Mahasiswa saat ini menghadapi berbagai permasalahan terkait kemampuan wirausaha yang dapat menghambat mereka dalam memulai dan mengembangkan bisnis. Hal itu terlihat dari kurangnya pengetahuan dan keterampilan bisnis, keterbatasan modal, kurangnya jaringan dan akses pasar, kesulitan manajemen waktu, tantangan dalam promosi dan branding produk, rasa takut memulai bisnis karena khawatir gagal, serta kurangnya dukungan dan mentoring. Agar dapat menangani masalah diatas, Universitas Tanjungpura memfasilitasi mahasiswa dalam Program Wirausaha Merdeka Khatulistiwa Business Academy yang bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat. Program ini menekankan aspek kekayaan lokal yang dikembangkan menjadi produk yang siap bersaing dalam pasar nasional. Tujuan proses pendampingan ini adalah untuk dapat meningkatkan kemampuan bisnis mahasiswa secara signifikan. Kegiatan ini dilaksanakan selama September – Desember 2025. Metode yang digunakan yakni pre-immersion, immersion, dan post-immersion. Setelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa berhasil menyelesaikan program dan meningkatan kemampuan bisnis dengan baik. Dosen pendamping mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan melakukan riset serta pengembangan produk secara berkelanjutan. Pendampingan yang diberikan tidak hanya fokus pada arahan awal, tetapi juga evaluasi terus-menerus untuk memastikan kualitas produk, pengelolaan bisnis, dan kesesuaian dengan kebutuhan pasar. Kegiatan pendampingan mahasiswa mencakup pelatihan dan workshop kewirausahaan, mentoring, pengembangan soft skills, simulasi bisnis, studi kasus, serta pembekalan inovasi dan tren bisnis. Peserta juga mengikuti magang, demo bisnis, pengembangan produk, manajemen keuangan, dan networking. DPL memberikan strategi dalam mengatasi kendala log book, time management, produksi, promosi, serta keterbatasan modal dan jaringan bisnis melalui komunikasi intensif dan evaluasi berkala.