Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Al Asyariah Mandar

Alat Pengusir Burung Pada Tanaman Padi Berbasis IoT Andi Taufiqurrahman Akbar andi taufiq; Abdul Latief Arda2; Imran Taufiq
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 8 No 2 (2022): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v8i2.234

Abstract

Penduduk indonesia menggunakan beras sebagai bahan pangan pokok sekitar 90% . Karena beras dapat menyumbangkan 40-80% kalori dan 45-55% protein. Sedangkan produksi padi belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang disebabkan oleh beberapa kendala yang memberikan dampak terhadap penurunan produktifitas. Salah satu penyebabnya gangguan pada tanaman padi yaitu hama burung. Kelompok burung dikenal sebagai salah satu hama yang biasa menyerang tanaman padi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan desain alat Alat Pengusir Burung Pada Tanaman Padi Berbasis IoT. Alat pengusir burung berbasis iot ini terdiri dari dua bagian utama yaitu sistem perangkat keras (hardware) dan sistem perangkat lunak (software). Sistem perangkat keras menggunakan rangkaian Daya solar cell dan Aki, sistem rangkaian , Node MCU , dan Motor DC . Penelitian ini dilakukan di Lokasi persawahan yang berada di kabupaten Bulukumba. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (Research & Development ) diawali dengan melakukan studi literatur kemudian dilanjutkan dengan perancangan sistem. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laptop dan perangkat lunak seperti Arduino IDE dan App Inventor. Hasil dari penelitian ini yaitu Ultrasonik menangkap gambar burung kemudian motor DC secara otomatis akan menggerakkan Sensor ultrasonik yang diiringi suara lonceng yang mampu mengusir hama burung. Alat ini menggunakan Solar cell dan Aki. Alat ini dapat menggunakan sumber aki dengan tegangan pada aki mencapai 7 volt.
SISTEM MONITORING BAK SAMPAH BERBASIS IoT Muh Al Hijr Asqalani; Abdul Latief Arda; Nasrullah
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 9 No 2 (2023): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v9i2.285

Abstract

Pengawasan tempat sampah masih dilakukan secara manual, di tempat penelitian ini sering terjadi penumpukan sampah pada bak tempat sampah dimana petugas yang khusus menangani pengambilan sampah sering mengalami keterlambatan sehingga muncul bau yang tidak sedap yang dihirup oleh masyarakat dan menimbulkan penyakit yang membahayakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan pendekatan eksperimental dimana ruang lingkup masalah dilakukan dengan metode studi pustaka (library research), metode pengumpulan data lapangan (field research) hasil pengujian pada alat yang dirancang, didapatkan bahwa apabila ketinggian Sampah mencapai 0-10 cm dari jarak ke tiga sensor maka Modul GSM 800L V2 akan mengirim status yang tampil pada aplikasi adalah Sampah Penuh dan apa bila hanya satu sensor membaca ketinggian sampah maka tidak akan dikirim ke aplikasi, adapun hanya bisa dikirim ke aplikasi apabila ke tiga sensor membaca sampah yang mencapai 0-10 cm Hasil Perancangan Sistem Kontrol berbasis IoT Sistem ini terdiri dari tiga sensor yaitu 2 sensor proximity dan sensor Ultrasonic dengan jarak pembacaan masing-masing 0-10 cm untuk mengontrol menggunakan android dengan notifikasi, Efektivitas Sistemnya Sistem monitoring berbasis IoT mengumpulkan data secara otomatis dari sensor-sensor yang terpasang pada bak sampah. Data ini dikirimkan secara real-time ke platform penyimpanan data, memungkinkan pemantauan yang akurat dan tepat waktu.
SISTEM MONITORING BENDUNGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Hasruddin; Arda, Abdul Latief; Wardi, Wardi
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 9 No 2 (2023): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v9i2.281

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan cukup tinggi pada musim penghujan hampir keseluruhan daerah diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga perlu diwaspadai akan terjadinya banjir. Namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan bendungan tersebut akibatnya sangat merugikan karena menyangkut keselamatan warga disekitarnya jika terjadi meluapnya air. Oleh karena itu penulis bertujuan membuat sistem monitoring bendungan berbasi IoT, dimana sistem ini bukan hanya sebatas mengontrol ketinggian air, serta mengotomatisasi buka tutup pintu air pada bendungan, tetapi sistem monitoring ini dapat juga dikontrol setiap saat untuk disiarkan langsung atau live streaming dan diberitahukan melalui situs web ketika air meluap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, jenis penelitian yang dapat dilakukan dalam penelitian sistem monitoring bendungan ini yaitu "eksperimen lapangan". Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa jarak air ke sensor lebih dari 11 cm maka status yang tampil pada website adalah Normal dan pintu air dalam keadaan tertutup, jika jarak air ke sensor lebih dari atau sama dengan 10 cm dan kurang dari 11 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 3, pada saat ini pula pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga bendungan untuk menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan, jika jarak air ke sensor lebih dari atau sama dengan 9 cm dan kurang dari 10 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 2, pada saat ini pula pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga bendungan untuk menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan dan secara otomatis motor servo akan berputar 900 dan pintu bendungan akan terbuka setengah jika jarak air ke sensor kurang dari atau sama dengan 8 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 1 dan sirine akan berbunyi serta secara otomatis motor servo akan berputar untuk membuka pintu air 1800 dan lagi pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga pintu untuk menginformasikan bahwa ketinggian air dalam status siaga 1, serta fitur tambahan yaitu live streaming yang berfungsi sebagai pengontrol kondisi sekitar pintu bendungan apakah benar sensor ultrasonik mendeteksi kenaikan air atau tidak, kesemua alat yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. hasil pengujian yang didapatkan nilai error rata-rata adalah 0,72% dan tingkat akurasi sebesar 99,28% dengan mengambil 15 sampel jarak dan air ditambahkan setiap 1 cm, pengujian ini dilakukan pada keadaan air yang tenang tanpa adanya gelombang atau riakan. Dan diperoleh kesimpulan bahwa pembacaan sensor dengan penggaris akurat dan alat berfungsi dengan baik.
SISTEM MONITORING BAK SAMPAH BERBASIS IoT Muh Al Hijr Asqalani; Abdul Latief Arda; Nasrullah
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 9 No 2 (2023): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v9i2.285

Abstract

Pengawasan tempat sampah masih dilakukan secara manual, di tempat penelitian ini sering terjadi penumpukan sampah pada bak tempat sampah dimana petugas yang khusus menangani pengambilan sampah sering mengalami keterlambatan sehingga muncul bau yang tidak sedap yang dihirup oleh masyarakat dan menimbulkan penyakit yang membahayakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan pendekatan eksperimental dimana ruang lingkup masalah dilakukan dengan metode studi pustaka (library research), metode pengumpulan data lapangan (field research) hasil pengujian pada alat yang dirancang, didapatkan bahwa apabila ketinggian Sampah mencapai 0-10 cm dari jarak ke tiga sensor maka Modul GSM 800L V2 akan mengirim status yang tampil pada aplikasi adalah Sampah Penuh dan apa bila hanya satu sensor membaca ketinggian sampah maka tidak akan dikirim ke aplikasi, adapun hanya bisa dikirim ke aplikasi apabila ke tiga sensor membaca sampah yang mencapai 0-10 cm Hasil Perancangan Sistem Kontrol berbasis IoT Sistem ini terdiri dari tiga sensor yaitu 2 sensor proximity dan sensor Ultrasonic dengan jarak pembacaan masing-masing 0-10 cm untuk mengontrol menggunakan android dengan notifikasi, Efektivitas Sistemnya Sistem monitoring berbasis IoT mengumpulkan data secara otomatis dari sensor-sensor yang terpasang pada bak sampah. Data ini dikirimkan secara real-time ke platform penyimpanan data, memungkinkan pemantauan yang akurat dan tepat waktu.
SISTEM MONITORING BENDUNGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Hasruddin; Arda, Abdul Latief; Wardi, Wardi
JURNAL ILMU KOMPUTER Vol 9 No 2 (2023): Edisi September
Publisher : LPPM Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jiik.v9i2.281

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan cukup tinggi pada musim penghujan hampir keseluruhan daerah diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga perlu diwaspadai akan terjadinya banjir. Namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan bendungan tersebut akibatnya sangat merugikan karena menyangkut keselamatan warga disekitarnya jika terjadi meluapnya air. Oleh karena itu penulis bertujuan membuat sistem monitoring bendungan berbasi IoT, dimana sistem ini bukan hanya sebatas mengontrol ketinggian air, serta mengotomatisasi buka tutup pintu air pada bendungan, tetapi sistem monitoring ini dapat juga dikontrol setiap saat untuk disiarkan langsung atau live streaming dan diberitahukan melalui situs web ketika air meluap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, jenis penelitian yang dapat dilakukan dalam penelitian sistem monitoring bendungan ini yaitu "eksperimen lapangan". Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa jarak air ke sensor lebih dari 11 cm maka status yang tampil pada website adalah Normal dan pintu air dalam keadaan tertutup, jika jarak air ke sensor lebih dari atau sama dengan 10 cm dan kurang dari 11 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 3, pada saat ini pula pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga bendungan untuk menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan, jika jarak air ke sensor lebih dari atau sama dengan 9 cm dan kurang dari 10 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 2, pada saat ini pula pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga bendungan untuk menginformasikan bahwa air mengalami kenaikan dan secara otomatis motor servo akan berputar 900 dan pintu bendungan akan terbuka setengah jika jarak air ke sensor kurang dari atau sama dengan 8 cm maka status yang tampil pada website adalah Siaga 1 dan sirine akan berbunyi serta secara otomatis motor servo akan berputar untuk membuka pintu air 1800 dan lagi pesan whatsapp akan terkirim ke penjaga pintu untuk menginformasikan bahwa ketinggian air dalam status siaga 1, serta fitur tambahan yaitu live streaming yang berfungsi sebagai pengontrol kondisi sekitar pintu bendungan apakah benar sensor ultrasonik mendeteksi kenaikan air atau tidak, kesemua alat yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. hasil pengujian yang didapatkan nilai error rata-rata adalah 0,72% dan tingkat akurasi sebesar 99,28% dengan mengambil 15 sampel jarak dan air ditambahkan setiap 1 cm, pengujian ini dilakukan pada keadaan air yang tenang tanpa adanya gelombang atau riakan. Dan diperoleh kesimpulan bahwa pembacaan sensor dengan penggaris akurat dan alat berfungsi dengan baik.