Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pelestarian Ekosistem Hutan Mangrove di Kawasan Pesisir Desa Purworejo Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung Reza, Muhammad; Yusup, Maulid Wahid; Utomo, Deny Sapto Chondro; Yudha, Indra Gumay; Hidayat, Kuswanta Futas; Caesario, Rachmad; Al Supandi, Nur Muhammad Tirta Weuning
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.7990

Abstract

Desa Purworejo berada di wilayah pesisir yang memiliki ekosistem mangrove di sepanjang pesisirnya sehingga memiliki  sumberdaya alam yang melimpah. Namun, kondisi hutan mangrove yang ad di Desa Purworejo banyak mengalami kerusakan yang di akibatkan oleh sapuan gelombang sehingga menyebabkan abrasi. Selain itu masyarakat juga masih banyak yang belum mengetahui tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove bagi kehidupan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan menanam sekitar 2022 bibit mangrove yang telah disediakan dan ditanam di lokasi yang mengalami kerusakan. Sebelum melakukan penanaman diadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dari mangrove tersebut. Setelah melakukan sosialisasi dilanjutkan dengan penanaman massal yang diikuti oleh masyarakat. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat mangrove dan lebih sadar dalam menjaga kelestarian lingkungan
APLIKASI TEKNOLOGI FLOATING RAFT AQUAPONIC SYSTEM PADA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN DI KECAMATAN PRINGSEWU, LAMPUNG Susanti, Oktora Susanti,; Yuliana, Darma; Fidyandini, Hilma Putri; Caesario, Rachmad; Elisdiana, Yeni; Delis, Putu Cinthia
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.9244

Abstract

Kegiatan akuakultur harus dapat meminimalisir limbah, agar tercipta lingkungan budidaya yang nyaman. Akuaponik merupakan solusi untuk meminimalisir limbah budidaya dan dapat meningkatkan hasil produksi.Mitra dari kegiatan ini adalah Kelompok Pembudidaya ikan Mina Rumpun Cahaya, yang memiliki permasalahan dalam pengelolaan air budidaya. Tujuan dari program ini yaitu; (1) meningkatkan keterampilan mitra, (2) meningkatkan produktivitas hasil budidaya ikan dengan pengelolaan air yang baik dan ramah lingkungan, (3) model pengembangan lahan produktif di Kecamatan Pringsewu, (4)membangun kemitraan dan kerjasama yang efektif antara perguruan tinggi dengan kelompok-kelompok masyarakat di Keamatan Pringsewu. Metode yang digunakan yaitu survei, sosialisasi, pelatihan pembuatan instalasi akuaponik, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah; (1)peningkatan pemahaman dan keterampilan kelompok mitra dalam penerapan teknologi akuaponik hingga 76,47%, (2) peningkatan hasil panen kelompok mitra yang sebelumnya hanya berupa ikan, meningkat dengan ditambah dari hasil panen berupa sayuran organik.(3)terbentuknya landscape akuaponik floating raft, dan (4) terciptanya kemitraan dan kerjasama yang efektif antara Perguruan Tinggi dengan kelompok mitra Mina Rumpun Cahaya di Kecamatan Pringsewu, Lampung.
TEKNIK EVAKUASI, RESUSITASI JANTUNG PARU DAN OKSIGEN ADMINISTRASI SEBAGAI UPAYA PERTOLONGAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN BENCANA DI PULAU WISATA PAHAWANG, PESAWARAN Caesario, Rachmad; Elisdiana, Yeni; Susanti, Oktora; Yudha, Indra Gumay
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10998

Abstract

Ketika terjadi suatu kecelakaan, evakuasi korban adalah salah satu tahapan dalam pertolongan pertama yaitu untuk memindahkan korban ke lingkungan yang aman untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Kecepatan evakuasi merupakan salah satu tujuan penting dalam pertolongan gawat darurat. Pulau Pahawang menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di Lampung. Aktifitas yang di lakukan di daerah ini tidak luput dari kecelakaan yang dapat memakan korban. Oleh karena itu, pemandu wisata juga perlu memahami dasar-dasar keselamatan kerja untuk meminimalisir resiko kecelakaan. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena beberapa hal salah satunya adalah kelalaian. Adanya pelatihan keselamatan kerja dapat jadi bagian dari proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan pekerja dengan mengutamakan praktek dibandingkan teori. Pada kegiatan ini, pengabdi melakukan sosialisasi serta pelatihan evakuasi, resusitasi jantung paru dan oksigen administrasi kepada kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) Pulau Wisata Pahawang. Setelah mengikuti pelatihan, pemahaman mitra pada teknik pertolongan pertama pada kecelakaan meningkat hingga 100%. Selain itu, sebanyak 66,7% mitra telah dapat melakukan RJP dengan benar.
Studi Kesesuaian dan Arah Strategis Pengelolaan Pengembangan Wisata Pantai di Pulau Sebesi Yuliana, Darma; Damai, Abdullah Aman; Hasani, Qadar; Yulianto, Herman; Caesario, Rachmad; Diantari, Rara; Reza, Muhammad; Julian, David; Delis, Putu Chintia; Putriani, Rizha Bery
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2025): July
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v8i2.94856

Abstract

Pulau Sebesi di Kabupaten Lampung Selatan memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata bahari berkelanjutan karena kekayaan ekosistem laut, topografi unik, serta letaknya yang strategis dekat Gunung Anak Krakatau. Meski demikian, pengelolaan wisata di pulau ini masih menghadapi berbagai hambatan, seperti kurangnya infrastruktur, rendahnya promosi, dan belum adanya perencanaan berbasis data. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi atau menilai tingkat kesesuaian lahan untuk kebutuhan wisata pantai sekaligus merancang strategi pengembangan yang sesuai. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi langsung serta wawancara kuesioner. Analisis data dengan pengukuran Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan analisis SWOT dengan matriks IFAS dan EFAS. Nilai IKW pada Stasiun 1 tercatat 2,245, Stasiun 3 sebesar 2,415, dan Stasiun 4 sebesar 2,32, ketiganya termasuk kategori sesuai. Sementara Stasiun 2 sebesar 2,9 termasuk kategori sangat sesuai. Berdasarkan SWOT, Pulau Sebesi berada pada kuadran III. Hal ini berarti strategi yang direkomendasikan adalah WO (memanfaatkan peluang dengan mengurangi kelemahan). Strategi pengembangan yang diusulkan meliputi peningkatan promosi digital, pelatihan sumber daya manusia lokal, dan kolaborasi multipihak untuk perencanaan pengelolaan terpadu. Hasil kajian menunjukan bahwa Pulau Sebesi berpeluang besar menjadi destinasi ekowisata unggulan jika pengelolaannya diarahkan secara tepat dan partisipatif.