Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

BARISAN BILANGAN TERKAIT DENGAN AL-QUR’AN SURAH AS-SHAF 4 Khairunnisa, Khairunnisa; Damayanti, Linda
AL KHAWARIZMI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2024): VOL 4 NO 1
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/kjpm.v4i1.1720

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Barisan Bilangan terkait dengan Al-qur’an Surah As-Shaf ayat 4. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kulitatif dengan metode studi kepustakaan. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang mendeskripsikan data apa adanya, menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelas dengan cara kualitatif, Sementara studi kepustakaan merupakan pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaaahan buku-buku, literature-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan. Kitab suci Al-Quran telah menjelaskan mengenai ilmu-ilmu pengetahuan salah satunya yakni matematika terkait materi deret barisan bilangan. Hasil penelitian ini berupa: (1) Q.s As-shaf ayat 4 berkaitan dengan materi deret barisan, (2) Deret ialah susunan bilangan real yang dibentuk mengikuti aturan tertentu, secara umum barisan terbagi 2 yakni barisan aritematika dan barisan geometri.Kata Kunci: Al-Qur’an, Barisan Bilangan, Matematika Abstract : This research aims to describe the Number Sequence related to the Al-Qur'an Surah As-Shaf verse 4. This research uses qualitative descriptive research with a library study method. Qualitative descriptive research is research that describes data as it is, explaining data or events with explanatory sentences in a qualitative way. Meanwhile, library research is collecting data by conducting studies reviewing books, literature, notes and reports. related to the problem to be solved. The holy book Al-Quran has explained the sciences, one of which is mathematics related to the material of number series. The results of this research are; (1) Q.s As-shaf verse 4 relates to the material of sequences, (2) Series are arrangements of real numbers which are formed following certain rules, in general sequences are divided into 2, namely arithmetic sequences and geometric sequences.Keywords: Al-Qur’an, Number Sequences, Mathematics
Pentingnya Penanaman Sikap Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran IPS Yusnaldi, Eka; Damayanti, Linda; Irfani, Syahrani Yumna; Pratiwi, Try Suci; Hasibuan, Trisna Pratiwi; Wassalwa, Manna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11913

Abstract

Sikap sosial merupakan tingkah laku seseorang yang menunjukkan perilakunya dalam berinteraksi dan bersikap kapada manusia lain serta lingkungannya dengan cara tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran pembelajaran IPS dalam penanaman sikap sosial peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, di mana peneliti mengumpulkan data dari sumber-sumber yang ada di perpustakaan. Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa: 1) Pembelajaran IPS dapat efektif dalam penanaman sikap sosial peserta didik, seperti kerjasama, toleransi, empati, dan kepedulian sosial. 2) Kendala dalam menanamkan sikap sosial seperti, terbatasnya waktu di sekolah, sulit melakukan kontrol sikap, lingkungan keluarga siswa sendiri, mengulangi perbuatan kurang baik dikarenakan kurangnya kesadaran peserta didik untuk bersikap sosial dengan teman sebayanya.
Pembinaan Olimpiade Matematika Tingkat Madrasah Ibtidakiyah (MI) Nurul Wahyi Pada Siswa Kelas V Fadli, Saiful; Solihah, Fatimatus; Rahmawati, Helmi; Dasarja, Lalu Butsiawan; Hardianti, Bq. Dina; Damayanti, Linda; Moh. Supratman
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 02 (2024): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v4i02.151

Abstract

Matematika merupakan pelajaran yang sering di “olimpiadekan” mulai dari tingkat SD/MI sampai tingkat SMA/MA. Olimpiade matematika tingkat SD/MI biasanya diadakan setiap tahun yaitu pada bulan mei-juni. Soal-soal olimpiade matematika sangat jauh beda dengan pelajaran matematika di sekolah. Oleh karena itu selain siswa harus sering berlatih dalam menjawab atau memecahkan soal-soal olimpiade, siswa juga harus memiliki tutor/pembimbing sebagai perantara untuk menuju dunia olimpiade matematika.Tujuan Kegiatan ini adalah sebagai bentuk penguatan sekaligus pembinaan agar siswa lebih siap dalam mengikuti olimpiade matematika. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama lima hari. Kegiatan pelaksanaan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 4-10 November 2024 di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Wahyi, fokus kegiatan kami di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Wahyi kelas V. Adapun banyak siswa sebagai sampel dalam kegiatan PKM ini adalah 20 orang, yang terdiri dari 6 laki-laki dan 14 perempuan.Hari pertama kami berikan soal pretest sebanyak 5 soal yang terdiri dari 2 soal tipe soal rutin dan 3 soal tipe non rutin. Pada hari kedua kami jelaskan materi tentang bilangan yang meliputi: bilangan cacah, bilangan bulat, bilangan rasional, dan bilangan prima. Hari ketiga yang dibahas adalah: Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), dan Kelipatan Persekutuan Terbesar (FPB). Sedangkan pada hari keempat yang dibahas adalah: persamaan linear satu variabel dan persamaan linear dua variabel. Adapun yang dibahas pada hari kelima adalah kami berikan soal-soal posttest. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa dari sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yaitu sebelum diberikan perlakuan nilai rata-rata siswa adalah dan sesudah diberikan perlakuan nilai rata-rata siswa adalah .
PENERAPAN PENELITIAN ILMU SOSIAL DENGAN PENGUJIAN HIPOTESIS TERHADAP JUMLAH PENGUNGSI ROHINGYA DI MALAYSIA Sembiring, Adelina Br; Damayanti, Linda; Sukma, Dinda Patliana
Jurnal Bakti Sosial Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Cv Arsy Persada Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Jumlah pengungsi etnis rohingya di malaysia yang menjadi pengunsi Jumlah pengungsi etnis rohingya di malaysia di Malaysia. Metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik dokumentasi dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : 1) Nilai koefisien regresi Jumlah pengungsi etnis rohingya di malaysia di Malaysia adalah sebesar 0,03038 dengan probabilitas sebesar 0,2051 yang lebih kecil dari 0,020347. 2) Nilai koefisien regresi jumlah Jumlah pengungsi etnis rohingya di malaysia sebesar 0,3128 dengan probabilitas sebesar 0,22716 yang lebih kecil dari 0,05.
Pengaruh Model Student Teams Achievement Division terhadap Hasil Belajar PAI di SMP IT Al-Ghozali Jember Damayanti, Linda; Setiawan, Bahar Agus; Putra, Dhian Wahana
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2024): January
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjpi.v1i2.47

Abstract

Education aims to improve the quality of human resources. One of the efforts to enhance the quality of education is by changing the learning patterns. In schools, the learning process still revolves around the teacher with a conventional model. Therefore, the learning pattern needs to be shifted towards student-centered learning. One of the efforts to improve students' learning outcomes is for teachers to implement a cooperative learning model, such as the Student Teams Achievement Division model. The purpose of this research is to determine the impact of the Student Teams Achievement Division model on students' learning outcomes. The researcher used a quantitative research method with simple linear regression analysis by distributing questionnaires to 38 eighth-grade students. Based on the research results, it is evident that the influence of the Student Teams Achievement Division model on students' learning outcomes is 57.8%. Hence, 42.2% of students' learning outcomes are influenced by variables outside the scope of this study. In this research, the null hypothesis (Ho) is rejected, and the alternative hypothesis (Ha) is accepted, indicating that variable X (the Student Teams Achievement Division model) significantly affects variable Y (Students' Learning Outcomes) by 57.8%, categorized as a strong influence.
Implementasi Kebijakan Core Values BerAKHLAK oleh Pemimpin Perempuan di Lingkungan Pemerintahan Kecamatan pada Pemerintah Daerah Kota Sukabumi Damayanti, Linda; Saleh, Munandi; Hikmat, Asep
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 6 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Oktober-November 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i6.6230

Abstract

Kapabilitas Aparatur Sipil Negara merupakan kondisi di mana Aparatur Sipil Negara tidak cukup hanya memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap perilaku terpuji (attitude), tetapi juga harus memiliki kemampuan beradaptasi dalam situasi baru, berpikir kritis, bertindak mandiri bertanggung jawab dan mau terus belajar. Kebijakan core values BerAKHLAK Aparatur Sipil Negara merupakan implementasi dari Pasal 3 ayat (2) Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, yang merupakan perubahan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Nilai – Nilai dasar BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif selanjutnya dalam penulisan tesis ini akan disebut core values BerAKHLAK. Nilai – nilai dasar ini merupakan salah satu dimensi dalam budaya organisasi, yang mempengaruhi cara kerja organisasi, identitas organisasi serta mempengaruhi perilaku anggota organisasi dalam hal ini organisai pemerintahan kecamatan.  Tujuan core values BerAKHLAK adalah membuat nilai – nilai yang seragam bagi semua Apartur Sipil Negara di Indonesia yang bisa menjadi pondasi dasar dalam budaya kinerja/budaya organisasi penyelenggaraan pemerintahan agar lebih profesional dan memudahkan dalam proses adaptasi ketika  berkoordinasi antar instansi – instansi pemerintah, termasuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat. Implementasi kebijakan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses kebijakan publik. Sebaik dan sebagus apapun kebijakan publik yang dibuat akan menjadi sia-sia belaka jika tidak ada upaya mengimplementasikannya karena tidak akan membawa dampak yang diinginkan serta tujuanya tidak tercapai. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Edward III (dalam Akib, 2008:2) bahwa tanpa adanya implementasi yang efektif maka keputusan pembuat kebijakan tidak akan berhasil dilaksanakan. Penulis menyajikan berbagai pandangan dari beberapa informasi pemimpin perempuan juga dari informasi dari perwakilan tokoh masyarakat laki – laki agar terdapat perbandingan pemikiran tentang implementasi kebijakan publik oleh pemimpin perempuan, diharapkan penelitian ini dapat merubah pola pikir dan paradigma masyarakat serta aparatur sipil negara bahwa pemimpin perempuan juga layak atau sebanding dengan pemimpin laki – laki, bahkan memiliki nilai lebih karena dapat memberikan sentuhan kasih sayang dan kesabaran seorang ibu ke dalam tim / organisasi yang dipimpin sehingga anggota organisasi dapat merasakan situasi dan kondisi yang berbeda saat dipimpin oleh Camat, lurah, kepala puskesmas perempuan.
Strategi Mengatasi Tantangan Literasi Humanis di Sekolah Dasar untuk Pembentukan Karakter Positif Damanik, Muhd. Hayyanul; Rangkuti, Adinda Rahmah; Bilqish, Alifia; Siregar, Hasny Delaila; Damayanti, Linda; Siregar, Nepri Handayani; Lubis, Nabila Suhaila; Berutu, Nina Aldila; Andriani, Pipi; Batubara, Rabiatul Adawiyah; Juliani, Siti Fifi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2024): Oktober 2024-Januari 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v4i3.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang tepat digunakan dalam mengatasi tantangan literasi Humanis di SD serta bagaimana pembentukan karakter yang positif. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu Jenis metode kajian literatur (tinjauan pustaka). penelitian pustaka (riset pustaka) merupakan kegiatan yang berkenaan dengan teknik pengumpulan data pustaka seperti membaca, mencatat, dan mengolah bahan koleksi perpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan. Adapun hasil penelitian yaitu penerapan literasi humanis tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga membentuk individu yang lebih bertanggung jawab, toleran, dan peduli terhadap keberagaman di sekitar mereka. Selain itu, Ada beberapa manfaat literasi humanis di SD/MI yaitu; Meningkatkan Kualitas Pembelajaran, Pengembangan Karakter dan Empati, Kesiapan Menghadapi Tantangan Global, Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Positif, Peningkatan Kompetensi Guru terdapat tantangan literasi humanis di sekolah dasar (SD). Kemudian terdapat tantangan dalam penerapan literasi humanis di MI/SD yaitu: Kurangnya minat baca siswa, Kurangnya perhatian orang tua, Kurangnya referensi yang dimiliki guru, Kurangnya motivasi membaca siswa, Siswa kurang mampu berinteraksi dengan teman atau guru, Siswa kurang aktif mengajukan argumen atau ide dalam proses belajar. Kemudian strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan pada literasi humanis di SD yaitu; Memberikan pelatihan kepada guru, Merancang materi ajar yang relevan dengan nilai-nilai kemanusiaan, Penggunaan metode pembelajaran yang aktif dan partisipatif, Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan Penggunaan metode pembelajaran yang aktif.
Cooperative Learning: One Step in Answering the Complexity of Islamic Religious Education Rofi, Sofyan; Setiawan, Bahar Agus; Jatmikowati, Tri Endang; Kusumawati, Dahani; Darmayanti, Husnun Hanifah; Damayanti, Linda
Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Sosial Rumah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/njpi.2024.v4i2-16

Abstract

Purpose – The complexity of Islamic religious education learning, with its dogmatic and doctrinal patterns, can be a driving factor in students' boredom and passive attitude toward learning activities. This context requires teachers to be able to innovate and be creative in designing active, innovative, creative, and fun learning plans. Steps that can be taken include using cooperative learning models, with various types of existing methods, such as Student Team Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray (TSTS).Method – This research uses a qualitative approach with a case study type of research. The instrument used in this research is a questionnaire. The data analysis technique uses percentages to determine the level of student perception of the learning model used.Findings – The results of the research prove that, from a student perspective, these two methods, which are part of the cooperative learning model, are very effective in improving student achievement and learning outcomes in Islamic religious education. The effectiveness of the Two Stay Two Stray (TSTS) method from the student perspective reached 83.9 percent. The percentage value for the Student Team Achievement Division (STAD) is 85.5 percent. Research Implications – Using the TSTS and STAD models, which are part of the cooperative learning approach, has very good implications for increasing the effectiveness of Islamic religious education learning in schools. The adaptive nature of these two models can bridge the characteristics of Islamic religious education, which has dogmatic and doctrinal aspects. The results of this research confirm that TSTS and STAD can concretely and effectively improve student learning outcomes in Islamic religious education.