Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

POTENSI BENCANA DAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA (STUDI KUALITATIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN 2023) Bangun, Agita Kartasari; Ketaren, Otniel; Tarigan, Frida Lina; Nababan, Donal; J. Sitorus, Mido Ester
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.11312

Abstract

Bencana alam di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo didominasi oleh longsor dan gunung berapi. Potensi-potensi bencana di Kabupaten Karo yaitu Erupsi gunung berapi Sinabung dan gunung Sibayak dengan status masih aktif, gempa bumi tektonik dikarenakan adanya sesar patahan, longsor disaat curah hujan tinggi dan kebakaran. Kesiapan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya menjadi salah satu aspek penting dalam memberi bantuan pelayanan kesehatan bagi korban terdampak bencana. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe Kabupaten Karo. Informan pada penelitian ini sebanyak 7 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko bencana di rumah sakit Kabanjahe adalah bencana kebakaran dan bencana gempa bumi. Untuk manajemen kegawatdaruratan termasuk kurang siap karena tidak adanya tim penanggulan bencana, untuk perencanaan penanggulangan bencana rumah sakit cukup siap karena sudah adanya latihan dan evaluasi kegawatdaruratan yang dilakukan oleh rumah sakit. Untuk kesiapan sumber daya manusia termasuk siap dari segi kuantitas dan dari segi kualitas sudah cukup hanya perlu untuk mengupdate pelatihan. Untuk logistic rumah sakit sudah cukup siap karena memiliki ketersediaan transportasi seperti ambulance dan memiliki ketersediaan pasokan air yang mencukupi jika terjadi bencana. Saran pada penelitian ini adalah agar manajemen rumah sakit membuat Hospital Disaster Plan atau Tim Penanggulangan Bencana, dan sumber daya manusia melakukan simulasi yang berulang dan konsisten.
KETERSEDIAAN LOGISTIK KESEHATAN DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA (STUDI KASUS DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN NAGAN RAYA) Joharuddin, Joharuddin; Ketaren, Otniel; Hutajulu, Johansen; Nababan, Donal; Ester J. Sitorus, Mido
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.20063

Abstract

Disaster events can cause health crises, such as deaths, injuries, illnesses, refugees, paralysis of health services, infectious diseases, environmental sanitation, mental disorders and other health problems. Meanwhile, the provision of health services during disasters often faces obstacles due to inadequate numbers and types of medicines and medical equipment, limited human resources and health clusters, as well as operational funds so that health logistics are needed. This type of research is qualitative research with a phenomenological approach. The research was carried out at the Nagan Raya District Health Service from March to August 2023. There were 5 informants in this study, namely the head of the health service, the secretariat, the human resources sector, the head of the pharmaceutical installation, and the administration of the pharmaceutical installation sub-section. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews and observation. The results of the research show that planning at the Nagan Raya District Health Service has carried out good planning, seen from the work program, and evaluation of activities as well as the establishment of coordination between the Health Service and the community health centers. The procurement of health logistics is good and comes from the Regency ABPD which has been evaluated by the DPRD. Warehousing or health logistics storage already exists, but warehousing is inadequate and still needs improvement. Distribution is good, and there is cross-sector collaboration, distribution by the TNI/POLRI is very dominant.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD H.BACHTIAR DJAFAR MEDAN LABUHAN TAHUN 2024 Simanjorang, Elfrida; Dakhi, Rahmat Alyakin; Tarigan, Frida Lina; Ketaren, Otniel; Manurung, Jasmen
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.12369

Abstract

Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal yaitu melebihi 140/90 mmHg. Kasus hipertensi di Indonesia meningkat sebesar 34,4% di tahun 2023, di Sumatera Utara tercatat 52,61 orang menderita hipertensi dan dialami oleh kalangan usia dewasa awal umur 21-40 tahun dengan jumlah 23,128, usia dewasa menengah umur 41-60 tahun dengan jumlah 15,162 dan usia tua umur 61-80 tahun dengan jumlah 13,971. Tujuan dari penelitian ini adalah Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi di RSUD H. Bachtiar Djafar Medan Labuhan tahun 2024. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 825 pasien rawat jalan dan pasien rawat inap selama 6 bulan dan sampelnya sebanyak 90 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah uji-square dengan p-value (0,05). Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan IMT (p-value : 0,005), merokok (p.value : 0,000), konsumsi alkohol (p-value : 0,011), stress (p-value : 0,005) dengan kejadian hipertensi diharapkan agar petugas kesehatan dapat melakukan sosialisasi kepada pasien untuk mencegah dari obesitas dan faktor lain seperti konsumsi alkohol, stress, merokok
ANALISIS IMPLEMENTASI MUTU PELAYANAN PADA PASIEN RAWAT JALAN DI UPT PUSKESMAS TUNTUNGAN KOTA MEDAN Laia, Helvinus; Utama, Indra; Purba, Agnes Erna Taulina; Ketaren, Otniel; Tarigan, Frida Lina
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.44046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi mutu pelayanan pada pasien rawat jalan di UPT. Puskesmas Tuntungan Kota Medan Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi deskriptif. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah Informan utama adalah 6 pasien rawat jalan sebagai informan utama dan 2 orang informan pendukung (triangulasi) yaitu kepala Puskesmas dan ketua mutu Puskesmas Tuntungan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, ditinjau dari dimensi kelangsungan pelayanan, berdasarkan hasil penelitian, 5 dari 6 orang informan menyatakan sudah puas dengan kelangsungan pelayanan yang ada di Puskesmas Tuntungan Kota Medan. Pasien merasa bahwa prosedur yang ada di Puskesmas tidak berbelit-belit (mudah) untuk dijalankan pasien, sehingga pasien tidak bingung saat mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas Tuntungan Kota Medan dan tidak terjadi pengulangan prosedur yang dapat mengurangi efektivitas dan efisiensi pelayanan. Ditinjau dari dimensi kelangsungan pelayanan, berdasarkan hasil penelitian, 5 dari 6 orang informan menyatakan sudah puas dengan kelangsungan pelayanan yang ada di Puskesmas Tuntungan Kota Medan. Pasien merasa bahwa prosedur yang ada di puskesmas tidak berbelit-belit (mudah) untuk dijalankan pasien, sehingga pasien tidak bingung saat mengakses pelyanan kesehatan di Puskesmas Tuntungan Kota Medan dan tidak terjadi pengulangan prosedur yang dapat mengurangi efektivitas dan efisiensi pelayanan. Tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas jika dilihat secara keseluruhan pasien sudah merasa puas akan tetapi perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelayanan Puskesmas, sehingga harapan semua pasien yang datang dapat terpenuhi.
ANALISIS HUBUNGAN SISTEM PENDAFTARAN RAWAT JALAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL TAHUN 2024 Dani, Eni; Rochadi, Kintoko; Anita, Surya; Tarigan, Frida Lina Br; Ketaren, Otniel
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.34529

Abstract

Pendaftaran rawat jalan merupakan tahap awal yang penting dalam pelayanan rumah sakit karena berdampak pada pengalaman pasien, terutama pengguna BPJS. Proses pendaftaran yang lambat atau kurang efisien dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien dan menurunkan kualitas layanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sistem pendaftaran rawat jalan terhadap kepuasan pasien pengguna BPJS di Murni Teguh Memorial Hospital. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini  dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2024. Sampel yang diambil menggunakan accidental sampling dengan jumlah 83 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien menilai sistem pendaftaran rawat jalan sudah baik, terutama dalam aspek reliabilitas (81%), integrasi (80%), dan aksesibilitas (76%). Sementara itu, kepuasan pasien juga tinggi, terutama dalam aspek konten (78%), akurasi (77%), dan format (75%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kualitas sistem pendaftaran dengan kepuasan pasien pengguna BPJS (p-value < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem pendaftaran rawat jalan di Murni Teguh Memorial Hospital memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pasien pengguna BPJS. Aspek reliabilitas dan integrasi merupakan faktor yang paling berpengaruh. Oleh karena itu, rumah sakit disarankan untuk meningkatkan aksesibilitas dan waktu respons guna mengoptimalkan pengalaman pasien pengguna BPJS.
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN WISATA TONGGING KABUPATEN KARO TAHUN 2022 Hesarika, Ayudia; Ketaren, Otniel; Nababan, Donal; Sinaga, Janno; Sitorus, Mido Ester J.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.8844

Abstract

Kawasan wisata Tongging merupakan salah satu objek wisata paling diminati oleh wisatawan yang terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Di lokasi ini terpusat berbagai aktifitas manusia yang secara langsung dan tidak langsung menyebabkan adanya timbulan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek hukum, kelembagaan, pembiayaan, aspek peran serta masyarakat dan pemerintah, dan aspek teknis pengelolaan sampah di kawasan wisata Tongging Kabupaten Karo. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif  dengan desain fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak berjalan dengan baik, aspek kelembagaan pengelolaan sampah adalah Dinas Lingkungan Hidup, namun kurangnya SDM baik ASN dan petugas kebersihan yang mengurusi persampahan dirasa masih kurang. Sementara aspek pembiayaan bersumber dari pemerintah daerah kabupaten Karo, perolehan retribusi sampah belum dapat mencapai kondisi full cost recovery. Aspek peran serta masyarakat, sebagian masyarakat dapat mengolah sampah dan sebagian masyarakat masih membakar sampahnya. Aspek teknis, tidak tersedianya pewadahan berdasarkan karakteristik sampah, jauhnya TPS dari rumah warga, jadwal pengangkutan yang lama, dan TPA yang masih memakai sistem open dumping. Disarankan agar pemerintah menambah personil petugas kebersihan apalagi saat puncak libur, memberikan fasilitas berupa sosialisasi, pelatihan pengelolaan sampah kepada masyarakat dan pendidikan massal berupa baliho dan media-media lainnya yang mudah dicerna, menambah pewadahan berdasarkan karakteristik khususnya di tempat yang menjadi mascot di Tongging dan menyediakan lahan TPA dengan status kepemilikan pemerintah agar pengelolaan sampah di kawasan wisata Tongging menjadi lebih baik.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN OBAT DI UPTD INSTALASI FARMASI KABUPATEN NIAS BARAT TAHUN 2023 Daeli, Indah Kasih Putri Permata Hati; Hakim, Lukman; Sitorus, Mido Ester J.; Ketaren, Otniel; Sinaga, Janno
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27697

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan dapat terpenuhi salah satunya dengan pengelolaan obat yang baik. Hal ini dapat menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan obat. Berbagai kendala dapat timbul dalam pengelolaan obat, sehingga menghambat mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat di UPTD Instalasi Farmasi Kabupaten Nias Barat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode wawancara, kuesioner, observasi, dan analisis dokumen. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan beberapa faktor yang tidak berhubungan dengan pengelolaan obat, yaitu tahap seleksi (p=0,443), tahap perencanaan (p=0,254), tahap pengadaan (p=0,565), dan tahap penyimpanan (p=0,730). Sedangkan faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat, yaitu tahap pendistribusian (p=0,007), penghapusan (p=0,030), dan tahap evaluasi (p=0,012). Kesimpulan dan saran: Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan obat berada di tahap pendistribusian, tahap penghapusan, dan tahap evaluasi. Faktor yang sangat dominan adalah tahap pendistibusian. UPTD Instalasi Farmasi dapat melakukan pelatihan kepada petugas kesehatan tentang prosedur pengelolaan obat yang baik dan terus melakukan pemantauan sehingga kualitas pelayanan kesehatan terus meningkat.