Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa terhadap Pembelajaran Matematika dengan Metode Problem Solving Sormin, Eva Romaulina; Pasaribu, Laili Habibah
PRISMA Vol 12, No 1 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i1.3126

Abstract

Meskipun kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa telah ditetapkan sebagai tujuan utama mata pelajaran matematika, namun hasilnya cenderung kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah (PBL). Desain quasi-experimental digunakan dalam penelitian ini yang melibatkan 78 (31 laki-laki dan 47 perempuan) siswa kelas V sebagai sampel. Siswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen (n = 39) dan kelompok kontrol (n = 39). Penelitian ini dilakukan di sebuah sekolah dasar di Indonesia pada semester pertama tahun pelajaran 2019/2020. Tes Keterampilan Pemecahan Masalah (PSST) dan Tes Keterampilan Berpikir Kritis (CTST) diberikan untuk memperoleh data. Tes MANOVA Satu Arah dan ANOVA digunakan untuk menganalisis data pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada kelompok eksperimen memiliki nilai post-test yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dalam hal kemampuan pemecahan masalah matematis dan berpikir kritis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa PBL efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa kelas lima.
Penerapan Model Pembelajaran Time-Token dalam Meningkatkan Minat Belajar dan Prestasi Belajar Matematika di SMA Kemala Bhayangkari Parulian Sinaga, Firman; Pasaribu, Laili Habibah
PRISMA Vol 12, No 1 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i1.3103

Abstract

Minat belajar di dalam proses pembelajaran  matematika sangatlah berpengaruh. Siswa yang memiliki keinginan kuat untuk belajar dapat mencapai hasil belajar yang diinginkan serta pengetahuan dan wawasannya. Kecenderungan siswa untuk mempelajari sesuatu tanpa dipaksa dapat menimbulkan minat. Model pembelajaran ialah suatu strategi, langkah, tahap atau pola yang dibuat untuk mendukung anak didik agar dapat dalam mempelajari ilmu pengetahuan, sikap, serta keterampilan secara lebih rinci. Sebuah studi yang dikenal sebagai penelitian eksperimental bertujuan untuk menentukan bagaimana beberapa faktor mempengaruhi variabel lain di bawah kontrol yang sangat spesifik. Penelitian ini dilakukan di SMA Kemala Bhayangkari. Maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimental, yang meliputi mencoba, mencari, dan mengkonfirmasi hasil. Hubungan kausal atau kausal merupakan inti dari penelitian ini. Berdasarkan hasil pretest dan postest, dimana rata-rata nilai pretest peserta didik ialah 41,62 dan nilai rata-rata posttest peserta didik ialah 72,79. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran time token lebih besar dari nilai rata-rata diajarkan dengan menggunakan metode pengajaran tradisional.
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik dan Self-Efficacy Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik Nasution, Rabiatul Adawiyah; Pasaribu, Laili Habibah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4606

Abstract

Matematika merupakan salah satu perhatian utama, dan pada kenyataannya matematika tetap menjadi mata pelajaran yang sulit bahkan menakutkan bagi sebagian besar siswa. Maka dari itu peneliti akan meneliti dengan menggunakan matematika realistik, apakah kemampuan komunikasi siswa dan rasa efikasi diri dalam belajar matematika meningkat.Melalui pendekatan matematika realistik, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi dan efikasi diri matematis siswa. Pendekatan yang digunakan ialah metodologi penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik eksperimen semu. Sampel penelitian yang digunakan adalah 30 siswa di kelas pembanding dan 30 siswa di kelas eksperimen di MA Nur-Ibrahimy Rantauprapat. Hasil temuan menunjukkan bahwa siswa yang diberi pendekatan matematika realistik ternyata lebih mengembangkan kemampuan komunikasi matematis dan efikasi diri daripada siswa yang menerima pembelajaran biasa. Berdasarkan hasil uji one way anova yang dilakukan didapat nilai signifikansi adalah 0,000 .Nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya H0 ditolak maka bisa diartikan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dan self-efficacy  dengan pendekatan matematika  realistik lebih meningkat dari peserta didik yang diberikan pendekatan biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan matematika realistic dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan self-efficacay dalam pembelajaran matematika.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Pasaribu, Laili Habibah; Hrp, Nurlina Ariani; Siregar, Khofiffah Indriyani; Fahmi, Ahmad
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v8i1.3928

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang diajarkan mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi (PT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan yang signifikan  pendekatan pembelajaran matematika realistic (PMR) pada kemampuan berfikir kreatif siswa kela VIII SMP Negeri 1 Bagan Sinembah  pada sub materi kubus, mengetahui peningkatan yang signifikan pembelajaran ekspositori pada kemampuan berfikir kreatif siswa kelas VIII SMP negeri 1 bagan sinembah pada sub materi kubus, untuk mengetahui perbedaan kemampuan berfikir kreatif siswa yang dibelajarkan antara pendekatan matematika realistic dengan pendekatan ekspositori. Penelitian ini merupakan metode eksperimen.Populasi penelitian ini kelas VIII di SMP Negeri 1 bagan sinembah dengan sampel kelas VIII4, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penenlitian ini adalah tes.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah normalitas data, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: dengan  melihat rata-rata nilai yang dicapai siswa adalah 72,41. Dimana nilai tertinggi adalah 95.Siswa yang masih berada dibawah KKM hanya ada 8 siswa dari 22 siswa. Hal ini jelas lebih baik dibandingkan sebelum diberi perlakuan, dengan  melihat rata-rata nilai yang dicapai siswa hanya sekitar 60,41. Dimana nilai tertinggi adalah 85. Siswa yang berada dibawah KKM  ada sebanyak 19 siswa dari 11 siswa. Hal ini jelas bahwa pembelajaran ekspositori kurang meningkat pada proses pembelajaran berpikir kreatif, Pendekatan pembelajaran matematika realistik meningkat lebih baik pada kemampuan berpikir kreatif siswa dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa di MTs Ibrahimi Pasaribu, Laili Habibah; Harahap, Amin; Hrp, Nurlina Ariani; Wijaya, Aland; Suciati, Sriani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v6i1.3996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah penggunaan metode problem posing dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. 2) apakah ada tingkat pemahaman kreatif siswa setelah menggunakan metode problem posing. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah kelas VII-B MTs Nur Ibrahimi, Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebanyak 24 siswa. Dan objek penelitiannya adalah penggunaan metode problem posing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hasil tes awal nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum diterapkan metode problem posing adalah sebesar 36,83% dengan kriteria sangat rendah dan secara klasikal 13%. Nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan pembelajaran dengan metode problem posing pada siklus I sebesar 64,58% dengan kriteria sedang dan secara klasikal 63% berarti nilai yang diperoleh siswa belum mencapai ketuntasan klasikal yaitu sebesar85%. Nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah diterapkan pembelajaran dengan metode problem posing pada siklus II sebesar 72,42% dengan kriteria sangat tinggi dan secara klasikal 88%. Berarti nilai hasil belajar siswa telah ketuntasan secara klasikal. Ini berarti terjadi peningkatan secara klasikal hasil belajar matematika siswa dari sebelum tindakan ke siklus I sebesar 50%, dan dari siklus I kesiklus II sebesar 25%. Dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa dengan menggunakan metode problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII-B MTs Nur Ibrahimi.
Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Melalui Pendekatan Open Ended di Kelas XI SMA Negeri 1 Silangkitang Afriani, Nurafni; Pasaribu, Laili Habibah; Rohani, Rohani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v4i2.1255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa memalui pendekatan Open-Ended di kelas XI SMA Negeri 1 Silangkitang Tahun Pembelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Silangkitang yang terdiri dari 5 kelas. Sampel penelitian di ambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik Random Sampling, yaitu kelas XI-IPA-2 dengan menggunakan pendekatan Open-Ended dan kelas XI-IPA-1 dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran matematika siswa dalam bentuk essay. Data rata-rata pre-test kelas eksperimen dan kontrol sebesar 37.17 dan 35,87. Setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh data rata-rata post-test pada kelas Eksperimen sebesar 61.60 dengan dan pada kelas kontrol sebesar 54,93 . Pada hasil pengujian N-Gain nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 24,43 dan pada kelas kontrol sebesar 19,07 dengan selisih rata-rata N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 5,36. Pada hasil pengujian hipotesis nilai rata-rata N-Gain diperoleh pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk=58 nilai signifikan 0.016<0,005. Dengan demikian berarti Ha diterima yang berarti terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa melalui pendekatan Open-Ended Di Kelas XI SMA Negeri 1 Silangkitang Tahun Pembelajaran 2017/2018.Kata Kunci: Pendekatan Open-Ended, Model Pembelajaran Konvensional, Kemampuan Penalaran Matematika.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasiswa Matematika Siswa Pasaribu, Laili Habibah; Safitri, Islamiani; Susilawati, Susilawati; Hasanah, Dia
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v7i1.3954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan matematika siswa? dan 2) Bagaimana proses penyelesaian jawaban siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa? Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VII MTs S PPM Ar-Rasyid Pinang Awan, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas kelas VII-3 PI dan kelas VII-2 PA. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest only design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes yang digunakan untuk mengambil data tentang kemampuan komunikasi matematika. Instrumen penelitian ini diberikan berupa tes yang terdiri dari 5 soal bentuk uraian diakhir pertemuan (posttest). Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dan analisis korelasi untuk menguji hipotesis statistik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai korelasinya adalah rxy = 0,697 > rtabel = 0,320 dengan taraf signifikan 5% maka Ha diterima, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED DI KELAS XI SMA NEGERI 1 SILANGKITANG Afriani, Nurafni; Pasaribu, Laili Habibah; Rohani, Rohani
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v4i2.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa memalui pendekatan Open-Ended di kelas XI SMA Negeri 1 Silangkitang Tahun Pembelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Silangkitang yang terdiri dari 5  kelas. Sampel penelitian di ambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik  Random Sampling, yaitu kelas XI-IPA-2 dengan menggunakan pendekatan Open-Ended dan kelas XI-IPA-1 dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah  tes kemampuan penalaran matematika siswa dalam bentuk essay. Data rata-rata pre-test kelas eksperimen dan kontrol sebesar 37.17 dan 35,87. Setelah diberikan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh data rata-rata post-test pada kelas Eksperimen sebesar 61.60 dengan dan pada kelas kontrol sebesar 54,93 . Pada hasil pengujian N-Gain nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 24,43 dan pada kelas kontrol sebesar 19,07 dengan selisih rata-rata N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 5,36. Pada hasil pengujian hipotesis nilai rata-rata N-Gain diperoleh pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk=58 nilai signifikan 0.016<0,005. Dengan demikian berarti Ha diterima yang berarti terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa melalui pendekatan Open-Ended Di Kelas XI SMA Negeri 1 Silangkitang Tahun Pembelajaran 2017/2018.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 10 RANTAUPRAPAT Raka Siwa, Liyan Aldiva; Safitri, Islamiani; Pasaribu, Laili Habibah
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v4i2.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1)untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan STAD (Student Team Achievement Division), (2)untuk mengetahui manakah model pembelajaran yang lebih baik digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan STAD (Student Team Achievement Division). Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan populasi seluruh siswa SMA Muhammadiyah 10 Rantauprapat yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah seluruh populasi adalah 178 siswa. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang berjumlah 49 siswa, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Disproportionate Stratified Random Sampling, yaitu kelas XI-IPA yang berjumlah 28 siswa dan kelas XI-IPS yang berjumlah 21 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam bentuk essay sebanyak 5 soal. Pengujian hipotesis statistik pada penelitian ini menggunakan uji t yaitu independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan STAD (Student Team Achievement Division), hal ini terlihat dari hasil uji t yang menyatakan thitung > ttabel yaitu 4,192 > 2,0117. (2)model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih baik digunakan dari pada model STAD untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, hal ini terlihat dari hasil rata-rata post-test kelas jigsaw lebih tinggi dari pada rata-rata post-test kelas STAD dengan rata-rata post-test kelas jigsaw yaitu 57,21 dengan kriteria tinggi dan STAD yaitu 47,86 dengan kriteria sedang.
SOSIALISASI LITERASI TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN ISLAMIC FINTECH OLEH PELAKU UMKM DI DESA BATANG NADENGGAN Syahputra, Rizki; Pasaribu, Laili Habibah; Saragih, Siti Zahara
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 4, No 2: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JULI 2024
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v4i2.5957

Abstract

Perkembangan teknologi yang membawa perubahan signifikan terus terjadi dan berpotensi mentransformasi industri apapun, termasuk industri jasa keuangan. Penggabungan teknologi keuangan dalam perspektif Islam juga mulai berkembang, sering disebut sebagai Islamic Fintech. Hal ini terbukti dengan tumbuhnya fintech syariah di Indonesia yang dibuktikan dengan masuknya negara ini ke dalam kategori “leader” dalam ekosistem  fintech syariah global yang menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar. Dalam Pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan produksi mereka dengan perantara teknologi berbasis islami di era globalisasi, serta menambah pliterasi terhadap minat menggunakan islamic fintech.