Claim Missing Document
Check
Articles

Found 84 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Dan Implementasi Sistem Pengairan Otomatis Pada Tanaman Kacang Hijau Berdasarkan Kelembapan Tanah Humus R Rezza Rahadian; Ekki Kurniawan; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam bidang pertanian tanaman merupakan objek penting yang akan diuji datanya untuk menemukan kondisi optimal tanaman tersebut hidup. Kondisi tanah merupakan faktor penting bagi tanaman untuk berkembang, namun manusia masih kesulitan untuk mengumpulkan data dari tanaman sehingga pada saat penyiraman atau pengairan kondisi tanah diabaikan. Untuk mengatasi kendala tersebut maka dibuatlah sistem pengairan otomatis berbasis mikrokontroler. Pengairan dari pompa akan diatur oleh sistem berdasarkan interval atau durasi yang telah ditentukan dalam perangkat lunak. Sensor mendapatkan nilai kelembapan tanah dan diolah oleh sistem untuk ditampilkan datanya sehingga bisa terlihat kondisi kelembapan tanah yang diuji. Tanaman yang diuji dalam penelitian ini adalah kacang hijau. Ada 4 sistem yang dibuat berdasarkan waktu penyiraman. Sistem 2 terbukti dapat mendistribusikan air sebanyak 25 ml sesuai dengan kebutuhan tanaman kacang hijau perharinya sehingga dapat tumbuh secara optimal. Waktu penyiraman dilakukan pada saat pukul tujuh pagi sebanyak 13 ml dan 12 ml air pada pukul empat sore. Ketinggian tanaman kacang hijau mencapai 5,2 cm pada hari ketiga dan 8,5 cm pada hari keempat. Sistem ini dapat digunakan untuk semua tanaman selama kebutuhan air tanaman perharinya diketahui, sehingga kita dapat mengatur waktu dan jumlah air yang akan didistribusikan. Kata Kunci : Tanaman, Sensor, Kelembapan Tanah, Sistem, Pengairan Otomatis, Kacang Hijau Abstract In agriculture, plant is an important object for research. The data will be collected and analyzed to find the optimal conditions for the plant to live. Soil conditions are important factor for plants to grow, but humans still encounter difficulty to collect data from plants so when watering or irrigating plant, soil conditions are ignored. To overcome these problem, the automatic watering system based on microcontroller was built. Watering from the pump was set up by system based on interval or duration that specified in the software. Sensors get moisture value of the soil and processed by the system so it can display the data of soil. The plant in this study were mung beans. There are 4 systems that were created based on watering time. System 2 was proven to be able to distribute 25 ml of water according to the needs of mung beans plants per day so that it can grow optimally. Watering time begin at seven in the morning with 13 ml of water and 12 ml of water at four in the afternoon. The height of bean sprouts reached 5.2 cm on day three and 8.5 cm on day four. This system can be used for all plants as long as the water needs of the plant are known in one day, so we can adjust the time and amount of water in the system. Keyword : Plants, Soil Moisture, System, Automatic Irrigation, Mung Beans
Rancang Bangun Mppt Boost Converter Pada Pompa Air Tenaga Surya Evin Astian Suri; Ekki Kurniawan; Kharisma Bani Adam
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panel surya sebagai jenis pembangkit listrik terbaharukan di masa datang akan semakin memiliki peranan penting sebagai pengganti energi fosil atau energi tak terbaharukan. Namun dalam aplikasinya secara konvensional panel surya mempunyai kekurangan yakni memiliki efisiensi yang rendah, hal ini dikarenakan karakteristik V-I sel surya yang tidak linier terhadap pembebanan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi daya listrik yang dihasilkan oleh panel surya, seperti besarnya tingkat intensitas cahaya dan suhu kerja dari panel surya. Secara umum, terdapat titik yang unik pada kurva V-I atau kurva V-P, yang dinamakan Maximum Power Point (MPP). Dimana pada titik tersebut, solar sel bekerja pada efisiensi maksimum dan menghasilkan daya keluaran paling besar. Letak dari MPP tidak diketahui, tetapi dapat dicari, dengan menggunakan perhitungan atau algoritma penjejak. Oleh karena itu algoritma Maximum Power Point Tracker (MPPT) dibutuhkan untuk menjaga titik kerja solar sel agar tetap bekerja pada titik MPP. Dalam Tugas Akhir ini akan dirancang suatu alat berbasis mikrokontroller untuk mengoptimalkan kerja dari panel surya dengan cara mencari titik MPP (Maximum Power Point) dengan algoritma Incremental Conductance, kemudian mengimplementasinya menjadi tegangan output dari panel surya dan menjadi input untuk boost converter yang dikontrol dengan PWM (Pulse Width Modulation), sehingga dapat menghasilkan tegangan yang maksimal untuk selanjutnya menjadi input untuk inverter. Tugas Akhir ini diharapkan dapat tercipta sebuah pompa air yang tidak membutuhkan sumber listrik PLN. Sistem yang diimplementasikan dalam tugas akhir ini diharapkan bisa digunakan dalam berbagai kondisi. Terutama pada satu daerah dimana tidak terdapat sumber listrik. Karena bagi masyarakat air merupakan kebutuhan yang sangat penting. Kata Kunci: Panel surya, MPPT, Incremental Conductance, Boost Converter
Implementasi Dan Analisis Filter Untuk Meminimalisasi Nilai Harmonisa Pada Converter Dc To Dc Tipe Buck Herman Sirait; Ekki Kurniawan; Porman Pangaribuan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mereduksi harmonisa yang ditimbulkan oleh DC Chopper dengan mengimplementasikan filter pasif. Diantaranya adalah filter pasif harmonisa ke-3 dan filter low pass. Dan pada penelitian ini, DC Chopper akan diberi beban motor DC tipe shunt. Sebelum implementasi filter, dilakukan identifikasi harmonisa. Didapat besar harmonisa ke-3=28,3mA dan Total Harmonic Distorsion Current (THDi) =70,4%. Setelah DC Chopper diimplementasikan filter harmonisa ke-3, harmonisa terbukti berkurang menjadi 14,5mA dan THDi berkurang menjadi 59%. Dan setelah diimplementasikan filter low pass, harmonisa terbukti berkurang. Yaitu harmonisa ke 3, 5, 7, 9, 11, 13 menjadi 18,3mA, 2,5mA, 2,4mA, 1,2mA, 0,4mA, 0mA. Implementasi filter harmonisa ke-3 dan filter low pass sudah menunjukkan penurunan besar harmonisa, merubah gelombang sinus terdistorsi menjadi lebih sinus, dan juga memperbaiki faktor daya. Reduksi harmonisa pada DC Chopper dengan menggunakan filter yang dirancang sudah mendekati standar IEC-61000-3-2 class D.Kata Kunci : DC Chopper, Harmonisa, IEC 61000-3-2 Class D, Filter Pasif, Low pass filter.
Kontrol Pintu Air Berbasis Fuzzy Logic Pada Sistem Bendungan (design Of Water Gate Dam Control System Based On Fuzzy Logic) Theo Chandra Kusuma; Ekki Kurniawan; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada bendungan – bendungan yang sudah ada terdapat pintu air yang digunakan untuk mengatur banyaknya air dalam bendungan tersebut. Pintu air harus dijaga setiap saat oleh petugas penjaga pintu supaya air dalam bendungan tidak melebihi batas yang seharusnya dengan tujuan untuk menghindari terjadinya overtopping yang dapat merusak bendungan, contohnya anak bendungan Urugan Batu Jawa Tengah. Oleh karena itu alat ini dibuat untuk meringankan pekerjaan dan memudahkan dalam pengawasan bendungan. Metode yang diajukan untuk sistem kontrol adalah fuzzy logic controller. Sensor ultrasonik sebagai input dari sistem yang akan di proses pada mikrokontroller dan motor DC sebagai output dari sistem yang akan menggerakkan pintu air pada bendungan. Hasil pemantauan keadaan bendungan akan ditampilkan pada suatu halaman web. Sistem yang diuji menggunakan sensor HC – SR04 dengan dimensi bendungan 25 cm x 20 cm x 17,5 cm. Berdasarkan hasil pengujian, error pembacaan ketinggian ± 0,1 cm dengan pembukaan pintu air rata-rata kesalahan ± 0,3 cm. Sensor dapat mengukur ketinggian dan debit air serta sistem pintu otomatis dapat bekerja dengan baik. Untuk monitoring keadaan bendungan dengan web server pada suatu halaman web dapat ditampilkan dengan baik. Kata kunci: HC- SR04,, mikrokontroller, fuzzy logic controller, motor DC, web server.
Kontrol Tegangan Menggunakan Dc To Dc Converter Tipe Boost Untuk Elektrolisis Air Laut Nurry Eko Priyanto; Ekki Kurniawan; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Indonesia terancam krisis energi ditahun 2020. Pasalnya sumber daya energi tak terbarukan kita semakin menipis. Konsumsi masyarakat dengan produksi energi tak terbarukan yang ada tak sebanding, dan bahkan akan terus bertambah. Energi baru dan terbarukan boleh jadi jawaban permasalahan ini. Ada banyak jenis EBT yang dapat dikembangkan di Indonesia. Salah satunya adalah energi gas hidrogen. Gas hidrogen dapat kita hasilkan dari pengolahan air yang sudah ada, terutama pada air laut. Dalam kasus ini, elektrolisis dapat menjadi solusi dalam menghasilkan gas hidrogen dengan media air laut. Dalam tugas akhir ini akan dirancang sebuah sistem kontrol yang mengatur besar tegangan dalam proses elektrolisis. Peningkatan efisiensi daya yang digunakan sangat diperlukan guna menekan biaya produksi. Kontrol tegangan merupakan cara yang tepat untuk menjadi solusi efisiensi daya yang digunakan pada elektrolisis air laut. Mikrokontroler digunakan untuk mengatur PWM (Pulse Width Modulation) yang berfungsi sebagai pengontrol keluarnya tegangan untuk digunakan pada proses elektrolisis air laut. Selain itu, mikrokontroler juga berfungsi sebagai pemroses data dari sensor arus dan tegangan yang dapat dihitung efisiensi keluaran daya yang digunakan. Hasil proses elektrolisis yang berupa gas hidrogen yang dapat digunakan sebagai energi baru dan terbarukan. Kata Kunci : Kontrol Tegangan, Elektrolisis, DC Chopper Boost, Air Laut, Hidrogen. Abstract Indonesia is threatened by an energy crisis in 2020. Because our non-renewable energy resources are running low. Consumption of people with existing non-renewable energy production is not comparable, and will even continue to grow. New and renewable energy may be the answer to this problem. There are many types of EBT that can be developed in Indonesia. One of them is hydrogen gas energy. We can produce hydrogen gas from existing water treatment, especially in seawater. In this case, electrolysis can be a solution in producing hydrogen gas with sea water media. In this final project will be designed a control system that regulates the amount of voltage in the electrolysis process. Increasing the efficiency of the power used is needed to reduce production costs. Voltage control is the right way to become a power efficiency solution used in electrolysis of seawater. The microcontroller is used to regulate PWM (Pulse Width Modulation) which functions as a voltage controller to be used in the electrolysis process of seawater. In addition, the microcontroller also functions as a data processor from current and voltage sensors that can be calculated by the power output efficiency used. The results of the electrolysis process in the form of hydrogen gas can be used as new and renewable energy. Keywords: Voltage Control, Electrolysis, DC Chopper Boost, Seawater, Hydrogen.
Perancangan Sistem Kendali Keran Pada Penyaringan Air Sumur Di Sukabirus Menggunakan Mikrokontroler Dan Android Arion Petrus Manurung; Ekki Kurniawan; Porman Pangaribuan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang. Air akan dialirkan dari suatu alat yang disebut valve. Dimana air tersebut di alirkan dari suatu alat yang bernama valve (keran). Valve adalah alat yang mengatur dan mengarahkan atau mengontrol aliran liquid (cairan). Pada alat yang dirancang, penulis mengembangkan inovasi Perancangan Sistem Kendali Keran pada Penyaringan Air Sumur di Sukabirus menggunakan Mikrokontroler dan Android. Sistem ini bertujuan untuk membantu pengguna, dapat menghemat pemborosan air dan meminimalisir pekerjaan. Sistem ini awalnya melakukan proses penyaringan dari tangki 1 ke tangki 2. Setelah proses penyaringan selesai, sistem ini memiliki input yang terkoneksi ke ponsel android melalui module bluetooth yang bertujuan untuk mengotrol keran dari jarak jauh yang diolah oleh mikrokontroler. Mikrokontroler yang digunakan sebagai otak dari sistem ini adalah Arduino Mega 2560. Penggunaan Arduino MEGA 2560, sensor ultrasonik, water flow sensor, pompa air dan motor servo bertujuan untuk proses pengendalian keran air secara otomatis. Pengguna memilih volume dan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian air ke wadah yang dikendalikan melalui sebuah aplikasi android. Ketika pengisian wadah sudah mencapai kondisi yang diinginkan, informasi akan muncul di ponsel android berupa sebuah teks. Dari hasil pengujian tugas akhir ini, perancangan kendali keran yang terkoneksi dengan ponsel andorid dengan radius komunikasi 10 meter. Pada saat pengujian dengan set point 5000 ml dalam 2 menit, hasil pengujian yang diperoleh adalah 5030 ml dalam 119 detik (1,98 menit). Selisih eror pada volume dan waktu hanya 30 ml dan 1 detik.Kata Kunci : Water flow sensor, Arduino Mega 2560, Modul Bluetooth
Penggunaan Mikrokontroler Untuk Maximum Power Point Tracking (mppt) Sel Surya 50 Watt Pada Pompa Air Dc Reza Aristyo Pramudita; Ekki Kurniawan; Prasetya Dwi Wibawa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya merupakan suatu sistem yang memanfaatkan energi cahaya matahari diubah menjadi energy listrik. Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan sel surya atau photovoltaic untuk menerima energi cahaya dan diubah menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Daya yang dihasilkan sel surya tergantung dari temperature dan iradiasi dari sinar matahari. Agar penggunaan panel surya dapat bekerja lebih efisien maka dilakukan penelitian tentang sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT). Sistem MPPT adalah sistem elektronik yang mencari titik kerja maksimal pada photovoltaic agar dapat menghasilkan daya yang maksimal. Perancangan sistem ini menggunakan buck converter sebagai alat untuk menurunkan tegangan karena beban yang digunakan pompa air dc 12v. MPPT ini mempunyai algoritma yang akan diprogram di mikrokontroler ATMega8535 yang berfungsi untuk mencari nilai titik daya maksimal photovoltaic. Photovoltaic merupakan sumber dari sistem. Algoritma yang digunakan yaitu metode Perturb & Orbserve (P&O). Hasil dari penelitian ini adalah nilai daya yang di hasilkan dari sistem MPPT lebih besar di banding dengan non-MPPT, dan keluaran air dari pompa air motor dc 12V meningkat sebesar 733mL/menit. Kata kunci : Photovoltaic, Maximum Power Point Tracking, Buck Converter, Mikrokontroler ATMega8535
Implementasi Sistem Pengisian Dan Penyeimbang Daya Pada Sel Baterai Di Kendaraan Listrik Heru Nuraditya; Mohamad Ramdhani; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baterai multisel sangat dibutuhkan untuk kendaraan elektrik pada akhir dekade ini agar daya baterai dapat bertahan lama dalam melakukan perjalanan yang jauh. Selain menjaga daya agar dapat bertahan lama, diperlukan juga sebuah system yang dapat mengisi lebih cepat agar dapat mengefisiensi waktu. Multisel baterai adalah suatu baterai yang dikemas terdiri dari beberapa sel baterai yang disusun secara seri agar dapat menambah kapasitas sesuai keperluan. Dikarenakan terdiri dari beberapa sel, maka diperlukan penyeimbangan kapasitas dalam proses pengisian upaya dalam bentuk pencegahan terjadinya overcharging. Sistem pengisian ini menggunakan metode Constant voltage / constant current controller yang berfungsi mengendalikan arus dan tegangan pada siklus pengisian. Selain metode pengisian daya, ada juga metode penyeimbangan daya dengan menggunakan topology Flyback. Sistem ini menggunakan perhitungan State Of Charge (SOC) yang berfungsi mengidentifikasi nilai arus, tegangan, dan kapasitas. Pada keseluruhan sistem, kedua sistem dapat saling bekerja sama untuk mengisi dan menyeimbangkan daya pada baterai multisel dengan keakuratan penyeimbangan daya 90% dilihat dari tegangan setiap selnya.Kata Kunci: Multicell, Lithium polymer, state of charge, penyeimbang, pengisian
Rancang Bangun Konverter Photovoltaic Dan Taksiran Daya Photovoltaic Untuk Dc Power House Tommy Aditya Putra; Ekki Kurniawan; Kharisma Bani Adam
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai zaman sekarang bahan bakar listrik yang digunakan berupa energi yang tidak dapat diperbaharui, maka dari itu diperlukan energi alternatif untuk mengganti bahan bakar konvensional menjadi bahan bakar dengan energi yang terbarukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan matahari. Untuk mengkonversi tenaga matahari menjadi energi listrik dibutuhkan sebuah alat, yaitu sel surya atau photovoltaic (PV). PV dapat dianalogikan seperti sebuah alat dengan dua terminal atau sambungan, yang apabila bekerja pada malam hari seperti dioda dan saat terkena cahaya matahari dapat menghasilkan tegangan. Keluaran dari PV yaitu tegangan DC. Tegangan tersebut sangat bergantung pada intensitas cahaya, Untuk itu diperlukan sebuah metode agar tegangan keluaran PV dapat maksimum. Fixed Voltage MPPT (Maximum Power Point Tracking) adalah sebuah metode yang akan memaksa PV bekerja pada tegangan tetap yang dapat diatur agar daya keluaran tegangan dapat maksimum. Fixed Voltage MPPT tersebut akan dibantu oleh rangkaian konverter DC-DC yang berupa DC Chopper tipe buck-boost, sebuah mikrokontroler dan sensor tegangan. Sebelumnya mikrokontroler telah terisi program Fixed Voltage MPPT dengan metode PI (Proportional Integrative). Tujuan akhir dari penelitian ini adalah membuat efisiensi tegangan keluaran PV ke beban dapat maksimum. Dan juga dengan adanya DC Power House ini dapat digunakan pada rumah yang terisolasi dan jauh dari keramaian kota. Kata kunci : Photovoltaic, DC Chopper tipe buck-boost, Fixed Voltage MPPT, PI (Proportional Integrative)
Purwarupa Smart Home Dengan Multi Sensor Dan Kontrol Buka Tutup Jendela Serta Tirai Otomatis Menggunakan Logika Fuzzy Dewa Alit Anugrah Widiasa; Porman Pangaribuan; Ekki Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Salah satu teknologi yang saat ini sedang berkembang adalah proses otomatisasi didalam rumah dan sering kita dengar dengan sebutan sistem smart home. Jika pada rumah konvensional yang biasa kita temui, dalam penggunaannya masih secara manual seperti membuka pintu, menghidupkan lampu, maupun membuka atau menutup jendela dan tirai. Namun berbeda halnya dengan smart home, dimana pemilik rumah sangat dimanjakan oleh teknologi otomatisasi pada sistem rumah ini. Pada tugas akhir ini dirancang purwarupa sistem smart home yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol buka tutup tirai serta jendela otomatis dengan metode kontrol fuzzy logic dan mengoptimalkan board Arduino sebagai pengontrol dan pengumpul data. Data yang menjadi input pada sistem ini diperoleh dari hasil pengukuran tiga jenis sensor. Sensor cahaya LDR yang berfungsi mendeteksi intensitas cahaya di luar rumah dan sensor LM35 untuk mendeteksi suhu dalam ruangan. Sedangkan untuk mendeteksi jumlah orang dalam ruangan menggunakan metode counting dengan memaksimalkan fungsi dari dua buah sensor LDR. Output dari sistem ini adalah sudut putar motor servo untuk menggerakkan jendela dan siklus putar motor stepper untuk menggerakkan tirai. Prototype sistem smart home dengan pengontrolan buka tutup jendela serta tirai otomatis berbasis Arduino UNO yang diujikan di tiga kondisi yaitu saat siang hari yang cerah, mendung dan malam hari. Dengan memaksimalkan metode fuzzy logic perubahan dari setiap kondisi ruangan yang diukur sensor mempengaruhi terbuka maupun tertutupnya jendela serta tirai secara otomatis. Kata Kunci: Smart Home, Fuzzy Logic, Arduino Uno, Sensor LDR, Sensor LM35
Co-Authors , Firas Maulana 1Geba Wirarahman Adriano, Rifky Awwala Adyatma Hugo Sadewo Adytia Lukman Hakim Agung Surya Wibowo Ahmad Anan Rafsanjani Ahmad Sugiana Ahmad Suryadin Aidatul Fauziah Akbar Julian Pamungkas Akhmad Hambali Aldi Aprianto Aldi Aprianto Aldila Ersa Samapta Almizan Mashur Alvius El Viegas Angga Rusdinar Ardian Dwi Cahyo Arie Yudhistira Arion Petrus Manurung Arsa, Nyoman Rai Widya Asrian Pane Athian Ali Muhammad Azizar Rakhman Basuki Rahmat Bayu Segara Putra Biyan Aqsha Budi Setiadi Cahyantari Ekaputri Dago, Leonardus Chirstopher Dandi Malik Abdulloh Desri Kristina Silalahi Dewa Alit Anugrah Widiasa Dhaifullah Allam Dian Prina Dimas Mustaqim Dominico Da Silva, Ricardo Dwi Sasmita Aji Pambudi Dzaky Adhimulfalah Ecky Erlangga Ajie Poetra Elvinda Januarti Rahayu Erdinda Candrama Handitya Mahawardana Erna Sri Sugesti Erwin Susanto Estananto Evin Astian Suri Faisal Budiman Fajar Trihatmoko Farhan Arya Abhista Fawwaz M Raihan Fernando Napitupulu Fiky Y. Suratman Gianto Gianto Hanifan, Reva Putra Herman Sirait Heru Nuraditya I GST Arya Agung Putra Naryana Ig. Prasetya Dwi Wibawa Irham Mulkan Irham Mulkan Rodiana Isti Laili Nurqolbiah Iswahyudi Hidayat Jangkung Raharjo Javana Adhi Virlanda Saputra Kautsar, Maulana Kertanegara, Mochamad Gattan Kharisma Bani Adam Khilda Afifah Lazuardi Ma’ruf Lukman Pradita M. Sarwoko M. Sarwoko Mahendra , Muhammad Faishal Giri Mamat Rahmat Manfaati, Rintis Mas Sarwoko Suraatmadja Mas Sarwoko Suraatmadja Matius Singgih Pamuji Matthew, Robeth Mohamad Ramdhani Muhamad Nanda Pratama Muhammad Alam Badri Muhammad Daffanuur Muhammad Defryan Tridya Isfandy Muhammad Faishal Ramadhan Muhammad Faritz Andriawan Muhammad Fariz Irza Muhammad Furqon Setiadi Muhammad Hablul Barri Muhammad Harits Fadhilah Muhammad Hilmi Zuhdy Prasetyo Muhammad Rifki Madani Muhammad Taufik Muhammad Zein Al Farizi Mulkan, Irham Naryana , I Gst Arya Agung Putra Noer Rachamat Novi Prihatiningrum Nunung Kurniasih, Nunung Nur Muhamad Iskandar Nur Sabbaha Nurry Eko Priyanto Porman Pangaribuan Prasetya Wibawa Putri, Risma Amalia Putu Dicky Marhtree Sapodu Merta Merta R Rezza Rahadian Rachman Ikhwanto Rahmat Khairunas Raksa Raban Ramdhani, Guntur Afgan Reza Aristyo Pramudita Riandanu Aldy Sadewo Rivandi Muhammad Santanamihardja Rizal, Muhammad Naufal Rizka Fadhilla Idham Rizky Ardianto Priramadhi Rodiana, Ilham Mulkan Santo Putra Sigalingging Saragih , Haamid Ahmad Shandy, Mohammad Sidauruk , Petrick Mikhael Sigit Yuwono Siti Nur Azizah Sugiharto Siti Zaenab Nurul Haq Sony Sumaryo Sudarmono Sasmono Suwandi Suwandi Tatang Mulyana Taufik Akbar Theo Chandra Kusuma Tommy Aditya Putra Uke Kurniawan Uke Kurniawan Usman Unang Sunarya Usman , Uke Kurniawan Utomo Sandhy Putra Pakila'allo Vicky Vila Verdi Wahmisari Priharti Wahyu Pamungkas Wahyu Perdana Wicaksanajati , Nuriman Wildan, Abd. Mutaali Yogie Ramadhan Yonathan Verrel Lou Drie Yudika Cendrawan Yulinda yulinda Zakiyullah _ Zulvan Ibnu Faqih