Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PKM Penguatan Regimen Terapeutik Penderita Diabetes Mellitus dengan Senam DM, Konseling, Pemeriksaan Sensasi Kaki dan Diabetic Neuropathy Symptomps Dyah Wiji Puspita Sari; Retno Setyawati; Ahmad Ikhlasul Amal; Suyanto Suyanto; Muh. Abdurrouf; Fitria Endah Janitra; Indah Sri Wahyuni
Journal of Dedicators Community Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v5i1.1133

Abstract

Complications from diabetes mellitus can be prevented by strengthening the therapeutic regimen of people with diabetes mellitus. This Community Service Program (PKM) aims to support government programs in handling non-communicable diseases especially diabetes mellitus through effective community-based strategies to improve the quality of life for people with DM. The targets in this PKM are people with diabetes who are members of the prolanist program under the auspices of the Bangetayu Community Health Center in Semarang. The method of implementing PKM is the empowerment method which is carried out through several stages, namely socialization, implementation of activities, as well as monitoring and evaluation. The results in this program are increased knowledge of people with DM in understanding the concept of physical activity training for DM patients and diabetic neuropathy symptoms and their prevention, increased ability to practice physical activity with DM exercises from 10% to 80%, participants with diabetes know the results of examination of decreased foot sensation and the appearance of signs symptoms of diabetic neuropathy. The PKM follow-up is that people with diabetes can check their feet sensation and enhance the therapeutic regimen periodically to prevent DM complications. It is hoped that they can maintain physical activity training.
Pendampingan Program Farkom (Farmakology and Complementary Therapy) Untuk Pasien dan Keluarga Penderita Kanker Payudara Indah Sri Wahyuningsih; Fitria Endah Janitra; Asih Puji Lestari
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v3i2.4912

Abstract

Breast cancer patients need to get palliative care to improve their quality of life. Family existence becomes an important role for breast cancer sufferers to fulfill physical and psychological health. Palliative care can be given to patients in the form of complementary and pharmacological therapy (FARKOM). FARKOM's community service program aims to improve family knowledge and abilities in the care of family members with breast cancer and support for taking medication control. The target of this community service activity is to involve five families with breast cancer members in the Bandarharjo Village. The methods of this activity include lectures on the Farkom program (Pharmacology and complementary therapy), demonstrations of progressive muscle relaxation techniques and how to make beetroot juice, simulations by grouping participants according to family members and practicing, then monitoring and evaluating related to the Farkom program. Based on the pre-test and post-test results after being given treatment, there was an increase in the percentage value, namely a 25% increase in progressive muscle relaxation exercises, herbal juice production increased 30% and monitor filling schedule for taking medication increased 30%. Thus, this mentoring activity can be said to be successful because it can increase the knowledge and ability of participants in participating in community service activities.
Suhu dan Kelembaban Kulit pada Kejadian Luka Tekan Fitria Endah Janitra; Yan Adi Wibawa
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 8 No 02 (2019)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.842 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v8i02.137

Abstract

Luka tekan adalah suatu lesi iskemik pada kulit dan jaringan di bawahnya yang disebabkan oleh adanya tekanan yang merusak aliran darah dan limfe. Toleransi kulit terhadap tekanan dipengaruhi oleh microclimate yaitu suhu dan kelembaban kulit yang kontak dengan permukaan suatu benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu dan kelembaban kulit pada kejadian luka tekan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel dengan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 11 pasien tirah baring yang mengalami luka tekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden masuk kategori lansia, penyakit penyerta terbanyak yaitu stroke, lokasi luka tekan di sakrum dengan suhu rata-rata di daerah tertekan 38 oC, kelembaban kulit 29.8% dan semua responden mengalami luka tekan derajat 1. Luka tekan yang terjadi merupakan luka tekan derajat paling rendah, seluruhnya disertai peningkatan suhu kulit di area yang tertekan. Sarankan tirah baring harus dilakukan secara ketat untuk mengurangi resiko peningkatan suhu dan kelembaban kulit lebih lanjut.
Protret Dukungan Keluarga pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Indah Sri Wahyuningsih; Fitria Endah Janitra; Kurnia Wijayanti; Heni Susanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.258 KB)

Abstract

Latar Belakang : Proses dari kemoterapi seringkali menimbulkan kecemasan yang berlebih bagi pasien kanker. Dukungan keluarga berperan penting dalam mendukung keberhasilan dari proses kemoterapi. Dukungan yang diberikan oleh keluarga dapat membuat rasa percaya diri, menurunkan kecemasan dan dapat meningkatkan motivasi pasien kanker untuk menjalani kemoterapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potret dukungan keluarga pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel dengan purposive cluster random sampling dengan jumlah responden sebanyak 128 pasien kanker di dua ruang perawatan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga pada pasien kanker. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah reponden tertinggi adalah usia 35-54 tahun sejumah 87 responden (68,0%) dengan tingkat pendidikan SMA 41 responden (32,0%), pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sejumlah 54 responden (42,2%) dengan siklus kemoterapi III sejumlah 86 responden (67,2%), stadium kanker didapatkan stadium II dengan 66 responden (51,6%), dan terbanyak dirawat oleh anak sejumlah 49 responden (38,3%). Hasil penelitian responden dengan dukungan keluarga cukup sejumlah 96 responden (75,0%), dukungan keluarga kurang sejumlah 26 responden (20,3%) dan dukungan keluarga baik sejumlah 6 responden (4,7%). Simpulan : Dukungan keluarga pada pasien kanker dapat diketahui dari siklus kemoterapi, stadium kanker dan keluarga yang merawat.
Penerapan Psikoedukasi Keluarga untuk Meningkatkan Dukungan Keluarga dengan Pasien Kanker Fitria Endah Janitra; Indah Sri Wahyuningsih; Chilmia Nurul Fatiha; Yan Adi Wibawa
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.002 KB)

Abstract

Kelurahan Bandarharjo merupakan kelurahan dengan presentaserumah sehat yang paling rendah dibandingkan dengan kelurahanlain yaitu sebesar 66,25%. Kondisi lingkungan yang tidak sehatmemicu berbagai masalah salah satunya adalah kanker. Tercatatlebih dari 10 warga terkena kanker dan beberapa diantaranyamengalami kanker payudara. Kanker payudara yang disertai lukakronis, memiliki masalah yang kompleks dalam penanganannya,karena luka kanker sulit sembuh dan biasanya berbau, bernanah dandisertai infeksi sehingga memerlukan perawatan fisik dan psikologiskhusus. beberapa pasien kanker kurang mendapatkan dukungan darikeluarga sehingga kondisi pasien kanker terus mengalamiperburukan baik dari sisi fisik maupun psikologis. Terapipsikoedukasi telah terbukti dapat meningkatkan dukungan keluargapada berbagai kasus kesehatan. Oleh sebab itu tim pengabdianmasyarakat ingin menerapkan terapi psikoedukasi pada keluargayang dengan pasien kanker di Kelurahan Bandarharjo. Khalayaksasaran pada PPM ini adalah 5 keluarga dengan pasien kanker yangteridentifikasi kurang mendapatkan dukungan keluarga di KelurahanBandarharjo. Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah diskusi danterapi keluarga. Kegiatan PPM ini dilaksanakan dalam 6 sesi dengantopic pendahuluan, cara merawat pasien, manajemen stress dankekambuhan, mengatasi hambatan dan sesi tindak lanjut. Evaluasikerja yang dilaksanakan meliputi evaluasi pengetahuan dankemampuan anggota keluarga dalam merawat anggota keluargayang sakit. Pengetahuan keluarga meningkat dari 45% menjadi 65%,dan dari hasil observasi kemampuan anggota keluarga dalammerawat anggota keluarga yang sakit. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa psikoedukasi keluarga dapat meningkatkanpemahaman dan kemampuan keluarga dalam merawat anggotakeluarga dengan kanker. Selanjutnya akan diadakan programpendampingan pada warga Kelurahan Bandarharjo untuk dapatmemberikan dukungan social bagi penderita kanker.
Gangguan Tidur Pada Pasien Kanker Payudara: Analisis Konsep dengan Pendekatan Walker dan Avant Nur Aini; Fitria Endah Janitra; Anggi Lukman Wicaksana; Dang Thi Thuy My; Nguyen Van Trung
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v10i3.2056

Abstract

Background: Sleep disorders are a long-term issue for breast cancer survivors (BCS). Sleep disorders are among the top five most bothersome lasting difficulties in BCS, and they have a greater risk of sleep disorders than healthy persons and other cancer patients. Failure to understand sleep disorders in breast cancer patients causes nurses to be unable to give interventions appropriately.Purpose: To clarify the definition of sleep disorders in breast cancer survivors.Method: We comprehensively searched electronic databases from CINAHL, PubMed, and Ovid-MEDLINE. We used the eight steps from Walker and Avant to conduct a concept analysis. This approach was chosen because it gives a philosophical understanding of the concept using linguistic philosophy techniques. Model case and other cases were provided to give a conceptual definition of sleep disorders.Results: Finally, 62 studies were included. We found five antecedents of sleep disorder in breast cancer patients: psychological and emotional stress, physical symptoms, cancer treatment, lack of social support, and sociodemographic factors. This study found four common attributes of sleep disorders 1). abnormal sleep pattern, 2). troubling complaint, 3). persistent complaint, and 4). sleep difficulty. Finally, we found a reduction in quality of life as consequence of sleep disorder in breast cancer patients.Conclusion: Sleep disorders in breast cancer need attention and must be integrated into regular palliative care practices.
Pendampingan Pasien COVID-19 melalui Unissula Virtual Homecare Fitria Endah Janitra; Bedjo Santoso; Abdurrohim Abdurrohim; Herlin Ajeng Nurrahma; Rizkie Woro Hastuti; Heny Yuniarti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.731

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kesakitan dan kematian pada gelombang kedua kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021 membuat hampir semua rumah sakit kolaps. Pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu pasien Covid-19 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Unissula. Metode: Program ini disampaikan dengan memberikan layanan telemedicine dan konsultasi virtual menggunakan aplikasi WhatsApp dan website yang dirancang khusus oleh tim UVHC Unissula. Hasil: terdapat 80 pasien Covid-19 yang dilayani dan dipantau selama dua bulan pelaksanaan kegiatan. Dua pasien dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Diskusi: Semua pasien yang dikelola merasa terbantu dengan layanan Unissula Virtual Homecare. Unissula akan terus mengembangkan telemedicine untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Resilience-related Breast Cancer: A Concept Analysis Fitria Endah Janitra; Nur Aini; Anggi Lukman Wicaksana
Nurse Media Journal of Nursing Vol 13, No 1 (2023): (April 2023)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/nmjn.v13i1.45996

Abstract

Background: Breast cancer-related adversity can result in severe psychological issues. However, some patients were able to demonstrate resilience, while others were not. Therefore, the concept of resilience in breast cancer patients requires further clarification.Purpose: This study aimed to systematically analyze resilience in patients with breast cancer, its attributes, antecedents, consequences, and empirical referents.Methods: This concept analysis used the Walker and Avant method. CINAHL, Embase, Scopus, Web of Science, PubMed, Cochrane, and Medline-OVID databases were explored using the keywords ‘resilience*’ and ‘breast cancer’. Papers discussing resilience among breast cancer patients were used as criteria for inclusion. The analysis focused on the redefinition of resilience-related breast cancer by identifying attributes, antecedents, and consequences.Results: A total of 53 studies were analyzed to construct resilience among breast cancer patients. The analysis identified that resilience in breast cancer patients has three defining attributes: coping, optimism, and social support. The antecedents were body image after mastectomy, symptom distress, cancer-related stigma, and fear of cancer recurrence, while the consequences included recorded as the quality of life and post-traumatic growth.Conclusion: Critical characteristics of resilience in breast cancer patients were coping, optimism, and social support. Thus, improving those characteristics might improve the quality of life and post-traumatic growth.
Metode Penelitian Eksperimental Yunitri, Ninik; Janitra, Fitria Endah; Kustanti, Christina Yeni; Nur Aini; Tiara Octary; Melati Fajarini; Hidayat Arifin; Putri, Alifiani Rahmi; Dluha Maf’ula; Yani Sofiani
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v11i2.453

Abstract

Praktik berbasis bukti dalam pengembangan ilmu kesehatan, menekankan perlunya penelitian berkelanjutan untuk memberikan dasar intervensi kesehatan terbaik. Keputusan klinis harus didasarkan pada bukti, bukan kebiasaan atau pendekatan tradisional, dan integrasi bukti dengan pengalaman klinis serta nilai-nilai pasien dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan luaran klinik. Metode penelitian eksperimental dianggap sebagai standar baku karena bersifat objektif dan presisi dalam menjawab hipotesis sebab-akibat, dengan fokus pada pengaruh variabel bebas terhadap luaran yang diukur dan pengendalian variabel pengganggu. Saat ini terdapat variasi terminologi dalam metode penelitian kesehatan. Perbedaan istilah ini dapat menimbulkan kebingungan dalam memahami metodologi penelitian sehingga pemahaman perbedaan terminologi dalam metode penelitian eksperimental menjadi langkah awal dan penting. Telaah literatur ini memberikan penjelasan komprehensif terkait penelitian eksperimental untuk mendukung pengembangan pelayanan kesehatan.
Pembentukan Kelompok Kader Kesehatan Peduli “Sadari” Pemeriksaan Payudara Sendiri Sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara Di Kelurahan Bandarharjo Semarang: Formation of a Caring Health Cadre Group "Aware" of Breast Self-Examination as an Effort to Prevent Breast Cancer in Bandarharjo District, Semarang Wijayanti, Kurnia; Janitra, Fitria Endah; Wahyuningsih, Indah Sri
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.119 KB) | DOI: 10.55018/jakk.v2i1.17

Abstract

Cancer sufferers in Indonesia increase 20% every year, namely at 136.2 per hundred thousand population. This boosted Indonesia's ranking, which is eighth in Southeast Asia and 23rd in Asia. In this community service to form a group of health cadres in the community with the aim of optimizing their role, increasing knowledge and ability to perform breast self-examination as an effort to prevent breast cancer. This group-based activity is carried out in a structured and comprehensive manner. The methods used are lectures, demonstrations, and practice. While the media used are materials, video screenings, simulations with visual aids, and BSE leaflets. The material presented included the incidence of breast cancer, understanding, risk factors, myths about breast cancer, the importance of BSE, when BSE is performed and how or steps to check it. The health cadres who came were 43 people from 11 community units (RW) in the Bandarharjo Village, North Semarang. Cadre groups according to their RW. After the community service activities were carried out, the cadres experienced an increase in knowledge about BSE by 85%, cadres were able to carry out the simulation correctly according to the steps 90%. Cadres conduct counseling and BSE simulations to residents with an agreed schedule. This activity is carried out regularly according to the agreed schedule between residents and health cadres. Forming a group of health cadres who care about BSE is very effective for breast cancer prevention. It is hoped that this activity can continue along with the regeneration of the health cadres themselves.