Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potensi Agribisnis Perikanan Makroalga bagi masyarakat pesisir di Lhok Bubon, Aceh Barat zurba, nabil; Edwarsyah, Edwarsyah; Astuti, Rika; Munandar, Roni Arif; Gunandar, Jerry
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 8, No 2 (2024): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v8i2.10933

Abstract

Makroalga merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat potensial untuk di kembangkan dan tersebar di wilayah perairan Indonesia terutama di daerah pesisir intertidal dan pulau-pulau karang. Makroalga atau “seaweed” mempunyai fungsi dan memiliki peranan penting baik dari segi biologis, ekologis maupun ekonomis. Dari segi ekonomi, makroalga sebagai produk alam merupakan komoditi yang sangat baik untuk di kembangkan mengingat kandungan kimia yang di milikinya. Makroalga di manfaatkan secara luas baik dalam bentuk raw material (material mentah) seluruh bagian tumbuhan maupun dalam bentuk olahan. Ada 11 spesies makroalga yang terdapat pada perairan Lhok Bubon, Aceh Barat yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi perekonomian. Keanekaragaman termasuk dalam kategori sedang, sehingga harus ada keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian. Berbagai jenis upaya pengelolaan ekonomi biru bagi masyarakat diantaranya sebagai bahan baku makanan, senyawa alginat bagi industri, biodiesel, pupuk organik serta bahan pengganti plastik.
Parameter Pertumbuhan Ikan Kakatua Family Scaridae Yang diDaratkan di PT Perindo Kabupaten Simeulue Purnamasari, Nengsi; Nasution, Muhammad Arif; Munandar, Roni Arif
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 9, No 1 (2025): Jurnal of Aceh Aquatik Sciences
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v9i1.11361

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui parameter pertumbuhan dan mengetahui pola pertumbuhan Ikan kakatua family Scaridae di PT Perindo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi merupakan suatu metode yang akurat dalam pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2024. Hasil analisis data ikan Scarus rivulatus valenciennes,  Scarus ghobban forsskal, Scarus dimidiatus yang didaratkan di PT Perindo memiliki nilai L∞ secara berurutan 35, 49,5, 47,72 dan nilai K secara berurutan 0.8, 0.5, 0.21. Ikan kakatua family Scaridae memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif dengan nilai b secara berurutan 2.8863, 2.9004, 2.9676 artinya pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan berat.Kata kunci : Allometrik, Panjang Berat, Parameter Pertumbuhan AbstractThis study aims to determine the growth parameters and determine the growth pattern of the Parrotfish family Scaridaeat PT Perindo. The data collection method used in this study is the observation method, which is an accurate method in collecting data. This study was conducted from February to June 2024. The results of the data analysis of Scarus rivulatus valenciennes, Scarus ghobban forsskal, Scarus dimidiatus fish landed at PT Perindo have Loo values of 35, 49.5, 47.72 in sequence and K values of 0.8, 0.5, 0.21 in sequence. The Parrotfish family Scaridaehas a negative allometric growth pattern with b values of 2.8863, 2.9004, 2.9676 in sequence, meaning that length growth is faster than weight gain.Keywords: Allometric, Growth Parameters, Length Weight 
Pola Pertumbuhan Dan Mortalitas Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) di PPI Ujong Baroh Burhanis, Burhanis; Alaudin, Alaudin; Fadhillah, Radhi; Zulfadhli, Zulfadhli; Edwarsyah, Edwarsyah; Munandar, Roni Arif
Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 2 (2024): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v13i2.58680

Abstract

Beberapa spesies ikan tuna mulai terancam ketersediaannya. Upaya untuk mewujudkan pemanfaatan yang optimal dan berkelanjutan sangat dibutuhkan, sehingga perlu dilakukan monitoring, evaluasi dan perbandingan terhadap pemanfaatan tuna sirip kuning. Tujuan penelitian untuk mengkaji dan meganalisis pola pertumbuhan dan mortalitas tuna sirip kuning di PPI Ujong Baroh. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengamatan dan pengukuran sampel tuna sirip kuning dilakukan secara langsung dari hasil tangkapan nelayan. Selanjutnya pengumpulan data tuna sirip kuning meliputi jumlah hasil tangkapan serta pengukuran karakter morfometrik yaitu panjang cagak (FL). Hasil penelitian menunjukkan koefision ukuran panjang maksimum (L∞) yaitu sebesar 97,65 cm, dengan pendugaan panjang tuna sirip kuning pertama kali tertangkap (LC) pada ukuran panjang cagak (FL) 56,43 cm.  Nilai laju pertumbuhan (K) sebesar 0,80 pertahun, laju mortalitas total (Z) sebesar 0,26 pertahun, mortalitas alami (M) sebesar 0,76 pertahun, mortalitas penangkapan (F) sebesar -0,50 pertahun. Rata-rata ikan tuna sirip kuning yang tertangkap berukuran kecil dan belum matang gonad (Lc<Lm) dengan tingkat pertumbuhan lebih cepat serta kematian alami lebih besar dari pada penangkapan. Kegiatan penangkapan tuna sirip kuning yang di daratkan di PPI Ujong Baroh merupakan perikanan skala kecil dengan nilai eksploitasi (E) sebesar -1,94 pertahun yang tegolong under fishing berdasarkan dari nilai M (F<M).  Several species of tuna fish are starting to face threats to their availability. Efforts to achieve optimal and sustainable utilization are crucial, requiring monitoring, evaluation, and comparison of the utilization of yellowfin tuna. The research aim is to examine and analyze the growth and mortality patterns of yellowfin tuna in Ujong Baroh Fish Landing Base (PPI). The method in this research uses a descriptive method with a quantitative approach. The observation and measurement of yellowfin tuna samples are directly conducted from the fishermen's catch. Data collection of yellowfin tuna includes the quantity of catches and measurements of morphometric characteristics, specifically fork length (FL). The research results show that the maximum length coefficient (L∞) is 97,65 cm, with an estimated length at first capture at a fork length (FL) of 56,43 cm. The value of growth rate (K) of 0,80 per year, total mortality rate (Z) of 0,26 per year, natural mortality (M) of 0,76 per year, fishing mortality (F) is -0,50 per year. On average, the yellowfin tuna caught are small and immature gonads (Lc<Lm) with a faster growth rate and greater natural mortality than those caught in the fishery. The fishing activity of yellowfin tuna landed at PPI Ujong Baroh are small-scale fishery with an exploitation value (E) of -1.94 per year which is classified as under fishing based on the M value (F<M).