Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSU ADVENT MEDAN Eva Kartika Hasibuan; Adventy Riang Bevy Gulo; Masri Saragih; Putri Liana
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Online Keperawatan Indonesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/keperawatan.v6i1.4238

Abstract

Workload is a condition that burdens the workforce, both physically and non-physically in completing work. Excessive workload can cause a person to become nervous which leads to stress. Workload must be considered because workload can affect nurse performance and indirectly affect nursing services to patients. The purpose of this study was to find out whether there is a relationship between workload and nurse performance room at Advent Hospital. This type of research is quantitative research with a non-experimental design with a cross-sectional method. The object of this study were 34 nurses and the sampling technique used was total sampling where the entire population will be sampled. A questionnaire was used in collecting data and analyzed by using the Chi Square correlation test. The results show that the majority of nurses has a moderate workload of 25 respondents (73.5%) and the majority of nurses has good performance of 28 respondents (82.4%). The statistical results show that there is a significant relationship between workload and the performance of nurses in the inpatient ward of Advent Hospital, with a significance level of p value 0.02 (<0.05). So it can be concluded that the lighter the workload the better the nurse's performance. It is expected that the hospital will evaluate the workload and efforts of nurses to improve performance so as to improve the quality of service in providing nursing care services.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN EFEKTIF KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKUKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RSU SARI MUTIARA LUBUK PAKAM Eva Kartika Hasibuan; Masri Saragih
Indonesian Trust Health Journal Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v2i1.25

Abstract

Effective leadership is required by the head of the room to create a good performance on nurses to achieve the purpose of the room is provide good and quality health serviceThis study aims to determine the effective leadership of head room with the performance of nurses in nursing care at RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam. Researchers used descriptive research method correlation with cross-sectional approach. The population in this study nurse who was on duty in the inpatient unit RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam totaling 55 people. The sample in this study used a total sampling technique with 55 respondents. The data collection technique using a questionnaire given to respondents. The results of this study are analyzed in univariate effective leadership of head room (81.8%) with sufficient performance of nurses (50.9%). After bivariate analysis with chi-square test showed that there is a relationship effective leadership of head room with the performance of nurses (p-value = 0.003). This study recommends that the head of the room more attention to implementation of the tasks of nursing care by nurses, as well as providing support in working order, the better the performance of nurses. Kepemimpinan efektif diperlukan oleh kepala ruangan dalam menciptakan kinerja yang baik pada perawat pelaksana untuk mencapai tujuan ruangan yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan efektif kepala ruangan dengan kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan di RSU. Sari Mutiara Lubuk Pakam. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat pelaksana yang sedang bertugas RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam berjumlah 55 responden. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 55. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner yang diberikan kepada responden. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini dianalisis secara univariat yaitu kepemimpinan kepala ruangan efektif (81,8%) dengan kinerja perawat cukup (50,9%). Setelah dilakukan analisis bivariat dengan uji chi-square didapatkan hasil yaitu ada hubungan kepemimpinan efektif kepala ruangan dengan kinerja perawat (p-value=0,003). Penelitian ini merekomendasikan agar kepala ruangan lebih memperhatikan pelaksanaan tugas asuhan keperawatan oleh perawat, serta memberikan dukungan dalam bekerja agar kinerja perawat semakin baik.
LAMANYA PERAWATAN PASIEN SKIZOFRENIA RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT STRES KELUARGA Jek Amidos Pardede; Eva Kartika Hasibuan
Indonesian Trust Health Journal Vol 3 No 1 (2020): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v3i1.49

Abstract

Schizophrenia is one form of chronic mental disorder, which causes serious persistent brain disease that results in psychotic behavior, concrete thinking, and difficulty in obtaining information. Prolonged treatment in schizophrenia patients will generally cause stress to families related to the high burden they bear.The purpose of this research is to know the relationship between the duration of treatment schizophrenia patients with the level of family stress.The design of this research is a descriptive correlation with the Cross-Sectional approach. The population of this study amounted to 181 people and samples of this study as many as 64 respondents.Sampling techniques with accidental sampling. The collection of data using questionnaires with test Chi-Square p = < 0.005. The results of this study showed that there is a connection between the duration of treatment schizophrenia patients with a level of family stress in the hospital psychiatric clinic Prof.Dr. Muhammad Ildrem Medan. From 64 respondents there were 43 respondents experiencing moderate stress (67.2%), 11 respondents experiencing severe stress (17.2%), and 10 respondents experiencing mild stress (15.6%).The results of this study indicate there is a significant relationship between the length of treatment with the level of family stress with P=0.035 or P=0.05.This research is expected that families are able to anticipate their stressements by giving support to schizophrenia patients. Abstrak Skizofrenia merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa kronik, yang menyebabkan penyakit otak persisten serius yang mengakibatkan prilaku psikotik, pemikiran konkret, dan kesulitan dalam memperoleh informasi. Perawatan yang lama pada pasien skizofrenia umumnya akan menimbulkan stress kepada keluarga terkait tingginya beban yang mereka tanggung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara lamanya perawatan pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat stress keluarga. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 181 orang dan sampel penelitian ini sebanyak 64 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Pengumpulan data mengunakan kuesioner dengan menggunakan uji Chi-Square p= <0,05. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara lamanya perawatan pasien skizofrenia rawat jalan dengan tingkat stress keluarga di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Medan. Dari 64 responden terdapat 43 responden mengalami stress sedang (67,2%), 11 responden mengalami stress berat (17,2%), dan 10 responden mengalami stress ringan (15,6%). Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan signifikan antara lamanya perawatan dengan tingkat stress keluarga dengan p=0,035 atau p=0,05. Penelitian ini diharapkan keluarga mampu mengantisipasi stresnya dengan memberi dukungan pada pasien skizofrenia.
HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Masri Saragih; Rosetty Sipayung; Eva Kartika Hasibuan
Indonesian Trust Health Journal Vol 3 No 1 (2020): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v3i1.50

Abstract

The problem that often arises in the implementation of nursing care is that many nurses have not done a complete documentation of nursing care. The provision of incentives is one of the factors that influence the performance of nurses in documentation. This study aimed to identify the relationship between incentives and nurses' performance in documenting nursing care at Sari Mutiara Lubuk Pakam Hospital. The research design used a description of the correlation with the cross sectional approach. The population in the study were 56 nurses in the inpatient room. There were 56 respondents as total sampling for the sampling technique. Data collection tools used questionnaire sheets and observation sheets. The statistical test used the chi square test. The results of the univariate analysis for the incentive variable the majority of incentives were classified as high as 69,6% and the performance of nurses in the complete documentation was 67.8%. From the results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between the provision of incentives and the performance of nurses in documenting nursing care (p = 0.017; p <0.05). It is hoped that nurses will be able to complete documentation not only because of a high incentive, but it is a nurse's responsibility that must be carried out. Abstrak Masalah yang sering muncul dalam pelaksanaan asuhan keperawatan adalah banyak perawat yang belum melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan secara lengkap. Pemberian insentif merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perawat dalam pendokumentasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pemberian insentif dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Lubuk Pakam. Desain penelitian yang digunakan adalah deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh perawat di ruang rawat inap sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel total sampling sehingga sampel sebanyak 56 responden. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan uji chi square. Hasil dari analisa univariat untuk variabel pemberian insentif mayoritas pemberian insentif tergolong tinggi sebanyak 69,6% dan kinerja perawat dalam pendokumentasian lengkap 67,8%. Dari hasil analisa bivariat yang digunakan menunjukkan bahwa ada hubungan pemberian insentif dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan (p=0,017 ; p<0,05). Diharapkan agar perawat mampu melakukan pendokumentasian yang lengkap bukan hanya karena adanya suatu insentif yang tinggi, tetapi menjadi suatu tanggung jawab perawat yang harus dilaksanakan.
HUBUNGAN PELAKSANAAN NURSING ROUND DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RSU ADVENT MEDAN Hasibuan, Eva Kartika; Gulo, Adventy R. B; Saragih, Masri
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Online Keperawatan Indonesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/keperawatan.v6i2.4689

Abstract

Nursing round is an activity whose purpose is to overcome patient nursing problems carried out by nurses and involve patients to discuss and carry out nursing care The implementation of nursing rounds can reduce errors in care and improve better performance results in the provision of nursing care The purpose of this study was to determine the relationship between the implementation of the nursing round and the performance of nurses in providing nursing care at Advent Medan General Hospital. The research design uses quantatid research with a cross-sectional approach. The population of this writing is all inpatient nurses at Advent Medan General Hospital which amounts to 115 nurses with a total sample of 53 taken using random sampling techniques. Data analysis using chi-square test. The results showed that the implementation of the majority of nursing rounds was good at 84.9%. The performance of nurses in the provision of nursing care was mostly high at 56.6%. There is a significant relationship between the implementation of the nursing round and the performance of nurses in providing nursing care at Advent Medan General Hospital with a p-value = 0.002 < 0.05. Therefore, it is better to carry out the continuous nursing round so that it can improve the ability of nurses in providing nursing care and as one of the aspects of monitoring evaluation in an effort to improve nurse performance.
THE EFFECTIVENESS OF ANTENATAL HYPNOTHERAPY ON ANXIETY IN FACING THE CHILDBIRTH PROCESS Octavia, Yunida Turisna; Hasibuan, Eva Kartika; Siahaan, Julia Mahdalena
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Mutiara Ners
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmn.v7i1.4678

Abstract

The Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still around 305 per 100,000 Live Births, which has not yet reached the set target of 183 per 100,000 LB in 2024. One of the causes of this high rate is attributed to the anxiety experienced during pregnancy, reaching 373,000 cases. Antenatal hypnotherapy is an effort aimed at reducing maternal anxiety with the goal of preparing for a normal pregnancy and facilitating the labor process. Hypnotherapy in Antenatal care focuses on providing comfort to mothers by inducing deep relaxation. The purpose of this study is to determine the effectiveness of antenatal hypnotherapy in reducing anxiety during the labor process at PMB Pera Medan. The research employed a quantitative approach with a Quasi-Experimental Design (pseudo-experiment). The study utilized a One Group Pre-Test and Post-Test design. The population consisted of all third-trimester pregnant women at PMB Pera Medan, totaling 61 pregnant women, with a sample size of 16 selected through purposive sampling. The research findings indicate that the average anxiety level among third-trimester pregnant women at the Independent Practice of Midwife Pera Medan before receiving antenatal hypnotherapy was 30.1875 (moderate anxiety), which decreased to 13.8750 (mild anxiety) after receiving antenatal hypnotherapy. There is a significant influence of antenatal hypnotherapy on reducing anxiety during labor at PMB Pera Medan with a p-value of 0.000 < 0.05. Therefore, it is advisable to continue antenatal hypnotherapy classes for pregnant women during each ANC visit and at home to reduce anxiety, thereby facilitating a normal labor process.
PENINGKATAN KINERJA PERAWAT MELALUI PELATIHAN SUPERVISI DI RUANG RAWAT INAP RSU FULL BETHESDA Saragih, Masri; Hasibuan, Eva Kartika; Bevy Gulo, Adventy Riang
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supervisi merupakan upaya untuk membantu pembina dan peningkatan kemampuan pihak yang disupervisi agar dapat melaksanakan tugas kegiatan yang telah ditetapkan secara efesien dan efektif. Menurut survey awal tim pengabdian, kami melihat bahwa pengetahuan perawat tenang supervisi masih kurang, hal ini ditandai tingkat pengetahuan sebelum dilakukan sosialisasi baik supervisi yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung pada perawat didapatkan hasil 60%, hal ini menjadi permasalahan mitra, sehingga pentingnya diadakan sosialisasi (penyampaian materi) dan pelatihan supervisi. Tujuan Pengabdian ini agar pengetahuan dan aplikasi supervisi pada perawat dapat dilakukan sesuai SOP. Pengabdian ini dilakukan di ruang rawat inap RSU Full Bethesda. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi (penyampaian materi) dan pelatihan, serta diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan sosialisasi dan praktek menunjukkan 85 % perawat paham terkait penjelasan materi tentang supervisi dan 95% perawat dapat mempraktekkan supervisi. Saran bagi manajemen RSU Full Bethesda agar dapat mengevaluasi secara rutin pelaksanaan supervisi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Peningkatan Kinerja Perawat Melalui Pelatihan Ronde Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam Hasibuan, Eva Kartika; Bevy Gulo, Adventy Riang; Saragih, Masri
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ronde keperawatan merupakan suatu kegiatan yang tujuannya untuk mengatasi masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat dan melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan. Pelaksanaan ronde keperawatan dapat mengurangi kesalahan pada perawatan dan meningkatkan hasil kinerja yang lebih baik dalam pemberian asuhan keperawatan. Menurut survey awal tim pengabdian, kami melihat bahwa pengetahuan perawat tentang ronde keperawatan masih kurang, hal ini ditandai tingkat pengetahuan sebelum dilakukan sosialisasi didapatkan hasil 50 persen, hal ini menjadi permasalahan mitra, sehingga pentingnya diadakan sosialisasi (penyampaian materi) dan pelatihan ronde keperawatan. Tujuan Pengabdian ini agar pengetahuan dan aplikasi ronde keperawatan pada perawat dapat dilakukan sesuai SOP. Pengabdian ini dilakukan di ruang rawat inap RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi (penyampaian materi) dan pelatihan, serta diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan sosialisasi dan praktek menunjukkan 90 persen perawat paham terkait penjelasan materi tentang supervisi dan 90 persen perawat dapat mempraktekkan ronde keperawatan. Saran bagi manajemen RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam agar dapat mengevaluasi secara rutin pelaksanaan ronde keperawatan.
Peningkatan Pemahaman Perawat Dalam Mengoptimalkan Kesehatan Dan Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit (K3RS) Bevy Gulo, Adventy Riang; Hasibuan, Eva Kartika; Saragih, Masri
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perawat merupakan produktivitas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai wewenang dan tanggung jawab yang dapat diukur secara kualitas dan kuantitas. Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting diterapkan khususnya pada perusahaan yang berhubungan langsung dengan bidang produksi agar karyawannya merasa aman, nyaman, sehat dan selamat dalam melakukan pekerjaan mereka, sehingga produktivitas kerja dapat tercapai secara optimal. Menurut survey awal tim pengabdian, kami melihat bahwa pengetahuan perawat tenang K3RS masih kurang, hal ini ditandai tingkat pengetahuan sebelum dilakukan sosialisasi pada perawat didapatkan hasil 60%, hal ini menjadi permasalahan mitra, sehingga pentingnya diadakan sosialisasi (penyampaian materi) dan pelatihan K3RS. Tujuan Pengabdian ini agar pengetahuan dan aplikasi K3RS pada perawat dapat dilakukan sesuai SOP. Pengabdian ini dilakukan di ruang rawat inap RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi (penyampaian materi) dan pelatihan, serta diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan sosialisasi dan praktek menunjukkan 85 % perawat paham terkait penjelasan materi tentang K3RS dan 95% perawat dapat mempraktekkan K3RS. Saran bagi manajemen RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam agar dapat mengevaluasi secara rutin pelaksanaan K3RS.
Optimalisasi Pemahaman Masyarakat tentang Hipertensi Melalui Edukasi Sebagai Bentuk Antisipasi Komplikasi Lanjut Pada Masyarakat Hasibuan, Eva Kartika; Edriyani Yonlafado Br. Simanjuntak; Sinarsi Meliala
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan yang banyak ditemukan pada masyarakat adalah masih rendahnya pemahaman tentang kesehatan salah satunya yang terkait dengan keluhan yang dialami atau penyakit yang diderita diantaranya adalah tentang penyakit hipertensi. Permasalahan yang sering terjadi di masyarakat diantaranya adalah tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi. Menurut survey awal tim pengabdian, kami melihat bahwa pengetahuan masyarakat tentang hipertensi masing kurang, hal ini ditandai tingkat pengetahuan sebelum dilakukan sosialisasi tentang hipertensi sebagai bentuk antisipasi komplikasi lanjut didapatkan hasil 60% melalui angket yang diberikan tim pengabdian, hal ini lah yang menjadi permasalahan mitra, sehingga pentingnya diadakan sosialisasi (penyampaian materi) terkait hipertensi. Tujuan Pengabdian ini agar pengetahuan masyarakat meningkat sehingga dapat mengantisipasi komplikasi lanjut dari hipertensi. Pengabdian ini dilakukan di Desa Karang Anyar Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi (penyampaian materi) serta diskusi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini setelah dilakukan sosialisasi menunjukkan 90 % masyarakat paham terkait penjelasan hipertensi dalam bentuk antisipasi komplikasi lanjut. Saran bagi desa Karang Anyar agar dapat mengevaluasi para kader untuk tetap continue memberikan sosialisasi terkait hipertensi dan tetap berkoordinasi dengan petugas kesehatan dalam penanganan hipertensi.