dan memaksimalkan penggunaan media synchronous dan asynchronous yang digunakan dalam blended learning, untuk meningkatkan komunikasi dan pembelajaran yang efektif bagi guru dan siswa.
KOMUNIKASI POLITIK PUTI GUNTUR SOEKARNO, S.IP – DALAM MENJAGA KONSTITUEN DI JATIM 1 (KOTA SURABAYA-KABUPATEN SIDOARJO) TAHUN 2019-2024 Nani Kusumawardani; Heri Budianto
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 1 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi Politik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau lebih dikenal dengan nama Puti Guntur Soekarno dari Fraksi PDI Perjuangan dalam merebut hati masyarakat kota Surabaya dan kabupaten Sidoarjo pada pemilu legislatif tahun 2019-2024. Jenis Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, paradigma dalam penulisan ini menggunakan Konstruktivistis. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Komunikasi politik setiap aspek memiliki peran tersendiri tetapi memiliki hubungan secara langsung ataupun tidak langsung dalam aplikasinya. Tulisan ini berusaha mengungkap komunikasi politik Puti Guntur Soekarno. dalam menjaga konstituennya. komunikasi politik merupakan komunikasi yang mengacu pada kegiatan politik dan semua kegiatan bernuansa politik yang dilakukan oleh politisi, pemerintah, kekuasaan negara dan institusi pendukung maupun rakyat pada umumya.  Komunikator politik adalah pelaku atau di identifikasikan sebagai seorang  yang dapat memimpin dan memiliki kompetensi serta potensi  di atas rata-rata jika dibandingkan dengan warga negara/masyarakat pada umumnya dalam hal penyampaian gagasan dan pikiran di mana pun tempat dia berada. Pada praktek komunikasi politiknya, Puti menggunakan model “cangruan” yang menurut istilah dalam bahasa Jawa (Timur) berarti berenergi langsung mendatangi dan mendengarkan aspirasi konstituennya dengan cara turun langsung ke daerah pilihan, kampanye door-to-door dan bersinergi dengan tokoh masyarakat.
ADAPTASI PRODUKSI AUDIO VIDEO DI MASA PANDEMIK COVID-19” (Studi Kasus Pada Ulang Tahun GTV Ke-18) Winyono Iman Santoso; Ahmad Mulyana
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 1 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan produksi sangat bergantung kepada tingkat produksi dan program acara yang telah terkonfirmasi. Hal tersebut juga berlaku bagi program acara Ulang Tahun GTV ke-18. Bagi GTV perayaan ulang tahun bukanlah hanya sebagai ajang ceremonial semata, melainkan juga sebagai ajang unjuk gigi dan memperkuat eksistensi. Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Oleh karenanya, untuk tetap dapat melaksanakan program acara tersebut maka perlu dilakukan adaptasi dalam setiap tahapan produksi. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana adaptasi produksi dalam pelaksanaan program acara pada masa Pandemi COVID-19, dan juga untuk menganalisis dan mengetahui strategi binsis yang dijalankan oleh GTV dalam memenuhi komitmen bisnis intern dan ekstern. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, melalui analisis langsung terkait dengan kegiatan produksi program acara yang dilakukan dengan media baru dalam kondisi Pandemi COVID-19. Sedangkan obyek penelitian ini adalah program acara Ulang Tahun GTV ke-18. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penulis juga menambahkan data primer berupa wawancara dengan dua narasumber dalam profesinya masing-masing sebagai penanggung jawab acara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa GTV dapat melakukan adaptasi dengan cukup baik dengan menggunakan media komunikasi online serta menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan produksinya.
TRANSFORMASI TRADISI BAJAPUIK ADAT PERNIKAHAN PARIAMAN (Studi Fenomenologi Komunikasi Antarbudaya Perantau Jakarta) Riza Gusti Rahayu; Ahmad Mulyana
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 11, No 2 (2021): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Bajapuik merupakan ritual pernikahan adat yang dilakukan oleh masyarakat Pariaman, suatu perubahan tradisi Bajapuik di masyarakat Pariaman urban melalui proses komunikasi antar budaya di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara detail transformasi tradisi bajapuik yang dilakukan oleh perantaug di perkotaan. Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi sosial dan teori interaksi simbolik Alfred Schutz. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi dengan paradigma konstruktivis. Informan penelitian ini adalah perantau dari Pariaman dan memahami pengalaman tradisi Bajapuik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi transformasi dalam tradisi Bajapuik berupa perubahan makna simbol budaya bagi pendatang dalam mempertahankan tradisi Bajapuik yang sebelumnya memiliki makna sebagai simbol identitas Pariaman-Minangkabau. Keadaan individu dan modern masyarakat perkotaan terlibat dalam politik identitas dimana masyarakat selalu mencari formasi identitas baru. Terdapat transformasi makna Bajapuik, simbol Bajapuik dan prosesi tradisi Bajapuik dalam lingkungan sosial nomaden Jakarta dan dalam mengekspresikan identitas etnis Minang karena kesadaran individu untuk mempertahankan tradisi Bajapuik yang konvensional.
Strategi Komunikasi Dirjen APTIKA Dalam Melakukan Literasi Digital Melalui Media Sosial Harlan Selo; Farid Hamid Umarella
MediaKom : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol 12, No 2 (2022): Mediakom Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi tak dapat dinafikan lagi telah membuat perubahan zaman menjadi secepat dan secanggih sekarang ini. Internet adalah salah satu hasil dari kemajuan yang luar biasa dari teknologi informasi dan komunikasi. Melalui Internet semua orang kini dapat mengakses informasi dimana saja, dan kapan saja. Pada periode Januari 2021, lebih dari separuh penduduk di Indonesia ternyata aktif dalam menggunakan media sosial. Namun kemudian ada fakta menarik yang menyebutkan bahwa didalam penggunaan media sosialnya ternyata Netizen Indonesia cenderung bersikap negatif , kasar dan tidak sopan, kerap menyerang atau melayangkan hinaan terhadap pengguna media sosial lainnya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian memfokuskan Penelitian pada “Bagaimana Strategi Komunikasi Dirjen APTIKA Kominfo dalam melakukan Literasi Digital melalui media social kepada masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi Komunikasi Ditjen APTIKA Kominfo dalam melakukan Literasi Digital melalui media sosial.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara induktif. Perencanaan dan Strategi komunikasi diperlukan agar suatu program yang direncanakan dengan baik akan bisa mengurangi terjadinya kesalahan. Menurut Prof. Hafied Cangara P.Hd dalam bukunya berjudul Perencanaan dan Strategi Komunikasi secara umum terdapat tahapan Strategi Komunikasi yaitu: Kebijaksanaan Komunikasi, Perencanaan Komunikasi dan Aksi Komunikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara umum Dirjen APTIKA Kominfo telah cukup berhasil melakukan perencanaan dan pelaksanaan suatu program Gerakan Nasional Literasi Digital SiBrekreasi menjadi program berskala nasional dan berjalan dengan cukup baik meskipun sempat mengalami tantangan saat pandemic Covid-19