Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Seni dan Industri Kreatif

MOTIF BATIK JOMBANGAN SEBAGAI MEDIA EDUKASI DALAM PENGUATAN LEADERSHIP SKILLS BERBASIS KEARIFAN LOKAL Kholis, Achmad Nur; Setyo Budi; Desy Nurcahyanti
Jurnal Pendidikan Seni dan Industri Kreatif Vol. 4 No. 2 (2023): SENDIKRAF Jurnal Pendidikan Seni dan Industri Kreatif
Publisher : BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70571/psik.v4i2.71

Abstract

The current generation needs learning media that suits its characteristics and currentdevelopments. This affects each individual's skills mastery. The development of educationalmedia for leadership skills needs to be pursued as a solution to prepare a generation that is readyto face global change. This development can be linked to the inclusion of cultural elements. Theapplication of local wisdom, such as batik, can be one of the bases for creating this innovation.The aim of this research is to find out how Batik Jombangan with Ringin Contong (motif) can bea medium for educating leadership skills based on local wisdom. The research method uses aqualitative approach, where the findings will be presented analytical, depth, and in detail.Observation, interviews, documentation, and literature study are the techniques used in the datacollection process. Another approach uses the aesthetic theory of Luca Iandoli and GieuseppeZollo (2022) as a study to examine the outermost (visualization) and innermost(meaning/philosophy) parts of batik motifs. The research concludes that batik can be aneducational learning medium and can be a teaching tool to improve and strengthen leadershipskills for individuals, especially for teenagers and children. Two elements, namely education andculture, can be collaborated together, thereby creating new innovations in learning schemes/concepts. Thus, the values of locality can be maintained as education continues toimprove. Generasi saat ini membutuhkan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristiknya danperkembangan zaman. Hal ini berpengaruh pada penguasaan keterampilan masing-masingindividu. Pengembangan media edukasi leadership skills perlu diupayakan sebagai solusi untukmenyiapkan generasi yang siap menghadapi perubahan global. Pengembangan tersebut dapatdikaitkan dengan memasukkan unsur kebudayaan. Penerapan kearifan lokal, seperti batik, dapatmenjadi salah satu basis dalam menciptakan inovasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui bagaimana Batik Jombangan motif Ringin Contong dapat menjadi mediaedukasi keterampilan kepemimpinan berbasis kearifan lokal. Metode penelitian menggunakanpendekatan kualitatif, di mana temuan akan disajikan secara terperinci, mendalam, dan detail.Observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka adalah teknik yang digunakan dalamproses pengumpulan data. Pendekatan lainnya menggunakan teori estetika dari Luca Iandoli danGieuseppe Zollo (2022) sebagai studi dalam mengkaji bagian terluar (visualisasi) dan terdalam(makna/filosofi) pada motif batik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batik dapat menjadi salahsatu media pembelajaran edukatif dan dapat menjadi sarana dalam pengajaran untukmeningkatkan serta menguatkan keterampilan memimpin bagi individu, khususnya untuk remajadan anak-anak. Dua unsur, yakni pendidikan dan kebudayaan, dapat dikolaborasikan bersama,sehingga tercipta inovasi baru dalam skema/konsep pembelajaran. Dengan demikian, nilailokalitas dapat tetap terjaga seiring dengan berjalannya peningkatan pendidikan.
Co-Authors Achmad Haldani Destiarmand Achmad Nur Kholis Adrian Nur Agus Sachari Agus Sachari Al Anshori, Siroj Ibnu Hajar Albi, Billy Inayatullah Amadio, Desmont Isaac Amboro, Lulut Angelica, Geovany Ciesar Annisa Meiliana Dewi Anshori, Siroj Ibnu Hajar Al Apriliana, Elisa Nur Arissuta, Dona Prawita Ariyanto, Syifa Azzahra Arsi Gardatami Athiyah, Akhras Ayob, Norhayati Azahra, Fatimah Bahari, Nooryan Baiti, Yunika Nur Bambang Sulistyo Budi, Setyo Deny Tri Ardianto Endang Sri Handayani Endri Sintiana Murni Fendi Geral Nuari Fitrah Raihan Fahreza Grahan, Tahta keanu Hartono, Lili Hastuti, Dian Lestari Hidayah, Risma Nur Indirani, Philosophia Ratu KARTIKASARI, NOVIA Kholis, Achmad Kholis, Achmad Nur Khwanrat Chinda Kristiandi, Kiki Loisia, Agnes Mat Desa, Mohd Asyiek Muhammad Luthfi Mulyanto Mulyanto Najma Mumtaza Ghoutsin Nada Nugroho, Dimas Yassin Agil Nur Ar-raffi, Eggar Sajid Nurkartikasari, Novia Nurkasanah, Ayu Aisah Panjaitan, Theograce Ulibasa Parahita, Pebrivana Sherly Paryanto Paryanto Prasetya, Nova Agung Prayitno, Firda Ayu Hari Purwantoro, Agus Putra Diningrat, Tomi Leo Putri Rachmawat, Onete Suzegy Semestha Putri, Febi Rahma Putri, Nabela Feronika Putrisyani, Andari Rizky Rahmanu Widayat Rahmawati, Risma Nur Ramadhani Ariyanto, Ovita Fitria Ramadhina, Novia Zahrani Rasendriya, Kenar Dhatu Ratriningsih, Isnani Rifai, Muh Aldo Rochimah, Ega Alfinna Rumantaka, Damara Dharma Samudra, Rafif Sari, Anisa Devita Septiana, Carlinda Setyo Budi Srikandi, Tamasya Aurora sriyono, Fitri Alvina Suha Sudarman, Tria Suherlan, Yayan Sunarni, Ani Syalimar Z, Safira Umdati, Fitriyati Latifatul Wahyuingsih, Novita Widiasari, Risna Yan Yan Sunarya Yayan Suherlan Zahra, Jihan Anisa Ziven, Naira