Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Optimalisasi Pencarian Jalur Terpendek Mobile Robot dengan Menggunakan Metode Ant Colony Optimization (ACO) Ihsan, Ahmad; Adlie, Taufan Arif; Harliansyah, Septia
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 23 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v23i1.389

Abstract

Kemajuan pesat dalam teknologi robot saat ini telah menghadirkan perangkat mekanis yang mampu melaksanakan berbagai tugas fisik, baik di bawah pengawasan manusia maupun melalui program yang tertanam dalam prosesor. Mobile robot menonjol sebagai sistem mekanis yang mampu bergerak mandiri di lingkungan sekitarnya. Paper ini berfokus pada permasalahan penting dalam menemukan jalur terpendek yang sesuai dengan kondisi lingkungan bagi mobile robot. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pergerakan mobile robot dalam menemukan jalur terpendek dengan menerapkan metode Ant Colony Optimization. Melalui serangkaian percobaan, robot telah diuji sebanyak 20 kali, dengan 10 percobaan sebelum dan setelah penerapan optimalisasi. Hasil percobaan menunjukkan bahwa setelah pengoptimalan, robot mampu menemukan jalur terpendek, dengan contoh terbaik adalah jalur 2, yang memiliki panjang total 213 cm, nilai probabilitas 3,239, dan waktu tempuh antara 14 hingga 17 detik. Penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan metode Ant Colony Optimization dapat berperan sebagai faktor penting dalam pengambilan keputusan terkait penentuan jalur terpendek dalam situasi percabangan jalan. Mobile Robot yang digunakan dalam penelitian ini, dikenal sebagai Hummerbot, dilengkapi dengan tiga sensor ultrasonik yang memungkinkannya untuk mendeteksi rintangan di sekitarnya. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang penggunaan metode Ant Colony Optimization dalam menemukan jalur terpendek bagi mobile robot, membantu dalam mengatasi tantangan navigasi dalam kondisi lingkungan yang kompleks. Penerapan teknik-teknik ini membawa kontribusi signifikan dalam pengembangan robotika masa depan yang semakin canggih.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN IKAN ASIN REMPAH KHAS ACEH DAN INOVASI ALAT PENJEMURAN MODERN DI SEUMATANG MUDA ITAM ACEH TIMUR Ihsan, Ahmad; mursyidah, mursyidah; Arif, Zainal; Iskandar, Iskandar; Syntia, Rita
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v2i2.10326

Abstract

Seumatang Muda Itam Village in East Aceh has significant potential in the fisheries sector but faces challenges due to limited processing innovation and low product value. This community service program aims to empower residents by introducing the traditional Acehnese spiced dried fish processing method and innovative modern drying equipment. Through this training, the community's skills and understanding have significantly improved, particularly in processing tenggiri fish. Evaluations show that 78% of participants found the program highly beneficial, with 73% indicating that the modern drying equipment was effective. These results demonstrate that appropriate technology can enhance the quality and market value of dried fish products. The program also opens up broader market opportunities, including through e-commerce, with the expectation of continued positive impacts for the community. These findings serve as a successful model of empowerment through technological innovation and local product processing in coastal areas.
Pemanfaatan Teknologi IoT untuk Pengaturan Suhu dalam Budidaya Jamur Merang pada Media Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Upaya Kontribusi terhadap Perekonomian Masyarakat Aceh Tamiang Fadillah, Nurul; Ihsan, Ahmad; Muttaqin, Khairul
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 5 No. 3 (2024): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v5i3.6060

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan produksi jamur merang (Volvariella volvacea) di Kabupaten Aceh Tamiang dengan mengimplementasikan teknologi Internet of Things (IoT) untuk pengaturan suhu. Jamur merang merupakan komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi, namun budidayanya menghadapi tantangan dalam menjaga suhu yang optimal. Penggunaan tandan kosong kelapa sawit sebagai media tanam, dipadukan dengan teknologi IoT, menawarkan solusi untuk mengatasi masalah ini. Sistem IoT yang dikembangkan mampu memantau dan mengendalikan suhu secara real-time, sehingga menghasilkan lingkungan tumbuh yang ideal bagi jamur. Implementasi sistem ini tidak hanya meningkatkan stabilitas suhu, tetapi juga mempercepat siklus panen dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi. Hasil survei menunjukkan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap teknologi ini, dengan mayoritas petani melaporkan peningkatan hasil panen dan pendapatan. Selain itu, program ini juga berdampak pada penguatan perekonomian lokal dan membuka peluang penerapan teknologi serupa di daerah lain dengan kondisi yang sama. PKM ini membuktikan bahwa penerapan teknologi modern dalam sektor pertanian dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan berpotensi menjadi model pengembangan pertanian berkelanjutan di masa depan.
Recognition Of Historical Building Using Augmented Reality Application Using Feature From Accelerated Segment Test (Fast) Algorithm Ihsan, Ahmad; Fadillah, Nurul; Susanti, Rita; Abdullahr, T. Rafli
Jurnal Infomedia: Teknik Informatika, Multimedia, dan Jaringan Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Infomedia
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jim.v9i2.6254

Abstract

Augmented reality (AR) is a technology that combines two- dimensional or three-dimensional virtual objects into the real world that presents in real-time form. The AR implementation in this study will be applied to the introduction of historical buildings that are expected to provide information and attract tourism interest that choose Aceh Tamiang as a tourist choice, AR will use markers as a tool to display a 3D building object using a feature from accelerated segment test algorithm (FAST ), the way the FAST method works is to detect natural point values contained in a marker, to get a good tracking result, we need a marker that has many point values, the more point values are in the marker, the faster the tracking process is done. To find out whether the application can work properly then several tests are carried out, from the test results obtained different accuracy values on the results of the test data that is, the marker detection test obtained 100% accuracy value, testing at a distance with an accuracy value of 83%, testing on 50% light intensity, testing on the detection of marker slope 80%, and Application Test Results at 4 Devices is 100%. 
Implementation of K-Means Clustering in Mapping Teacher Distribution Using Geographic Information System Muttaqin, Khairul; Nurhidayah, Rif'ah; Novianda, Novianda; Ihsan, Ahmad; Sultan, Jumriani; Rifqiyah, Fina
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol. 9 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/elinvo.v9i1.76884

Abstract

The placement of teachers in Indonesia has not been evenly distributed across several regions due to inaccurate recruitment and placement processes. The quality of education, particularly in rural areas, is negatively impacted by this uneven distribution. Teachers play a crucial role in enhancing education, making it essential to address this issue. This study seeks to equilibrate the allocation of teachers in Langsa City using the K-Means Clustering method based on the number of teachers, students, and study groups at the Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, and Madrasah Aliyah levels. The clustering results are then mapped using the Quantum Geographic Information System. The study identifies 20 schools with a shortage of teachers, 7 schools with sufficient teachers, and 3 schools with a surplus. The utilization of the K-Means Clustering method demonstrated a high accuracy rate of 92.8%. The implications of these findings suggest that educational authorities can use the clustering results to strategically address teacher shortages by reallocating teaching resources more effectively, thus potentially improving educational outcomes in underserved areas. Moreover, the GIS mapping offers a practical tool for ongoing monitoring and decision-making regarding teacher distribution.
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT TANI PESISIR MELALUI MODERNISASI IRIGASI CERDAS BERBASIS SMART IRRIGATION HYBRID SYSTEM Abdullah, Nasruddin; Ihsan, Ahmad; Muttaqin, Khairul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5364-5372

Abstract

Desa Tualang Baru, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, merupakan wilayah pesisir yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Namun, keterbatasan sumber daya air, terutama selama musim kemarau, serta perubahan iklim yang menyebabkan curah hujan tidak menentu menjadi tantangan utama dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah ini. Program Smart Irrigation Hybrid System diimplementasikan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan energi terbarukan berupa panel surya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air, produktivitas pertanian, serta mengurangi ketergantungan terhadap energi listrik dari PLN.Pelaksanaan program dimulai dengan survei awal untuk mengidentifikasi kondisi lahan dan kebutuhan petani, diikuti dengan instalasi sistem irigasi cerdas yang mencakup sensor kelembapan tanah, sensor water level, pompa air yang didukung panel surya, dan sistem pengendalian berbasis IoT. Hasil monitoring menunjukkan bahwa penerapan sistem irigasi ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air hingga 30%, dengan peningkatan hasil panen padi dari 5 ton menjadi 6,5 ton pada lahan seluas 0,78 hektar. Selain itu, penggunaan panel surya berhasil mengurangi biaya operasional irigasi hingga nol, menghilangkan ketergantungan terhadap energi listrik konvensional.Keterlibatan petani dalam pengoperasian sistem ini melalui pelatihan teknis terbukti meningkatkan kemandirian mereka dalam mengelola lahan pertanian secara efisien. Kesimpulannya, Smart Irrigation Hybrid System memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di Desa Tualang Baru serta dapat menjadi model solusi irigasi berkelanjutan di wilayah pesisir lainnya. Namun, pemeliharaan peralatan teknologi masih memerlukan pendampingan lanjutan untuk memastikan keberlanjutan sistem ini dalam jangka panjang.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI SMART DRIP IRRIGATION HYBRID SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN CABAI Muttaqin, Khairul; Abdullah, Nasruddin; Ihsan, Ahmad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.3265-3275

Abstract

AbstrakDesa Alur Tani II merupakan salah satu desa di Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang yang berjarak 32,00 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang. Mayoritas masyarakat yang tinggal di desa Alur Tani II Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang merupakan masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan berkebun. Desa Alur Tani II memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi di sektor pertanian, namun belum dikelola secara optimal. Kelompok Alur Peunuba merupakan salah satu kelompok tani yang produktif di desa Alur Tani II dengan fokus utama pengembangan usaha tani tanaman cabai. Permasalahan yang dihadapi kelompok alur peunuba dalam pengembangan usaha meliputi; (1) belum tersedia fasilitas irigasi atau pengairan sehingga masih mengandalkan penyiraman konvensional; (2)Membutuhkan banyak tenaga, waktu dan biaya dalam proses penyiraman; (3) Tidak meratanya penyiraman tanaman cabai yang menyebabkan resiko tanaman cabai gagal panen masih besar;(4)Belum adanya sumber tenaga listik; dan (5) monitoring dan kontrol tanaman cabai juga masih dilakukan secara konvensional. Untuk menghadapi tantangan-tantangan ini, diperlukan pengembangan teknologi Smart Drip Irrigation Hybrid system yang dapat secara signifikan membantu kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas tanaman cabai dan mempermudah proses penyiraman. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan meliputi tahap sosialisasi, perancangan dan pembuatan alat, serta pelatihan, pendampingan, dan penerapan teknologi tersebut. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini mengindikasikan bahwa tingkat kepuasan pengguna terhadap alat penyiraman irigasi tetes hybrid berbasis IoT mencapai rata-rata 87,93%. Fakta ini menggambarkan bahwa alat ini merupakan solusi yang layak diterapkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam proses penyiraman tanaman serta memiliki potensi untuk menghasilkan dampak positif dalam usaha pertanian tanaman cabai serta memberikan solusi terhadap hambatan yang dihadapi oleh kelompok tani
LINE PATH DETECTION ON HIGHWAYS USING THE HOUGH TRANSFORM METHOD Munawir, Munawir; Wandini, Amelia; Ihsan, Ahmad
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 6 No. 1 (2025): JUTIF Volume 6, Number 1, February 2025
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jutif.2025.6.1.1955

Abstract

Lane line detection on highways is an important problem in the development of intelligent transportation technology or autonomous vehicles. One commonly used method is the Hough Transform method, which is known for its excellent level of accuracy and effectiveness. Line lane detection aims to identify and monitor line lanes on highways, which helps direct and limit vehicle traffic and ensures the safety and efficiency of vehicle movement. This research uses video images from cellphone cameras that have been taken previously. The image is then processed using the Hough Transform algorithm to detect line paths on the highway. The aim of this research is to create a line lane detection system on highways that is able to identify line lanes in various road conditions by utilizing the Hough Transform Algorithm. Apart from that, it also aims to test the ability of the Hough Transform algorithm in the lane line detection system which can provide a warning if the driver is too close to the line lane, increasing safety on the road. Even though there are several obstacles such as poor road conditions, unclear or faded line paths, and busy traffic situations, the results of this research show that the Hough Transform method can be used to detect line paths on highways well, and the level of accuracy is sufficient high namely 83%.
PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT TANI PESISIR MELALUI MODERNISASI IRIGASI CERDAS BERBASIS SMART IRRIGATION HYBRID SYSTEM Abdullah, Nasruddin; Ihsan, Ahmad; Muttaqin, Khairul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5364-5372

Abstract

Desa Tualang Baru, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, merupakan wilayah pesisir yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Namun, keterbatasan sumber daya air, terutama selama musim kemarau, serta perubahan iklim yang menyebabkan curah hujan tidak menentu menjadi tantangan utama dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah ini. Program Smart Irrigation Hybrid System diimplementasikan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dan energi terbarukan berupa panel surya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air, produktivitas pertanian, serta mengurangi ketergantungan terhadap energi listrik dari PLN.Pelaksanaan program dimulai dengan survei awal untuk mengidentifikasi kondisi lahan dan kebutuhan petani, diikuti dengan instalasi sistem irigasi cerdas yang mencakup sensor kelembapan tanah, sensor water level, pompa air yang didukung panel surya, dan sistem pengendalian berbasis IoT. Hasil monitoring menunjukkan bahwa penerapan sistem irigasi ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air hingga 30%, dengan peningkatan hasil panen padi dari 5 ton menjadi 6,5 ton pada lahan seluas 0,78 hektar. Selain itu, penggunaan panel surya berhasil mengurangi biaya operasional irigasi hingga nol, menghilangkan ketergantungan terhadap energi listrik konvensional.Keterlibatan petani dalam pengoperasian sistem ini melalui pelatihan teknis terbukti meningkatkan kemandirian mereka dalam mengelola lahan pertanian secara efisien. Kesimpulannya, Smart Irrigation Hybrid System memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan di Desa Tualang Baru serta dapat menjadi model solusi irigasi berkelanjutan di wilayah pesisir lainnya. Namun, pemeliharaan peralatan teknologi masih memerlukan pendampingan lanjutan untuk memastikan keberlanjutan sistem ini dalam jangka panjang.
Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Sistem Informasi Terpadu untuk Peningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pengelolaan Kelapa Sawit Fadillah, Nurul; Fitria, Liza; Muttaqin, Khairul; Ihsan, Ahmad; Safurida, Safurida
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v6i3.1548

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman yang menduduki posisi penting disektor pertanian dan perkebunan, hal ini karena kelapa sawit adalah tanaman yang menghasilkan minyak yang bermanfaat untuk kehidupan. dengan Merosotnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dalam dua tahun terakhir ini mengakibatkan menurunnya pendapatan Kelompok Tani yang diperoleh sehingga semangat dalam berusaha dan mengembangkan perkebunan sawit semakin rendah Lemahnya harga TBS berimplikasi terhadap penurunan pendapatan petani, kesulitan biaya produksi, dan ketidakstabilan ekonomi. Jika kondisi ini terus berlanjut atau dibiarkan maka dalam jangka menengah dan panjang akan mengakibat Perkebunan sawit terbengkalai dan tidak terurus karena hasil produksi tidak dapat menutupi biaya pemeliharaan perkebunan kelapa sawit. Selain dari akibat tidak terawatnya perkebunan kelapa sawit dalam jangka menengah dan panjang mendorong terjadinya pengurusakan sendi-sendi perekonomian masyarakat Desa.oleh sebab itu maka dengan adanya Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Sistem Informasi Terpadu untuk Peningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Pengelolaan Kelapa Sawit di Kelompok Tani dapat memperbaikin Produktivitas kelapa sawit dan meningkatkan ekonomi masyarakat Tani dengan Sistem Informasi Terpadu Kelapa Sawit dapat melihat manajemen Pemasaran Kelapa Sawit yang terdapat di desa secara tersistem dan terperinci. Dengan implementasi Melalui Sistem Informasi Terpadu dalam pengelolaan Kelapa Sawit Metode pelaksanaan PKM ini terdiri lima tahap, yaitu; (1)Koordinasi dan sosialisasi kegiatan; (2)Pelatihan; (3)Pendampingan; (4)Monitoring dan evaluasi kegiatan; dan (5)Penyusunan rencana tindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini masyarakat mitra mengalami peningkatan produksi Kelapa Sawit berkualitas tinggi secara berkelanjutan. Dengan Sistem Informasi Terpadu untuk Peningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan memadukan teknologi informasi dalam Produktivitas Kelapa Sawit, artikel ini mendorong para pelaku industri untuk mengadopsi pendekatan inovatif guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.